BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK

Bella dan Alex sedang duduk di ruang tengah. Alex sedang mengerjakan pekerjaannya, sementara Bella membaca buku tentang tumbuh kembang anak. Sesekali Bella melirik suaminya yang tampak serius di hadapan leptop.

Bella teringat dengan ucapan Anna yang meminta melayani Alex. Bella melihat ditail wajah Alex dari balik buku. Ia memperhatikan bibir, hidung, mata serta bulu-bulu halus di rahangnya. Sejenak ia merinding dan merasa geli membayangkan jika Alex menciumnya.

“Hi ... pasti geli.” Bella mengusap lehernya.

“Bang!” Panggil Bella.

“Hm....”

Bella memegang rahang Alex dan berkata. “Ini bisa di cukur tidak. Geli lihatnya.” Alex tertawa mendengar Bella mengusap bulu- bulu yang tumbuh di rahangnya.

“Memangnya sudah ngerasain gelinya bagaimana? Nanti ketagihan loh!”

“Abang! hiss...!” Bella malu lalu bangkit dari duduknya dan menuju dapur.

“Mau kemana?” tanya Alex melihat Bella.

“Ambil air minum!”

Alex menggeleng kemudian menutup laptopnya dan menyusul Bella ke dapur.

“Abang mau minum juga?” Bella melihat Alex berdiri di sampingnya lalu meminum air putihnya.

“Hem!” Alex mengambil gelas dari tangan Bella.

“Bang, itu kan bekasku!”

“Tidak apa-apa, anggap saja kita ciuman secara tidak langsung.” Alex tertawa melihat ekpresi kesal Bella.

“Bang ....”

“Hm.”

“Maaf ya Bang. Bella belum siap melayani Abang. Kalau Abang sudah tidak tahan, Abang pulang ke Mbak Anna dulu.” Bella merasa tidak enak belum siap melayani suaminya. Ia juga seperti merasa bersalah pada Anna sudah mengambil waktu Alex yang seharusnya untuk Anna.

“Abang tidak maksa kamu. Abang akan tunggu kamu siap dan dari kesadaran kamu sendiri sebagai istri. Abang tahu kamu belum mempunyai perasaan untuk Abang.” Alex tersenyum Namun, ucapannya itu membuat Bella berfikir. Sudah seharusnya ia memberikan hak itu pada suaminya, tetapi hatinya yang paling dalam ia belum siap.

“Maaf ya Bang.”

“Iya, tidak apa-apa.”

keduanya terdiam berdiri dan bersandar di tembok dekat lemari pendingin. Tak lama Mbok Imah datang menghampiri mereka dengan membawa beberapa bingkisan.

“Maaf tuan, Nona. Ini ada kiriman dari non Anna.” Alex mengerutkan dahinya dan melihat Bella. Alex mengambil bingkisan tersebut dari tangan Mbok Imah.

“Terima kasih, Mbok.” Alex sekilas melihat isinya dan tersenyum lalu memberikannya pada Bella.

“Ini untuk kamu.”

“Untukku? Semua?” tanya Bella, dengan ragu ia mengambil semua paper bag dari tangan suaminya.

Bella berjalan ke meja makan dan meletakkannya di meja lalu ia membuka dan melihat ada secarik kertas di dalamnya.

“Bella ... ini Mbak belikan baju dinas, malam ini di pakai di depan mas Alex ya. Baju dinasnya di paper bag warna merah. warna kuning baju sehari-hari. sisanya tas, sepatu sama makeup dan parfum. Janji di pakai ya. Tolong layani mas Alex.”

Begitu bunyi pesan singkat dari secarik kertas tersebut. Bella melihat suaminya yang kini duduk di kursi meja makan sambil melihat layar ponselnya.

“Baju dinas. Udah kayak pejabat pakai baju dinas. Memangnya melayani suami harus pakai baju dinas?” gumamnya sambil membuka paper bag yang dimaksud Anna.

Bella mengambil baju dinas yang di maksud Anna, Bella melebarkan matanya saat tahu yang di maksud baju dinas tersebut adalah lingerie.

“Ini baju apaan?” ujarnya saat merentangkan lingerie tersebut di depannya.

Alex tertawa melihat Bella yang masih memegangi lingerienya. Istri ketiganya itu sepertinya sangat polos.

“Coba pakai!” Alex menggoda Bella.

“Pakai? Gak mau. Baju kurang bahan begitu!” Bella memasukkan kembali ke dalam paper bag-nya.

“Coba saja pasti cantik!” Alex terus menggoda Bella.

“Apaan sih Bang, malu!" Bella kemudian membalikkan badannya membelakangi Alex.

Alex tertawa kecil kemudian memeriksa satu persatu paper bag tersebut. Ia mengambil parfum dan menyemprotkannya di telapak tangannya, setelah itu ia menggosokkannya kedua telapak tangannya kemudian menyibak rambut Bella yang tergerai dan mengusapkannya di tengkuknya lalu menciumnya.

“Kamu yakin tidak mau melayani Abang. Kalau tidak yakin, malam ini Abang pulang ke tempat Mbak Anna ya,” bisik Alex di telinga Bella.

perlahan Alex mengusap pundak Bella sampai ke ujung jari dengan lembut lalu berakhir di perutnya. Saat tangan Alex menari di perutnya, nafas Bella sudah tidak teratur, ada rasa sensasi berbeda yang menjalar di seluruh tubuhnya, degup jantungnya sudah tidak normal. Melihat Bella hanya pasrah, tangan Alex berpindah ke gundukan dadanya. Bella semakin memejamkan matanya.

Melihat Bella semakin pasrah, Alex memutar tubuh Bella agar menghadap dirinya. keduanya saling pandang, Alex mengusap lembut pipi dan beralih mengusap bibirnya. Perlahan Alex mendekatkan wajah dan mencium bibirnya.

Sadar Alex menciumnya, ia pun mendorong Alex lalu menghindar sambil memegang dadanya, merasakan detak jantungnya yang sedari tadi ingin lompat dari tempatnya. Tak lama ia berbalik menatap suaminya yang juga menatapnya penuh arti.

“Maaf Bang. Bella belum siap.” Bella kemudian berlari ke kamarnya. Alex menghela nafas panjang dan mengejar Bella.

“Baiklah, kalau kamu belum siap. Abang pulang ke rumah Mbak Anna!” ujar Alex diambang pintu.

Bella meneteskan air matanya. Jujur ia belum siap melayani Alex tetapi ia juga belum siap di tinggal Pergi Alex di tengah malam.

Alex berjalan keluar dan mengambil kunci mobil di meja ruang tengah serta ponselnya. Namun saat sampai di rumah tengah tiba-tiba Bella berlari ke arahnya lalu memeluk dari belakang.

“Jangn Pergi Bang. Bella takut sendirian.” Bella memeluk erat Alex

“Bang...,” lirih Bella lalu Alex membalikkan badannya. Alex mengusap air mata Bella lalu memeluknya.

“Maafkan Abang, sekarang sudah malam. Tidur ya.” Alex kemudian membopong Bella.

Bella terus melihat wajah suaminya. Bella memberanikan diri mencium bibir Alex, awalnya Alex diam tidak membalasnya, Namun sepertinya Bella meminta balasan.

Alex membalas ciumannya sambil menurunkan Bella serta menutup pintu kamar dengan kakinya. perlahan mereka terbawa suasana.

Nafas mereka terengah-engah, Alex masih menatap Bella. Bella menarik Alex menuju tempat tidur dan pada Akhirnya mereka bergumul bersama.

Permainan Alex tidak diragukan lagi. Ia begitu pintar membuat suasana menjadi romantis, ia bisa membuat istri-istrinya nyaman. Pembawaan yang tidak buru-buru membuat Bella semakin pasrah.

“Kamu sudah siap?” tanya Alex di atas tubuh Bella.

“Kalau tidak siap, tidak mungkin aku mengikuti arahan Abang.” Alex tersenyum lalu mencium bibirnya sambil menekan bagian inti Bella dengan miliknya. Alex terus mencium bibirnya agar Bella tidak berteriak kesakitan.

Bella meremas bantal dan pundak suaminya. ia mengeram kesakitan tetapi lambat laun rasa sakit itu berganti dengan desahan nikmat yang membuat Alex semakin bersemangat. Sudah satu minggu ia menahan hasratnya semejak kembali dari kampung halaman Bella. Jika Iren sudah pulang mungkin saja ia sudah mendatangi Iren, istri keduanya. Sedangkan Anna memang sengaja menolak agar Alex bersama Bella dan berharap ada kabar bahagia setelah Alex tidur bersama Bella.

Setelah selesai, Alex mencium kening Bella. Bella tersenyum lalu memeluk Alex yang masih berada di atasnya.

“Semoga kamu bisa memberiku anak, Bella. Apa yang di harapkan Anna bisa terwujud, Ia juga ingin mempunyai anak.” batin Alex.

“Kamu masa subur?” tanya Alex.

“Iya, Mas. Malah lagi subur-suburnya.“ Alex tersenyum lalu mencium kening Bella kembali.

“Bang, udah dong turun ... berat.” Bella sedikit mendorong pundak Alex. Namun Alex memeluknya lebih erat.

“Sebentar lagi. Biar jadi adek.” Keduanya tertawa kecil, tanpa Bella tahu jika memang Alex belum mempunyai Anak.

Terpopuler

Comments

Rose_Ni

Rose_Ni

gak sempat dipake baju dinasnya

2022-10-07

1

⏤͟͟͞R◇Adist

⏤͟͟͞R◇Adist

lahh 🤣🤣🤣🤣
baju dinasnya kyk sringan tahu🤣🤣

2022-08-17

1

🍭ͪ ͩ☠ᵏᵋᶜᶟ印尼🇮🇩小姐ᗯ𝐢DYᗩ 𝐙⃝🦜

🍭ͪ ͩ☠ᵏᵋᶜᶟ印尼🇮🇩小姐ᗯ𝐢DYᗩ 𝐙⃝🦜

jadi menikah cuman buat keturunan aja

2022-08-09

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2 BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3 BAB 3 RASA CEMBURU
4 BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5 BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6 BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7 BAB 7 UANG BELANJA
8 BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9 BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10 BAB 10 IKHLAS
11 BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12 BAB 12 POSITIF
13 BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14 BAB 14 IRENE MENGHILANG
15 BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16 BAB 16 BARU MENYADARI
17 BAB 17 DILEMA ALEX
18 BAB 18 BERITA TELEVISI
19 BAB 19 MELEPASNYA
20 BAB 20 JAWABAN DOA
21 BAB 21 ISTRI TERBAIK
22 BAB 22 MENGANDAI
23 BAB 23 BARANG BEKAS
24 BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25 BAB 25 KEBENARAN
26 BAB 26 PASTI BISA
27 BAB 27 DOKTER WAHYU
28 BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29 BAB 29 DIA PASIENKU
30 BAB 30. TULUS MEMBANTU
31 BAB 31 INGIN BERPISAH
32 BAB 32 STATUS
33 BAB 33 DIA ANAKU
34 BAB 34 BUKAN ANAKKU
35 BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36 BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37 BAB 37 REJEKI ANAK
38 BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39 BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40 BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41 BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42 BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43 BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44 BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45 BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46 BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47 BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48 BAB 48 KEJUTAN
49 BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50 BAB 50 SENJATAKU
51 BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52 BAB 52 TRAUMA
53 BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54 BAB 54 MALAM PERTAMA
55 BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56 BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57 BAB 57 TERBAYANG
58 BAB 58 MASALAH WAKTU
59 BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60 BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61 BAB 61 KECELAKAAN.
62 BAB 62 KONDISI BELLA
63 BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64 BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65 BAB 65 BUTUH PENERUS
66 BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67 BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68 BAB 68 MENIKAH LAGI?
69 BAB 69 ATAS IZINKU.
70 BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71 BAB 71 HANYA FIRASAT
72 BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73 BAB 73 MASA LALU ARYA.
74 BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75 BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76 BAB 76 KEPUTUSAN 1
77 BAB 77 KEPUTUSAN 2
78 BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79 BAB 79 SEMUA HANCUR
80 BAB 80 TALAK
81 BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82 BAB 82 TASYA MENGAMUK
83 BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84 BAB 84 AKAN RUJUK ?
85 BAB 85 BERSATU KEMBALI
86 BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87 BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88 BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89 BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90 BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91 BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92 BAB 92 WISUDA BELLA
93 BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94 BAB 94 AKHIR CERITA
95 PENGUMUMAN
96 PENGUMUMAN 2
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB 1 BAHAGIA BERUBAH DUKA
2
BAB 2 PASRAH DENGAN TAKDIR
3
BAB 3 RASA CEMBURU
4
BAB 4 ANNA, ISTRI PERTAMA.
5
BAB 5 SEMOGA MEMBERIKU ANAK
6
BAB 6 CEMBURU ITU MANUSIAWI
7
BAB 7 UANG BELANJA
8
BAB 8 DIA ISTRI BARUKU
9
BAB 9 MADU BISA JADI RACUN
10
BAB 10 IKHLAS
11
BAB 11 SEDIKIT EGOIS
12
BAB 12 POSITIF
13
BAB 13 KEKECEWAAN IRENE
14
BAB 14 IRENE MENGHILANG
15
BAB 15 SURAT GUGATAN CERAI.
16
BAB 16 BARU MENYADARI
17
BAB 17 DILEMA ALEX
18
BAB 18 BERITA TELEVISI
19
BAB 19 MELEPASNYA
20
BAB 20 JAWABAN DOA
21
BAB 21 ISTRI TERBAIK
22
BAB 22 MENGANDAI
23
BAB 23 BARANG BEKAS
24
BAB 24 VERSI TERBAIKMU
25
BAB 25 KEBENARAN
26
BAB 26 PASTI BISA
27
BAB 27 DOKTER WAHYU
28
BAB 28 HANYA MEMBANTUMU
29
BAB 29 DIA PASIENKU
30
BAB 30. TULUS MEMBANTU
31
BAB 31 INGIN BERPISAH
32
BAB 32 STATUS
33
BAB 33 DIA ANAKU
34
BAB 34 BUKAN ANAKKU
35
BAB 35 TUHAN BANTU AKU
36
BAB 36 FOKUS MEMBESARKAN ANAK
37
BAB 37 REJEKI ANAK
38
BAB 38 HARI PERTAMA KERJA
39
BAB 39 TIDAK PERNAH MENCINTAIKU
40
BAB 40 ANAKKU BUKAN BEBAN
41
BAB 41 ULANG TAHUN REYHAN
42
BAB 42 PAPAMU SUDAH MATI
43
BAB 43 WAKTU YANG MENJAWAB
44
BAB 44 MENCINTAI KEDUANYA
45
BAB 45 SAYA SUDAH BAHAGIA
46
BAB 46 MENYEMBUHKAN MASA LALU
47
BAB 47 KAPAN KITA NIKAH
48
BAB 48 KEJUTAN
49
BAB 49 WILL YOU MARRY ME
50
BAB 50 SENJATAKU
51
BAB 51 MENCINTAIMU SELAMANYA.
52
BAB 52 TRAUMA
53
BAB 53 PERNIKAHAN BELLA-ARYA
54
BAB 54 MALAM PERTAMA
55
BAB 55 BERIKAN CINTA ITU UNTUKKU
56
BAB 56 PESTA PERNIKAHAN.
57
BAB 57 TERBAYANG
58
BAB 58 MASALAH WAKTU
59
BAB 59 KUNJUNGAN TERAKHIR
60
BAB 60 BAGIAN HIDUP.
61
BAB 61 KECELAKAAN.
62
BAB 62 KONDISI BELLA
63
BAB 63 SULIT MELUPAKAN
64
BAB 64 CINTA DALAM DIAM.
65
BAB 65 BUTUH PENERUS
66
BAB 66 AKU HANYA BEBAN
67
BAB 67 MEMPERSIAPKAN DIRI
68
BAB 68 MENIKAH LAGI?
69
BAB 69 ATAS IZINKU.
70
BAB 70 TIDAK BISA MELAKUKANNYA
71
BAB 71 HANYA FIRASAT
72
BAB 72 HIDUP ITU PILIHAN
73
BAB 73 MASA LALU ARYA.
74
BAB 74 DUA WANITA TERSAKITI
75
BAB 75 LAURA INGIN PENGAKUAN
76
BAB 76 KEPUTUSAN 1
77
BAB 77 KEPUTUSAN 2
78
BAB 78 MEMBIASAKAN DIRIMU TANPAKU
79
BAB 79 SEMUA HANCUR
80
BAB 80 TALAK
81
BAB 81 TAWA LEPAS BELLA DAN REYHAN
82
BAB 82 TASYA MENGAMUK
83
BAB 83 KEMARAHAN ALEX
84
BAB 84 AKAN RUJUK ?
85
BAB 85 BERSATU KEMBALI
86
BAB 86 ISTRI SATU-SATUNYA
87
BAB 87 KEDATANGAN ARYA DI KAMPUNG BELLA
88
BAB 88 INGIN SELALU BERSAMA.
89
BAB 89 LUAPAN EMOSI ARYA
90
BAB 90 KEHILANGAN SEMUANYA
91
BAB 91 SISI GELAP KELUARGA SANJAYA
92
BAB 92 WISUDA BELLA
93
BAB 93 FOKUS KELUARGA SENDIRI
94
BAB 94 AKHIR CERITA
95
PENGUMUMAN
96
PENGUMUMAN 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!