Setelah sampai di indonesia, Risa langsung menuju rumah Rusdiantara, orang terkaya no 1..
"Opaaaaaaaaaaaaa hikss hikss hiksss" Risa berteriak histeris ketika memasuki rumah keluarga rusdiantara
Daffa dan juga dexter menoleh kaget melihat risa di depan pintu dengan air mata yang berderai, untung saja rumah rusdiantara sudah sepi karena acaranya sudah selesai dan sudah pada pulang..
"Papaaaa, mana opaaa pa,, risa mau lihattt hikss hikss hiksss"
"Sayaaangg tenanglah nak, opa sudah di makamkan tadi pagi nak,, tidak baik menunggu lama lamaa nak. ayah minta maaf karena tak sempat menunggumu. ini untuk kebaikan opaa juga sayang" ujar daffa
Risa terus menangis, tak henti henti,
"Siapa yang akan membela icha lagi kalo kakak sama oma memarahi icha hikss hiksss"
Dexterpun memeluk risaa, yang jarang sekali dia peluk
" Icha, kakak janji kakak gak bakal marahin icha jadi anak yang baik dan tidak jahil tentunya" Sambil mencium kening icha
"Hikss.. hikss.. hikss,, Icha kan cuma menarik perhatian kakak.. kakak terlalu sibuk sama pekerjaan, dari dulu saat kakak masih kuliah di newyork sampai kakak bekerja di indonesia dan disaat icha sedang berada di indonesia kakak tetap saja sibuk, padahal icha jarang kesini.. ditambah oma selalu saja membela kakak memarahi icha hiks hikss hikss.. cuma opa yang bisa mengerti ichaa" Dexter mengeratkan pelukannya untuk Rissa
Tak sengaja Herawati dan Rania pun mendengar keluhan icha, Ternyata sikap menyebalkan icha semata untuk menarik perhatian dexter. Herawati berjalan dan langsung memeluk Risa
"Sayangg, maafin oma yaa.. oma selama ini salah faham, oma selalu memarahimu karena kamu selalu membuat onar di pekerjaan dexter, sampai dexter harus mengulang menyalin berkas yang sudah di buatnya.." Ucap herawati memeluk Risa
"Kakak, omaa, Icha minta maaf, Icha gak bakal nakal lagi kok hikss hikss hikss"
"Iyah sayang, kakak juga gak bakal marahin icha lagi kok, oma juga.. iyakan oma" ucap dexter
"Iyadong,, Kamu yang ikhlas yaa, semoga opa berada di tempat terbaik di sisi Tuhan" jelas herawati
Akhirnya keluarga itu saling memeluk satu sama lain..
Setelah beberapa hari, Mereka sudah mulai bangkit kembali, dan memulai aktivitasnya.. Risa dan dexter sudah tidak pernah bertengkar lagi.. Pagi itu ketika keluarga berkumpul di ruang makan, Dexter yang tidak biasanya telat dia terburu buru keluar melewati keluarga yang sudah berkumpul untuk sarapan, dan dexter tidak sarapan lagi..
"Dexterr,, Sarapan dulu sayangg" Ucap herawati
"Dexter sarapan di kantor, Dexter buru buru ke kantor untuk Rapat para petinggi perusahaan" Karena semenjak opanya meninggal Dexter menjadi lebih sibuk..
Dexter tergesa gesa mengemudikan mobilnyaa..
Di sisi lain, Aleya seperti biasanya telat bangun, dan tergesa gesa untuk ke rumah sakit,,
"Mah pah, lea berangkatt" setelah minum susunya dengan terburu buru dan langsung menuju garasi mobil
Sialnya, Mobil Aleya Kempes, dia tidak bisa menggunakan mobilnya, Dan mobil papanya yang lain itu manual, Aleya tidak yakin untuk membawa mobil manual.. dia selama ini selalu memakai mobil matic..
"Ahh aku pergi naik taksi saja"
aleya harus keluar komplek mencari taksi,, Dia berlari keluar komplek, ketika sampai di luar ponselnya bunyi, dia mencari ponselnya sambil menyebranng dan tidak melihat kanan kiri lagi,
Di sisi lain dexter sedang mengambil ponselnya yang terjatuh di di bawah,, Ketika dia sudah mengambil ponsel dan melihat kedepan,, Dia kagett dan segera membunyikan klakson dan segera menginjak remnya. untung sajaa mobil dexter masih baru dan remnya masih cekatan..
Tapii karena kaget Aleya terjatuh,
dexter langsung keluar dan meminta maaf
"Maaf saya tidak sengaja, tadi ponsel saya jatuh dan ketika saya mengambilnya, saya tidam lihat ada kamu" Ucap dexter
"Tidak apa apa, saya juga salah. tadi saya tidak melihat kanan kiri lagi"
ketika aleya mendongakan kepalanya, dia kaget ternyata Dexter yang menabraknya
"ELOOOOOO!!!!!!!"
"Kamuuuu!!!!"
"Kamu tidak papa?"
"Lo butaa???? Lo gak liat kaki gue sakit gara gara lo ini"
"Saya tidak buta, dan tidak lupa jika belum ada 5 menit kamu bilang inu semua salah kamu karena tidak lihat lihat menyebrang" Ucap dexter mengintimidasi
"Lo tuh emang nyebelin tau gak!!"
"Apa kamu butuh bantuan saya?? jika tidak menyingkir lah, saya ada rapat"
"Gue juga ogahh, lama lama sama lu.. nyebelin"
namun ketika aleya hendak berdiri, kakinya sakit dan tidak bisa menopang berat badannya. mungkin kakinya sedikit terkilir.. Dexter yang melihat aleya tidak bisa berdiri merasa jengah dia pun langsung menggendong aleya masuk ke dalam mobilny
"Ehh lo mau ngapain. lepasin gue"
"Diam atau kau memilih jatuh, dan mungkin tanganmupun akan bernasib sama seperti kakimu!!" Ujar dexter dingin
Aleyapun memilih diam, daripada dia terjatuh, kakinya saja sudah sakit banget apalagi jika tangannya ikutan merasa sakit.
Dexter menelfon Asistennya
"Tolong Undur rapatnya menjadi 2 jam kedepan"
"Baik Tuan muda" Ucap asistennya di sebrang telfon
Dexter menjalankan mobilnya menuju rumah sakit, tempat dimana Dr ray dan aleya bekerja. Selama di mobil aleya maupun dexter saling diam tanpa ada kata sepatahpun.. saat sudah sampai dexterpun bertanya pada aleya
"Apa kakimu masih terasa sakit"
Aleya diam saja, sambil menatap kakinya yang memang masih sakit..
dexterpun keluar mobil, dan langsung membukakan pintu mobil aleya dan menggendong aleya hingga lobi rumah sakit..
aleya sudah mendapatkan perawatan untuk kakinya.. dexter membayar biayanya dan menghampiri aleya lagi
"Saya sudah bertanggung jawab, lain kali pakai otak kalau mau menyebrang, Saya ada rapat. mungkin asisten saya yang akan mengantarkanmu pulang" Ucap dexter dingin
"gue juga pake otak, lu nya aja yang gak bisa nyetir, Gak usah jemput gue. Dan Terimakasih karena sudah bertanggung jawab, Gue mau langsung kerja" Ucap aleya..
dexter mengangguk dan segera meninggalkan ruangan..
"Dasar Pria dingin arogan tak berperasaan.. Tidak mengucapkan cepat sembuh untukku, tidak ada basa basinya. Menyebalkannnnn"
.
.
.
.
.
.
2 part lagi menuju pernikahan nih....
stay terus yaaa, Jangan lupa komentar masukannya,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
jngn sebal sebal itu calon suami lo x😁😁😁😁
2022-09-13
0
Isma Yeti
awalnya benci lama2 jadi bucin ntar ya dex
2021-03-29
3
Julasty
Bertengkar dulu lama2 jadi bucin.
2021-03-18
1