Eps. #5 Hampir Diperkosa

"Jangan coba-coba mendekat lagi!" teriak Ardila sambil menunjukkan kedua telapak tangannya menghadang Jeffrey yang semakin mendesak ke arahnya.

"Ooo ... jinak-jinak merpati rupanya gadis ini?" Jeffrey tersenyum menyeringai. Tanpa memperdulikan teriakan Ardila, dia semakin menghimpit dan merapatkan tubuhnya ke tubuh Ardila.

"Lepaskan aku!" Ardila berusaha sekuat tenaga melepaskan tangan Jeffrey yang memojokkannya di dinding kamar itu.

"Jangan berani menyentuhku!" ronta Ardila. Dengan kedua tangannya, dia mendorong dada Jeffrey sekuat tenaga. Akan tetapi, tenaga Ardila tidaklah sekuat Jeffrey, sehingga dengan mudah Jeffrey membalas mencengkram kedua lengan Ardila lebih kuat.

"Jangan sok jual mahal, Cantik! Saatnya kita bersenang-senang sekarang," cibir Jeffrey semakin genit menatap mata Ardila yang terlihat sangat ketakutan.

Jeffrey lalu mendorong tubuh Ardila hingga terjatuh ke atas tempat tidur dan dengan segera Jeffrey menindih serta menahan kedua tangan Ardila di atas kasur sehingga, Ardila benar-benar sudah tidak dapat meronta lagi.

"Tolong! Jangan lakukan ini terhadapku. Aku mohon, lepaskan aku!" rengek Ardila semakin ketakutan.

"Kamu sangat cantik dan menggairahkan. Baruna pasti sudah membayarmu sangat mahal, jadi tidak mungkin aku akan melepaskanmu!" sembur Jeffrey terus terkekeh dan mendominasi.

"Lepaskan! Aku bukan wanita seperti itu. Jangan sentuh aku!" Ardila terus memelas dan semakin ketakutan. Akan tetapi, dia tidak dapat berkutik, cengkraman Jeffrey begitu kuat mengungkungnya.

"Ayo, Sayang! Malam ini kita akan ke surga bersama-sama," desah Jeffrey semakin ganas menindihnya dan terlihat sangat berhasrat ingin segera melepaskan semua hal yang membuncah di jiwanya setelah melihat kecantikan dan kemolekan tubuh gadis di hadapannya. Sesuatu yang tersembunyi di balik handuk yang melingkar di pinggangnya itu pun menyembul tegak berdiri dan siap mencari celah kehangatan di tubuh Ardila.

Jeffrey mendekatkan wajahnya ke wajah Ardila dan dengan kasar bibirnya mellumatt bibir Ardila penuh gairah. Jeffrey membenamkan kepalanya di ceruk leher Ardila seraya mencumbunya dengan sangat brutal.

"Cuh!"

Walau di bawah tekanan Jeffrey, Ardila masih bisa mengeluarkan cairan kental dari mulutnya dan diarahkan ke wajah Jeffrey.

"Ahh ... sialan!" umpat Jeffrey geram akan penolakan Ardila seraya mengusap wajahnya dengan lengannya. Matanya semakin jallang menatap wajah Ardila yang kembali terlihat pucat karena ketakutan setengah mati di hadapannya.

"Tolong ... aku mohon padamu, lepaskan aku dan jangan lakukan hal kotor ini terhadapku!" lirih Ardila memelas dan terlihat pasrah. Air mata berlinang membasahi pipinya. Mencoba melawan dan memberontak, dia sudah tidak sanggup lagi. Jeffrey sudah menguasainya sepenuhnya.

"Baruna, cepatlah kembali! Jangan biarkan laki-laki ini menghancurkan hidupku malam ini!" harapnya dalam hati. Tubuhnya bergetar, keringat dingin mengucur deras dari sekujur tubuhnya. Pasrah, hanya itu yang bisa dilakukannya saat itu.

Di saat yang sama, Baruna yang sudah kembali dari butik langsung masuk ke kamarnya.

"Apa-apaan ini?" Mata Baruna terbelalak saat melihat Jeffrey sedang menindih tubuh Ardila.

"Hentikan, Jeff! Lepaskan dia!" pekik Baruna dan dengan cepat menarik pundak Jeffrey.

"Benar-benar memalukan! Kurang ajar kamu, Jeff!" dengus Baruna sangat marah.

Plaakk!

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Jeffrey. Baruna sudah tidak bisa menahan emosinya melihat perbuatan menjijikan yang dilakukan oleh sahabatnya sendiri.

"Kau apakan kakakku, hah? Berani-beraninya kau coba menyentuhnya!" Baruna menatap tajam ke arah Jeffrey dan merasa sangat geram dengan apa yang sudah dilakukan Jeffrey terhadap kakaknya.

Plaakk!

Tamparan kedua kembali dihadiahkan oleh Baruna di pipi Jeffrey yang satunya.

"Apa kau ingin aku menghabisimu disini?" Tangan Baruna kembali terangkat dan mengepal, siap memberi pukulan ke arah Jeffrey. Dia sangat tidak bisa terima atas perlakuan tidak senonoh sahabatnya itu terhadap kakaknya.

"Tunggu, Baruna! Kenapa kau jadi marah padaku seperti ini? Memangnya siapa dia, mengapa aku tidak boleh menyentuhnya? Bukannya wanita ini sengaja kau bayar untuk kita ajak bersenang-senang disini?" cegah Jeffrey seraya menahan tangan Baruna agar tidak memukulnya lagi.

"Jangan sembarangan kamu, Jeff! Dia ini kakakku. Jadi, jangan pernah lagi berpikir kamu bisa seenaknya berbuat tidak senonoh kepadanya!" bentak Baruna dengan sangat kesal dan terus menatap Jeffrey dengan matanya yang menyala.

"Apa, wanita ini kakakmu?" Jeffrey membelalakkan matanya tidak percaya.

"Kenapa dia bisa ada di kamar ini?" tanya Jeffrey seraya menggeleng tidak percaya.

Terpopuler

Comments

mama yuhu

mama yuhu

si jefri sudah tempeleng masih setengah sadar😁🤣🤣
kenapa baruna jadi nakal yoo?

2023-08-01

0

Retno

Retno

hampir saja... bikin deg degan....

2022-09-06

0

Hanifa Wilda Amrullah

Hanifa Wilda Amrullah

huuhh...untung saja. aq tegang tau....ikut panik

2022-08-03

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. #1 Mabuk
2 Eps. #2 Berkelahi
3 Eps. #3 Sama-Sama Berbohong
4 Eps. #4 Salah Sangka
5 Eps. #5 Hampir Diperkosa
6 Eps. #6 Cepatlah Pulang
7 Eps. #7 Di Kediaman Waradana
8 Eps #8 Baruna's Lifestyle
9 Eps. #9 Sexy Dancer
10 Eps. #10 Menolong Seseorang Yang Tidak Dikenal
11 Eps. #11 Terpesona Pada Pandangan Pertama
12 Eps. #12 Perkenalan Penuh Kesan
13 Eps. #13 Menyimpan Dendam
14 Eps. #14 Bekerja Sama
15 Eps. #15 Transaksi Kotor
16 Eps. #16 Niat Menolong
17 Eps. #17 Wajah Di Balik Topeng
18 Eps. #18 Pengakuan Jujur Floretta
19 Eps. #19 Perasaan Berbeda
20 Eps. #20 Pulang
21 Eps. #21 Menyimpan Rasa
22 Eps. #22 Ziarah Ke Makam Mama
23 Eps. #23 Terlalu Dimanja
24 Eps. #24 Mendapat Pekerjaan
25 Eps. #25 Jadian
26 Eps. #26 Siapakah Pria Itu?
27 Eps. #27 Hanya Ciuman
28 Eps. #28 Tidak Jadi Pulang
29 Eps. #29 Khilaf
30 Eps. #30 Dihadang Pria Asing
31 Eps. #31 Orang Yang Menembak Baruna
32 Eps. #32 Jauhi Dia!
33 Eps. #33 Kebenaran Tentang Baruna
34 Eps. #34 Sampai Hati
35 Eps. #35 Hanya Bisa Pasrah
36 Eps. #36 Sudah Tidak Suci
37 Eps. #37 Merasa Cemas
38 Eps. #38 Bahaya Mengancam
39 Eps. #39 Pertemuan
40 Eps. #40 Rasa Tidak Terima
41 Eps. #41 Peringatan Kedua
42 Eps. #42 Melarikan Diri
43 Eps. #43 Diusir
44 Eps. #44 Tidak Diizinkan Bertemu
45 Eps. #45 Kita Berpisah
46 Eps. #46 Sebuah Harapan
47 Eps. #47 Mencoba Mencari Tahu
48 Eps. #48 Hampir Terjadi Lagi
49 Eps. #49 Ancaman Lain
50 Eps. #50 Berbalik Membela
51 Eps. #51 Membuat Perhitungan
52 Eps. #52 Rasa Penasaran Ardila
53 Eps. #53 Menemukan Sebuah Rahasia
54 Eps. #54 Terjadi Kebakaran
55 Eps. #55 Curiga
56 Eps. #56 Serangan Daniel
57 Eps. #57 Persembunyian Daniel
58 Eps. #58 Sudah Dikepung
59 Eps. #59 Tamat Riwayatmu
60 Eps. #60 Menemukan Jawaban
61 Eps. #61 Kematian Alfin
62 Eps. #62 Kehidupan Baru
63 Eps. #63 Mencari Keberadaan Mereka
64 Eps. #64 Menolak Dijodohkan
65 Eps. #65 Tidak Bergairah
66 Eps. #66 Bekerja Di Restaurant
67 Eps. #67 Kapten Kapal Yang Baik Hati
68 Eps. #68 Anak Siapa?
69 Eps. #69 Menemukan Titik Terang
70 Eps. #70 Mimpi Buruk
71 Eps. #71 Berita Kecelakaan
72 Eps. #72 Kandas Di Tengah Laut
73 Eps. #73 Keadaan Darurat
74 Eps. #74 Hanyut Terbawa Arus
75 Eps. #75 Merasa Kehilangan
76 Eps. #76 Menyadari Kekeliruan
77 Eps. #77 Merelakan
78 Eps. #78 Menata Hidup Baru
79 Eps. #79 Pernikahan Bahagia
80 Eps. #80 Menyatunya Kembali Dua Hati
81 Eps. #81 Bukan Malam Pertama
82 Eps. #82 Floating Breakfast
83 Eps. #83 Apakah Cinta Ini Kesalahan?
84 Eps. #84 Bersedia Menerima
85 Eps. #85 Kejutan Bahagia
86 Eps. #87 Pagi Yang Bahagia
87 Eps. #87 Akhir Yang Penuh Kebahagiaan
88 Pengumuman Karya Baru
89 Pengumuman Karya Baru : JANDA BOLONG TAK LAGI TRENDING
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Eps. #1 Mabuk
2
Eps. #2 Berkelahi
3
Eps. #3 Sama-Sama Berbohong
4
Eps. #4 Salah Sangka
5
Eps. #5 Hampir Diperkosa
6
Eps. #6 Cepatlah Pulang
7
Eps. #7 Di Kediaman Waradana
8
Eps #8 Baruna's Lifestyle
9
Eps. #9 Sexy Dancer
10
Eps. #10 Menolong Seseorang Yang Tidak Dikenal
11
Eps. #11 Terpesona Pada Pandangan Pertama
12
Eps. #12 Perkenalan Penuh Kesan
13
Eps. #13 Menyimpan Dendam
14
Eps. #14 Bekerja Sama
15
Eps. #15 Transaksi Kotor
16
Eps. #16 Niat Menolong
17
Eps. #17 Wajah Di Balik Topeng
18
Eps. #18 Pengakuan Jujur Floretta
19
Eps. #19 Perasaan Berbeda
20
Eps. #20 Pulang
21
Eps. #21 Menyimpan Rasa
22
Eps. #22 Ziarah Ke Makam Mama
23
Eps. #23 Terlalu Dimanja
24
Eps. #24 Mendapat Pekerjaan
25
Eps. #25 Jadian
26
Eps. #26 Siapakah Pria Itu?
27
Eps. #27 Hanya Ciuman
28
Eps. #28 Tidak Jadi Pulang
29
Eps. #29 Khilaf
30
Eps. #30 Dihadang Pria Asing
31
Eps. #31 Orang Yang Menembak Baruna
32
Eps. #32 Jauhi Dia!
33
Eps. #33 Kebenaran Tentang Baruna
34
Eps. #34 Sampai Hati
35
Eps. #35 Hanya Bisa Pasrah
36
Eps. #36 Sudah Tidak Suci
37
Eps. #37 Merasa Cemas
38
Eps. #38 Bahaya Mengancam
39
Eps. #39 Pertemuan
40
Eps. #40 Rasa Tidak Terima
41
Eps. #41 Peringatan Kedua
42
Eps. #42 Melarikan Diri
43
Eps. #43 Diusir
44
Eps. #44 Tidak Diizinkan Bertemu
45
Eps. #45 Kita Berpisah
46
Eps. #46 Sebuah Harapan
47
Eps. #47 Mencoba Mencari Tahu
48
Eps. #48 Hampir Terjadi Lagi
49
Eps. #49 Ancaman Lain
50
Eps. #50 Berbalik Membela
51
Eps. #51 Membuat Perhitungan
52
Eps. #52 Rasa Penasaran Ardila
53
Eps. #53 Menemukan Sebuah Rahasia
54
Eps. #54 Terjadi Kebakaran
55
Eps. #55 Curiga
56
Eps. #56 Serangan Daniel
57
Eps. #57 Persembunyian Daniel
58
Eps. #58 Sudah Dikepung
59
Eps. #59 Tamat Riwayatmu
60
Eps. #60 Menemukan Jawaban
61
Eps. #61 Kematian Alfin
62
Eps. #62 Kehidupan Baru
63
Eps. #63 Mencari Keberadaan Mereka
64
Eps. #64 Menolak Dijodohkan
65
Eps. #65 Tidak Bergairah
66
Eps. #66 Bekerja Di Restaurant
67
Eps. #67 Kapten Kapal Yang Baik Hati
68
Eps. #68 Anak Siapa?
69
Eps. #69 Menemukan Titik Terang
70
Eps. #70 Mimpi Buruk
71
Eps. #71 Berita Kecelakaan
72
Eps. #72 Kandas Di Tengah Laut
73
Eps. #73 Keadaan Darurat
74
Eps. #74 Hanyut Terbawa Arus
75
Eps. #75 Merasa Kehilangan
76
Eps. #76 Menyadari Kekeliruan
77
Eps. #77 Merelakan
78
Eps. #78 Menata Hidup Baru
79
Eps. #79 Pernikahan Bahagia
80
Eps. #80 Menyatunya Kembali Dua Hati
81
Eps. #81 Bukan Malam Pertama
82
Eps. #82 Floating Breakfast
83
Eps. #83 Apakah Cinta Ini Kesalahan?
84
Eps. #84 Bersedia Menerima
85
Eps. #85 Kejutan Bahagia
86
Eps. #87 Pagi Yang Bahagia
87
Eps. #87 Akhir Yang Penuh Kebahagiaan
88
Pengumuman Karya Baru
89
Pengumuman Karya Baru : JANDA BOLONG TAK LAGI TRENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!