Mereka sudah masuk ke dalam rumah di iringi pak mus yang membawa barang barang aleya dan dexter.. memang tidak semua milik aleya atau dexter sudah di pindah.. Mungkin lain kali mereka akan mengambilnya di rumah lama masing masing, atau membeli barang baru saja..
Sementara dexter, membawa dokumen dokumen penting di tangannya, sisanya akan
"Biarkan disitu saja pak. anda boleh kembali ke tempat anda sekarang"
"Baik saya permisi tuan muda, nona muda. mari"
Dexter hanya mengangguk, kemudian aleya
"Terimakasih pak,"
Pak mus tersenyum menganggukan kepalanya
Dexter duduk bersandar dan satu kakinya dingkat ke atas
"Kamu mau tidur dimana, Bersamaku atau di kamar lain"
Aleya teringat ketika dexter meremas remas dadanya ketika mereka tidur, Dan dia takut ada hal lain yang lebih terjadi ketika aleya tidur..
"Aah.. aku ingin tidur sendiri saja,"
"Baiklah, Bereskan barang barangmu ke kamarmu dan barang barang barangku ke kamarku di atas" Ucap dexter yang sedang menghidupkan laptopnya
"Apa apaan!!! Kau bereskan saja barangmu sendiri. aku tidak mau"
"Baiklah.. kebetulan aku ada daring meeting sama papa ardi juga, biar sekalian ku adukan saja, jika putrinya ini tidak nurut perintah suaminya
"Berengsek. awas kau jika berani macam macam" Sambil menyeret koper miliknya dan milik dexter ke atas
aleya mulai merapikan barang barangnya di kamarnya lalu dia pindah ke kamar sebelah untuk merapikan barang barang dexter..
setelah selesai, aleya kembali ke kamarnya dan duduk di sofa, dia malas turun ke bawah nanti suaminya itu pasti akan menyuruh nyuruh ini itu lagi..
tiba tiba perut aleya bunyi
"Ternyata ini sudah makan siang, Aku pesen makanan aja lah,,
Aleya memesan makanan menggunakan aplikasi gojek, Dia memesan porsi banyak sekaligus untuk makan malamnya..
lalu setelah lama menunggu aleya keluar untuk mengambil makanan..
Saat turun ke bawah Dia melihat melihat Dexter tak berkutik dengan laptopnya..
"Serius sekali dia, Apakah pekerjaan CEO sangat berat.. Tapi ayahnya presdir fang kerjanya hanya marah marah mengurusi kisah cinta presfir fang dan xiauchi" ucapnya yang membandingkan dengan drakor kesukaannya
Kemudian aleya berjalan melewati dexter, Dexter melihat langkah aleya dan
"Mau kemana kau"
"Kedepan sebentar"
"Tidak ada izin"
"Aku juga tak butuh izinmu"
Dexter menatap aleya jengah, kemudian dia berniat mengerjainnya lagi..
"Papa dengarkan ucapan anak papa, Dia tidak menganggap dexter ini suaminya pa. dia tidak mematuhi perintah dexter" menatap layar laptopnya
Aleya tersentak kaget,
"Ohh astagaaa papaa!" ucapny panik..
kemudian aleya ada ide agar papanya tidak parah padanya
"Bodoamat yang penting papa gak marah sama aku" Ucapny dalam hati memikirkan ide dia..
Aleya segera berbalik menuju ke arah dexter dan
"Sayang,, Aku hanya ingin kedepan ambil makanan yang kupesan,, kamu hanya karena tidak aku kasih jatah lama kamu bilang aku tidak mematuhimu, kita bisa melanjutkannya nanti sayang" Ucap aleya yang berdiri di depan dexter dan tepat di belakang laptop dexter..
Dexter terlonjak kaget mendengar ucapan aleya. dia menahan tawanya sendiri dan berakting dengan wajah serius seperti benar benar sedang berbicara dengan papa mertuanya. Kemudian dexter mengangguk anggukan kepalanya.. Aleya pikir dexter benar benar sedang ngobrol dengan ayahnya, aleya tidak bisa mendengar suara karena dexter menggunakan aerphone
"Papa jangan bersedih begitu pa"
"Astaga ya ampuun" Lirih aleya panik
Kemudian aleya duduk di samping dexter, dan mencium pipinya tanpa melihat laptop dexter.
kemudian mrreka sama sama berguman dalam hati mereka
*Ya ampuun apa yang aku lakukan, kenapa aku menciumnya. aku pasti sangat malu nantinya, Ah bodoamat yang penting papa. Aleya
Ya ampun apa yang gadis ini lakukan. Dexter*
ketika aleya melepaskan ciumannya, Dia mulai menatap laptop dexter, dan bertapa kagetnya dia. ternyata dexter hanya mengerjai aleya saja, dia tidak menelfon papa ardi, dia hanya sedang bergulat dengan file filenya
"Dasar menyebalkan" Memukul dexter menggunakan bantal di belakangnya secara bertubi tubi
Dexter tertawa melihat reaksi aleya
"Haha ternyata kamu itu Mesum gadis kecil" Ucap dexter tertawa tawa dan semakin memundurkan badannya ke belakang karena aleya semakin maju memukuli dexter dengan bantal..
Karena posisi dexter yang seperti berbaring, Jadi kakinya membuat aleya tersandung dan jatuh tepat di atasnya, mereka saling pandang..
kemudian dexter merasakan sesuatu, Sebelum aleya merasakan sesuatu dia segera mengembalikan posisi aleya dan wajahnya berubah serius
"Pergilah, mungkin pesananmu sudah datang"
"Dan ini pakai uangku saja," Mengambil uang dalam dompetnya
"Kau istriku dan kau tanggung jawabku" ucap dexter dengan nada serius
Aleya segera pergi kedepan, Dia berjalan kemudian berguman
"Ko aku seperti ada yang mengganjal di perutku ya tadi"
"Ahh bodoamat lah, Dexter nyebelin"
"Aku malu bangett mana udh bilang bilang jatah di depannya lagi, gimana kalo dia bneran minta"
"Trus nyium dexter begitu. ya ampuuunn bodoh sekali aleyaa,, padahal aku dari Tk sampe SMA selalu juara dan Kuliah juga lulusan Cumlaude di Univ nomor satu di negaraku ini" Aleya merutuki kebodohannya sepanjang jalan menuju kedepan rumahnya
Disisi lain dexter masih dalam mode On
"Kenapa aku selalu tegang sih kalo sama dia begitu" Ucapnya lirih..
kemudian dia mematikan laptopnya dan menutupnya, Dia bersandar di kursi. lalu ke dapur mengambil air dingin. dan untungnya ada, Kemudian dexter langsung meminumnya. Tubuhnya lumayan kembali normal
ketika aleya kembali masuk dan melihat dexter sudah tidak ada di sofa diapun bingung
"Kemana dia?"
"Ahh bodoamat, aku kedapur saja. lapar sekali perutku"
.
.
.
.
.
Jangan lupa like yaa💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
aleya knpe gampang ditipu siih😁😁😁
2022-09-13
0
Mirna Wati
astaga bodoh...tp JD Dr.
2021-04-14
1
Ernah
makin seru aj...lanjut thor
2020-09-27
4