Tak lama xixi bangun , jova langsung menciumi seluruh wajahnya dan memberikan jus strawbery pada xixi . xixi langsung menyesapnya sampai kandas
"makasih adam" batin jova
"kau sudah bangun nak?" ucap sang mertua sambil mengelus kepala xixi.
"tadi kamu pingsan, kata dokter ada jova junior dua orang disini. terima kasih. jaga baik baik anak kita sayang" jova mengecup kening istrinya . air mata xixi menetes seketika karena terharu dan mengangguk
"minum obat mual dan pusink supaya bisa makan" jova memberikan pill dan segelas air putih buat xixi
"kau urus istrimu baik baik nak. bersikap lembut dan jemputlah istrimu pulang" ucap davis
"baik uncle, adam pamit ya. tolong sampaikan pada onty dan jova. adam tak enak mengganggu dan masuk kekamar xixi"
"hati hati dijalan"
"baik uncle" adam langsung menghubungi istrinya dan menjemputnya bersama hanson sang asisten
"aston emailkan daftar perusahaan milik istriku padaku ya" pinta adam saat melewati aston. aston menatap tuannya . tuannya mengangguk
"baik Tuan Muda adam" jawab aston. adam segera menghilang dalam lift
"Jova kau sudah selesai kerja? mam mau bawa xixi makan" tanya mamina
"sudah mam, sejak tadi sudah. gara gara adam berkunjung makanya tak jadi pulang sejak tadi"
"ya sudah kamu mau makan apa sayang?" tanya sang ibu mertua
"mau makan bubur polos yang sangat halus mam" pinta xixi dengan wajah pucat
"ayo kita beli" ajak jova semangat "mau makan di tempat" tolak xixi. jova mengangguk
ia senang sekali bisa memenuhi permintaan anaknya itu.
"kalau minta, yang mahal donk, berlian atau apalah" ledek sang mertua "kau harus habiskan uang suamimu , kosongkan brankas sebulan sekali atau nanti di nikmati wanita lain. uang suamimu harus diporotin. kamu istrinya nak" xixi mengangguk paham
"sekarang mau minta apa yang mahal?" tanya sang ayah "minta check tunai 100 Milliar?" goda sang ayah "maunya transfer saja pah" jawab xixi. sang ayah terbahak bahak.
"jason minta keuangan pindahkan 100 Milliar ke rekening istriku" perintah jova pada asistennya. "baik Tuan" ucap jason . mereka bertiga terbahak bahak mendengar ucapan jova
"tapi tuan.."
"apalagi?"
"mereka tak tau rekening nyonya muda"
semua kembali terbahak bahak "tanya pada aston saja" perintah sang ayah pada jason. jason segera menanyakan pada aston dan menghubungi bagian keuangan perusahaan
"tunggu apalagi, gendong istrimu" perintah sang mama
"xixi jalan aja kak" jova langsung mengangkat tubuh kecil istrinya dengan hati hati menuju loby dan memasuki mobil bugatti la voiture noire milik jova yang sudah berada di loby
"mobil xixi kak"
"biarkan saja disini besok kita ke kantor bersama" ucap jova cuek
dua mobil itu bergegas ke china town mencari bubur untuk xixi. sepanjang perjalanan xixi terus memakan asinan mangga sampai tiba di restoran asia yang menjual bubur halus
♡♡♡♡♡♡
adam menjemput vanie di kantor Rubby Group.
"Aku dibawah , turunlah tapi pelan pelan saja" perintah adam dan memutuskan sambungan ponselnya
vanie turun dipapah oleh clara dan memasuki mobil dengan wajah pucat "mobilku kak"
"berikan kunci pada hanson" perintah adam, vanie menyerahkan kunci pada asisten suaminya "mau makan apa?" tanya adam lembut
"udang bakar kak" pinta vanie. adam mengangguk lalu menyerahkan sebuah bungkusan berisi buah masam pada istrinya dan segera mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju restoran yang menjual udang bakar
"kak aku mau di bakar menggunakan kulitnya tapi nanti kulitnya kakak yang kupas" pinta vanie . adam mengangguk "nanti kakak yang suapin kalau sudah kupas" adam mengangguk lagi
"mau makan apa, bilang sama daddy ya sayang" ucap adam sambil mengelus perut rata istrinya
"kontrak terakhir tak sampai tiga bulan lagi selesai . mau aku bayarin pinaltynya dan istirahat di rumah?" tanya adam sambil mengelus perut istrinya
"ngga kak, aku menikmatinya. malah ada tawaran model bumil kontraknya 3 bulan kak"
"anakku bukan untuk di publish" ucap adam pelan tapi tegas. vanie mengangguk paham
saat udang keluar adam mengupas udang dengan teliti lalu menyuapkan ke mulut sang istri perlahan. vanie yang sudah kelaparan makan dengan sangat lahap
"pesan dua porsi lagi kak, aku lapar. kakak makan apa?" tanya vanie
"aku mau makan kamu" bisik adam. vanie mencebik , adam tertawa . vanie seketika terkesima melihat suaminya begitu tampan saat tertawa
"hapus liurmu sayang" goda adam. vanie mencubit pinggangnya. adam tertawa keras
tapi tawa itu bukan hanya memicu perhatian pengunjung , ada seorang wanita cantik berpakaian minim langsung duduk didepan mereka . adam seketika berubah dingin wajahnya
"halo babe" sapa gadis itu pada adam. adam tak mau repot repot menatapnya , ia terus mengupas udang dan menyuapi istrinya
"babe kenapa sih mengabaikan aku. apa karena wanita ini?" tanya sang gadis
tak lama pelayan membawakan dua porsi besar udang bakar kemeja mereka
"mau minum apa sayang?" tanya adam "aku mau jus strawberyku saja" adam mengangguk dan tersenyum
"babe apa kau mendengarkan aku?" tanya wanita itu sambil menggebrak meja pelan
"hubby kau mengenalnya?" tanya vanie "dulu pernah kenal, sekarang tidak, aku sekarang hanya kenal kamu sayang" jawab adam tanpa menoleh sambil menyuapi istrinya
"wanita berkelas macam apa sekali makan tiga porsi?" sindir sang gadis
"selain udang mau makan apa lagi sayang?" tanya adam
"tak ada aku mau makan udang tiap hari. aku mau telepon mamina dulu" pinta vanie. adam mengambil ponsel memyerahkan pada vanie setelah mendial nomor ibunya
📲📲📲
"mamina, vanie mau makan udang tiap hari, tapi udangnya harus sebesar tiga ruas jari dan ada kepalanya" pinta vanie manja
"mana adam nak? minta hanson mengambilnya besok siang ke rumah mamina ya"
"sebentar mam"
"mamina mau bicara dengan kakak"
"adam besok minta hanson menjemput udang buat vanie, mamina akan mengirimkan sepuluh kilo dulu, kalau kurang baru mamina kirim lagi supaya tetap fresh"
"baiklah mam, ini vanie juga sedang makan udang minta dikupasin kulit harus di suapin pakai tangan adam" sang ibu terbahak bahak sampai ke telinga vanie dan gadis didepannya
"adam tutup dulu ya mam, lagi nyuapin vanie"
adam segera meminta vanie memutuskan sambungan karena tangannya kotor
📲📲📲📲📲
"besok mam kirim udang sepuluh kilo kalau habis baru dikirim lagi supaya tetap fresh" ucap adam sesuai ucapan ibunya. vanie mengangguk sambil tersenyum
"kalian menganggapku tak ada hah?" kali ini si gadis menggebrak meja lebih kencang lagi sampai pengunjung lain menatapnya
akhirnya udang terakhir habis dimakan vanie "kenyang kak, terima kasih" ucap vanie tulus adam hanya tersenyum mengusap kepala istrinya
"aku sudah kenyang, maaf nona videllia castro tadi aku mengumpulkan tenaga. berdebat juga butuh tenaga kan?" sapa vanie sopan "ada yang bisa saya bantu?"
"babe kenapa kau mengabaikan aku? apa gara gara wanita ini?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Yulia Siti Hajar
Hanya saran Thor...kalau bisa ceritanya jangan banyak yang sama...jadi kaya copas. sebetulnya ceritanya bagus,tapi banyak yang sama alur ceritanya.
2022-07-24
0