Jangan lupa vote dan sarannya yaa.. Karna saran dan masukkan dari kalian itu penting.. 🙂😊
Silahkan tinggalkan jejak dengan menekan tombol like dibawah agar aku lebih semangat update cerita ini..
Terimakasih sudah membaca ceritaku 🤗
dan jangan lupa beri bintang 5 ya 😚
Jangan lupa baca cerita aku yang lainnya. kisah nyata 🤗
Happy Reading
***
Setelah insiden di koridor sekolah tadi, Lexa merasa khawatir dan menyesal karena telah melakukannya. Itu benar-benar gerakan reflek tanpa ia sadari. Apalagi tatapan tajam yang menatapnya seperti ingin menggulitinya habis. Jelas sekali Lexa melihatnya. Tadi, Lexa juga tanpa sengaja melihat name tag dari laki-laki tersebut. Elden Crishtian dari kelas 12 IPS 1 yang ternyata adalah kakak kelasnya. Lexa jelas tau nama laki-laki tersebut. Hanya saja dirinya tidak tau wajah kakak kelasnya itu. Ingatkan Lexa jika Lexa lebih menyukai bersahabat dengan kesunyian daripada keramaian.
Setelah itu, Lexa segera mengganti pakaian seragam sekolahnya dengan pakaian santainya.
"Lexa." Teriak seorang wanita paruh baya yang tengah berada di meja makan. Ayu, mama Lexa.
"Iya Ma." Jawab Lexa dan dengan buru-buru mengganti pakaiannya dan langsung menuju tempat meja makan.
"Bagaimana sekolahmu nak?" Tanya Mama Lexa yang bernama Ayu. Wajahnya tampak kelelahan karena aktivitasnya selama seharian ini. Kulitnya mulai tampak keriput termakan oleh usianya.
"Menyenangkan Ma dan sedikit menjengkelkan." Ujar Lexa dengan wajah ceria. Meskipun hatinya merasa sedih melihat Mamanya yang tampak kelelahan.
"Kenapa menjekelkan? Apa ada kejadian yang membuatmu jengkel nak?" Ujar Ayu sambil menatap khawatir anak semata wayangnya.
Lexa mengangguk. "Tadi ada kakak kelas ngeselin Ma. Dia tidak mau meminta maaf tapi malah berbuat yang tidak-tidak Ma." Jelas Lexa sambil menerima sepiring makanan yang berisi nasi dan lauk yang sederhana dari mamanya, lalu dimakannyan dengan lahap.
"Apa dia berbuat jahat padamu?" Tanya Ayu dengan raut wajah yang khawatir.
"Tidak Ma. Untungnya sudah aku pukul menggunakan tas ransel ku Ma. Kata mama kalau ada orang jahat langsung berteriak meminta pertolong atau melawan. Tidak boleh terliaht lemah. Kalau tidak, nanti mereka akan menertawakan kita."
Ayu tersenyum mendengar perkataan anaknya. "Jaga dirimu baik-baik nak. Mama tidak mau putri kesayangan mama kenapa-kenapa." Ujar Ayu sambil tersenyum.
Dengan penuh semangat Lexa menjawab "Siap ma! Mama tenang saja, putri jagoan mama itu kuat dan pintar menjaga diri."
"Itu baru putri Mama." Ujar Ayu lalu dipeluknya tubuh anaknya itu.
Lexa menikmati pelukan ibunya dan membalas pelukan ibunya dengan hangat.
Setelah itu Lexa lantas memakan makanannya bersama Mamanya. Hanya berdua, tanpa seorang ayah.
Setelah itu Lexa membantu ibunya membereskan makanan dan mencucinya. Sedangkan mamanya ia suruh duduk untuk beristirahat. Ayu yang melihat pemandangan anaknya itu tersenyum sendu. Tak terasa air matanya meluncur bebas membasahi kedua matanya. Andaikan kau tau jika aku bukan ibu kandungmu nak, apa kamu masih mau menerima mama sebagai ibumu?
Lexa bernafas lega ketika semua pekerjaan dirumah telah selesai. Dengan tubuh yang mulai kelelahan Lexa berjalan menghampiri ibunya yang telah ketiduran di atas kursi.
Dipandanginya wajah mamanya yang tengah tertidur dengan sedih. Lexa ingin sekali membantu mamanya bekerja, tapi mamanya meralangnya untuk bekerja paruh waktu. Tidak terasa buliran kristal jatuh membasahi pelupuk matanya.
"Maafin Lexa ma." Lirihnya pelan. "Maafin Lexa kalau nyusahin mama. Tapi, Lexa janji akan membuat mama bahagia. Mama nanti ngga perlu kerja lagi." Ujarnya. Lalu dikecupnya dengan sayang kening mamanya. "Lexa sayang mama."
Hari mulai menjelang sore, Lexa sedang duduk santai diruang televisi. Sekarang telah menunjukkan pukul 6 sore. Lexa baru ingat jika hari ini adalah jadwal dirinya untuk membeli barang-barang yang ia butuhkan. Bedak, parfum, lipstik dan cemilan.
Ponselnya bergetar, notifikasi pesan maduk ke ponsel miliknya.
Bram : Kamu sudah sampai rumah?
Lexa tersenyum melihat chatt dari Bram sahabatnya. Meskipun sahabat, tapi terasa seperti sepasang kekasih. Tidak apa. Sahabat terasa jadi pacar.
Lexa : Iya Bram sudah. Kamu?
Bram : Sudah dari tadi.
Lalu Lexa segera bersiap untuk pergi ke toko makanan. Tidak membalas pesan Bram terlebih dahulu.
Lexa yang melihat Mamanya tengah tertidur pulas, tidak tega untuk membangunkannya. Ditulisnya sebuat note yang ia tempelkan di meja.
Ma, Lexa mau beli makanan dulu ya. Sebentar kok ma. I love you ma :)
Dengan memakai celana jeans dan jaket jeans berwarna biru, Lexa berjalan kaki menuju supermarket yang berada di ujung jalan. Tidak terlalu jauh dari tempatnya.
Sekitar 10 menit berjalan, akhirnya Lexa telah sampai di supermarket itu. Didorongnya pintu supermarket itu dengan menggunakan tangannya.
Lalu, dengan cepat Lexa mengambil keranjang dan berjalan menuju tempat makanan ringan. Diambilnya beberapa snack yang ia suka hingga dirinya menangkap sosok familiar yang tengah berdiri tidak jauh didepannya.
"Itukan Elden!" ucapnya dalam hati.
Lalu, Elden menoleh. Dibibirnya membentuk sebuah seringai tipis yang dapat Lexa tangkap sekilas.
"Aku menemukanmu sayang."
Seketika tubuh Lexa menegang melihat seringai tipis itu.
***
Jangan lupa follow instagram mereka ya 🤘
@eldencrishtian
@lexacrishtian
@garvincrishtian
@seancrishtian
@daracrishtian
@kenzocrishtian
@crownedeagle_03
Yang mau ngobrol dengan Visual Psycopath Vs Cewek Galak atau ingin memberi pesan/nasehat untuk Elden, Lexa, Bram dll kalian bisa follow Instagram aku ya 😊
Dan yang mau tau spoiler semua karyaku untuk next chapter bisa follow instagram aku juga 😊
instagram: @fullandari
Kalian bisa tau info tentang Update semua karyaku, bisa memberi kritik atau saran lewat DM atau QNA, bisa ngobrol bersama pemain Psycopath Vs Cewek Galak dan menambah teman disana 😊
Aku tunggu notif dari kalian ya 😊 Terimakasih teman-teman..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Haaahaaa Bapak sama Anak 11 12 aja,baru aja jumpa udah mengklaim aja milik nya,🤣🤣🤣tapi lebih sadis Elden de Sean ya..
2023-06-04
0
Siti Solikah
lexa kehidupannya pasti berubah setelah ketemu elden
2022-04-12
0
maestuti dewi saraswati
lanjut thor
2021-09-11
0