Eps. #18 Pengakuan Jujur Floretta

Baruna terdiam seribu bahasa. Dia hanya bisa menatap lekat mata Floretta yang juga ikut menatapnya. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Flo, wanita yang terlihat berpenampilan sangat polos di matanya itu ternyata adalah penari seksi bertopeng yang menjadi idola di nightclub tempatnya biasa nongkrong bersama kawan-kawannya.

Setelah mengetahui semua hal itu, berbagai tanya kini muncul memenuhi hatinya.

"Kenapa kamu ..." Baruna menggelengkan kepalanya.

"Aku terpaksa melakukan semua ini, Baruna!" ucap Flo, memotong pertanyaan Baruna. Dia sudah langsung tahu, akan kemana arah pertanyaan Baruna kepadanya.

Flo menundukkan wajahnya, tiba-tiba ada rona kesedihan tersirat dari wajahnya.

Baruna kembali hanya diam dan menatap wajah Flo dengan tatapan penuh tanda tanya. Namun, tatkala melihat wajah itu berubah sendu, Baruna tidak lagi ingin bertanya apapun. Dari raut wajah Flo saat itu, jelas menunjukkan rasa tertekan. Sudah pasti, profesinya sebagai seorang penari seksi di klub malam itu, dilakukannya dengan sangat terpaksa.

"Baruna, ayo! Kita harus segera pergi dari sini, sebelum orang-orang itu mengejar kita!" Terdengar lagi suara teriakan Jeffrey, memanggilnya dari dalam mobil yang dikendarainya bersama Tobias. Mobil itu melesat cepat mendekat ke arahnya.

Baruna segera menoleh ke arah jalan dan menaikkan tangannya untuk menutupi matanya yang seketika silau oleh sorot lampu mobil Tobias, yang mengarah tepat ke posisinya saat itu.

"Pakai lagi topengmu, Flo!" perintah Baruna kepada Flo, karena dia tidak ingin Jeffrey dan Tobias melihat wajah asli Flo.

Tanpa membantah, Flo bergegas memakai kembali topengnya.

Baruna lalu menarik tangan Flo mengajaknya ikut masuk ke dalam mobil Tobias. Mobil itu pun kembali melaju cepat meninggalkan tempat itu.

"Hei, kamu sexy dancer yang di club itu kan?" tanya Jeffrey kepada Flo, saat mereka semua ada di dalam satu mobil yang kini tengah melaju kencang di jalan kota.

Flo hanya menundukkan kepalanya dan tidak menjawab pertanyaan Jeffrey.

"Kenapa kamu lari dari pria tadi? Kalau aku perhatikan laki-laki itu pasti banyak uang kan?" Karena Flo tidak menjawab pertanyaannya, Jeffrey kembali melanjutkan bertanya.

Seperti desas-desus yang pernah mereka dengar di club itu, Jeffrey tahu kalau Flo dikabarkan bersedia menjual kegadisannya dengan harga yang sangat tinggi. Di pikiran Jeffrey, pria tambun yang tadi ingin menangkap Flo pastinya sudah membayarnya sangat mahal.

Lagi-lagi Flo hanya terdiam, dia bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan Jeffrey. Karena apabila dia menjawab, Jeffrey pasti akan kembali bertanya macam-macam kepadanya.

"Diam kamu, Jeff! Jangan tanya macam-macam dulu kepadanya, dia masih shock dengan kejadian tadi!" sergah Baruna. "Antarkan saja kami ke villaku sekarang!" perintah Baruna. Menyadari Flo yang hanya diam tidak menjawab, dia segera mengalihkan semua pertanyaan Jeffrey.

.

Saat tiba di entrance villa yang disewanya, Baruna segera membawa Flo turun dari mobil.

"Selamat bersenang-senang, Bar! Setelah kamu bosan, boleh lah bagi-bagi sama kita," bisik Jeffrey menyeringai.

Baruna tidak menjawab, dia hanya mencebikkan bibirnya dan mengarahkan tatapan tajamnya kepada Jeffrey sambil menarik tangan Flo, membawanya bergegas masuk ke dalam villanya.

Tanpa rasa ragu, Flo bersedia ikut masuk ke villa itu. Entah mengapa, tidak ada takut yang dirasakannya terhadap Baruna. Walau dia tahu Baruna tinggal sendiri di villanya, tetapi Flo tidak sedikitpun khawatir kalau Baruna bisa saja melakukan hal yang tidak baik terhadapnya.

Sampai di villa itu, Flo langsung duduk di sofa living room seraya melepaskan topengnya.

"Minum dulu, Flo!" Baruna menyodorkan sebotol air mineral kepada Flo. Dengan segera, Flo meraih botol air itu dari tangan Baruna dan meneguknya sampai habis. Semua hal yang terjadi terhadapnya tadi, sudah membuat tenggorokannya sangat kering.

"Terima kasih banyak, Baruna. Kamu sudah menolongku untuk yang kedua kalinya," ucap Flo merasa berhutang budi karena Baruna sudah menyelamatkannya dari pria yang ingin menangkapnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi, Flo?" tanya Baruna. Sesungguhnya dia sangat penasaran dengan sosok wanita yang kini ada di hadapannya itu, banyak hal yang ingin diketahuinya dari seorang Floretta. Baruna lalu ikut duduk di sofa di hadapan Flo sambil menatap wajahnya.

"Kamu sudah tahu tentang diriku, Bar. Setelah kamu tahu siapa aku dan apa pekerjaanku yang sebenarnya, aku yakin kamu sudah tidak akan mau lagi berteman denganku." Flo menundukkan wajahnya tidak berani membalas tatapan Baruna. Dia tahu Baruna pasti akan memandangnya sebelah mata, setelah mengetahui profesinya sebagai seorang wanita malam yang rela mempertontonkan auratnya kepada banyak orang hanya untuk mendapatkan sejumlah rupiah.

"Apa aku ada mengatakan hal seperti itu, Flo?" bantah Baruna.

"Aku tahu, pekerjaanku ini memang sangat hina, Baruna. Sudah pasti semua orang akan memandang rendah terhadapku."

"Itu menurutmu saja, Flo. Aku sama sekali tidak ada menganggapmu seperti itu."

"Aku butuh banyak uang untuk biaya hidupku, Bar. karena itulah aku terpaksa melakukan pekerjaan ini," terang Flo sambil terus menundukkan kepalanya. Tiba-tiba saja ada genangan air mata di sudut matanya.

"Butuh uang?" Baruna menautkan kedua ujung alisnya.

Baruna lalu memegang pundak Flo dan mengangkat dagunya serta menatap mata biru milik Flo yang kini tampak basah oleh air matanya.

"Pekerjaan itu sangat beresiko untuk seorang gadis secantik kamu, Flo. Sebaiknya mulai hari ini kamu berhenti menjadi penari di club itu!" tegas Baruna. Ada rasa tidak terima di hatinya apabila Flo harus menjadi seorang penari erotis. Apalagi dia kini tahu kalau pekerjaan itu dilakukan Flo, dengan sangat terpaksa.

"Kalau aku tidak bekerja di club itu, lalu aku mesti kerja dimana, Bar?" Flo kembali menitikkan air mata. Keterpaksaan itu semakin jelas nampak di raut wajahnya.

"Aku hanya lulusan SMA. Aku sudah pernah melamar banyak pekerjaan, tapi tidak ada perusahaan yang mau menerima seorang yang tidak punya pengalaman seperti aku," lanjut Flo, membeberkan semua kisahnya.

"Aku hidup sebatang kara, Bar. Aku tidak punya keluarga. Papaku sudah lama tiada dan mamaku sudah meninggalkan aku dan kakakku semenjak aku masih sangat kecil."

"Lalu, apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Diaz? Kenapa kamu tidak mau tinggal bersamanya dan kamu selalu bilang dia adalah orang yang jahat?" tanya Baruna. Merasakan Flo sudah mulai mau menceritakan tentang dirinya, Baruna mencoba mengorek banyak hal dari Flo.

"Hidup kakakku itu sangat keras, Bar. Dia adalah pimpinan komplotan penjahat dan pembuat onar. Dia mendapatkan banyak uang dengan cara yang tidak halal. Karena itulah aku tidak mau tinggal bersamanya," beber Flo.

"Komplotan penjahat?" Lagi-lagi Baruna mengerutkan keningnya serta membulatkan matanya.

"Iya, Baruna. Aku dan Kak Diaz dulu sama-sama hidup terlunta-lunta, kami tidak punya siapa-siapa. Karena itulah kami terbiasa hidup keras di jalanan. Dulu saat kami masih hidup susah seperti itu, Kak Diaz begitu menyayangiku. Tapi setelah dibutakan oleh uang, kakakku itu menjadi sangat ambisius. Dia bahkan tega berniat menjualku kepada orang yang akan memberinya banyak harta dan kekuasaan!"

Flo menghela nafas dalam-dalam, air mata semakin tidak tertahankan mengalir di pipinya. Semua kepahitan yang diceritakannya kepada Baruna, membuatnya terlihat sangat sedih.

Baruna mengusap wajahnya. Mendengar pengakuan jujur Flo, hatinya menjadi terenyuh. Dia menyadari bahwa kehidupan Flo sangat keras, sehingga memaksanya melakukan pekerjaan yang sebenarnya tidak pernah dia inginkan.

Terpopuler

Comments

Don't Ask Myname

Don't Ask Myname

Baruna bantu Flo...
jadikan dia kekasihmu 😍😍😍

2022-08-07

0

Hanifa Wilda Amrullah

Hanifa Wilda Amrullah

kasian flo, tp ttp tegar berjuang sendiri demi kehidupan. pen nangis aq

2022-08-03

1

Aditha S

Aditha S

next Flo jodoh sama Baruna

2022-07-24

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. #1 Mabuk
2 Eps. #2 Berkelahi
3 Eps. #3 Sama-Sama Berbohong
4 Eps. #4 Salah Sangka
5 Eps. #5 Hampir Diperkosa
6 Eps. #6 Cepatlah Pulang
7 Eps. #7 Di Kediaman Waradana
8 Eps #8 Baruna's Lifestyle
9 Eps. #9 Sexy Dancer
10 Eps. #10 Menolong Seseorang Yang Tidak Dikenal
11 Eps. #11 Terpesona Pada Pandangan Pertama
12 Eps. #12 Perkenalan Penuh Kesan
13 Eps. #13 Menyimpan Dendam
14 Eps. #14 Bekerja Sama
15 Eps. #15 Transaksi Kotor
16 Eps. #16 Niat Menolong
17 Eps. #17 Wajah Di Balik Topeng
18 Eps. #18 Pengakuan Jujur Floretta
19 Eps. #19 Perasaan Berbeda
20 Eps. #20 Pulang
21 Eps. #21 Menyimpan Rasa
22 Eps. #22 Ziarah Ke Makam Mama
23 Eps. #23 Terlalu Dimanja
24 Eps. #24 Mendapat Pekerjaan
25 Eps. #25 Jadian
26 Eps. #26 Siapakah Pria Itu?
27 Eps. #27 Hanya Ciuman
28 Eps. #28 Tidak Jadi Pulang
29 Eps. #29 Khilaf
30 Eps. #30 Dihadang Pria Asing
31 Eps. #31 Orang Yang Menembak Baruna
32 Eps. #32 Jauhi Dia!
33 Eps. #33 Kebenaran Tentang Baruna
34 Eps. #34 Sampai Hati
35 Eps. #35 Hanya Bisa Pasrah
36 Eps. #36 Sudah Tidak Suci
37 Eps. #37 Merasa Cemas
38 Eps. #38 Bahaya Mengancam
39 Eps. #39 Pertemuan
40 Eps. #40 Rasa Tidak Terima
41 Eps. #41 Peringatan Kedua
42 Eps. #42 Melarikan Diri
43 Eps. #43 Diusir
44 Eps. #44 Tidak Diizinkan Bertemu
45 Eps. #45 Kita Berpisah
46 Eps. #46 Sebuah Harapan
47 Eps. #47 Mencoba Mencari Tahu
48 Eps. #48 Hampir Terjadi Lagi
49 Eps. #49 Ancaman Lain
50 Eps. #50 Berbalik Membela
51 Eps. #51 Membuat Perhitungan
52 Eps. #52 Rasa Penasaran Ardila
53 Eps. #53 Menemukan Sebuah Rahasia
54 Eps. #54 Terjadi Kebakaran
55 Eps. #55 Curiga
56 Eps. #56 Serangan Daniel
57 Eps. #57 Persembunyian Daniel
58 Eps. #58 Sudah Dikepung
59 Eps. #59 Tamat Riwayatmu
60 Eps. #60 Menemukan Jawaban
61 Eps. #61 Kematian Alfin
62 Eps. #62 Kehidupan Baru
63 Eps. #63 Mencari Keberadaan Mereka
64 Eps. #64 Menolak Dijodohkan
65 Eps. #65 Tidak Bergairah
66 Eps. #66 Bekerja Di Restaurant
67 Eps. #67 Kapten Kapal Yang Baik Hati
68 Eps. #68 Anak Siapa?
69 Eps. #69 Menemukan Titik Terang
70 Eps. #70 Mimpi Buruk
71 Eps. #71 Berita Kecelakaan
72 Eps. #72 Kandas Di Tengah Laut
73 Eps. #73 Keadaan Darurat
74 Eps. #74 Hanyut Terbawa Arus
75 Eps. #75 Merasa Kehilangan
76 Eps. #76 Menyadari Kekeliruan
77 Eps. #77 Merelakan
78 Eps. #78 Menata Hidup Baru
79 Eps. #79 Pernikahan Bahagia
80 Eps. #80 Menyatunya Kembali Dua Hati
81 Eps. #81 Bukan Malam Pertama
82 Eps. #82 Floating Breakfast
83 Eps. #83 Apakah Cinta Ini Kesalahan?
84 Eps. #84 Bersedia Menerima
85 Eps. #85 Kejutan Bahagia
86 Eps. #87 Pagi Yang Bahagia
87 Eps. #87 Akhir Yang Penuh Kebahagiaan
88 Pengumuman Karya Baru
89 Pengumuman Karya Baru : JANDA BOLONG TAK LAGI TRENDING
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Eps. #1 Mabuk
2
Eps. #2 Berkelahi
3
Eps. #3 Sama-Sama Berbohong
4
Eps. #4 Salah Sangka
5
Eps. #5 Hampir Diperkosa
6
Eps. #6 Cepatlah Pulang
7
Eps. #7 Di Kediaman Waradana
8
Eps #8 Baruna's Lifestyle
9
Eps. #9 Sexy Dancer
10
Eps. #10 Menolong Seseorang Yang Tidak Dikenal
11
Eps. #11 Terpesona Pada Pandangan Pertama
12
Eps. #12 Perkenalan Penuh Kesan
13
Eps. #13 Menyimpan Dendam
14
Eps. #14 Bekerja Sama
15
Eps. #15 Transaksi Kotor
16
Eps. #16 Niat Menolong
17
Eps. #17 Wajah Di Balik Topeng
18
Eps. #18 Pengakuan Jujur Floretta
19
Eps. #19 Perasaan Berbeda
20
Eps. #20 Pulang
21
Eps. #21 Menyimpan Rasa
22
Eps. #22 Ziarah Ke Makam Mama
23
Eps. #23 Terlalu Dimanja
24
Eps. #24 Mendapat Pekerjaan
25
Eps. #25 Jadian
26
Eps. #26 Siapakah Pria Itu?
27
Eps. #27 Hanya Ciuman
28
Eps. #28 Tidak Jadi Pulang
29
Eps. #29 Khilaf
30
Eps. #30 Dihadang Pria Asing
31
Eps. #31 Orang Yang Menembak Baruna
32
Eps. #32 Jauhi Dia!
33
Eps. #33 Kebenaran Tentang Baruna
34
Eps. #34 Sampai Hati
35
Eps. #35 Hanya Bisa Pasrah
36
Eps. #36 Sudah Tidak Suci
37
Eps. #37 Merasa Cemas
38
Eps. #38 Bahaya Mengancam
39
Eps. #39 Pertemuan
40
Eps. #40 Rasa Tidak Terima
41
Eps. #41 Peringatan Kedua
42
Eps. #42 Melarikan Diri
43
Eps. #43 Diusir
44
Eps. #44 Tidak Diizinkan Bertemu
45
Eps. #45 Kita Berpisah
46
Eps. #46 Sebuah Harapan
47
Eps. #47 Mencoba Mencari Tahu
48
Eps. #48 Hampir Terjadi Lagi
49
Eps. #49 Ancaman Lain
50
Eps. #50 Berbalik Membela
51
Eps. #51 Membuat Perhitungan
52
Eps. #52 Rasa Penasaran Ardila
53
Eps. #53 Menemukan Sebuah Rahasia
54
Eps. #54 Terjadi Kebakaran
55
Eps. #55 Curiga
56
Eps. #56 Serangan Daniel
57
Eps. #57 Persembunyian Daniel
58
Eps. #58 Sudah Dikepung
59
Eps. #59 Tamat Riwayatmu
60
Eps. #60 Menemukan Jawaban
61
Eps. #61 Kematian Alfin
62
Eps. #62 Kehidupan Baru
63
Eps. #63 Mencari Keberadaan Mereka
64
Eps. #64 Menolak Dijodohkan
65
Eps. #65 Tidak Bergairah
66
Eps. #66 Bekerja Di Restaurant
67
Eps. #67 Kapten Kapal Yang Baik Hati
68
Eps. #68 Anak Siapa?
69
Eps. #69 Menemukan Titik Terang
70
Eps. #70 Mimpi Buruk
71
Eps. #71 Berita Kecelakaan
72
Eps. #72 Kandas Di Tengah Laut
73
Eps. #73 Keadaan Darurat
74
Eps. #74 Hanyut Terbawa Arus
75
Eps. #75 Merasa Kehilangan
76
Eps. #76 Menyadari Kekeliruan
77
Eps. #77 Merelakan
78
Eps. #78 Menata Hidup Baru
79
Eps. #79 Pernikahan Bahagia
80
Eps. #80 Menyatunya Kembali Dua Hati
81
Eps. #81 Bukan Malam Pertama
82
Eps. #82 Floating Breakfast
83
Eps. #83 Apakah Cinta Ini Kesalahan?
84
Eps. #84 Bersedia Menerima
85
Eps. #85 Kejutan Bahagia
86
Eps. #87 Pagi Yang Bahagia
87
Eps. #87 Akhir Yang Penuh Kebahagiaan
88
Pengumuman Karya Baru
89
Pengumuman Karya Baru : JANDA BOLONG TAK LAGI TRENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!