suasana kembali hening, amarah jova dan papa davis sudah sampai puncaknya
"dom . tolong panggilkan aston ya"
"baik tuan besar"
"serahkan salinan fotocopy pemegang saham taylor pada jova" aston segera menyerahkan beberapa map pada jova. jova membaca sesaat lalu mengangguk pada ayahnya
"Tuan Taylor selama ini kita keluarga Musk dan keluarga Lincoln tak pernah mengganggu keluarga taylor. Kenapa kalian mengganggu kami?" tanya papa davis dingin
"Tuan Besar maafkan saya, saya gagal mendidik anak saya, kedepannya saya akan lebih mengawasi putra saya"
"Menantu saya berulang kali melarang putra anda kesini, tapi ia terus menerus mengganggu menantu saya sampai menantu saya stress, bagaimana penjelasan anda?"
"Sungguh saya tak tau putra saya selancang ini, mohon maafkan saya" ucap ayah charles
"apalah jabatan CEO masih kalian inginkan?" tanga papa davis tegas membuat tiga keluarga taylor terkejut
"apa maksud anda tuan?" tanya Tuan Besar Taylor hati hati
"Putraku memiliki 48 persen saham Taylor corp, sahamku yang 15 persen sudah aku serahkan pada putraku, jadi putraku memiliki 63 persen saham taylor corp" ucap davis. jova langsung menyerahkan salinan saham yang ia miliki pada keluarga taylor. setelah membaca dokumen itu Tuan besar taylor langsung pias
"selama ini keluarga musk dan keluarga lincoln tak pernah berselisih dengan taylor. kenapa kalian terus mengganggu menantuku dan rumah tangga anakku hah?" seru papa davis dengan marah "lihatlah menantuku sekarang terbaring didalam gara gara taylor"
PLAKKK PLAKKK
dua tamparan mendarat di wajah charles
"apa yang kau lakukan hah? minta maaf pada tuan musk" bentak sang ayah pada charles
"jangan buat keributan Tuan, istriku masih sakit di dalam" tegas jova dengan dingin. ia lelah pada drama keluarga didepannya
"dad, xixi milik charles, ia merebut xixi dari charles" ucap charles "kami menjalin hubungan tiga tahun, Tuan Muda Musk merebutnya begitu saja karena mereka lebih kaya" sang ayah kembali terkejut mendengar pengakuan putranya dan menatap jova
"cih.. drama" umpat davis
"apa maksudnya ini Tuan Musk?" tanya Tuan Taylor datar
"saya yang menceritakan fakta atau anda , Tuan Muda Taylor?" tanya jova tajam "Kenapa? anda mau ingkari merebut dan menikahi paksa kekasih saya?" ledek charles
"Baiklah kalau ini maumu, saya akan menjelaskan dengan terbuka. tiga tahun lalu putra anda menjalin hubungan dengan istri saya xixi, istri saya memberikan padanya satu cabang perusahaan untuknya" terang jova "memang benar putra anda menjalin hubungan cukup lama dengan istri saya yaitu tiga tahun tapi..."
semua mata menatap jova menunggu lanjutan ucapannya
"tapi.. ia juga menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama starla. istri saya memergokinya sedang berhubungan badan di kantornya dan memutuskan hubungan dengan putra anda. perusahaan tidak ditarik kembali. sejak istri saya pergi nona starla merajalela dan menghabiskan uang putra anda sampai perusahaan yang diberikan istri saya yang jelas sangat maju menjadi collabs karena gaya hidupnya yang hedon"
"setelah collabs, putra anda hampir dipenjara , Istri saya meminta Istri dari Tuan Adam Petterson yaitu Nona Stevanie Gates untuk mengakuisisi perusahaan itu supaya putra anda tak dipenjara. setelah di akuisisi nona gates. putra anda kembali bekerja di perusahaan anda menjadi staff biasa. ia ditinggalkan selingkuhannya karena tak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya yang hedon"
"enam bulan lalu mereka sudah berpisah dan hampir dua bulan lalu saya dan istri saya di jodohkan oleh orangtua kami. awalnya kami tidak saling mencintai, tapi bersama dengan waktu kami saling mencintai, saya sangat mencintai istri saya bahkan ia mengandung anak saya saat ini. sayangnya putra anda terus mengganggu istri saya sampai ia stress contohnya sekarang istri saya terbaring didalam gara gara putra anda" ucap jova menatap tajam pada charles
seketika suasana hening dan masing masing hidup dalam pikiran masing masing
"ehmm.. jadi sudah jelas masalahnya?" tanya davis "demi sampah kau kehilangan berlian, apalagi yang kau mau?"
"bodoh sekali kau charles, kenapa kau menyakiti nona kecil lincoln demi wanita murahan?" tanya sang abang tiri . charles hanya diam dalam penyesalan
"Sekarang ke poin masalah, aku keberatan putramu mengganggu menantuku, ku harap kalian segera meninggalkan perusahaan, putraku akan mengakuisisi taylor corp" tegas papa davis
"Tuan jangan emosi, kumohon maafkan aku, aku gagal mendidik putraku. setelah ini aku akan mengirimnya ke Luar negeri agar tak mengganggu menantu anda lagi" ucap tuan besar taylor
"Pa.. charles mencintai xixi pa"
"Tutup mulutmu, kau yang salah disini. kau mau menyeret kami semua ke neraka bersamamu hah?" tanya sang ayah
"Mulai sekarang.. kau bukan lagi anak taylor. lepaskan nama belakangmu dan pergilah dari eropah" putus sang ayah dengan berat hati. charles terkejut dan putus asa
"Pa.."
"diam.. kau sudah mendapatkan warisanmu, dan sudah kau habiskan dengan selingkuhanmu, papa tak ada tanggung jawab apapun lagi padamu" tegas sang ayah
"Maaf interupsi" ucap adam yang sedaritadi diam , semua menatap adam
"saya memiliki perusahaan di indonesia, saya akan mengangkatmu menjadi wakil direktur kalau kau bisa bertanggung jawab dan menunjukkan prestasimu pada keluargamu. itupun kalau kau mau"
lama charles diam dan berpikir. ia tau ia tak punya jalan lain. ia tak mau jadi gembel juga setelah ini akhirnya ia mengangguk
"Baik Tuan saya setuju" jawabnya "besok pagi anda berangkat kesana dan jangan kecewakan saya" tegas adam , charles mengangguk sambil memberikan kartu nama asistennya
"Jadi Tuan Muda, bagaimana dengan kami?" tanya ayah charles
"Kalian bisa duduk dengan aman disana tanpa gangguan selama istri saya tidak diganggu" tegas jova "bila istri saya masih diganggu aku akan langsung menyingkirkan kalian dari perusahaan itu"
"Baiklah terima kasih Tuan Musk dan Tuan Muda Musk, terima kasih juga buat Tuan Muda petterson" ucap ayah charles
mereka pun bergegas keluar ruangan setelah berpamitan.
"Aku pamit dulu uncle, mau jemput istriku dulu" papa davis mengangguk "terima kasih bro" ucap jova. adam tersenyum lalu berlalu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments