Tiga hari berlalu.. Ameera sudah keluar dari rumah sakit dan bisa menjalankan perawatan secara berkala sampai dokter menyatakan sembuh. Ameera cukup senang saat ia di terima dengan baik oleh keluarga Keyla, merasa merepotkan sudah pasti namun keceriaan keluarga itu sedikit melepas kerinduannya pada kasih sayang sebuah keluarga. Sedih namun bahagia, itulah yang tengah di rasakan oleh Ameera saat ini.
Ameera merebahkan tubuhnya persis di samping Keyla, mereka berdua memang sering tidur dalam satu ranjang yang sama, begitulah persahabatan indah mereka. Malam itu Ameera meraih ponselnya yang sudah beberapa hari ia abaikan, membaca dan membalas pesan yang sekiranya penting untuk ia balas.
Hingga jantungnya berdebar saat ia membaca pesan dari Ibu Fina..
Meera, apa kabarmu? Jangan banyak main, tetap patuhi aturan yang sudah mama buat. Mama baik-baik saja disini dan akan segera kembali pulang.
Jantung Ameera berdegup kencang, perasaannya tak karuan entah harus sedih ataupun senang. Mengalir pelan air matanya emmbasahi pipi. Keyla yang melihat Ameera menangis pun terkejut.
“Meer, kenapa?” tanya keyla heran.
“Mama mengirimkan aku psan singkat, pagi tadi..” Ucap Ameera singkat sambil memberikan ponselnya pada Keyla. Membaca pesan itu membuat Keyla ikut merasakan kepedihan Ameera saat ini.
“Sudah, gak usah di pikirkan lagi ya? Lo katannya ingin sehat kan? Katanya mau cepet kuliah” Ledek Keyla smabil terkekeh.
“Oh iya, gue dapat info kalo sudah dua kali lo di cari sama seseorang, hemm katanya dia cowok, ganteng.. siapa ya?” Tanya Keyla pada Ameera. Wajah Ameera merengut ikut berfikir.
“Siapa? Gue gak merasa punya urusan loh sama siapapun..” Ucap ameera mengingat ingat.
“Apa dia argha? Feeling gue mangatakan itu Argha..” Ucap polos Keyla dengan sangat antusias.
“Haha,..” tawa canda Ameera.
“Aku gak merasa punya urusan lagi sama diar, Key.. soal dia mencariku? Untuk apa?” Tanya Ameera.
“Mungkin mau membayar hutang?”
“sudah.. Jawab Ameera.
“Sudah? Kapan? “ tanya heboh Keyla
“Beberapa hari lalu, baru gue buka chatnya dan baru gue balas.. Sudahlah ga penting membahas dia, aku ingin tidur, ngantuk kepalaku..” Keyla terdiam sejenak, ia mencerna dengan baik kata-kata
yang baru saja di keluarkan oleh Ameera..
Ngantuk kepalaku? Wahh pembodohan ini!” Kesal Keyla usai menyadarinya setelah ebberapa detik ia berfikir.
“Wah mulai eror lo Meer, Ada gitu yang ngantuk itu kepala? Mata lo mana? Mikir ya mata lo?!”
Ameera tertawa lepas semntara Keyla merasa kesal hampir saja terjebak oleh lelucon yang di ciptakan oleh Ameera.
*
Ameera nampaknya sudah sangat suntuk berada terus dirumah, sudah hampir sepuluh hari ia berada di kediaman Keyla, maka hari ini ia memutuskan untuk kembali beraktivitas ke kampusnya mengingat luka bekas operasi yang hanya berukuran dua ruas jari sudah mengering dengan baik. Ameera juga tidak ingin ketinggalan banyak materi pembahasan mengingat kenaikan semester akan berlangsung sebentar lagi.
Beberapa teman seperjuangannya tidak ada yang mengetahui keadaan Ameera selama ia sakit, ia memilih untuk merahasiakan hal tersebut. Jika ada yang bertanya ia hanya menjawab bahwa dirinya hanya terlalu kelelahan dan
membutuhkan waktu istirahat. Ameera senang mendapat perhatian dari teman-teman sakit angkatan yang mengenalnya dengan sosok teman yang murah senyum tak pelit berbagi ilmu yang Ameera miliki.
Siang itu, Ameera yang masih berada di kelasnya bersama beberapa temannya termaksud Faiz dan Keyla di kejutkan dengan kehadiran Yarra.
“Welcome Puteri Ursula, please salamnya mana si cantikk…” Goda Faiz meledek kehadiran Yarra.
“Gue mau minta waktu Ameera” Ucap Yarra dengan ketus.
“Oke, bicara saja..” Ucap Ameera.
“Ini masalah pribadi..” Tambah Yarra mulai kesal.
“Pribadi? Aku bingung, aku tidak terlalu mengenalmu Yarra, tapi kamu selalu mencariku dan marah-marah gak jelas denganku dan sekarang ini bicara secara pribai? Seperti seorang keluarga saja bicara secara pribadi..” Kesal Ameera pada Yarra, beberapa kawan Ameera terkejut, baru kali ini ia mendengar Ameera berbicara agak ketus terdegar.
Faiz tertawa paling kencang terdengar, sementara Keyla tengah menggelengkan kepalanya sambil tertawa lebar meledek Yarra.
“Lo berani sama gue ya, Ameera?”
“Takut, maka itu aku mau kamu membicarakan hal pribadi itu disini saja ya? Agar mereka semua menjadi saksi pembicaraan kita..” Ucap Ameera sambil tersenyum.
“sebentar-sebentar..” Faiz menarik satu kursi ke hadapan Yarra, lalu ia mempersilahkan Yarra untuk duduk.. “Silahkan duduk dengan tenang yaa, duduk loh bukan tidur..” Ledek faiz berlagak seperti serang waiterss.
“Tidur dengan tenang mah ga di sini Iz..” Timpal Keyla mengundang emosi Yarra yang merasa kini dirinya tengah mendapat serangan. Ameera kali ini membiarkan aksi kedua sahabatnya, beberapa
teman ameera juga tertawa melihat aksi konyol Faiz.
“Ayok Nona, duduk.. mau di pangku?” Tambah Faiz menambah kesal Yarra.
“Dasar pengecut, kalian hanya beraninya keroyokan..” Kesal Yarra.
“Yaa kan tadi Ameera sudah bilang, kalo dia takut sama kamu makanya dia mau disini aja berbicaranya..Capek deh sama Nona Puteri Ursula Yarra ra ra raaa” Ledek Faiz dengan gaya kemayunya ia berlengak lengok sambil berbicara mengundang gelak tawa teman-temannya.
“Lagian aneh sekali, ini adik tingkat kok beraninya mengusik ketenangan kakak tingkatnya” Celetuk kawan Ameera.
“Dihhhhh, adik tingkat dari mana? Dari warna lipstik undah menujukan dia senior kita, maka lebih baik kita hormat padanya… Hormaaatttt Graakk..” Faiz dengan tingkah konyolnmya bersikap seperti pemimpin upacara, ia memberikan sikap hormat dengan tangan kanan naik di pelipisnya, sorak tawa kala itu benar-benar membuat Yarra malu dan memilih untuk meninggalkan tempat itu tentu dengan rasa kesal.
“Triinggg dia ilangg.. hahaha Bye.. Byee” Faiz kembali bersikap konyol, ia melambaikan tangannya melepas kepergian Yarra. Ameera tertawa cukup lepas saat itu, tumbuh rasa penasaran pada dirinya saat Yarra datang menghampirinya kala itu. Hanya saja Meera sangat malas meladeni sikap tempramen adik tirinya yang ia rasa tidak pernah bersikap baik dengannya.
*
*
*
Terimakasih sudah membaca, jangan lupa tinggalkan jejak
kalian usai membaca yaa..
Oh iya, kalian setuju gak kalo punya teman model Faiz bisa membuat
kita jadi awet muda hehehe.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
𝐀⃝🥀❤️⃟Wᵃf🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ
pasti asli bikin kita ngakak terus kalau punya teman kayak Faiz 🤣🤭👍👍🤣
2023-09-20
1
CebReT SeMeDi
Faiz ngmgnya pasti sambil melambai tangannya g mau diem😂😂
2022-10-03
3
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️
yarra bgg itu krn mo d jodohin.
pzt dy g mau tuh n nyuru ameera yg gantiin
2022-09-21
3