Eps #8 Baruna's Lifestyle

Beberapa hari sudah berlalu semenjak kepulangan Baruna kembali ke tanah air.

Sore itu di sebuah luxury private villa, Baruna sedang asyik merelaksasi tubuhnya dengan cara berendam air hangat di dalam jacuzzi pribadi di dalam villanya itu. Sensasi pijatan dari aerator di dalam whirlpool, memberi ketenangan tersendiri baginya.

"Minum dulu, Bar! Tadi aku pesankan fresh orange juice buat kamu."

Seorang gadis muda yang sangat cantik masuk ke dalam ruang jacuzzi membawakan segelas jus jeruk untuk Baruna. Gadis itu berpenampilan sangat seksi, mengenakan sebuah bikini yang hanya menutup sedikit bagian paling sensitif di tubuhnya. Dada padat dan bokong yang sintal, membuat gadis itu terlihat sangat sempurna di mata setiap orang yang melihatnya, terutama kaum lelaki.

"Terima kasih," ucap Baruna singkat tanpa berniat beranjak sedikitpun dari dalam jacuzzi. Baruna lalu meraih gelas jus dari tangan gadis itu dan meneguknya perlahan.

"Thanks for everything today, Honey (Terima kasih untuk semuanya hari ini, Sayang)." Gadis itu duduk di pinggir jacuzzi seraya mengalungkan tangannya dengan manja di bahu Baruna.

Baruna tersenyum menatap wajah gadis cantik di hadapannya. Baruna lalu sedikit menegakkan punggungnya dan bersandar di dinding jacuzzi sambil membalas melingkarkan kedua tangannya di pinggang gadis itu.

"Apa kau puas hari ini, Jess? Atau kau ingin kita melakukannya sekali lagi disini?" bisik Baruna genit sambil memberi kecupan di telinga gadis cantik itu.

"Hari ini cukup, Bar. Kau sudah sangat membuatku kelelahan," balas gadis yang bernama Jessica itu, seraya ikut tersenyum menatap wajah pria tampan di hadapannya.

Baruna lalu mengusap lembut tengkuk gadis itu dan menekannya dengan lembut sehingga wajah mereka kini sangat dekat tanpa jarak. Perlahan Baruna mendekatkan bibirnya ke bibir seksi milik Jessica. Untuk beberapa saat, bibir mereka beradu. Dengan penuh gairah Baruna mellumat bibir Jessica sehingga suara khas kecupan terdengar menggema di dalam ruangan itu.

"Ini sudah hampir gelap, Bar. Aku harus pulang sebelum mommy dan daddy memarahiku," celoteh Jessica.

"Dan ingat, kapanpun kau membutuhkanku lagi, kau tinggal telepon saja aku!" sambung Jessica sambil melepaskan pelukan Baruna lalu melangkah keluar dari ruangan jacuzzi dan meninggalkan Baruna yang masih enggan beranjak dari hangatnya air di dalam jacuzzi itu.

Tidak lama kemudian, Jessica yang sudah mengenakan kembali pakaiannya, masuk lagi ke ruang jacuzzi.

"Aku akan pulang sekarang, Bar," pamit Jessica.

"Sekali lagi, thank you so much, Darling! Semua yang kamu berikan hari ini benar-benar membuatku puas. Aku akui kamu memang sangat perkasa, Bar," puji Jessica, lagi-lagi berbisik genit di telinga Baruna.

"See you soon and I'm gonna miss you (Sampai jumpa dan aku akan merindukanmu)," pungkas Jesicca seraya mengecup pipi Baruna.

"Hmm ..." Baruna hanya tersenyum tipis menanggapi bisik manja Jessica.

"Wanita manapun, sekali pernah tidur denganku pasti akan terus kecanduan dan nggak akan bisa lepas. Salah satunya yaitu kamu, Jessica!" batinnya bergumam penuh rasa sumbang, bangga akan dirinya. Baruna tidak ada niat sedikitpun untuk melarang Jessica, yang akan melangkah pergi meninggalkannya di villa itu.

Beberapa menit sesudah Jessica berlalu dari villanya, Baruna beranjak bangun dari dalam jacuzzi. Dia sudah merasa cukup rileks setelah tubuhnya sempat beberapa kali menegang saat mengeluarkan cairan keperkasaanya bersama Jessica.

Baruna berdiri memandangi tubuhnya yang tanpa busana di depan cermin. Baruna tersenyum kecut saat melihat beberapa noda merah yang membekas di beberapa bagian dada dan lehernya akibat kenakalan bibir Jessica, menggigitnya.

"Jessica memang gadis yang sangat liar," gumamnya lagi.

Baruna terus tersenyum jumawa memandangi dirinya. Baruna memang lah sangat tampan, kulit bersih dan rahang yang tegas serta senyum manisnya, membuat semua mata betah memandangi wajahnya. Bahu kokoh, lengan kekar, dada bidang serta perut sickpack yang dimilikinya, membuat setiap kaum hawa pasti akan terpesona bila melihatnya.

Di balik semua kesempurnaan yang dimiliki Baruna, kehidupan seorang Baruna sesungguhnya sangatlah berbeda dari anak muda pribumi pada umumnya. Menetap beberapa tahun di negeri kanguru, membuatnya merasa hidup penuh kebebasan. Free lifestyle ala anak muda disana sudah mengkontaminasi kesehariannya.

Melakukan s*x bebas sudah menjadi hal yang biasa baginya. Seperti itulah yang dilakukannya hari itu bersama Jessica, seorang gadis yang selalu sedia menjadi teman kencannya.

Jessica hanyalah seorang teman biasa bagi Baruna, mereka sama-sama pernah tinggal di Australia, dan  menjadi pelajar disana.

Jessica bukanlah kekasih Baruna. Meski keduanya sering berhubungan, sejatinya mereka tidak pernah ingin mengikat komitmen apapun. Keduanya hanya terikat hubungan saling memenuhi kepuasan batin semata.

Selain Jessica, selama masih tinggal tinggal di Sydney, banyak gadis lain yang pernah bersamanya. Ada banyak wanita yang bersedia suka rela diajak one night stand olehnya. Akan tetapi, Baruna bukanlah pria gampangan.

Kendati banyak gadis yang menginginkannya, Baruna sangatlah selektif dalam memilih seorang wanita yang akan diajaknya berkencan.

Baruna juga tidak suka celap-celup sembarangan, hanya wanita yang bersih, wangi dan pastinya sehat lah yang bisa menjadi teman ranjangnya. Selain itu, Baruna juga selalu membekali dirinya dengan pelindung. Sehingga, dia bisa memastikan dirinya tetap sehat tidak akan sampai tertular penyakit k*lam*n meski sering berganti pasangan.

****

Drrtt! Drrtt!

Ponsel Baruna bergetar di atas meja nakas. Saat itu dia sedang merebahkan tubuhnya, bermalas-malasan di atas ranjang. Selain berkencan dengan Jessica, hari itu dia memang hanya berniat menghabiskan waktunya di villa yang disewanya.

"Siapa lagi sih yang menelpon? Aargh, mengganggu saja!" sungut Baruna dengan wajah malasnya. Baruna sama sekali tidak ingin mengangkat teleponnya. Dia justru membalikkan badannya dan menutup telinganya dengan bantal, agar suara dering telepon itu tidak mengusik telinganya.

Hari itu teman-temannya memang beberapa kali menghubunginya, mengajaknya nongkrong dan minum bersama seperti biasanya. Namun, Baruna memilih untuk tidak menanggapinya, karena dia sedang tidak ingin minum-minum ataupun clubbing hari itu.

Drrtt! Drrtt!

Ponselnya kembali bergetar.

"Aaah, apa lagi sih maunya orang-orang ini? Sudah kubilang hari ini aku lagi malas," gerutu Baruna kesal.

Jengkel akan suara ponselnya yang terus bergetar mengguncang meja nakas, Baruna lalu perlahan meraih ponsel itu.

"Iya Jeff, ada apa?" Dengan suara malasnya Baruna menjawab panggilan di ponselnya.

"Enggak! Aku lagi nggak ingin kemana-mana hari ini," balas Baruna menanggapi ajakan Jeffrey, yang sedang meneleponnya.

"Ya sudah, tunggu aku setengah jam lagi. Aku akan langsung kesana menyusul kalian." Setelah bujukan Jeffrey, Baruna akhirnya bersedia menerima ajakan itu.

Bergegas dia bangun dari ranjangnya dan mengganti pakaiannya.

Setelah memesan taksi online, Baruna menuju ke sebuah night club yang cukup terkenal di kota itu, untuk bertemu teman-temannya disana.

...----------------...

Jangan lupa tap favorite, vote, like, comment dan gift ya, Guys.... 🙏♥️

Terpopuler

Comments

mama yuhu

mama yuhu

ckckck..una ikut kelakuan sapa?
bapak arka gak gitu kok semasa muda

2023-08-02

1

Retno

Retno

belum ketemu yg cocok kali ya, Bar..

2022-09-06

0

Rizal Zainal

Rizal Zainal

lanjutkan

2022-08-31

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. #1 Mabuk
2 Eps. #2 Berkelahi
3 Eps. #3 Sama-Sama Berbohong
4 Eps. #4 Salah Sangka
5 Eps. #5 Hampir Diperkosa
6 Eps. #6 Cepatlah Pulang
7 Eps. #7 Di Kediaman Waradana
8 Eps #8 Baruna's Lifestyle
9 Eps. #9 Sexy Dancer
10 Eps. #10 Menolong Seseorang Yang Tidak Dikenal
11 Eps. #11 Terpesona Pada Pandangan Pertama
12 Eps. #12 Perkenalan Penuh Kesan
13 Eps. #13 Menyimpan Dendam
14 Eps. #14 Bekerja Sama
15 Eps. #15 Transaksi Kotor
16 Eps. #16 Niat Menolong
17 Eps. #17 Wajah Di Balik Topeng
18 Eps. #18 Pengakuan Jujur Floretta
19 Eps. #19 Perasaan Berbeda
20 Eps. #20 Pulang
21 Eps. #21 Menyimpan Rasa
22 Eps. #22 Ziarah Ke Makam Mama
23 Eps. #23 Terlalu Dimanja
24 Eps. #24 Mendapat Pekerjaan
25 Eps. #25 Jadian
26 Eps. #26 Siapakah Pria Itu?
27 Eps. #27 Hanya Ciuman
28 Eps. #28 Tidak Jadi Pulang
29 Eps. #29 Khilaf
30 Eps. #30 Dihadang Pria Asing
31 Eps. #31 Orang Yang Menembak Baruna
32 Eps. #32 Jauhi Dia!
33 Eps. #33 Kebenaran Tentang Baruna
34 Eps. #34 Sampai Hati
35 Eps. #35 Hanya Bisa Pasrah
36 Eps. #36 Sudah Tidak Suci
37 Eps. #37 Merasa Cemas
38 Eps. #38 Bahaya Mengancam
39 Eps. #39 Pertemuan
40 Eps. #40 Rasa Tidak Terima
41 Eps. #41 Peringatan Kedua
42 Eps. #42 Melarikan Diri
43 Eps. #43 Diusir
44 Eps. #44 Tidak Diizinkan Bertemu
45 Eps. #45 Kita Berpisah
46 Eps. #46 Sebuah Harapan
47 Eps. #47 Mencoba Mencari Tahu
48 Eps. #48 Hampir Terjadi Lagi
49 Eps. #49 Ancaman Lain
50 Eps. #50 Berbalik Membela
51 Eps. #51 Membuat Perhitungan
52 Eps. #52 Rasa Penasaran Ardila
53 Eps. #53 Menemukan Sebuah Rahasia
54 Eps. #54 Terjadi Kebakaran
55 Eps. #55 Curiga
56 Eps. #56 Serangan Daniel
57 Eps. #57 Persembunyian Daniel
58 Eps. #58 Sudah Dikepung
59 Eps. #59 Tamat Riwayatmu
60 Eps. #60 Menemukan Jawaban
61 Eps. #61 Kematian Alfin
62 Eps. #62 Kehidupan Baru
63 Eps. #63 Mencari Keberadaan Mereka
64 Eps. #64 Menolak Dijodohkan
65 Eps. #65 Tidak Bergairah
66 Eps. #66 Bekerja Di Restaurant
67 Eps. #67 Kapten Kapal Yang Baik Hati
68 Eps. #68 Anak Siapa?
69 Eps. #69 Menemukan Titik Terang
70 Eps. #70 Mimpi Buruk
71 Eps. #71 Berita Kecelakaan
72 Eps. #72 Kandas Di Tengah Laut
73 Eps. #73 Keadaan Darurat
74 Eps. #74 Hanyut Terbawa Arus
75 Eps. #75 Merasa Kehilangan
76 Eps. #76 Menyadari Kekeliruan
77 Eps. #77 Merelakan
78 Eps. #78 Menata Hidup Baru
79 Eps. #79 Pernikahan Bahagia
80 Eps. #80 Menyatunya Kembali Dua Hati
81 Eps. #81 Bukan Malam Pertama
82 Eps. #82 Floating Breakfast
83 Eps. #83 Apakah Cinta Ini Kesalahan?
84 Eps. #84 Bersedia Menerima
85 Eps. #85 Kejutan Bahagia
86 Eps. #87 Pagi Yang Bahagia
87 Eps. #87 Akhir Yang Penuh Kebahagiaan
88 Pengumuman Karya Baru
89 Pengumuman Karya Baru : JANDA BOLONG TAK LAGI TRENDING
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Eps. #1 Mabuk
2
Eps. #2 Berkelahi
3
Eps. #3 Sama-Sama Berbohong
4
Eps. #4 Salah Sangka
5
Eps. #5 Hampir Diperkosa
6
Eps. #6 Cepatlah Pulang
7
Eps. #7 Di Kediaman Waradana
8
Eps #8 Baruna's Lifestyle
9
Eps. #9 Sexy Dancer
10
Eps. #10 Menolong Seseorang Yang Tidak Dikenal
11
Eps. #11 Terpesona Pada Pandangan Pertama
12
Eps. #12 Perkenalan Penuh Kesan
13
Eps. #13 Menyimpan Dendam
14
Eps. #14 Bekerja Sama
15
Eps. #15 Transaksi Kotor
16
Eps. #16 Niat Menolong
17
Eps. #17 Wajah Di Balik Topeng
18
Eps. #18 Pengakuan Jujur Floretta
19
Eps. #19 Perasaan Berbeda
20
Eps. #20 Pulang
21
Eps. #21 Menyimpan Rasa
22
Eps. #22 Ziarah Ke Makam Mama
23
Eps. #23 Terlalu Dimanja
24
Eps. #24 Mendapat Pekerjaan
25
Eps. #25 Jadian
26
Eps. #26 Siapakah Pria Itu?
27
Eps. #27 Hanya Ciuman
28
Eps. #28 Tidak Jadi Pulang
29
Eps. #29 Khilaf
30
Eps. #30 Dihadang Pria Asing
31
Eps. #31 Orang Yang Menembak Baruna
32
Eps. #32 Jauhi Dia!
33
Eps. #33 Kebenaran Tentang Baruna
34
Eps. #34 Sampai Hati
35
Eps. #35 Hanya Bisa Pasrah
36
Eps. #36 Sudah Tidak Suci
37
Eps. #37 Merasa Cemas
38
Eps. #38 Bahaya Mengancam
39
Eps. #39 Pertemuan
40
Eps. #40 Rasa Tidak Terima
41
Eps. #41 Peringatan Kedua
42
Eps. #42 Melarikan Diri
43
Eps. #43 Diusir
44
Eps. #44 Tidak Diizinkan Bertemu
45
Eps. #45 Kita Berpisah
46
Eps. #46 Sebuah Harapan
47
Eps. #47 Mencoba Mencari Tahu
48
Eps. #48 Hampir Terjadi Lagi
49
Eps. #49 Ancaman Lain
50
Eps. #50 Berbalik Membela
51
Eps. #51 Membuat Perhitungan
52
Eps. #52 Rasa Penasaran Ardila
53
Eps. #53 Menemukan Sebuah Rahasia
54
Eps. #54 Terjadi Kebakaran
55
Eps. #55 Curiga
56
Eps. #56 Serangan Daniel
57
Eps. #57 Persembunyian Daniel
58
Eps. #58 Sudah Dikepung
59
Eps. #59 Tamat Riwayatmu
60
Eps. #60 Menemukan Jawaban
61
Eps. #61 Kematian Alfin
62
Eps. #62 Kehidupan Baru
63
Eps. #63 Mencari Keberadaan Mereka
64
Eps. #64 Menolak Dijodohkan
65
Eps. #65 Tidak Bergairah
66
Eps. #66 Bekerja Di Restaurant
67
Eps. #67 Kapten Kapal Yang Baik Hati
68
Eps. #68 Anak Siapa?
69
Eps. #69 Menemukan Titik Terang
70
Eps. #70 Mimpi Buruk
71
Eps. #71 Berita Kecelakaan
72
Eps. #72 Kandas Di Tengah Laut
73
Eps. #73 Keadaan Darurat
74
Eps. #74 Hanyut Terbawa Arus
75
Eps. #75 Merasa Kehilangan
76
Eps. #76 Menyadari Kekeliruan
77
Eps. #77 Merelakan
78
Eps. #78 Menata Hidup Baru
79
Eps. #79 Pernikahan Bahagia
80
Eps. #80 Menyatunya Kembali Dua Hati
81
Eps. #81 Bukan Malam Pertama
82
Eps. #82 Floating Breakfast
83
Eps. #83 Apakah Cinta Ini Kesalahan?
84
Eps. #84 Bersedia Menerima
85
Eps. #85 Kejutan Bahagia
86
Eps. #87 Pagi Yang Bahagia
87
Eps. #87 Akhir Yang Penuh Kebahagiaan
88
Pengumuman Karya Baru
89
Pengumuman Karya Baru : JANDA BOLONG TAK LAGI TRENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!