Arahan Wophiel dan Kristal Ruby

Wophiel saat ini berada di lantai atas untuk mengurusi berkas anggota baru di kelompoknya.

Banyak tabung eksperimen miliknya yang belum pernah ia sentuh.

"Cepat atau lambat anak itu akan mengetahui tempat ini. Aku ingin tau apa dia akan menyebarkannya keluar. Ini semua akan bergantung padamu, Jeici!" Pikir Wophiel mencari pena dengan tinta hitam di meja kerja yang berantakan.

Dirinya jarang menulis laporan karena seluruh filenya telah tersimpan di dalam sistem.

Sebuah pena yang kecil itu lebih menyulitkan dibandingkan mencari target makhluk.

"Cih! Ingin menandatangani kontrak saja harus menggunakan cara lama. Apa mereka tidak memperbaharuinya lagi?" Tanya Wophiel berjalan mendekati jendela dan membuka gorden ruangannya.

Meskipun cahaya luar ruangan tidak begitu berpengaruh, ruangan kerja yang gelap dengan mengandalkan cahaya dari tabung eksperimen telah membuatnya nyaman.

Kali ini dirinya hanya perlu mencari lagi keberadaan pena yang menyebalkan.

"Aku tak tau harus berbicara apa mengenaimu. Satu hal penting, yaitu kamu membuatku ingin membuangmu jauh-jauh! Jika bukan karena cara itu, aku tak sudi menulis dengan pena ini!" Ucap Wophiel menggenggam erat benda mati tanpa nyawa itu di tangannya.

"SRET!"

"Selesai sudah kau!" Gumam Wophiel memasukkan kontrak kerjanya ke dalam saku jas merahnya dan pergi ke lantai bawah untuk menemui Jeici.

Ia berhenti sejenak, diam di dalam kesenyapan, dan mendengar seluruh percakapan rekan lamanya dan anak baru.

Tidak ada perasaan tersinggung ataupun marah karena ia pandai mengolah emosinya demi mendapatkan keuntungan.

Menunggu sedikit lebih lama lagi sebelum masuk ke dalam ruangan rekannya.

"Kau mencariku, Jeici?" Tanya Wophiel dengan melemparkan limas belah ketupat yang terbuat dari kristal ruby.

"Mencarimu? Lebih tepatnya aku ingin kita tidak pernah berurusan lagi, sayangnya itu hanyalah mimpi." Ucap Jeici menangkap dan memeriksa kegunaan kristal tersebut untuk penyelamatan dirinya di masa mendatang.

"Hehe! Jadi kau menyerah, rekanku?" Tanya Wophiel terkekeh geli melihat ekspresi wajah Jeici.

Jika saja di hadapannya ini bukanlah salah satu rekannya, ia sudah pasti menikmati betapa hebatnya bermain dengan menjatuhkan mental musuh.

Baginya, kebosanan selama bekerja harus dilampiaskan secara tepat.

"Kapan aku mengatakan menyerah? Jangan ambil kesimpulan cepat tanpa persetujuanku!" Ucap Jeici mengerutkan dahinya saat menatap tajam Wophiel.

"Terserah! Sekarang saatnya kau bekerja, rekanku! Mari kutunjukkan cara kami menyelesaikannya!" Ucap Wophiel menunjuk ke arah kristal yang ada di tangan Jeici.

Hanya dengan memberikan arahan, kristal itu langsung menyala dan menyapa pengguna barunya.

Tidak ada yang mengetahui mengapa layar berwarna merah pekat seolah-olah menandakan banyak bahaya yang mengintai.

"Hei, kau! Bagaimana cara menggunakannya? Layar ini menembus tanganku? Kau tidak mengerjaiku dengan permainan bodohmu, bukan?" Tanya Jeici merasa kesal karena saat ingin melihat-lihat isi fitur sistem, ia bahkan tidak bisa menyentuhnya.

Terlebih lagi harga dirinya diuji dan harus siap mendengarkan ejekan musuh.

"Haish! Kau ini berisik ya? Hanya karena kau belum bisa menggunakannya bukan berarti tidak bisa selamanya! Bersikap ramahlah dengan sistemmu sendiri, Jeici! Dia akan membantumu jika kau juga membantunya menyelesaikan masalah." Ucap Wophiel mencengkeram lengan rekannya dan menunjukkan cara melakukan dengan tepat.

"Tuan Wophiel benar! Akan ada harga di setiap tindakan. Anda harus berhati-hati saat membuat keputusan!" Ucap sistem yang ada di dalam kristal.

"Kau berbicara denganku? Ratusan kali mengembara ke negara maju, aku tidak melihat satupun teknologi seperti ini. Kau tidak memerasku, bukan?" Tanya Jeici curiga pada sistem di hadapannya.

Ia sangat yakin bahwa di dunia ini tidak ada yang gratis, kecuali udara.

Seberapa banyak kebutuhan yang dimiliki pasti ada harga yang harus dibayar.

"Anda masih belum mengerti? Saat ini status anda telah berubah dari seorang buronan menjadi 'Right Hand of Supervisor'. Tugas utamamu di Tiesto adalah mencari kawan sebanyak-banyaknya." Ucap sistem di dalam kristal menunjukkan seluruh status pengguna baru.

"Yang benar saja? Mencari kawan? Bukan lawan ya?" Tanya Jeici kebingungan mencari celah baginya untuk bersenang-senang.

"BUGH!"

"Jangan banyak bicara! Lakukan saja sesuai perintah dan kau dapatkan apa yang kau inginkan!" Ucap Wophiel meninju otak kosong di kepala rekannya ini.

"Kau ini rekan atau musuh? Pelit sekali saat aku ingin bertanya!" Ucap Jeici berjalan tanpa arah.

Ia sungguh beruntung tidak mengenai benda tajam yang disediakan Gulfone di ruangannya sebagai hukuman bagi penyusup.

"TAP!"

"Tunggu! Jika tugas utama hanyalah mencari kawan yang banyak, bukankah aku diuntungkan karena status lamaku bisa disingkirkan?" Pikir Jeici yang terkejut setelah menyadari hal berharga di hidupnya.

"Phiel! Kau melihat pisau tumpul di dekat pintu?" Tanya Gulfone panik saat mencari benda miliknya.

"Di anak baru itu. Kau tidak beres-beres saat aku keluar mencari anak ini?" Tanya Wophiel melirik ke arah Jeici yang masih bingung membuat keputusan.

"Tidak perlu repot melakukannya, Phiel. Tertangkap disana juga tidak masalah! Ia akan belajar cara lebih berhati-hati lagi." Ucap Gulfone sama sekali tidak peduli siapa yang harus terjerat perangkap.

Sedikit lagi Jeici melangkah kedepan, pisau tumpul itu pasti akan melukai salah satu matanya.

Dirinya akhirnya telah mengetahui langkah selanjutnya untuk dilakukan.

Tidak hanya bekerja sebagai anggota baru di Tiesto, ia sangat perlu menjelajahi kembali beragam hal yang tidak ia ketahui.

"Baiklah! Aku sudah putuskan. Aku ambil pekerjaan ini. Katakan apa saja misi hariannya!" Ucap Jeici kepada sistem yang baru dikenal.

"Tukarkan 3 jantung 'Beast Hunter' di Pasar Bebas Tiesto. Setelah menyelesaikan tugas ini, anda dapat beralih ke tugas selanjutnya." Ucap sistem kristal memberikan dua pilihan level sebelum benar-benar menerima tugas pertama.

"Hm... Sedang atau rendah? Apa tidak ada yang tinggi?" Tanya Jeici merasa cukup kecewa.

"Level bisa diatur setelah anda mendapatkan akses dari pemilik Pasar Bebas Tiesto." Ucap sistem kristal memberikan lokasi terkini sang pemilik pasar bebas.

Mengetahui informasi penting seperti ini, Jeici langsung memeriksa tas penyimpanannya dan berharap ada benda yang berguna untuk dipakai.

Ia menjadi yakin sistem kristal miliknya ini sama pelitnya dengan Wophiel.

Slot kosong tanpa ada satupun benda yang tersimpan membuatnya harus mengisi ulang hingga penuh.

"Aku pergi dahulu semuanya!" Teriak Jeici meninggalkan Wophiel dan Gulfone di ruangan yang sama.

"Kau yakin dia tidak mengacaukan itu?" Tanya Gulfone menatap kepergian seorang anggota baru.

"Tidak bisa lebih yakin dari saat ini. Kau ahli dalam menyingkirkan musuh terdepan. Lakukan saja seperti biasa dari dalam bayangan kegelapan, Kiel! Terlepas pihak siapa yang jadi pengkhianat, semua itu sudah terhitung." Ucap Wophiel melirik sekilas ke arah rekannya.

Mereka berdua memiliki kekhawatiran yang sama, hanya saja cara mengatasinya yang berbeda.

Kali ini Gulfone dan Wophiel bersepakat membimbing setiap anggota baru demi menghadapi masa depan curam dan penuh ketidakpastian.

Sementara keduanya kembali mengurusi kepentingan masing-masing, Jeici menjadi ceroboh karena membiarkan dirinya terjebak di keramaian.

"Bukankah kau anak baru? Kuucapkan selamat datang serta diterima disini! Namaku Hereiko Acora." Ucap Hereiko menyambut kehadiran teman barunya dengan semangat.

"Kau orang pertama yang mengucapkan selamat padaku. Jika aku benar, kau sudah lama tinggal disini?" Tanya Jeici teringat tugas utamanya saat menatap kedua mata Hereiko.

"Lama? 26 tahun disini itu sangat cepat loh! Rasanya seperti menutup mata dan kau sudah ada di dunia saat ini." Ucap Hereiko berusaha memberitahu kebenaran yang sering dilupakan oleh sekitarnya.

"Kutambahkan kau ke daftar temanku, Hereiko Acora!" Ucap Jeici dengan sangat yakin bahwa teman pertamanya ini akan berguna suatu hari nanti.

BERSAMBUNG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!