Bab 6 - Rasa Bersalah

Apartemen adam

jam 11:00

Vanie baru terbangun, ia segera membersihkan diri, menyiapkan pakaian suaminya lalu turun membawa keranjang pakaian kotor sambil menyiapkan makan siang buat suaminya

didapur ia bertemu dengan maid berusia 20 tahunan "nona namaku Anna, aku maid disini, kalau ada kebutuhan apa apa silahkan katakan padaku"

"namaku vanie, aku akan memanggilmu bila aku butuh, terima kasih" ucap vanie dan bersiap memasak

usai masakan selesai ia naik kekamar mau memanggil suaminya ternyata adam sudah selesai mandi "kak makanan sudah selesai" adam mengangguk dan mengenakan pakaiannya. vanie langsung turun

saat adam turun ia melihat istrinya meletakkan beef lasagna dan segelas jus wortel didepannya. dia menatap makanan istrinya dengan wajah datar. ada beef red curry dan nasi putih disana. dengan cepat ia menukar piringnya dengan piring istrinya. lalu langsung makan dengan lahap.

akhirnya vanie memakan lasagna milik adam dan adam menyodorkan piringnya "tambah" vanie mengambilkan nasi dan curry tambahan buat adam lalu mereka menyelesaikan makannya dengan tenang

"Kak, aku ada pertemuan besok, apakah aku boleh keluar usai jam makan siang? aku akan kembali sebelum jam makan malam" ijin vanie pada adam usai mereka makan

"Tidak, kau tak akan kemana mana. ini hari kedua pernikahan" ucap adam tegas dari mejanya. vanie seketika diam dan murung. adam meninggalkannya menuju kamar mereka

vanie bergegas menghubungi managernya clara "sayang.. aku tak bisa pergi karena ada sesuatu hal. bisakah kau membantuku melakukan virtual meeting?" tanya vanie pada clara. ia tak sadar adam masih di ujung tangga dan mendengar ia memanggil seseorang sayang. adam mengepalkan tangannya dan membanting pintu kamar

"baiklah kabari aku setelah ini" ucap vanie , ia bergegas kekamar membawa secangkir teh hangat untuk suaminya

"mana ponselmu" tanya adam dingin saat ia membuka pintu kamar. vanie masuk meletakkan minuman di meja kerja suaminya lalu bertanya "ada apa kak?"

adam menjulurkan tangannya "kak ponsel adalah privacy" ucap vanie dan bergegas ke walk in closet tapi adam menahannya dan menariknya ke ranjang lalu menahan dua tangannya di atas kepalanya.

adam mencumbu istrinya lalu berbisik "siapa yang kau panggil sayang tadi? kau mau bermain denganku?" tanyanya marah

"aku berbicara dengan clara managerku dan sejak dulu aku memanggilnya sayang" jawab vanie dengan muka datar. adam mengangguk paham dan melanjutkan aksinya. vanie menghindar

"kenapa? kau menolakku?" tanya adam sambil menatap tajam pada vanie

"bukan, aku ada virtual meeting, kakak tak mengijinkan aku keluar jadi aku minta di alihkan"

"beraninya kau bekerja di hari kedua menikah, aku akan menghukummu" bisik adam. ia tak melepaskan vanie dan melanjutkan aksinya sampai akhirnya mereka melakukan olahraga panas kembali selama dua jam. badan vanie serasa remuk.

ia bangkit membersihkan diri lalu mengambil ponselnya. ia membaca pesan clara

"kita virtual meeting jam empat sore dengan Tuan Dellon"

Vanie bergegas membersihkan diri, berdandan dan menggunakan atas yang rapi, tapi bawahannya hanya celana pendek rumahan. ia segera menuju ruang keluarga

virtual meeting yang berlangsung satu jam itu akhirnya berakhir sukses. clara mengurus penghentian perpanjangan kontrak dengan pihak managemen perusahaan Ocean Entertainment

vanie pun bergegas menukar pakaiannya , adam menatapnya tajam "hukumanmu masih kurang rupanya, beraninya kau bekerja" ucap adam pelan dengan nada berat

"Kamu bilang aku harus pulang sebelum kau pulang kerja kak, aku tadi memutuskan kontrak dengan ocean entertainment supaya mengurangi jadwal" ucap vanie datar

"bersiaplah, kita akan makan malam bersama jova , bryan dan lion" ucap adam "dimana?"

"Pasific restoran"

"baiklah" ucap vanie sambil berjalan mengambil pakaian suaminya jeans hitam panjang dan kemeja slimfit warna putih. ia mengambil pakaian warna senada dan mengenakannya. sungguh vanie sangat cantik sekali

adam bersiap siap membersihkan diri dan menemui sahabat sejak masa kecilnya dilokasi yang di janjikan mereka

♡♡♡♡

"Kak , aku besok harus kembali bekerja. pekerjaanku menumpuk" lapor xixi pada jova saat ia memasuki kamarnya

"Ok" jawab jova dingin "bersiaplah kita akan bertemu kakak adikmu dan lainnya di resto pasific untuk makan malam" ucapnya dan kembali larut dalam pekerjaannya

xixi menyiapkan pakaian senada dengan suaminya lalu meletakkannya di sofa. xixi bergegas mandi dan membersihkan diri lalu menyimpan semua perangkat kerjanya ke dalam tas kerja.

tak lupa ia menyimpan pakaian kotor ke dalam keranjang pakaian kotor lalu bersiap siap turun ke bawah setelah mengambil dompet, ponsel dan tabletnya dan menunggu suaminya di ruang tamu

♡♡♡♡♡

Pasific restoran

Pasific restoran adalah restoran tepat di tepi pantai, pemandangan laut yang indah dengan angin yang sepoi sepoi terkadang kencang menyibak hati insan manusia

3 pasang pasutri muda duduk di sebuah meja menatap datar pada adam dan vanie saat mereka tiba

"maaf terlambat" ucap adam datar lalu mengambil kursi untuk vanie

acara makan malam di mulai dengan tenang, sampai selesai makan malam mereka pun memisahkan diri dengan dua meja kecil, para istri duduk disebuah meja, para suami duduk di meja berbeda

"bagaimana cetakan lion junior?" tanya bryan tiba tiba. semua menatap lion "yora sedang kedatangan tamu bulanan saat menikah" jawab lion datar

"kau sendiri bagaimana?" tanya bryan "sedang progress" jawab adam santai "doakan segera jadi adam junior"

"kau bagaimana bro? sudah sampai mana calon cucu musk?" tanya adam pada jova "ya begitulah" jawab jova ambigu

"jangan bilang kau belum menyentuh istrimu? gara gara masalah kemarin?" tanya adam . jova hanya diam

"masalah apa?" tanya lion "kemarin setelah dari balai kependudukan mantan kekasih xixi menemuinya di restoran samping apartemen" jawab adam. lion mengeratkan rahang dan mengepalkan tangannya

"apa maunya dia? aku sudah memintanya menjauh dari hidup xixi" kesal lion. jova menatapnya datar seolah minta penjelasan

"tiga tahun berhubungan dengan xixi dia sering membawa seorang perempuan bernama starla yang dia akui sepupunya, charles itu orang yang sangat over protective. makan siang pun harus diantar oleh xixi karena ia takut xixi makan siang dengan orang lain. pernah saat xixi mengantar makan siang dia sedang melakukan hubungan badan dengan starla dan kepergok. jadi xixi memilih meninggalkannya. kejadian ini sudah lima bulan berlalu, tapi ia tak terima dan terus mengejar xixi"

"aku menyelidiki bahwa charles bahkan tak punya sepupu bernama starla. orangtua starla adalah orang tidak benar, ayahnya pejudi dan pecandu, ibunya bekas wanita malam yang sekarang menikmati penyakit masa lalunya"

"xixi orang yang ceria sebelumnya , sejak kejadian itu dia lebih banyak balas dendam pada kerjaannya. aku tau dia orang yang rapuh tapi ia berusaha menjadi kuat, kuharap kau tak menyakitinya bro" ucap lion.

"kau kira aku menikah untuk melukainya? bagiku pernikahan hanya sekali seumur hidup kecuali ia menghianati aku" ucap jova dingin

jova hanya diam memandang kearah xixi. dia sedikit merasa bersalah sudah mengabaikan istrinya tapi tetap saja ia tak bisa melihat istrinya bersama dengan pria lain duduk di restoran. ia menghela nafas berat

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***