Setelah makan, Dexter kembali ke kamarnya..
Juga daffa, Rania, Rissa dan herawati mereka semua kembali ke kamar masing masing..
Saat dexter memasuki kamar ternyata aleya sudah bangun
"Kamu sudah bangun Al"
"Kau yang mengangkatku ke sini?" balas aleya bertanya
"Bukan"
"Lalu siapa?"
"Satpam"
"Apa!!!!!" Membentak dexter, Lalu ketika melihat ekspresi dexter yang acuh aleya mulai menangis dan menundukan kepalanya
"Berani sekali anda tuan dexter, kenapa anda tidak membangunkan saya!!" ucapnya
"aku sudah membangunkanmu, tapi kau tidur seperti mati al"
"Jika anda tidak ingin membantu saya, kenapa anda tidak meninggalkan saya saja di dalam mobil, Mengapa harus menyuruh orang lain yang mengangkat saya" ucapnya pilu
"Heyy..." ucapan dexter terpotong aleya
"Kau tau, aku tidak pernah membiarkan siapapun menyentuhku, gapi kau berani sekali mengambil keputusan atas tubuhku"
"Aleyaa..." terpotong lagi oleh aleya
"apaa!!! sungguh kau suami paling jahat yang pernah ada"
"Sudah bicaranya. Sekarang diam dan dengarkan aku bicara"
Aleya acuh dia masih terduduk di kasur sambil memeluk lututnya
"Apa kau pikir aku serius membiarkan putri kesayangan Seorang Ardi Rahardian yang sekarang menjadi Istri Dexter Wiraditya Rusdiantara disentuh oleh sembarang orang?"
Aleya mulai mengangkat wajahnya, dan menatap dexter
"Jadii..."
"Yaa, Tentu saja aku.. kau pikir apa, Siapa yang berani melirik milik dexter di rumah ini"
"kau bilang apa"
"Hah!!" Dexter tersadar, dia kelepasan biacara
"Kau bukannya seorang dokter, kau tau tentang kesehatan. jadi bersihkan tubuhmu sekarang"
"Hah, Ya baiklah.."
Aleya beranjak dari kasur, menuju kamar mandi, namun langkahnya terhenti
"Aku tidak ingin kejadian seperti di bandung terulang lagi, aku harus memastikan mana pakaianku"
"Itu kopermu, Mungkin tante nisa yang bawa kesini"
" Mama Nisa!!!!" Ucapnya penuh penekanan
Aleya mengambil baju, dan dia segera mandi menggunakan air hangat, dia tidak ingin jatuh sakit lagi karena mandi air dingin
Setelah mandi, Dexter ingin berbicara dengan aleya
"Al.."
"Kamu bisa tidak sih jangan panggil panggil aku Al al al.. kamu pikir aku cowo, dari pertama kamu selalu manggil Al!!
"Kau bahkan sering memanggilku Dex"
"Oma juga memanggilmu dex"
"Memang bukan masalah, tapi biar singkat, tidak terlalu panjang memanggil aleya"
"kau bisa memanggilku Lea, atau aya.. tidak perlu al"
" Yaa baiklah, Aleya rahardian"
"Tadi kau mau bicara apa
"Oma memberi hadiah pernikahan kita sebuah rumah, Jadi besok kita akan pindah lagi dari sini"
"Hah?? Rumah?? Tinggal berdua??"
"Yaa"
"Tapi tetap ada pelayan kan?"
Dexter sejenak berfikir
Sepertinya akan lucu jika membiarkan dia mengerjakan pekerjaan rumah, tante nisa bilang dia agak pemalas
"Dex!!"
"Ahh iyaa.."
"Ada tidak"
"Nenek tidak memberinya al, kita hanya tinggal berdua"
Aleya melirik ke arah dexter
"jika tidak setuju, komplain saja sendiri kamu sama oma al"
Kini Aleya menatap dexter tajam,
"Maksudnya lea, Lea yang sangat imut.. (Aleya tersenyum) Tapi boong" Lanjut dexter
Aleya memukul dexter dengan bantal..
"Iya iya maaf maaf" ujar dexter
setelah aleya berhenti, karena tawa keduanya..
"apa kau lapar? ke bawah saja kalo mau makan"
"Ahh tidak, aku akan tidur saja.. aku cape sekali"
"Cihh.. selama perjalanan juga kau tidur terus"
Aleya cengar cengir sambil menunjukan wajah baby face nya
"Dex, dimana aku tidur"
"Terserah, Aku seorang pria.. aku tidak keberatan jika kau ingin menemaniku tidur hahah, Karena kau tidak bisa tidur di sofa juga kan haha"
Aleya pikir, bodoamat lah, toh mereka tidur 1 kasur dari malam pertama mereka
"Tidurlah aku tidak akan mengganggumu, Aku akan kebawah dulu"
"Baiklah, terimakasih dex"
Dexter kebawah menuju kamar oma
Ia mengetuk pintu kamar omanya
"Omaa.. Oma suda tidur"
"Masuklah dex, ada apa nak"
"Oma, dexter ingin membicarakan sesuatu"
"Katakan,"
"Dexter dan aleya bersedia pindah oma.. Itung itung bulan madu kami yang tertunda, karena kami sama sama sibuk bekerja"
"Apa kalian ingin oma pesankan tiket ke luar negeri untuk bulan madu"
" Ahh.. Tidak tidak tidak,, jangan jangan jangan" Ucap dexter spontan.. karena membicarak bulan madu hanya triknya saja
"Omaa, Biarkan kami tinggal berdua di rumah baru dexter" ucap dexter
"Kalian kan bekerja, siapa yang akan memasak, ketika kalian pulang kerja..
"Itu bisa di atur oma.. dexter akan mencari sendiri ketika dexter sudah benar benar butuh oma.."
"Yasudah baiklah.. terserah kau saja"
"Sana kembali ke kamarmu, oma ingin istirahat"
"Terimakasih oma" Dexter kemudian mencium oma di seluruh wajahnya
Setelah dexter pergi
"Dex.. oma sangat sayang padamu, dari kecil kamu tidak pernah ingin terbuka pada wanita setelah ibumu pergi ke newyork ditambah si kutu kupret angela itu.. untuk pertama kaliny oma melihatmu terbuka dan banyak bicara pada aleya"
"Semoga kalian bahagia nak,,"...
Mohon maaf lahir dan batin readers kuu💞💞💞
Entah kapan terkirimnya, soalnya proses review kadang lama😢😢
Kalian jangan lupa like dan komen yaa biar novelnya cepet Up
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
bagus
2022-09-13
0
Katrisnani Dilaningtyas
bagus
2022-06-17
1
Supriyono Tya
💪👍
2021-06-04
1