Flashback
Ketika dexter sedang menerima panggilan di balkon, Pintu kamarnya di ketuk.. Dia segera mengakhiri panggilan dan segera menuju pintu
"Ada apa" Tanya dexter datar melihat Rissa ada di depan pintunya
"Mengantarkan makanan" Ucapnya dengan senyum manis
"Mengganggu saja" Ucap dexter acuh
"Icha kesini bawain kakak makan, Kakak juga udh janji gak bakal acuh lagi sama icha" Ucapnya dengan kepala menunduk
"Heyy, Ichaaa kamu kenapa seperti ini" Ucapnya memeluk icha dengan perasaan bersalah
"Icha becanda kak.. Oh iya, malam ini kami harus kembali ke jakarta kak, tapi oma tidak mengizinkan kakak ikut.. kakak harus tetap bermalam disini" ucapnya
"Yasudah, apa yang bisa di bantah jika oma yang menyuruh" ucapnya..
"Icha pamit yaaa,,"
"pergilah. hati hati di jalan"
"Iyaa kak," Ucap ica mendekat dan membisikan sesuatu di telinga dexter
"Oh iya, kalau malam pertama jangan beronde ronde ya.. kasian kak aleya kalo besok gak bisa jalan" ucapnya sambil terkekeh dan berlari meninggalkan dexter yang sudah membulatkan matanya mendengar adiknya mengatakan hal tersebut. Tak lupa dia juga mengambil kunci Kamar hotel dexter dari pintu
"pengaruh teman temannya di newyork sepertinya membuatnya hilang akal begitu" ucap dexter
Sedangkan di luar..
"Untung aku cepat kabur dari kakak hahah.. Maafkan aku kakak karena kalian adalah pasangan perjodohan dan aku tau tidak akan ada hal yang terjadi malam ini. jadi aku harus memancing kalian dengan memberikan sesuatu di makanan kalian" ucapnya..
Risa juga menyuruh pelayan untuk mengunci kamar dexter hingga jam 10 pagi, baru boleh dibuka.. lalu dia mengirimkan pesan pada dexter
"Kakak, perintah oma.. kamar kalian kami kunci, Dan kunci yang ada di pintu kakak icha ambil jadi kalian harus tidur sama sama yaa, we are love you kakak & kakak ipar,.."
Dexter melihat ponselnya bergetar dan ternyata pesan dari rissa, Dexter malas membalasnya karena pikirnya sesuatu yang barkaitan dengan oma maka tidak akan bisa ada bantahan..
Lalu dexter meminum susu coklat yang di bawakan oleh rissa, hanya sedikit, sebatss membasahi tenggorokan sebelum makanan masuk ke mulutnya, lalu ia memakan pasta yang di bawakan rissa, dan karena dexter tidak begitu suka pasta jadi dia hanya memakannya sedikit saja, dan kembali meminum susunya sampai setengah gelas.. Tak lama ponselnya bunyi dan dia pergi ke balkon untuk kembali mengangkat telfonnya.. Dan masih dengan kasus yang sama yaitu temannya yang meminta maaf karena tidak bisa datang di pernikahan dexter.. Setelah basa basi itu akhirnya dexter kembali masuk..
Dari tadi Tubuhnya terasa panas, Entah kenapa padahal dia baru saja mandi.. ketika ia masuk, ia di suguhkan dengan kaki mulus aleya, Seketika tubuhnya menegang..
"Arghh sial kenapa si aku ini" gumamnya dalam hati
lalu dia bertanya pada aleya
"Kamu kenapa tidak ganti baju"
"Bajunya jelek banget di badan ku" jawab aleya dan belahan dada yang sedikut terlihat dari celah bathrobenya
Dexter semakin menegang, dan dia segera menghindari aleya, pergi ke tempat tidur..
Dia memainkan ponselnya lalu..
"Aku lapar.."
"Dia kenapa semakin mendekat sih, Ahh bodoamat gak usah di ladenin aja" Gumam dexter yang terus memainkan ponselnya
"Tuan dexter!!!!!!!" Teriaknya
"Heii aku tidak tuli, pelankan suaramu. menganggu saja" Ucap dexter
Flashback off
"Bukan urusanku, Kalau kau mau, aku izinkan kau tidur di atas" Ucapnya yang sudah memejamkan mata
"Jutek banget sih jadi cowo. menyebalkan sekali.." Lirihnya
"Jangan membicarakan aku, Atau kau tidak aku izinkan untuk tidur di kasurku"
"Kenapa Dia bisa dengar" lirihnya lagi..
Tanpa sadar aleya juga menghabiskan pasta milik dexter yang tinggal separo dan susu coklat milik dexter.. hingga habis semua
Lalu dia berjalan menuju kasur, Dia menempatkan guling di tengah tengah, Karena dia tidak bisa tidur di lantai, tubuhnya sangat sensitif dengan hawa dingin. lagipula dengan melihat sikap dexter yang dingin begitu dia berfikir tidak akan ada hal apapun yang terjadi malam ini..
Dia Gelisah sekali, Tubuhnya juga mulai panas, dia terus bergerak gerak di atas kasur sampai membuat dexter bangun.. Aleya sangat kepanasan dia juga melenguh dan terkadang desahan lolos dari mulutnya..
Tubuh dexter memang sudah kembali normal, namun dia adalah pria dewasa dia tidak bisa mendengar aleya yang terus terusan mendesah
"Ahhh.. hhhh" desahnya..
"Aleya kamu kenapa" Ucap dexter heran
"Aku tidak tau dex, Tubuhku panas sekali"
Dexter teringat.. diapun merasakan hal yang sama tadi, lalu dia melirik meja, ternyata piringnya sudah kosong termasuk piring dexter.. ternyata aleya menghabiskan semuanya..
"Ini pasti kerjaan bocah itu" Ujar dexter
Aleya terus menggeliat, dan diapun memeluk dexter,, Dia terus menelusupkan wajahnya di dada dexter..
"Aleya, Tolong tahan saja, Kau tidak bisa seperti ini.."
"Sepertinya orang tuaku dan orang tuamu menambahkan sesuatu di makanan kita" Lirih dexter
"Apa ituuu" Tanpa sadar aleya naik ke tubuh dexter dan mencium wajahnya
DEGG!!!
"Aleya kamu tidak pakai bra??" Tanya dexter merasakan hal yang berbeda
"Tidak ada yang bisa aku pakai.."
"Ahhhssttt ini panas sekali dex"
"Kendalikan dirimu aleya, Kau seorang dokter mungkin saja ada cara yang bisa kau pikirkan"
"Aku tidak bisa berpikir dengan baik dex,, kumohon bantu akuu" Ucapnya yang terus terusan menggeliatkan badannya
Dexter menggeser tubuh aleya dan segera bangkit.. Dia menyiapkan air di bathup..
Bohong jika dexter tidak menginginkan sesuatu, Namun itu bukan karena pengaruh obat, Tapi sikap agresif aleya yang tidak bisa mengontrol dirinya lah,, Dia tidak ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan.. jadi dia mencoba dengan cara mendinginkan tubuh aleya di kamar mandi..
"Aleya mandilah, Mungkin ini adalah salah satu cara Agar kau kembali normal"
"Terimakasihhhss Dex" Ucap aleya..
dia segera mandi, Dia mengguyur tubuhnya di bawah showerr dan segera berendam di dalam bathup..
Setelah 1 jam akhirnya aleya keluar kamar mandi, Tubuhnya sudah agak mendingan..
"Bagaimana?" Tanya dexter
"Mendingan, Terimakasih sudah membantuku.."
Seketika suasana Canggung..
Aleya yang sedang menyisir rambutnya kemudian membuka suara
"Ahh Dex, Maafkan aku jika tadi aku..."
"Sudahlah itu pengaruh obat" ucap dexter..
"Tidurlah.. Aku tidak akan menyentuhmu jadikan 1 bantalmu itu sebagai pembatas saja"
Aleya mengangguk meng iyakan...
.
.
.
.
Dexter baik ya guys hehe, Kalo cowo sekarang mah mana ada yang kaya dexter
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
baik bagat dex...dia tdk ambil kesempatan saat istrinya lg terpengaruh obat 😀😀😀😀
2022-09-13
0
naning74507260
keluarga yg lucu...dan kompak. asik...
2021-04-18
2
Krisna New
yah ...gagal deh
2021-03-22
1