Dirumah keluarga Rusdiantara..
Sejak kemarin siang, Herawati belum juga membuka pintu kamarnya hingga malam hari begini,
"Mas, Mama belum keluar juga mas.. aku ketuk tidak ada suara.. mama belum makan lho, aku takut mama kenapa napa" Ujar Rania yang sengaja agar terdengar oleh dexter..
Dexter mendengar ucapan Rania, Diapun berkata
"Biar dexter yang membujuk oma. Oma juga marah karena dexter. Papa dan mama Telfon Rissa, jangan sampai pulang larut malam" Ujar dextet sinis..
"Iya pah, Rissa belum pulang.. astaga mama lupa" memukul kepalanya
"Dexter minta Berikan perhatian lebih untuk Rissa, Cukup dexter saja yang merasakan kesibukan papa dan mama. Jangan Sampai Rissa Mengalami hal yang sama, Itu sangat menyakitkan!!" Ucap dexter penuh penekanan dan berlalu meninggalkan orang tuanya
JLEBBBB!!! Hati Daffa dan Rania tersentuh atas perkataan dexter barusan, Pantas saja dexter lebih memilik untuk bersama oma nya ketimbang orang tuanya..
rania menangis di pelukan Daffa
"Sudahlah mah, Perkataan dexter benar jangan sampai karena kesibukan kita Rissa juga merasakan hal yang sama. Telfon dimana Risa berada"
"Baik pah"
Sementara Dexter masih sajaa mengetuk pintu kamar herawati, Tidak ada sautan dari dalam.. Dexterpun mengecek herawati melalui Cctv, Dexter kaget melihat herawati meminum pil, lalu tertidur.. Dexter segera mendobrak pintu kamarnya.. Dia berteriak memanggil orang tuanya
"Pah, Mah,, Cepaattt.. omaaa paa.. Panggilkan Dr ray mah"
Dr ray segera memeriksa Herawati,,
"Oma meminum obat apa itu dok,??" Tanya dexter penasaran..
Sebelum Dr ray mengatakan kondisi oma..
Flashback
Ketika herawati meninggalkan Ruang keluarga, Dia menelfon Dr ray.. tentang dosis obat tidur yang tidak membahayakan kesehatan,, Dan dia pun meminta dr ray supaya pura pura memeriksa herawati ketika daffa menghubunginya, dan jangan mengatakan kondisi oma sebelum oma sadar,, Oma pun memberitahukan daffa dan rania lewat pesan,, Segala waktunya sudah di perhitungkan oleh oma dan daffa.. jadi ketika dr ray selesai memeriksa oma maka omapun sudah tersadar dari pengaruh obat tidurnya
Flashback off
"Dr ray, pulanglah aku tidak papa, Daffa akan mengantarmu kedepan"Ucap herawati tiba tiba
Dexter terlonjak kagett.. Dr ray segera pulang dan di antar oleh daffa
"Terimakasih Dr ray sudah membantu kami"
"sama sama tuan daffa. Saya permisi"
Dikamar Dexter menanyakan lagi kenapa omanya bisa begini
"Omaa, oma kenapa? Apa yang terjadi?"
"Untuk apa kau bertanya kepadaku, kau bahkan sudah tidak perduli lagi terhadap kesehatanku" Ucap herawati sinis
"Omaa, Ayolah jangan bicara seperti itu. Dexter sangat menyayangi oma" Ucap dexter
"Kalau benar sayang, kau pasti akan menurutiku untuk Menikah dengan Gadis pilihan aku dan orang tuamu" Sarkas herawati
"Maaf omaa, Kalo itu dex tidak bisaa omaa" Ucapnya sambil menundukan kepala
"Raniiaa.."
"Iya mah"
"Bawa anakmu dari hadapanku, Dia bahkan Sudah tidak perduli jika aku akan meminum lagi obat itu, aku akan menyusul suamiku saja.."Ucapnya sambil mengambil obat yang sebetulnya itu hanyalah Vitamin
Seketika Dexterpun menarik obat itu dan melemparnya di sembarang arah..
"Oma jangan lakukan ini, Iya baiklah baik dexter akan menikah.. Bahkan hari ini juga dexter akan menikah asalkan oma tidak meninggalkan dexter" Ucapnya sedih sambil memegang tangan herawati
Herawati tersenyum dan mengelus pucuk kepala dexter
"Oma lakukan ini karena ini yang terbaik untukmu cucuku.. Kau akan menikah 10 hari lagi sayang"
"APAAA!!!!" Dexter kaget
"Kenapa cepat sekali"
"Belum ada 5 menit kau tadi mengatakan akan menikah hari ini juga dexter"Ucap herawati kesal
"Hahh Baiklah, Jaga kesehatan oma.. dexter ke kamar dulu, Dexter akan menyelesaikan proyek dexter"
"Baiklah sayang, Kosongkan jadwalmu besok malam.. Kita akan melamar Gadis itu untukmu sayang"
"Apa tidak bisa oma, papa dan mama saja yang kesana. Dexter sibuk" Keluhnya menghindar
"Dex!!"Ucap herawati penuh penekanan
"Haahh Iya iya baiklah" Ucapnya meninggalkan kamar herawati..
Sepeninggal dexter, Herawati bangkit dan tertawa
"Maah, Akting mama bner bner hebatt mah.." Puji Rania
"Siapa dulu. Herawati Sylvyana Rusdiantara" Ucapnya menyombongkan diri
"Sayang apa aku bilang, papaku menikahi mama karena kepintaran dan kelicikannya" Ucap daffa
"Apa katamu daffa!!!"
"Ehehe mah, Daffa lupa tadi daffa ada daring meeting. Byee" Berlalu segera meninggalkan kamar herawati
"Rania juga permisi ya mah.."
.
.
.
Pagi hari, aleya hari ini tidak bangun kesiangan, mamanya menyapanya..
"Sayang ko tumben udh bangun. ini masih sangat pagi nak"
"Bangun siang salah, bangun pagi juga salah.. huftttt" Celoteh aleya..
"Ada yang bisa aleya bantu nggak mah?"
"Tumben banget kamu nak, ada apa sih? Kamu gak lagi kesambet kan?
"Apaan sih mah,, Dahlahh Aleya mau pergi olahraga saja." Aleya pergi meninggalkan dapur..
"Mama nyebelin banget sih, gak lama lagi aku bakal jadi seorang istri, ko mama gak peka pake ngatain tumben segala lagi" Ujar aleya dalam hati..
Hari ini aleya memilih libur.. Saat aleya kembali dari berolahraga di luar dia bertemu papanya di meja makan
"Morning pap?" Sapa aleya lalu mengambil roti dan mengolesnya dengan selay coklat
"Iya sayang, Kamu baru pulang olah raga?" Tanya Ardi
"Iya pap, Aleya libur.. Sebelum aleya nikah dan jadi seorang istri aleya mau ke salon trus ke mall" Jawab aleya
"Tumben sayang, hari sabtu kamu libur.. biasanya kamu akan tetap bekerja"
"Gapapa, Aleya cuma mau nikmatin masa lajang aleya" jawab aleya
"Sayang nanti sore kamu sudah harus ada di rumah.. keluarga calon suami kamu akan datang, Jangan permalukan papa, kamu harus ada nak" Ucap ardi sambil tersenyum
"Papa tenang aja, Lea gak akan kecewain papa"
.
.
.
Di rumah Rusdiantara
"Mah icha harus kembali ke newyork tugas kampus icha mendadak di kumpulkan lusa.."
"Baiklah ca, kakak akan mengantarmu" Sanggah Dexter
"Dexter!!!"Ucap Herawati menekankan nadanya
"Ica, Kakakmu 9 hari lagi akan menikah.. apa tugasmu tidak bisa ditunda" Tanya herawati
"Iya sayang, tunda saja dulu nak" Ucap Rania
"Nggak bisa mah, ini bner bner dadakan.. Icha meninggalkannya mendadak juga karena mendengar kabar opa. Icha akan langsung kembali kok setelah mengumpulkan tugasnya" Jawab Icha
"Omaa, biarkan dex mengantar adik dex tersayang" Bujuk dexter..
Tiba tiba Sekretaris Kim datang ingin menghantarkan berkas Dexter
"Mohon maaf, Nyonya besar, Nyonya, dan tuan muda saya mengganggu waktunya.. ini berkas yang tuan muda minta"
Karena Hari ini dexter tidak ke kantor.. daripada pulang dan terlambat laku kena amukan omanya, jadi dexter memilih aman saja..
"Nahh, Kebetulan.. Kim, apa jadwal kamu seminggu kedepan" Tanya herawati
"Tidak ada nyonya besar, Jadwal saya tergantung jadwal tuan muda"
"Baguss, kalau begitu. antar Rissa ke newyork" Ucap herawati
Sekertaris kim kaget mendengar ucapan oma..
"Dan dexter tidak ada alasan lagi untukmu. oma sudah kirimkan papamu untuk mengurus pekerjaan, jadi kamu cuti sampai kamu slesai menikah"
Sekertaris Kim tidak kaget, karena dia sudah tau dari papanya dexter.. bahkan dia juga yang menyiapkan kartu undangan untuk kolega bisnis dexter dan daffa sekaligus.. Kim juga yang menyiapkan Gedungnya..
"Kim kau bersedia kan?"
"Saya tidak bisa menolak ucapan nyonya besar"
"Oke, Tidak ada penolakan dari Kalian Rissa atau dexter"
"Baik oma" Ucap risa dan dexter berbarengan dengan mula lesu
"Kak kita berangkat sore ini saja"..
Sekertaris kim mengangguk, Dan pamit untuk mempersiapkannya..
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote yaa😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
😘😘😘😘😘
2022-09-13
0
Hestidanangriyadi
Visualnya dong thor
2021-01-22
1
Jusmiati
mantap nih Omah....😀😀😀😀😀😀😀
2021-01-19
1