Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊
Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..
Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗
dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚
Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗
Happy Reading
***
Lexa dan Bram berjalan berdua menuju kantin sekolah dengan diselingi candaan dan keusilan yang mereka lakukan satu sama lain.
Hal itu tidak luput dari beberapa pasang mata yang melihatnya. Ada yang suka dengan kedekatan mereka berdua, ada yang tidak suka dan ada yang biasa-biasa saja dan ada yang tidak terlalu memperdulikan dengan kedekatan Bram dan Lexa.
Ya, mereka memiliki kacamata sendiri dalam melihat sesuatu. Atau bisa dibilang memiliki pandangan tersendiri dalam melihat suatu hal. Itulah mengapa ada orang yang suka dan tidak suka. Dan ada juga yang netral. Mereka memiliki pandangan dan pendapat sendiri-sendiri.
Siswa-siswi yang melihat kemasraan Bram dan Lexa itu membuat mereka bertanya-tanya "Apakah Bram dan Lexa sekarang telah resmi jadian dan menjadi sepasang kekasih?"
Entahlah, mereka juga tidak mengetahuinya secara pasti. Mereka hanya bisa berspekulasi dan mengeluarkan pendapatnya tanpa ada bukti yang terlalu kuat untuk menyangga atau menyangkal kedekatan antara Bram dengan Lexa.
Meskipun mereka tau, jika Bram dan Lexa selalu berdua, tapi sekarang tampak sangat berbeda. Tidak seperti biasanya. Sekarang Bram berani melakukan sentuhan fisik dan Lexa juga berani membalas sentuhan fisik yang dilakukan oleh Bram. Bisa dibilang saling membalas satu sama lain.
"Kamu ingin pesan apa?" Tanya Bram saat ia dan Lexa telah menemukan tempat duduk yang kosong di kantin.
Lexa berfikir sejenak. Memikirkan makanan enak apa yang kira-kira akan ia beli.
"Emh, mie goreng satu sama air mineral satu." Kata Lexa sambil menatap lekat wajah Bram yang juga tengah menatapnya dengan kagum. "Mie gorenya yang pedas banget ya. Level 5. "
Bram mengangguk. Tatapannya masih tertuju ke arah wajah cantik kekasihnya itu. Ya, Lexa benar-benar mengakuinya. Mengakuinya, jika Lexa memang benar-benar cantik hingga membuat Bram Alexander terpikat olehnya.
"Tidak kurang?" Tanya Bram mencoba untuk memastikan.
Lexa mengangguk mantap. Perutnya sudah kenyang jika memakan satu porsi mie goreng dan meminum satu botol air mineral. Apalagi tadi Lexa sudah makan nasi di dalam kelas bersama Bram.
Bram yang melihat tingkah lucu Lexa langsung tersenyum. Kekasihnya memang benar-benar menggemaskan. "Oke. Aku pesan dulu. Kamu tunggu dulu sebentar disini."
"Iya Bram. Hati-hati kalau mau mengantri." Peringat Lexa.
"Iya sayang." Jawab Bram dengan gemas. Bram segera bangkit dan berjalan menuju ketempat makanannya yang telah Lexa pesan.
Sedangkan Lexa duduk terdiam ditempat duduknya sambil memainkan ponsel miliknya. Membuka beberapa akun sosial media yang ia punya. Bahkan tak jarang Lexa sesekali tertawa karena melihat hal sesuatu yang lucu yang lewat di beranda akun sosial media miliknya.
Sesampainya ditempat orang yang berjualan, Bram segera mengambil satu porsi mie goreng level 5 dan hamburger cheese level 3 untuknya. Tidak lupa juga mengambil satu botol air mineral dan milshake strawberry satu untuknya.
Setelah semuanya dirasa telah lengkap, Bram segera membayar makanan yang telah ia ambil di kasir.
Ya sekolahnya ini memang merupakan sekolah elite. Semuanya serba ada, terawat dan juga tertata rapi.
Setelah selesai membayar semua makanannya, sekarang Bram hanya perlu menuju tempat duduknya bersama Lexa.
Namun, saat Bram berbalik dan akan melangkah, Bram langsung berhadapan dengan Kakak kelasnya yang jelas ia ketahui bernama Elden Crsihtian.
Elden menatap tajam Bram yang berdiri dihadapannya.
Lo tunggu saja pembalasan gue. Gue bakal buat lo pergi sejauh-jauhnya dari kehidupan Lexa. Karna Lexa itu milik gue. Bukan milik lo.
Bram jelas tau tatapan tajam yang dilayangkan untuknya. Tapi, Bram sama sekali tidak mempunyai urusan sama sekali dengan kakak kelasnya itu. Bahkan bertegur sapa saja tjdak pernah. Jadi, Bram yang tidak ingin terlalu mengambil pusing dengan acuhnya Bram langsung melewati Elden begitu saja dan tersenyum melambai ke arah kekasihnya yang tengah menunggunya. Karena menurutnya, Bram sama sekali tidak mempunyai urusan apapun dengan Elden, kakak kelaanya.
***
Jangan lupa follow instagram mereka ya 🤘
@eldencrishtian
@lexacrishtian
@garvincrishtian
@seancrishtian
@daracrishtian
@kenzocrishtian
@crownedeagle_03
Yang mau ngobrol dengan Visual Psycopath Vs Cewek Galak atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Elden, Lexa, Bram dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊
Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊
instagram: @fullandari
Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain Psycopath Vs Cewek Galak dan menambah teman disana 😊
Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments
Yoora_•sky
Berhadapan langsung dgn rival ya :v
Elden vs Bram :)
Semangat terus kak nulisny :))
2021-05-17
0
SaifulLuhken 109
next
2021-03-28
0
Nurulfajriyah
kantin
2021-01-17
0