Acara Resepsi (Ballroom Hotel)
Sudah banyak beberapa tamu undangan yang terlihat lalu lalang di dalam ruangan tersebut, mereka beberapa kolega dari keluarga Mahadika Zack dan Arnold Zavier. Pasangan suami istri baru itu belum selesai di rias.
Keluarga sudah ada yang menyambut teman dan koleganya masing-masing, saling bertegur sapa dan ucapan selamat di lontarkan orang-orang tersebut.
MC.. cek, tes 1,2,3. Oke siap
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi rabbilalamin. wash shalatu was salamu'alaa asrafil anbiya wal mursalin, wa'ala aalihi wa ash-habihi ajmain, amma ba'du.
Yang kami muliakan para ulama yang senantiasa kami taati. Kepada yang terhormat kepada Bapak dan Ibu keluarga pengantin, serta hadirin para undangan yang kami hormati. wabil khusus kedua mempelai yang saat ini sedang berbunga-bunga hatinya.
Mengawali resepsi pernikahan atau walimatul 'ursy ini, sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat untuk hari ini dan yang selalu melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya. Shalawat dan salam yang tercurah pada junjungan Nabi Muhammad SAW serta para sahabatnya.
Untuk mempersingkat waktu marilah kita buka acara ini dengan bacaan Ummul Quran. Ila hadrotin nabiyyil Musthofa sayidina Muhammadin saw. Alfatiha (setelah membaca surah Al-fatihah bersama-sam MC melanjutkan acaranya). Semoga dengan bacaan surat Alfatihah, acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Aamiin yra.
Selanjutnya kedua mempelai untuk sungkem kepada kedua orangtuanya di awali dengan orangtua masing-masing dari pihak perempuan dan pihak laki-laki. Memohon ampun pada orangtua selama ini mempunyai salah yang di sengaja ataupun tidak disengaja, mempelai mencium tangannya dan berpelukan mencurahkan kasih sayang tiada tara.
Kemudian mempelai berpindah tempat meminta doa dan restu pada ibu bapa mertua, karena kedua orangtua mereka sekarang bertambah dan harus disamakan tidak boleh dibeda-bedakan.
Rangkaian demi rangkaian telah di lalui hari ini. kedua mempelai sekarang sudah duduk di singgasana yang telah disediakan. Untuk para hadirin tamu undangan apabila ingin mengucapkan selamat kepada kedua mempelai mohon memasuki baris yang telah di sediakan menggunakan karpet berwarna hijau dan posisi berakhir dengan karpet warna merah. Setelah mengucapkan selamat kepada pengantin para tamu undangan diharapkan langsung kembali ke meja masing-masing yang sesuai dengan kartu undangan tersebut, makanan akan kami antar ke meja masing-masing, dari hidangan pembuka, hidangan utama hingga, hidangan penutup.
Agar kegiatan ini berjalan dengan lancar mohon para tamu undangan mematuhi peraturan-peraturan yang ada sesuai dengan di kartu undangan serta mematuhi perintah dari team kami apabila ada melakukan kesalahan.
Kami sebagai pembawa acara resepsi pernikahan ini bila ada kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
KAMI TEAM MC MENGUCAPKAN SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU UNTUK YUSUF DAN KHANZA SEMOGA MENJADI KELUARGA SAKINAH MAWADAH WARAHMAH.
billahi taufik wal hidayah wassalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Yusuf dan Khanza menikmati moment bahagia ini, mereka tersenyum dengan sebaik mungkin kepada para tamu undangan.
"Bagaimana, capek?" tanya Yusuf di saat tamu sudah tidak ada yang naik ke pelaminan
"Cuma sedikit pegal saja kaki ku kak" jawab Khanza senyum
"Haus?" tanya Yusuf menatap penuh cinta, Khanza pun menganggukan kepalanya
"Sebentar aku ambilkan ya" ucap Yusuf mengambil minum untuk Khanza
"Pih, lihat deh jadi istri belum sehari udah kurang ajar nyuruh Yusuf ngambilin minum buat dia" bisik mamih kesal memeluk lengan suaminya
"Mih cukup, jika Yusuf saja tidak keberatan untuk apa kita ikut campur, lebih baik mamih tenang, Yusuf lebih paham mana yang baik untuk dirinya" jawab papih pelan, pusing dengan tingkah istrinya
"Tapi pih Yusuf itu.." ucap mamih terpotong
"Papih bilang cukup mih, jangan cari perkara di hari bahagia anak kita" jawab papih pelan tapi tegas, mamih pun hanya melirik ke arah Khanza dengan tatapan tidak bisa di mengerti
"Sayang ini minum dulu, tadi katanya haus" ucap Yusuf lembut memberikan air mineral pada istri tercinta itu semua di lihat Arnold dan Aisyah
"Makasih ya kak, maaf jadi merepotkan kakak" ucap Khanza tidak enak, harusnya dia yang melayani tapi ini malah suaminya yang melayani dirinya
"Apaan sih, tidak ada yang repot, jangan pernah keluarin kata-kata merepotkan, nanti aku kasih hukuman kamu" jawab Yusuf ketus tapi lembut
"Iya kak" ucap Khaza "Kak kira-kira selesai jam berapa?" tanya Khanza
"Sebentar lagi kok, ada apa memangnya?" jawab dan tanya Yusuf
"Tidak ada apa-apa" jawab Khanza berbohong
"Kamu itu tidak bisa berbohong tau, lihat nih hidung kamu merah kalau! bohong" ucap Yusuf mencubit hidung istrinya dengan pelan "Ayo jujur ada apa?" tanya Yusuf lagi
"Aku cuma pegal dan cape kak, rasanya tidak kuat nahan nyeri" jawab Khanza jujur sedikit meringis perih
"Astaghfirullah, aku coba tanya bunda dulu ya boleh atau tidak kamu istirahat sekarang" ucap Yusuf, Khanza pun hanya tersenyum, Yusuf segera menghampiri ayah serta bundanya untuk meminta izin.
"Ayah bunda, bisa Yusuf bicara sebentar" ucap Yusuf tidak enak karena ayah bundanya sedang berbincang dengan kolega
"Ayo sayang" ucap Aisyah ke Yusuf "Kami duluan ya pak Hamid, silahkan cicipi menu tambahan lainnya" ucap Arnold meninggalkan koleganya
"Ada apa, sepertinya penting sekali?" tanya Aisyah penasaran
"Boleh tidak kalau Khanza istirahat terlebih dahulu, biarkan tamu yang datang Yusuf saja yang menyambutnya sendiri" tanya Yusuf pelan
"Memangnya ada apa Khanza harus istirahat terlebih dahulu?" tanya Arnold heran
"Dia katanya pegal, ayah bunda, terus kakinya ada lecet sedikit, kasihan jika dipaksakan" jawab Yusuf Khawatir pada Khanza
"Sebenarnya tidak masalah, tapi kami tidak enak dengan keluarga mu nak" ucap Arnold melirik ke kedua orangtua Yusuf
"Begini saja, Yusuf dan Khanza istirahat, biarkan tamu ayah bunda dan yang lainnya menyambut para tamu, tapi kamu izin juga sama orangtua mu ya" timpal Aisyah menengahi
"Apa boleh begitu pengantinnya istirahat semua, dan hanya keluarga yang menyambut?" tanya Yusuf tidak enak dengan mertuanya
"Sudah tidak apa-apa kalian istirahat duluan sana, katanya kasihan sama Khanza" jawab Arnold melirik anaknya terlihat lelah
"Baik ayah bunda terima kasih, Yusuf izin ke papih dan mamih dulu" ucap Yusuf mendekati papih mamihnya
Yusuf minta izin pada papih mamihnya untuk istirahat, mamihnya tidak setuju, masa pernikahan tidak ada pengantinnya, itulah yang di ucapkan mamihnya, berbeda dengan papihnya yang langsung setuju dan menyuruh anaknya untuk segera ke kamar.
Yusuf dan Khanza akhirnya menuju kamar untuk merebahkan dirinya yang sangat lelah dijalani tapi penuh kebahagian untuk mereka berdua.
...*****☝︎☝︎☝︎*****...
...Terima Kasih🙏🏻😊😍...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Dhina ♑
Berasa berada dalam acara pesta meriah yang penuh dengan ke-sakral-an
2023-01-20
1
𝐙⃝🦜🍁 comink 🍁🦜
mudah" an momy yusuf ndak membuat rusak rumah tangga yusuf ya dikemudian hari
2023-01-19
1
🍁🎧Luka🎶❤
smg bukan sj krn baru menikah jd begitu ya, Yusuf. 😄
2023-01-19
1