Bab 1 - pernikahan

"Kak Jova, xixi mau kakak menolak perjodohan ini" pinta dyxie to the point saat mereka duduk di bangku cafe rooftop

"Alasannya?" tanya jova melihat tajam ke arah dyxie

"Karena cia yang menyukai kakak, maukah kakak menolak perjodohan kita dan memilih cia?" tanya xixi sendu "kita tak saling kenal dan tak saling cinta. kita juga beda hobby dan karakter. status pekerjaan juga sudah tidak sejalan dengan xixi"

"sementara kakak dan cia memiliki karakter yang sama. sama sama pendiam. sama sama dokter, sama sama dibidang medis"

"sampaikanlah langsung pada orangtua kita" tutup jova lalu segera berlalu setelah meninggalkan dua lembar uang merah di meja . xixi langsung menahan lengan kekar itu

"kak, xixi belum selesai bicara please"

"kamu anggap semua ini permainan, sesuka hati menukar nukar jodoh , kamu anggap perasaan para orangtua seperti bawang putih, tinggal di geprek dan di cincang seenaknya tetap bisa digunakan" ucap jova tajam

"bukan kak.. aku hanya.. "

"hanya apa? hanya menyampaikan asumsimu yang tak berdasar dan seenaknya menyampaikan tanpa memikirkan perasaan oranglain?"

"baiklah kita tak bahas itu kak. kak.. aku ini pengacara, aku masih ingin berkarir, kalau menikah apakah kakak akan mengizinkan aku tetap bekerja?"

"setelah menikah aku ingin segera memiliki keturunan, setelah memiliki keturunan jadikan aku dan anakku sebagai prioritas. asalkan kewajibanmu sebagai ibu dan istri tak terganggu kau bisa tetap bekerja.. selama belum menikah layani aku selayaknya suamimu"

"aku hanya berharap suatu hari kau bisa menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. tapi itu tergantung kesadaranmu sendiri seiiring bertambahnya usiamu.. oh ya jangan lupa jaga jarak, sikap dengan lawan jenis. aku orang yang posesive" tutup jova

"Aku tak akan mencampuri kehidupan pribadi kakak setelah menikah, kuharap kakak bisa melakukan hal sama.. ayo kita kembali" ajak xixi lalu berdiri dan segera bangkit menuju lift diikuti jova di belakangnya

♡♡♡♡♡

"Kak lion aku ingin pernikahan kita dua tahun" pinta abigail langsung ke poin

"Ok" jawab nelvalion lalu berbalik menuju ruang pertemuan tapi lyora menahannya, lion menatap lengan gadis itu . abigail segera melepaskan tangannya

"maaf .. kak aku belum selesai"

"Kita kembali ke ruangan dan sampaikan langsung drama yang kamu mau ke orangtua kita.. aku tak sebodoh itu mengganti status lajangku menjadi duda demi mengikuti permainanmu seenaknya mengganti status gadis menjadi janda" ledek lion pedas

"maaf"

"kak ijinkan aku bekerja setelah menikah"

"setelah menikah berikan cucu pada orangtuaku, layani aku sebagai suamimu, prioritaskan aku dan anakku selayaknya kewajibanmu sebagai anak dan ibu. pastikan kau sudah di rumah sebelum aku tiba. jaga sikap di luaran. aku tak bisa tolerir perselingkuhan"

"baik terima kasih" yora segera kembali diikuti lion

♡♡♡♡♡♡♡♡

"Ada apa?" tanya adam

"kakak mau menikah denganku? yakin?" stevanie bergelayut di lengan adam sambil mengusap dada adam dengan genit.

adam langsung menarik pinggangnya sampai tubuh gadis itu menempel di tubuhnya. stevanie langsung shock dan mendorong adam "apa yang kau lakukan hah" pekiknya pelan

"bukankah kau mau menggodaku?" ledek adam sinis "kalau berniat membuatku ilfill urungkan niatmu" ucap adam datar

"Aku model, aku mau tetap menjadi model setelah menikah. hanya itu permintaanku"

"Terserah. pastikan beri cucu pada orangtuaku setelah menikah dan jalani kewajibanmu sebagai istri dan ibu. jangan sampai aku pulang kau belum di rumah"

adam lalu segera berlalu menuju ruang pertemuan keluarga. stevanie terpaksa mengikutinya

"awas saja. aku akan membuatmu menceraikanku secepat mungkin" batin stevanie sambil menyeringai

♡♡♡♡♡♡

semua kembali ke ruangan dan duduk di kursi masing masing

"bagaimana keputusan kalian?" papa davis bertanya pada tiga gadis didepannya . ketiganya mengangguk pasrah

tapi cia kembali mengangkat tangan "silahkan cia"

"cia mau tanpa resepsi , hanya pemberkatan saja.. uang resepsi jadikan lamborghini aventador hitam saja"

"setuju, yang hitam" ucap stevani, abigail, dyxie bersamaan

"kalian bagaimana?" tanya papa davis pada 4 pemuda

"terserah" jawab keempatnya bersamaan

"Kalian orangtua bagaimana?" tanya papa davis "boleh" jawab mereka lemas

"pasangkan cincin ya nak" perintah papa davis pada pemuda itu, masing masing berdiri karena para ibu menyerahkan kotak cincin pada putra mereka

masing masing memasang cincin di jari pasangan masing masing

♡♡♡♡♡♡

2 minggu kemudian

Gereja

4 pasang mempelai menjalani prosesi pemberkatan pernikahan di gereja secara hikmat

usai acara pemberkatan dan mengikat janji didepan Tuhan, para orangtua berpelukan memberi nasehat dan petuah pada para pengantin. dan mereka pun bergegas kembali ke mansion

dimansion mereka membersihkan diri, menukar pakaian yang lebih ringan dan berpamitan pada orangtua mereka untuk segera ke dinas kependudukan lalu akan langsung ke apartemen masing masing

"kak aku mau minya ijin bergabung dengan vani, yora, cia cari makanan dulu. nanti aku pulang sendiri ya" ijin xixi pada jova

"Memangnya hanya kalian yang belum makan sejak pagi? memangnya yang pengantin hanya kalian berempat?" tanya bryan datar .

"Kalian kan sahabatan sejak kecil, silahkan melepas masa lajang kalian bersama, kamipun begitu" ucap stevanie tak mau kalah

"aku sudah melepas masa lajangku tadi malam, tinggal dilepasin nanti malam secara resmi diranjang" bisik adam sambil menarik pinggang stevanie . wajah vanie langsung pias

"ayo makan bersama" ajak cia datar, dan langsung bergegas "GEL Cafe tapi bayar ya" dia langsung melangkah menuju parkiran diikuti yang lain

empat mobil itu beriringan ke GEL cafe milik cia. sampai di cafe mereka memasuki lift dan bergegas naik ke lantai 5 dan memasuki sebuah ruangan vip

cia meminta mereka download aplikasi GEL Cafe dan memesan orderan masing masing sambil meletakkan nomor meja/ruangan mereka

para pria menyodorkan ipad untuk istri masing masing , termasuk bryan. cia menekan makanan yang dia mau

"loh cia juga bayar?" ledek lyora , cia hanya menatapnya datar

"resto bukan punya negara, bahan baku juga pakai uang" jawab cia datar

akhirnya tak lama pesanan mereka datang , mereka makan dengan tenang dan usai makan mereka pulang ke apartemen masing masing

Episodes
1 Prolog 1
2 Prolog 2
3 Bab 1 - pernikahan
4 Bab 2 - pindah ke apartemen
5 Bab 3 - bertemu orang dari masa lalu
6 Bab 4 - Kepergok suami
7 Bab 5 - masih dingin
8 Bab 6 - Rasa Bersalah
9 Bab 7 - Hari pertama bekerja
10 Bab 8 - Di dampingi suami bekerja
11 Bab 9 - Lepaskan
12 Bab 10 - Vanie pingsan
13 Bab 11 - xixi pingsan
14 Bab 12 - terungkap sedikit
15 Bab 13 - ngidam bumil
16 Bab 14 - trouble maker taylor
17 Bab 15 -Trouble maler done
18 Bab 16 - lion ngidam
19 Bab 17 - pillow talk pertama
20 Bab 18 - pulang ke rumah lincoln
21 Bab 19 - jenis kelamin sang baby
22 Bab 20 - lahiran
23 Bab 21 - koma
24 Bab 22 - piknik
25 Bab 23 - twins resort
26 Bab 24 - suara hati para suami dan istri
27 Bab 25 - berdamai
28 Bab 26 - Break
29 Bab 27 - cerai
30 Bab 28 - kepergok bryan
31 Bab 29 - pulang ke mansion
32 Bab 30 - Tamparan adam
33 Bab 31 - bogem buat adam
34 Bab 32 -Wasiat Dari Adam
35 Bab 33 - berdamai
36 Bab 34 - akuisisi
37 Bab 35 - liburan keluarga besar
38 Bab 36 - nandito westin
39 Bab 37 - Kekerasan hati cia
40 Bab 38 - cuci otak cia
41 Bab 39 - diskusi
42 Bab 40 - kekecewaan bryan
43 bab 41 - berangkat ke twins resort
44 bab 42 - suara hati suami
45 bab 43 - persiapan opening
46 Bab 44 - ultah si kembar
47 bab 45 - grand opening westin hospital
48 Bab 46 - Havana Beach - Twins R Resort
49 Bab 47 - cerai
50 Bab 48 - kembali ke itally
51 Bab 49 - Kesempatan kedua buat lion
52 Bab 50 - pernikahan lyora
53 Bab 51 - liburan
54 Bab 52 - Ending
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Prolog 1
2
Prolog 2
3
Bab 1 - pernikahan
4
Bab 2 - pindah ke apartemen
5
Bab 3 - bertemu orang dari masa lalu
6
Bab 4 - Kepergok suami
7
Bab 5 - masih dingin
8
Bab 6 - Rasa Bersalah
9
Bab 7 - Hari pertama bekerja
10
Bab 8 - Di dampingi suami bekerja
11
Bab 9 - Lepaskan
12
Bab 10 - Vanie pingsan
13
Bab 11 - xixi pingsan
14
Bab 12 - terungkap sedikit
15
Bab 13 - ngidam bumil
16
Bab 14 - trouble maker taylor
17
Bab 15 -Trouble maler done
18
Bab 16 - lion ngidam
19
Bab 17 - pillow talk pertama
20
Bab 18 - pulang ke rumah lincoln
21
Bab 19 - jenis kelamin sang baby
22
Bab 20 - lahiran
23
Bab 21 - koma
24
Bab 22 - piknik
25
Bab 23 - twins resort
26
Bab 24 - suara hati para suami dan istri
27
Bab 25 - berdamai
28
Bab 26 - Break
29
Bab 27 - cerai
30
Bab 28 - kepergok bryan
31
Bab 29 - pulang ke mansion
32
Bab 30 - Tamparan adam
33
Bab 31 - bogem buat adam
34
Bab 32 -Wasiat Dari Adam
35
Bab 33 - berdamai
36
Bab 34 - akuisisi
37
Bab 35 - liburan keluarga besar
38
Bab 36 - nandito westin
39
Bab 37 - Kekerasan hati cia
40
Bab 38 - cuci otak cia
41
Bab 39 - diskusi
42
Bab 40 - kekecewaan bryan
43
bab 41 - berangkat ke twins resort
44
bab 42 - suara hati suami
45
bab 43 - persiapan opening
46
Bab 44 - ultah si kembar
47
bab 45 - grand opening westin hospital
48
Bab 46 - Havana Beach - Twins R Resort
49
Bab 47 - cerai
50
Bab 48 - kembali ke itally
51
Bab 49 - Kesempatan kedua buat lion
52
Bab 50 - pernikahan lyora
53
Bab 51 - liburan
54
Bab 52 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!