Dokter Dan CEO
Visualnya ada di episode 87 yaa guys..
________________________________
"ALEYAAA BANGUUUNNNN!!!!!!" suara mamah Aleya menggelegar di dalam kamar Aleya. tapi aleya hanya pindah posisi tidurnya saja
"Mama tidak akan membangunkanmu lagi, terserah jika ray akan memblacklist namamu, saat kau tiba di RS!! Karena terlambat menangani Oprasi pasien" ucap mama Aleya sambil meninggalkan kamar aleya
Seketika, Aleya langsung terbangun dan melihat jam, dan jadwal di hp nya
"Astaga, Presdir di drakor itu terlalu menghipnotisku sampai aku tidur terlalu malam dan mengakibatkan aku kesiangan begini. menyebalkan!!" ujar aleya dan langsung mandi..
setelah itu, dia langsung siap siap.. memakai baju kerjanya, dan mambawa jas dokternya, segera mengambil tas dan kunci mobilnya. dan langsung turun ke bawah.
"Morning, pah, Mah.. lea berangkat dulu yaaaa.." Sambil berlari kecil menuju luar
"Aleya sara...."
"Lea akan sarapan di Rumah sakit mah. byee"
"Anak itu, Dia sangat penggila karier.. tapi sayang, sangat pemalas mengerjakan pekerjaan rumah" ujar mama aleya sambil menepuk jidatnya
"Biarkan saja, mah.. jika gadis kecil kita bersemangat kerjaa, itu bagus" Sahut papa sambil meminum teh nya
"Gadis kecil apanya, Aleya itu sudah berumur 23 Tahun pah, Sudah saatnya dia menikah.. tapi karena prinsip yang papa buat untuk cahaya agar tidak berpacaran mengakibatkan anak kita jombloo di usianya yang sudah dua puluhan" keluh mamah aleya
"Sebetulnya ada teman papa ingin menjodohkan anaknya dengan aleya, anaknya seorang CEO muda Usianya mungkin 28 tahun" kata papa cahaya
"Benarkah, siapa teman papa??" tanya mama Aleya antusias
" Daffa Rusdiantara" Kata papa aleya
" Baiklah, mama akan selalu setuju dengan papa.. cepat nikahkan saja mereka pah.. mamah cape dengan kelakuan anak papah yang manja itu" keluh mamah Aleya
"Anak kita berdua mah..." protes papa
"Ya..ya..yaa,, Cepat atur pertemuannya pah.. mamah ingin agar aleya segera menikah" pinta mamah aleya..
"Maaahhh.... Anak kita baru saja lulus Sekolah kedokteran, dan baru saja menjalani KOAS" protes papa
"Sudahlah, ohiyaa, setelah papa pergi ke kantor, mama mau pergi arisan hari ini pah,,"
papah aleya pun mengangguk, tanda mengiyakan..
.
.
.
Setelah sampai Rumah sakit, aleya langsung ke ruangan dr. ray.. pemilik Rumah sakit ini
"Maaf Dok, saya terlambat datang. jalanan macet sekali.." ujar cahaya
"Tidak papa aleya, kau tidak terlambat.. tadi pagi om telfon mamamu untuk memastikan saja, kau datang untuk oprasi pasien. kau tidak perlu soformal itu pada om, aya." ucap dr. ray
dr. ray adalah sahabat mamah aleya, dan dr. ray sudah menganggap aleya adalah putrinya sendiri,
"Ahhahha, iya om.. sebenarnya aya sedikit gugup om.. karena aleya terlambat. aya takut om backlist nama aleya hehe.." Ujar aya, yang mulai terbuka
"Om tau, pasti mama kamu yang bilang begitu ya,, dia memang suka sekali mengagetkan orang aya,, Dari SMA mama kamu suka sekali mengagetkan Om dan Tante Linda, mengatas namakan guru killer di sekolah jika bermalas malas mengerjakan tugas" kata dr. Ray
"Yeee, itusih mama bener om.." sanggah aleya "Kapan Oprasinya di mulai om??" lanjutnya
"Satu jam Mendatang nak, Om akan mendampingimu langsung. tetap tenang jangan gugup"
Tok..tok..tok (Suara pintu, di ketuk dari luar)
"Masuk"
"Ada apa??" tanya dr. ray
"Maaf mengganggu anda dr.. Pewaris Rusdiantara group dilarikan ke rumah sakit karena masalah lambung, Dia sekarang masih di UGD, menunggu dr ray yang meneriksanya" Ujar perawat
Yaa.. dr Ray adalah dokter keluarga Rusdiantara,, Biasanya dr itu yang di panggil kerumah Rusdiantara untuk kontrol penyakit CEO muda Rusdiantara, Namun kali ini mereka yang datang sendiri ke Rumah sakit..
"Baik, saya akan segera kesana. Aleya, ayo kamu ikut Om!!" pinta dr. ray
"Baik om.."
Di ruang UGD dokter Ray langsung memeriksa keadaan Pewaris Rusdiantara group.. setelah selesai, pasien langsung di pindahkan ke ruang VVIP no 1 di Rumah Sakit ini, Yang Harga pernalamnya saja mencapai puluhan juta rupiah..
"Bagaimana keadaan Cucuku dok, Tadi dia pingsan ketika hendak berangkat ke kantor" ujar Herawati Rusdiantara.
"Tuan muda Dexter baik baik saja nyonya besar. Hanya saja, tuan muda harus mengurangi waktu bekerjanya, tubuhnya sangat kelelahan. ditambah dia sering mengkonsumsi Alkohol nyonya" Ujar dr. Ray.. "Dan mohon maaf nyonya besar, hari ini saya ada jadwal oprasi pasien, jadi saya tidak Bisa mendampingi tuan muda. tapi saya akan mengirim Dokter lain, untuk memeriksa tensi darahnya, ketika tua muda sudah sadar nyonya" Sambungnya..
"Baiklah, kirim dokter itu segera kemari. saya ada diminta menemui Oppanya Dexter di kantor. lalu saya akan ke bandara untuk menjemput orangtua dexter. saya akan menitipkan dexter pada dokter itu.. pastikan jadwak dokter itu kosong hari ini. khususkan untuk cucuku" Ucap Herawati Rusdiantara
"Baik nyonya besar.. Saya permisi undur diri" pamit dr. Ray, sopan
Aleya yang sedari tadi menunggu dr Ray keluar.. dia ditemani Oleh Vita sahabatnya,, Vita anggraini.. merupakan Sepupu termuda dr Ray sendiri..
"Aleya, hari ini. om rubah jadwal kamu. kamu temani pasien itu sehari full.. Biar Oprasinya Om dan Vita yang menangani.. segeralah masuk kedalam, nyonya besar ingin membicarakan sesuatu denganmu" pinta dr ray
"Aahh siap om.. Om, vita, lea duluan yaa" pamit aleya
"Ayo vita, oprasinya 25 menit lagi, Kamu jangan gugup.. kamu jangan gugup, kakak akan tetap meberikan instruksi padamu"
kata dr. Ray
"Baik kak"
Di depan Ruang VVIP aleya mengetuk pintu
Tok..tok..tok..
"Masuk" Sahut Herawati dari dalam
"Permisi bu, saya yang dikirim dr. Ray untuk menemani Putra Ibu" Kata aleya gugup, namun tetap anggun
"Ahh iya nak, dia cucu saya. tolong jaga cucu saya sehari ini, saya akan pergi dulu. mungkin kembali lagi sore hari, jika cucu saya berontak ingin pulang. ancam menggunakan nama saya Oma Herawati Rusdiantara" pesan Herawati
"Baik buk.." aleya mengangguk mengerti dengan sopan dan anggun
aleya pun sekilas terkagum melihat ketampanan Dexter
"Kenapa CEO drakorku sekarang Ada di depan mataku sendiri" Ucap aleya tanpa sadar.. dan ingin menyentuh pipi Dexter.. Tapi Akhirnya aleya tersadar dan langsung menggeleng gelengkan kepalanya dan bergumam " sadar Leaa, sadarr.. Lo lagi tugas Leaa, sadar lahh" Sambil menepuk pipinya...
tanpa sadar, Dexter sudah bangun sedari aleya menepuk nepuk pipinya
"Mengapa ada Cewe Setress di kamar rawatku. mana Oma!!" Tanya dexter yang Arogan dan bermulut pedas
Dalam hati aleya merasa kesal kepada Dexter karena dikatai Setres.. "Kupikir dia benar benar Presdir lie yang ada di drakor ku, tapi presdir lie berhati lembuat, juga hangat. tidak seperti pria arogan ini" Ucapnya dalam hati
"Heiii!!! Kenapa kau bengong dan menatapku seperti itu!!! Dimana Omaku??" Tanya Dexter
"Ah iya itu, aa Oma sedang keluar. dan mungkin akan kembali sore hari tuan"..
"izinkan saya mengecek tensi darah anda tuan"
Dexterpun mengulurkan tangannya ke arah aleya
.
.
.
.
.
Ikuti Teruss yaaa, Jangan Lupa Like..😉💖💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
lanjut
2022-09-13
0
neng aya
🤗
2022-06-17
0
Rahmat Rahmat
bos
2022-06-16
0