Eps. #19 Perasaan Berbeda

Baruna menghela nafas perlahan dan kembali menatap mata biru milik Flo lebih lekat.

"Tadi di club itu, aku tidak sengaja mendengar transaksi antara seorang wanita bersama pria yang ingin menangkapmu tadi, Flo. Selama ini aku juga sering dengar rumors kalau kamu akan ..." Baruna menghentikan ucapannya. Ketika melihat Flo yang kembali menundukkan wajahnya, Baruna memilih mengurungkan niatnya menanyakan sesuatu yang masih mengganjal di benaknya tentang Floretta.

"Aku tahu, Baruna. Bukan hanya kamu, semua orang pasti menyangkakan itu padaku," balas Flo dengan cepat memotong kalimat pertanyaan Baruna yang belum diselesaikannya. Perlahan Flo mengangkat wajahnya dan ikut menatap Baruna.

"Kalaupun aku bilang bahwa semua itu tidak benar, aku yakin kamu nggak akan percaya padaku, Bar." Flo menggelengkan kepalanya. Ucapannya kali ini menyiratkan banyak arti.

"Apa maksud kamu berbicara seperti itu, Flo? Sebenarnya, apa yang terjadi?" tanya Baruna, penuh rasa ingin tahu.

"Aku berani menjalani pekerjaan itu, jadi aku juga harus siap dengan semua resikonya, Baruna." Air mata terus berlinang di mata Flo. Rasa tertekan itu semakin jelas terlihat dari raut wajahnya.

"Aku memang butuh biaya hidup, tapi aku sama sekali tidak berniat menjual kesucianku demi mendapatkan banyak uang, Baruna. Walau pekerjaanku hina, tapi aku tidak ingin menghinakan diriku serendah itu, Bar!" ungkap Flo dengan nada jengah.

"Semua itu lah yang sudah menimbulkan kesalahpahaman selama ini. Aku baru tahu kalau ternyata di luar sepengetahuanku, seorang mucikari di club itu sudah menjebakku. Dia sengaja mempromosikan kalau aku akan menjual kegadisanku. Tujuan mucikari itu melakukan semua ini hanya untuk mendapatkan keuntungan sendiri," beber Flo semakin terisak. Ada rasa kesal dan kecewa di hatinya, karena sudah merasa dibohongi oleh orang yang mempekerjakannya di club itu.

Baruna terus menatap wajah cantik di hadapannya dengan penuh perasaan. Penderitaan, hanya itu yang dapat dia rasakan dari semua yang diceritakan Flo kepadanya.

"Aku mengerti perasaanmu, Flo." Baruna perlahan mengusap air mata di pipi Flo dengan telapak tangannya.

"Aku juga sangat percaya padamu, Flo. Aku tahu kamu melakukan semuanya dengan sangat terpaksa. Karena itu, sekali lagi aku tegaskan padamu, tinggalkan pekerjaan itu. Kau tidak pantas bekerja di tempat itu lagi, Flo! Carilah pekerjaan yang jauh lebih layak tanpa harus merendahkan harga dirimu lagi!" tegas Baruna terus berusaha meyakinkan Flo agar tidak lagi bekerja di club itu.

"Pekerjaan apa, Baruna? Apa yang bisa dikerjakan oleh seorang wanita yang hanya berpendidikan rendah dan tidak berpengalaman seperti diriku?" Flo tampak ragu.

"Apa saja. Yang penting tidak bekerja sebagai penari di club itu lagi," sahut Baruna penuh penekanan. Tentu saja karena dia juga sangat yakin akan bisa mencarikan pekerjaan yang lebih layak untuk Flo.

Flo terdiam tanpa ingin menolak semua yang ditegaskan Baruna kepadanya.

Baruna tersenyum, untuk sesaat dia dan Flo saling menatap. Walau tidak ada kata terucap dari bibir mereka, tetapi seakan keempat mata mereka sedang berbicara. Seolah ada perasaan yang berbeda saat itu mengisi hati mereka masing-masing.

Flo kini sudah bisa mulai memasang senyum di bibirnya. Meski belum kenal banyak hal tentang Baruna, entah mengapa dia merasa sangat yakin kalau Baruna akan menjadi seorang penolong dalam kehidupannya dan bisa membantunya untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik.

"Hmm ... sebenarnya kamu ini siapa dan apa pekerjaanmu, Baruna? Kenapa hampir tiap malam aku melihatmu ada di club itu bersama teman-temanmu?" Giliran Flo yang kini bertanya kepada Baruna. Sesungguhnya, rasa penasaran itu juga ada di benak Flo. Dari penampilan Baruna, Flo bisa menebak kalau Baruna bukanlah pria biasa.

"A-aku ... aku bukan siapa-siapa, Flo. Aku hanya pendatang. Tujuanku untuk berwisata di kota ini. Selain itu, aku juga sedang mencari pekerjaan disini," jawab Baruna sedikit gugup karena tidak bercerita jujur kepada Flo tentang siapa dirinya.

"Kalau aku menyebut nama papa, pasti Flo akan langsung tahu siapa aku, dan Flo pasti akan merasa canggung terhadapku," pikir Baruna dalam hati. Oleh sebab itu, dia memilih menyembunyikan siapa dirinya kepada Flo.

"Oh, pantaslah kamu menginap di villa ini, rupanya kamu pendatang disini." Flo hanya mengangguk. Tanpa ada keraguan, dia percaya saja dengan cerita karangan Baruna tentang dirinya.

"Sudah berapa lama kamu tinggal di kota ini, Baruna?" tanya Flo, berusaha lebih akrab lagi dengan Baruna.

"Baru sebulan," sahut Baruna berbohong lagi.

"Oh ya, Flo. Kamu tinggal dimana?" tanya Baruna segera mengalihkan.

"Aku tinggal di sebuah kontrakan kecil tak jauh dari sini, Baruna," jawab Flo.

"Kamu tinggal sendiri ya?" tanya Baruna sambil terus menatap mata Flo yang sudah mulai menghentikan tangisnya.

"Iya," sahut Flo singkat dan Baruna juga hanya menanggapi dengan menganggukkan kepalanya.

Baruna dan Flo terus berbincang di living room villa itu. Tanpa terasa hampir satu jam lamanya mereka saling bercerita dan keduanya terlihat semakin akrab.

Baruna sangat senang bersama Flo. Begitu pula dengan Flo, dia merasa nyaman dan tidak ada rasa canggung terhadap Baruna.

Meskipun di villa itu mereka hanya berdua, tetapi Flo sama sekali tidak ada rasa khawatir kalau Baruna akan berbuat hal buruk terhadapnya. Perlakuan sopan Baruna membuatnya merasa aman. Dia sangat bisa memastikan kalau Baruna pastinya adalah pria yang berhati baik.

"Baruna, sebentar lagi hari menjelang pagi. Aku pamit pulang ya! Kamu pasti mengantuk kan? Kalau aku masih disini kamu tidak akan bisa beristirahat," pungkas Flo karena tidak ingin berada lebih lama lagi di villa yang ditempati Baruna itu.

"Aku akan mengantarmu pulang, Flo. Ini masih gelap, jam segini masih sangat rawan kejahatan," ujar Baruna. Dia tidak tega kalau harus membiarkan Flo pulang sendiri. Dia tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi lagi terhadapnya.

"Terima kasih banyak, Baruna. Kau selalu berbuat baik terhadapku," balas Flo senang dan tidak menolak tawaran Baruna untuk mengantarnya pulang. Ada Baruna di dekatnya, membuat dia merasa aman dan nyaman.

"Tidak masalah, Flo," sambut Baruna juga tersenyum manis kepada Flo.

Baruna lalu mengajak Flo keluar dari villanya dan memesan sebuah taksi untuk mengantarkannya ke rumah kontrakan Flo yang memang tidak terlalu jauh dari sana.

Di dalam taksi yang membawa mereka ke tujuan, Baruna dan Flo duduk bersebelahan di kursi penumpang. Namun, keduanya hanya diam tanpa ada percakapan apapun lagi terdengar di antara mereka.

Kalaupun sesekali mereka saling bertatapan dan sama-sama melempar senyuman, tetapi keduanya hanya bungkam. Keduanya hanya sibuk dengan perasaan masing-masing.

Baruna merasa sangat terkesan dengan ketegaran hati serta kejujuran gadis cantik yang sedang duduk di sebelahnya. Tanpa disadarinya, ada perasaan berbeda yang kini dirasakannya terhadap Floretta. Sebuah perasaan yang bahkan tidak pernah dia rasakan terhadap wanita manapun yang pernah dekat dengannya. Sehingga, ada keinginan untuk selalu menjaga dan melindungi gadis itu, kini tumbuh di dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Santi Sukmawati

Santi Sukmawati

jarang coment, tp nyimak terus ! semngt thoorrr

2022-08-11

1

Don't Ask Myname

Don't Ask Myname

nah kan... pasti jodoh tu

2022-08-07

1

Hanifa Wilda Amrullah

Hanifa Wilda Amrullah

jodoh kayaknya

2022-08-03

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. #1 Mabuk
2 Eps. #2 Berkelahi
3 Eps. #3 Sama-Sama Berbohong
4 Eps. #4 Salah Sangka
5 Eps. #5 Hampir Diperkosa
6 Eps. #6 Cepatlah Pulang
7 Eps. #7 Di Kediaman Waradana
8 Eps #8 Baruna's Lifestyle
9 Eps. #9 Sexy Dancer
10 Eps. #10 Menolong Seseorang Yang Tidak Dikenal
11 Eps. #11 Terpesona Pada Pandangan Pertama
12 Eps. #12 Perkenalan Penuh Kesan
13 Eps. #13 Menyimpan Dendam
14 Eps. #14 Bekerja Sama
15 Eps. #15 Transaksi Kotor
16 Eps. #16 Niat Menolong
17 Eps. #17 Wajah Di Balik Topeng
18 Eps. #18 Pengakuan Jujur Floretta
19 Eps. #19 Perasaan Berbeda
20 Eps. #20 Pulang
21 Eps. #21 Menyimpan Rasa
22 Eps. #22 Ziarah Ke Makam Mama
23 Eps. #23 Terlalu Dimanja
24 Eps. #24 Mendapat Pekerjaan
25 Eps. #25 Jadian
26 Eps. #26 Siapakah Pria Itu?
27 Eps. #27 Hanya Ciuman
28 Eps. #28 Tidak Jadi Pulang
29 Eps. #29 Khilaf
30 Eps. #30 Dihadang Pria Asing
31 Eps. #31 Orang Yang Menembak Baruna
32 Eps. #32 Jauhi Dia!
33 Eps. #33 Kebenaran Tentang Baruna
34 Eps. #34 Sampai Hati
35 Eps. #35 Hanya Bisa Pasrah
36 Eps. #36 Sudah Tidak Suci
37 Eps. #37 Merasa Cemas
38 Eps. #38 Bahaya Mengancam
39 Eps. #39 Pertemuan
40 Eps. #40 Rasa Tidak Terima
41 Eps. #41 Peringatan Kedua
42 Eps. #42 Melarikan Diri
43 Eps. #43 Diusir
44 Eps. #44 Tidak Diizinkan Bertemu
45 Eps. #45 Kita Berpisah
46 Eps. #46 Sebuah Harapan
47 Eps. #47 Mencoba Mencari Tahu
48 Eps. #48 Hampir Terjadi Lagi
49 Eps. #49 Ancaman Lain
50 Eps. #50 Berbalik Membela
51 Eps. #51 Membuat Perhitungan
52 Eps. #52 Rasa Penasaran Ardila
53 Eps. #53 Menemukan Sebuah Rahasia
54 Eps. #54 Terjadi Kebakaran
55 Eps. #55 Curiga
56 Eps. #56 Serangan Daniel
57 Eps. #57 Persembunyian Daniel
58 Eps. #58 Sudah Dikepung
59 Eps. #59 Tamat Riwayatmu
60 Eps. #60 Menemukan Jawaban
61 Eps. #61 Kematian Alfin
62 Eps. #62 Kehidupan Baru
63 Eps. #63 Mencari Keberadaan Mereka
64 Eps. #64 Menolak Dijodohkan
65 Eps. #65 Tidak Bergairah
66 Eps. #66 Bekerja Di Restaurant
67 Eps. #67 Kapten Kapal Yang Baik Hati
68 Eps. #68 Anak Siapa?
69 Eps. #69 Menemukan Titik Terang
70 Eps. #70 Mimpi Buruk
71 Eps. #71 Berita Kecelakaan
72 Eps. #72 Kandas Di Tengah Laut
73 Eps. #73 Keadaan Darurat
74 Eps. #74 Hanyut Terbawa Arus
75 Eps. #75 Merasa Kehilangan
76 Eps. #76 Menyadari Kekeliruan
77 Eps. #77 Merelakan
78 Eps. #78 Menata Hidup Baru
79 Eps. #79 Pernikahan Bahagia
80 Eps. #80 Menyatunya Kembali Dua Hati
81 Eps. #81 Bukan Malam Pertama
82 Eps. #82 Floating Breakfast
83 Eps. #83 Apakah Cinta Ini Kesalahan?
84 Eps. #84 Bersedia Menerima
85 Eps. #85 Kejutan Bahagia
86 Eps. #87 Pagi Yang Bahagia
87 Eps. #87 Akhir Yang Penuh Kebahagiaan
88 Pengumuman Karya Baru
89 Pengumuman Karya Baru : JANDA BOLONG TAK LAGI TRENDING
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Eps. #1 Mabuk
2
Eps. #2 Berkelahi
3
Eps. #3 Sama-Sama Berbohong
4
Eps. #4 Salah Sangka
5
Eps. #5 Hampir Diperkosa
6
Eps. #6 Cepatlah Pulang
7
Eps. #7 Di Kediaman Waradana
8
Eps #8 Baruna's Lifestyle
9
Eps. #9 Sexy Dancer
10
Eps. #10 Menolong Seseorang Yang Tidak Dikenal
11
Eps. #11 Terpesona Pada Pandangan Pertama
12
Eps. #12 Perkenalan Penuh Kesan
13
Eps. #13 Menyimpan Dendam
14
Eps. #14 Bekerja Sama
15
Eps. #15 Transaksi Kotor
16
Eps. #16 Niat Menolong
17
Eps. #17 Wajah Di Balik Topeng
18
Eps. #18 Pengakuan Jujur Floretta
19
Eps. #19 Perasaan Berbeda
20
Eps. #20 Pulang
21
Eps. #21 Menyimpan Rasa
22
Eps. #22 Ziarah Ke Makam Mama
23
Eps. #23 Terlalu Dimanja
24
Eps. #24 Mendapat Pekerjaan
25
Eps. #25 Jadian
26
Eps. #26 Siapakah Pria Itu?
27
Eps. #27 Hanya Ciuman
28
Eps. #28 Tidak Jadi Pulang
29
Eps. #29 Khilaf
30
Eps. #30 Dihadang Pria Asing
31
Eps. #31 Orang Yang Menembak Baruna
32
Eps. #32 Jauhi Dia!
33
Eps. #33 Kebenaran Tentang Baruna
34
Eps. #34 Sampai Hati
35
Eps. #35 Hanya Bisa Pasrah
36
Eps. #36 Sudah Tidak Suci
37
Eps. #37 Merasa Cemas
38
Eps. #38 Bahaya Mengancam
39
Eps. #39 Pertemuan
40
Eps. #40 Rasa Tidak Terima
41
Eps. #41 Peringatan Kedua
42
Eps. #42 Melarikan Diri
43
Eps. #43 Diusir
44
Eps. #44 Tidak Diizinkan Bertemu
45
Eps. #45 Kita Berpisah
46
Eps. #46 Sebuah Harapan
47
Eps. #47 Mencoba Mencari Tahu
48
Eps. #48 Hampir Terjadi Lagi
49
Eps. #49 Ancaman Lain
50
Eps. #50 Berbalik Membela
51
Eps. #51 Membuat Perhitungan
52
Eps. #52 Rasa Penasaran Ardila
53
Eps. #53 Menemukan Sebuah Rahasia
54
Eps. #54 Terjadi Kebakaran
55
Eps. #55 Curiga
56
Eps. #56 Serangan Daniel
57
Eps. #57 Persembunyian Daniel
58
Eps. #58 Sudah Dikepung
59
Eps. #59 Tamat Riwayatmu
60
Eps. #60 Menemukan Jawaban
61
Eps. #61 Kematian Alfin
62
Eps. #62 Kehidupan Baru
63
Eps. #63 Mencari Keberadaan Mereka
64
Eps. #64 Menolak Dijodohkan
65
Eps. #65 Tidak Bergairah
66
Eps. #66 Bekerja Di Restaurant
67
Eps. #67 Kapten Kapal Yang Baik Hati
68
Eps. #68 Anak Siapa?
69
Eps. #69 Menemukan Titik Terang
70
Eps. #70 Mimpi Buruk
71
Eps. #71 Berita Kecelakaan
72
Eps. #72 Kandas Di Tengah Laut
73
Eps. #73 Keadaan Darurat
74
Eps. #74 Hanyut Terbawa Arus
75
Eps. #75 Merasa Kehilangan
76
Eps. #76 Menyadari Kekeliruan
77
Eps. #77 Merelakan
78
Eps. #78 Menata Hidup Baru
79
Eps. #79 Pernikahan Bahagia
80
Eps. #80 Menyatunya Kembali Dua Hati
81
Eps. #81 Bukan Malam Pertama
82
Eps. #82 Floating Breakfast
83
Eps. #83 Apakah Cinta Ini Kesalahan?
84
Eps. #84 Bersedia Menerima
85
Eps. #85 Kejutan Bahagia
86
Eps. #87 Pagi Yang Bahagia
87
Eps. #87 Akhir Yang Penuh Kebahagiaan
88
Pengumuman Karya Baru
89
Pengumuman Karya Baru : JANDA BOLONG TAK LAGI TRENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!