Bab 5 - masih dingin

adam mengusap air mata istrinya "maafkan aku sayang, tapi aku harus melakukannya, aku minta maaf sayang setelah ini aku janji akan enak, boleh aku melanjutkan?" tanya adam. vanie mengangguk pelan

adam kembali mel -umat bibir mungil itu perlahan turun menyusu untuk pemanasan sampai ia mendengar racauan istrinya mulai menggema kembali , adam mulai menggerakkan pinggulnya. awalnya perlahan . tapi ada pekikan dari vanie "adam fast adam"

"as you wish honey" bisiknya dan mempercepat tusukannya sampai terdengar pekikan istrinya.

adam kembali menyusu dan memberi banyak tanda diseluruh tubuh istrinya lalu mulai bergerak semakin cepat dan semakin cepat

"Adam aku mau pipis"

"together vanie" adam mulai mempercepat dan mempercepat gerakannya. ia belum ingin keluar meski sudah satu jam, tapi ia sadar istrinya baru pertama, ia tak bisa egois dan membuat istrinya trauma akhirnya ia mempercepat melepas bibitnya sampai tertanam sempurna di sawah istrinya

"vanie coming" pekiknya lalu ambruk seketika.

"Vanie terima kasih vanie, terima kasih menjadikanku yang pertama, terima kasih kamu nikmat sekali" bisiknya mesra sambil mengecup kening vanie, vanie yang masih belum menetralisir pernafasannya hanya mengangguk lemah

akhirnya adam bangkit mengisi air di bath up, meneteskan aroma therapy yang ia minta dari jova agar nyeri istrinya bisa berkurang lalu mengangkat istrinya untuk berendam sesaat

saat istrinya berendam ia membersihkan diri di standing shower. tak lama ia mengangkat tubuh istrinya. mengeringkan dengan handuk lalu menggendongnya ke ranjang

adam ke laci meja kerja, mengambil salep dan anti nyeri dari jovan lalu memberikan pada vanie. perlahan ia melebarkan dua kaki indah itu dan mengoleskan salep di bagian inti istrinya

"masih sakit ?" tanyanya pelan, vanie menutup wajahnya dengan guling karena malu, adam terkekeh lalu menarik selimut sampai keleher istrinya. ia menarik dan memeluk istrinya

"sakitnya hanya pertama kali, harus sering diulang agar tidak sakit lagi" bisiknya sambil tersenyum. istrinya malah menutup wajah didadanya. adam semakin terkekeh gemas. tapi karena anggota tubuh mereka bertabrakan memicu kemauan adam untuk mengulangi. akhirnya mereka menyelesaikan empat kali malam itu, berakhir di jam lima pagi. badan vanie serasa remuk redam.

dia membersihkan diri dan berendam sesaat. adam kembali mengoleskan salep. vanie bergegas mengambil dan mengenakan pakaiannya dan mengambil pakaian suaminya . lalu turun ke dapur. ia membuat nasi goreng tuna pedas dan sandwich keju telur, serta dua gelas jus jeruk dan menghidangkan di meja makan. adam rupanya sudah duduk di meja makan

vanie meletakkan jus jeruk dan sandwich didepan suaminya dan meletakkan nasi goreng di hadapannya. adam langsung menukar piring mereka lalu menghabiskan nasi goreng dengan lahap. baru saja vanie mau menggigit sandwich , adam sudah menyerahkan piring padanya "tambah" ucap adam datar. vanie segera ke dapur mengambil seporsi nasi goreng yang ia siapkan buat maid nanti untuk suaminya. adam langsung menghabiskan nasi gorengnya dengan cepat

"tinggalkan semua lalu istirahatlah, sebentar maid akan tiba, aku tak mau kamu sakit. jika tak nendengarku aku akan menghukummu" ucap adam dingin. vanie langsung meletakkan piring ke dapur dan mengikuti suaminya kekamar

setelah vanie membasuh wajahnya ia menyikat gigi dan menuju ke alam mimpi bersama adam

♡♡♡♡♡

jam empat pagi jova terbangun , ia tertidur di ruang kerja. ia bergegas kekamarnya mengenakan boxer di sofa kamar tanpa mengenakan piyama, menyusul istrinya masuk kedalam selimut dengan berbekal boxer.

ia menatap sesaat wajah cantik istri kecilnya tertutupi helaian rambut "cantik sekali" batinnya. dia lelaki normal melihat posisi tidur istrinya ada yang bangkit di bawah sana. tapi mengingat tatapan penuh cinta dimata charles taylor dan tatapan penuh kesedihan dimata istrinya. ia kembali kesal dan memilih tidur

jam lima pagi xixi bangun, ia mencuci wajah dan menyikat gigi lalu turun membuat sarapan. ia memilik membuat sandwich telur dan sapi buat suaminya. sementara ia membuat nasi goreng salmon buat dirinya sendiri. seceret orange jus dia masukkan kedalam kulkas.

xixi membuat kopi, segelas air putih. ia bergegas kembali kekamar. lalu masuk ke walk in closet suaminya. ia memilih dua pasang pakaian. pakaian resmi dan pakaian santai karena ia tak tau kemana suaminya akan pergi hari ini. setelah mengambil pakaian santainya sendiri ia bergegas membersihkan diri ke kamar mandi

menghirup aroma kopi membuat jova mengerjabkan matanya. ia meraba ke samping kasurnya tak ada siapa siapa. ia segera duduk menyadarkan diri.

mendengar suara air di kamar mandi ia tau istrinya mandi. matanya menatap sekeliling kamar. ada pakaiannya, ada kopi dan air putih. ia meneguk air putihnya dengan bibir tersungging senyuman tipis

tak lama istrinya keluar kamar mandi , ia bergegas menyesap kopinya dan masuk ke kamar mandi membersihkan diri

"kak kalau sudah mandi turunlah untuk sarapan" ucap xixi, jova meninggalkannya menuju kamar mandi

xixi mengambil peralatan kerjanya, memindahkan ke ruang keluarga lantai dua lalu turun ke dapur menghidangkan sarapan suaminya

setelah meletakkan orange jus di depan suaminya. ia meletakkan sandwich juga didepan suaminya lalu menarik nasi goreng didepannya

saat hendak menyuapkan nasi gorengnya "aku mau nasi goreng" ucap jova. xixi langsung ke dapur mengambil nasi goreng yang ia sisihkan buat maid dan mengambil kembali sandwich diletakkan agak jauh dari jova

jova menyantap dengan lahap nasi gorengnya "enak sekali" batinnya. ia menyerahkan piring kosongnya pada istrinya "tambah" ucapnya dingin

"ehmm kak sudah habis, lain kali aku akan memasak lebih banyak" ucap xixi tak enak hati , jova mengambil sandwich tadi. xixi mengira jova akan memakan sandwichnya . ternyata ia meletakkan sandwich di depan xixi lalu mengambil nasi goreng xixi dan menghabiskannya.

xixi bengong sesaat lalu memakan sandwichnya saat ia sadar suaminya sudah menghabiskan sisa nasi gorengnya

selesai sarapan jova bergegas naik "kak apa kakak suka pedas?" tanya xixi "suka" jawab jova tapi tetap naik ke atas tanpa menghiraukan istrinya. ia segera masuk ke ruang kerjanya dan tak keluar lagi

sementara xixi membawa secangkir teh hangat, secangkir kopi, segelas air minum dan mengetuk ruang kerja suaminya.

jova menerima nampan minuman lalu menutup kembali pintu ruang kerja tanpa mempersilahkan istrinya masuk.

xixi menghela nafas berat, kembali ke kamar lalu segera membersihkan diri

usai membersihkan diri, xixi mengumpulkan pakaian kotor ke keranjang pakaian kotor dan mengangkat keranjang itu ke ruang pantry lalu xixi pergi menuju ruang keluarga dan larut dalam kerjaannya sampai jam 11 siang ia pun turun ke dapur

"nyonya muda, namaku veronica , anda bisa memanggil saya vero" ucap maid berusia 20 tahunan itu "namaku dyxie kamu bisa memanggilku xixi atau kakak, jangan memanggil nyonya muda, aku tak suka" pinta xixi datar. "baiklah nona saja ya"

"terserah padamu" ucap xixi lalu mengeluarkan bahan masakan dan mulai memasak. dia membuat beef spaghety dengan taste pedas buat suaminya dan membuat sambel tempe teri, nasi uduk, ayam goreng buat dirinya sendiri. ia juga membuat bagian untuk vero

setelah itu xixi membuat jus timun buat suaminya yang pemarah itu dan mengambil ponsel mengirim pesan pada suaminya

"makan siang sudah tersedia"

5 menit jova turun ke ruang makan, xixi menghidangkan beef spaghety dan jus timun di hadapan suaminya . lalu meletakkan nasi uduk , sambel teri tempe, ayam goreng di hadapannya sendiri

jova langsung menyambar piring istrinya dan mendorong spaghety kehadapan istrinya. dan makan dengan lahap.

"enak sekali masakannya" batin jova

xixi menatap datar pada suaminya. ia segera memakan spaghety didepannya. baru mulai makan. jova menyodorkan piring "tambah" ucapnya datar , xixi ke dapur mengambil seporsi nasi uduk di lemari electric dan menyajikan dihadapan suaminya . jova memakan dengan lahap

"lain kali jangan bedakan makananku dengan makananmu, aku biasa makan makanan asia. ibuku dari indonesia" ucapnya datar lalu naik ke tangga memasuki kamar mereka

xixi menghabiskan makanannya lalu naik keruang keluarga melanjutkan pekerjaannya. waktu menunjukkan jam lima, ia melihat vero sudah tak ada di rumah, ia pun menyiapkan makan malam. dia memasak ikan salju kukus ala hongkong, udang sambel tauco, kailan tumis udang jamur.

xixi segera kembali ke kamar menyiapkan pakaian suaminya. ia pun membersihkan diri dan berucap pada suaminya yang berada di meja kerja dikamar itu

"makan malam sudah tersedia, mandilah dulu" ucapnya dingin lalu segera keluar kamar menuju dapur. tak lama jova sudah dimeja makan

xixi memberikan nasi dan lauk didepan jova beserta segelas jus melon. ia pun mengambil makanannya sendiri lalu makan dengan tenang

"gadis ini sangat pandai memasak, tiap masakannya enak sekali" batin jova

"tambah" jova menatap xixi, xixi segera bangkit mengambil nasi buat suaminya dan menambahkan lauk. sisa lauk semua di habiskan oleh jova tak bersisa.

xixi membersihkan meja makan dan dapur lalu kembali ke ruang keluarga menyelesaikan pekerjaannya yang menumpuk karena tiga hari tak masuk kerja untuk persiapan pernikahannya.

jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam, xixi segera menyimpan peralatan kerja dan kembali ke kamar. ia kekamar mandi melakukan ritual malamnya lalu segera masuk ke walk in closet mengambil piyama jova , meletakkannya di sofa dan masuk kedalam selimut

jova bangkit kekamar mandi membersihkan diri. lalu keluar hanya mengenakan boxer. mematikan lampu utama dan segera memejamkan matanya. ia masih sangat sangat kesal atas kejadian kemarin dan istrinya tak ada etika baik untuk menjelaskan padanya bahkan ia melihat istrinya menghindarinya . mereka sama sama bersikap dingin satu sama lain

Episodes
1 Prolog 1
2 Prolog 2
3 Bab 1 - pernikahan
4 Bab 2 - pindah ke apartemen
5 Bab 3 - bertemu orang dari masa lalu
6 Bab 4 - Kepergok suami
7 Bab 5 - masih dingin
8 Bab 6 - Rasa Bersalah
9 Bab 7 - Hari pertama bekerja
10 Bab 8 - Di dampingi suami bekerja
11 Bab 9 - Lepaskan
12 Bab 10 - Vanie pingsan
13 Bab 11 - xixi pingsan
14 Bab 12 - terungkap sedikit
15 Bab 13 - ngidam bumil
16 Bab 14 - trouble maker taylor
17 Bab 15 -Trouble maler done
18 Bab 16 - lion ngidam
19 Bab 17 - pillow talk pertama
20 Bab 18 - pulang ke rumah lincoln
21 Bab 19 - jenis kelamin sang baby
22 Bab 20 - lahiran
23 Bab 21 - koma
24 Bab 22 - piknik
25 Bab 23 - twins resort
26 Bab 24 - suara hati para suami dan istri
27 Bab 25 - berdamai
28 Bab 26 - Break
29 Bab 27 - cerai
30 Bab 28 - kepergok bryan
31 Bab 29 - pulang ke mansion
32 Bab 30 - Tamparan adam
33 Bab 31 - bogem buat adam
34 Bab 32 -Wasiat Dari Adam
35 Bab 33 - berdamai
36 Bab 34 - akuisisi
37 Bab 35 - liburan keluarga besar
38 Bab 36 - nandito westin
39 Bab 37 - Kekerasan hati cia
40 Bab 38 - cuci otak cia
41 Bab 39 - diskusi
42 Bab 40 - kekecewaan bryan
43 bab 41 - berangkat ke twins resort
44 bab 42 - suara hati suami
45 bab 43 - persiapan opening
46 Bab 44 - ultah si kembar
47 bab 45 - grand opening westin hospital
48 Bab 46 - Havana Beach - Twins R Resort
49 Bab 47 - cerai
50 Bab 48 - kembali ke itally
51 Bab 49 - Kesempatan kedua buat lion
52 Bab 50 - pernikahan lyora
53 Bab 51 - liburan
54 Bab 52 - Ending
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Prolog 1
2
Prolog 2
3
Bab 1 - pernikahan
4
Bab 2 - pindah ke apartemen
5
Bab 3 - bertemu orang dari masa lalu
6
Bab 4 - Kepergok suami
7
Bab 5 - masih dingin
8
Bab 6 - Rasa Bersalah
9
Bab 7 - Hari pertama bekerja
10
Bab 8 - Di dampingi suami bekerja
11
Bab 9 - Lepaskan
12
Bab 10 - Vanie pingsan
13
Bab 11 - xixi pingsan
14
Bab 12 - terungkap sedikit
15
Bab 13 - ngidam bumil
16
Bab 14 - trouble maker taylor
17
Bab 15 -Trouble maler done
18
Bab 16 - lion ngidam
19
Bab 17 - pillow talk pertama
20
Bab 18 - pulang ke rumah lincoln
21
Bab 19 - jenis kelamin sang baby
22
Bab 20 - lahiran
23
Bab 21 - koma
24
Bab 22 - piknik
25
Bab 23 - twins resort
26
Bab 24 - suara hati para suami dan istri
27
Bab 25 - berdamai
28
Bab 26 - Break
29
Bab 27 - cerai
30
Bab 28 - kepergok bryan
31
Bab 29 - pulang ke mansion
32
Bab 30 - Tamparan adam
33
Bab 31 - bogem buat adam
34
Bab 32 -Wasiat Dari Adam
35
Bab 33 - berdamai
36
Bab 34 - akuisisi
37
Bab 35 - liburan keluarga besar
38
Bab 36 - nandito westin
39
Bab 37 - Kekerasan hati cia
40
Bab 38 - cuci otak cia
41
Bab 39 - diskusi
42
Bab 40 - kekecewaan bryan
43
bab 41 - berangkat ke twins resort
44
bab 42 - suara hati suami
45
bab 43 - persiapan opening
46
Bab 44 - ultah si kembar
47
bab 45 - grand opening westin hospital
48
Bab 46 - Havana Beach - Twins R Resort
49
Bab 47 - cerai
50
Bab 48 - kembali ke itally
51
Bab 49 - Kesempatan kedua buat lion
52
Bab 50 - pernikahan lyora
53
Bab 51 - liburan
54
Bab 52 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!