Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊
Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..
Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗
dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚
Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗
Happy Reading
***
Tangan Elden mengepal kuat ketika melihat Bram yang melewatinya begitu saja. Elden bersumpah akan membuat Bram pergi sejauh-jauhnya dari kehidupan Lexa secepatnya. Tapi, tidak tau kapan.
Ayunda langsung mencekal pergelangan tangan Elden, dan menariknya ke tempat duduk yang kosong. Tempat duduk tak jauh dari tempat Bram dan Lexa berada.
"Elden, kau mau pesan apa?" Tanya Ayunda dengan nada yang terdengar manja di pendengaran Elden.
Elden memutar bola matanya malas ketika mendengar nada manja menjijikan itu. Ingin rasanya Elden merobek habis mulut itu agar tak akan mengeluarkan nada manja yang dibuat-buat seperti itu.
Lalu, ditariknya kursi kosong tersebut dan Elden segera duduk di kursi kosong itu. "Terserah lo saja. Gue ikutin lo." Jawab Elden dengan menatap datar wajah Ayunda.
Ayunda memberengut kesal melihat respon Elden yang terkesan dingin dan cuek kepadanya.
Kalau lo bukan anak famous, bukan anak orang kaya, gue ngga bakal mau deketin cowok dingin kayak lo!
Setelah itu, Ayunda segera berdiri dan membeli makanan untuk dirinya dan Elden. Sedangkan Elden tidak terlalu memperdulikan keadaan Ayunda yang tengah jengkel karena sikapnya. Elden sekarang hanya fokus dan menatap tajam dengan hal yang dilakukan oleh Lexa dan Bram. Dimatanya, kedekatan Lexa dengan Bram terlalu intim dan romantis.
Jiwanya semakin terbakar oleh api cemburu karena melihat kedekatan Bram dengan Lexa. Bram juga ingin diposisi Bram. (Kalau iri bilang bos)
Rasanya Elden benar-benar ingin menculik Lexa dan menyekap Lexa di dalam apartementnya agar tidak ada seorang pun yang tau betapa cantiknya Lexa. Betapa mempesonanya Lexa, serta tak akan ada yang menatap Lexa memuja dan terkagum-kagum kecuali dirinya. Cantiknya Lexa hanya untuk dirinya. Bukan yang lain.
Sialan lo Bram! Berani-beraninya lo menyentuh tangan gadisku! Akan gue patahin tangan lo. Liat saja. Tunggu saja pembalasan gue Bram!
Tanpa sengaja pandangan Elden bertemu dengan kedua bola mata cantik itu.
Sedangkan Lexa bergidik ngeri ketika tanpa sengaja pandangannya bertemu dengan kedua bola mata yang menyeramkan itu. Bahkan, Lexa melihat sebuah seringai tipis yang tersungging di wajah datar kakak kelasnya, Elden.
"Kamu sedang melihat apa?" Tanya Bram curiga.
Lexa menggeleng kecil. "Tidak. Bukan apa-apa kok Bram." Jawab Lexa dengan tersenyum kecil.
Bram ikut tersenyum ketika melihat senyuman dari kekasihnya itu.
Diusapnya dengan lembut menggunakan ibu jarinya ketika Bram melihat bekas saus diujung bibir cerry itu.
Lexa yang mendapat sentuhan tiba-tiba dari Bram, langsung menahan nafasnya. Bram tampak tampan berkali-kali lipat jika dilihat dari dekat.
"Kalau makan kamu kebiasaan ya, selalu cemong." Komentar Bram dengan mengusap bibir mungil itu.
Lexa langsung memberengut kesal, ketika mendapatkan komentar seperti itu.
"Cemong-cemong seperti ini juga perempuan yang kamu cintakan?" Ujar Lexa dengan menaik turunkan alisnya.
Dengan gemas Bram langsung mengacak puncak kepala Lexa. Membuat Lexa lagi-lagi merasa kesal.
"Bram! Jangan di gituin! Berantakan jadinya tau! Jelekkan jadinya!" Omel Lexa. Dengan kesal Lexa merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena ulah Bram.
Bram tertawa melihat ekpresi Lexa yang tampak kesal. Apalagi mendengar omelan Lexa, hal itu membuat Bram semakin tertawa terbahak-bahak.
"Kamu tau ngga sayang?"
"NGGA TAU!" Jawab Lexa dengan galak.
"Eits, jangan galak begitu dong. Masa' sama cowoknya sendiri galak."
Lexa langsung menatap lekat kedua mata Bram dengan memberengut kesal. "Habisnya kamu ngeselin Bram! Kalau kamu acak-acak rambut aku, aku jadinya jelek tau!"
Bram tersrnyum mendengar perkataan kekasihnya itu. Digenggamnya kedua tangan Lexa dengan lembut. "Kamu tidak jelek sayang. Kamu itu cantik. Dengan menjadi diri kamu sendiri, kamu itu sudah cantik banget. Walaupun rambut kamu berantakan sekalipun, baju kamu compang camping srkalipun, kamu tampak cantik di mataku. Jadi tenang saja. Jangan takut terlihat jelek.
Deg
Deg
Deg
Jantungnya berdetak tidak beraturan mendengar perkataan Bram barusan. Tapi, kok ada yang aneh.
"Bram! Kan aku tidak akan memakai baju compang-camping!" Protes Lexa dengan menatap galak wajah lelaki yang ia cinta.
Sedangkan Bram semakin tertawa terbahak-bahak melihat kekasihnya yang memberengut kesal.
Aku sayang kamu Lexa.
***
Jangan lupa follow instagram mereka ya 🤘
@eldencrishtian
@lexacrishtian
@garvincrishtian
@seancrishtian
@daracrishtian
@kenzocrishtian
@crownedeagle_03
Yang mau ngobrol dengan Visual Psycopath Vs Cewek Galak atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Elden, Lexa, Bram dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊
Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊
instagram: @fullandari
Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain Psycopath Vs Cewek Galak dan menambah teman disana 😊
Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments
ellydoko
Yo ngeriiiii
mahkotanya sampai lari di bawa kucing
lexa mau jadi Sumanto ya,, mutilasi orang🤣🤣🤣🤣😅😅😅😅
2021-10-29
0
ellydoko
kalau iri bilang bosss
papale...papale...🤣🤣🤣😅😅😅
2021-10-29
0
mastura librae
pengen gue punya cowok kyak bram🤣
2021-09-12
0