Menuju Gerbang Pernikahan

Setelah menunggu Beberapa hari.. Tibalah kini Hari yang di tunggu tunggu oleh 2 keluarga ini..

Saat ini mereka sedang Berada Di Bandung.. di hotel tempat di laksanakannya Akad dan resepsi.. Dihotel bintang 5 milik keluarga Dexter

foto Singasana pernikahan dexter dan Aleya

Herawati kagum melihat dekorasi pernikahan cucunya, Ini benar benar sempurna..

Herawati menangis bahagia melihat ini semua diapun berterimakasih pada sekretaris kimmy

"Kimmy, terimakasih nak sudah mempersiapkan pernikahan dexter" Ucap herawati haru

"ahh tidak nyonya besar, ini semua ide dari tuan juga"

Daffa tersenyum "Jika tidak ada kau, ini belum tentu terwujud kim.. Kau memang sangat bisa di andalkan seperti alm papahmu" Ucap daffa memeluk kimmy

Sekertaris Kimmy Sebastian adalah anak dari pak sebastian yang sudah meninggal karena serangan jantung, Sebastian adalah asistennya daffa sedari dia muda.. Karena kesetiaan sebastian pada daffa, setelah sebastian pergi daffa lah yang menanggung semua biaya hidup keluarga sebastian, termasuk pendidikan Kimmy.. Setelah kimmy lulus di universitas ternama di indonesia dia di angkat menjadi sekertaris dexter oleh Damian.. tak lama ibu kimmypun meninggal karena asam lambung.. jadi kimmy hanya sebatang kara, beberapa kali herawati menawarkan kimmy untuk tinggal bersamanya, namun kimmy menolak dan memilih tinggal di apartemen dia sendiri..

Akad nikahnya di mulai jam 10 dan sekarang baru jam 9 pagi..

Dikamar dexter sangat gugup sekali, lalu herawati dan juga rania masuk kamar dexter, melihat kegugupan cucunya herawati memeluk dexter, dan dexpun memeluk herawati

"Sayang, jangan gugup.. kamu adalah cucu kebanggan oma, kamu selalu yakin jika bisa melakukan segalanya" ucap herawati

"Iya oma,"

Herawati membantu dexter bersiap siap.. dexter memakai baju pernikahan adat sunda,, Dia memakai Beskap, Yaitu baju menggunakan jas dan kain kebat batik sebagai bawahannya.. tak lupa dia memakai bendo di kepalanya, tak lupa juga aksesorisnya yang lain..

Rania menangis melihat dexter anaknya akan menikah, dia teringat masa lalunya bersama dexter kecil, Ketika dia mengandung dexter ketika dexter lahir, dan ketika dexter baru bisa berbicara rania yang mengajarinya dengan penuh kasih sayang.. ketika dexter baru belajar berjalan, ketika dexter masuk Paud, Dexter masuk sekolah Senyuman manis dan hangat dexter selalu terngiang di ingatannya, Ranialah yang menemani dexter dimasa pertumbuhannya sejak bayi,, Hingga pada saat hari itu dexter marah pada daffa dan Rania yang ketika itu pergi ke newyork dan dengan berat hati Rania hanya membawa rissa adik dexter, Risa dan dexter terpaut usia 8 tahun.. Karena seribu satu alasan Daffa dan rania meninggalkan dexter bersama oma herawati..

Saat itu daffa pulang untuk menjemput dexter agar melanjutkan Junior high school nya di newyork saja. Namun dexter menolaknya dia ingin tetap di indonesia bersama herawati.. Lalu mendiang Damian memutuskan agar Dexter tetap di indonesia sampai dia lulus Menengah Atas, dan melanjutkan study di newyork, Akhirnya mereka setuju..

Setelah selesai memakai semua pakaiannya Dexter melirik Rania yang ada di belakangnya, Tatapannya kosong dan mengeluarkan air mata..

Herawati mengerti tatapan dexter diapun berbicara pelan

"Dex, bangun kembali kehangatan bersama kedua orang tuamu sayang" Ucap Herawati lalu keluar meninggalkan ruangan..

Dexter menatap Rania lekat lekat.. lalu dia menghampiri Rania dan..

"Mama.."

Rania kaget ketika dexter memanggilnya dan memegang pundaknya..

"Nak, Kamu tampan sekali sayang. Tak lama lagi dexter kecil mama akan menikah, dan menjadi seorang suami" Ucapnya bergetar menahan tangisnya agar tidak pecah di hadapan dexter

"Mah, Kenapa menangis.. Aku sayang mama" Ucap dexter Memeluk Rania

Rania kaget, itu pelukan pertama dexter pada rania setelah bertahun tahun

"Kamu memeluk mama sayang?" Ucap rania dan tangisnya pecah di pundak dexter

Dexter semakin mengeratkan pelukannya untuk Rania

"Maafin dexter mah, Untuk semua sikap dexter pada mama dan juga papa" Ucap dexter seakan hendak menangis..

Rania segera melepaskan pelukan dexter

"Sayangnya mama, Jangan menangis.. Justru selama ini mama sama papa yang merasa bersalah terhadapmu sayang" Ujar Rania

"Benar nak, maafkan papa selama ini tidak bisa memberikan waktu lebih untukmu" Ucap daffa yang tiba tiba datang..

ternyata tadi ketika herawati keluar, dia menyuruh daffa untuk ke kamar riasnya dexter. Dan sejak tadi dia mendengarkan percakapan dexter dan juga Rania..

"Papa" Dexter berdiri dan memeluk papanya

"Jika kau tidak keberatan Papa ingin mengatakan sesuatu"

"Tentu Saja, kenapa tidak pah"

"Nak, Dengarkan papa.."

"Mungkin kamu tidak ingin pernikahan ini ada, Namun papa minta Jaga Aleya seperti om Ardi menjaga gadis itu, Papa memintanya Dari om Ardi untuk dirimu, menjadi pendampingmu, Istrimu, Dan ibu dari anak anakmu. Jangan pernah ada niatan untuk bercerai.. papa yakin dia adalah gadis yang baik untukmu sayang"

"Dexter akan berusaha menghadirkan Cinta diantara kita"

Disisi Lain,

Aleya di make up oleh MUA terHitss kala itu, Dia memakai Kebaya putih sederhana namun elegan di tubuh Mungilny, Dia juga memakai siger.. benar benar lekat dengan adat istiadatnya..

Setelah MUA selesai memoles wajah aleya Ardi dan nisa masuk ke dalam kamar rias aleya

"Sayang, kamu sangat cantik nak.." Puji Ardi,

aleya menoleh ke arah ardi "Papaa bisa ajaa"

"Gadis kecil papa tidak terasa Sebentar lagi akan menjadi milik orang lain,, Rasanya baru kemarin papa menggendongmu, Mendengar suara tangismu, Memelukmu, mengajakmu bermain, Berlibur, Pergi berdua bersama papa menghabiskan waktu bersama,, Papa harap gadis kecil papa ini bahagia dengan laki laki pilihan papa. Dia Adalah laki laki yang baik, dia memang nampak dingin namun aleya pasti bisa menghangatkan sikapnya"

Aleya tersenyum dan menganggukan kepalanya

"Mungkin Aleya tidak menginginkan pernikahan ini, namun papa minta, jadilah istri yang baik, patuh pada setiap perintah suamimu Dan jadilah ibu yang baik dari anak anakmu. Jangan pernah ada niatan untuk bercerai sayang, Papa akan merasa hancur jika sampai mendengar kabar itu" Ucapnya pilu

"Papaaa.. Aleya kan sudah berjanji, Aleya tidak akan membuat papa hancur, Bersedih, atau menangis terlebih karena aleya.. Aleya akan berusaha jadi Istri yang baik untuk dexter.. aleya akan mencoba mencintai dan melayaninya dengan tulus" Ucap aleya..

Tak lama, ada pelayan yang datang ke kamar dexter..

"Tuan, akad akan segera di mulai. mohon pengantin laki laki segera menjalankan prosesi ritual pernikahannya"

"Baik kami akan segera turun"

di sisi lain, kamar aleya pun diketuk oleh pelayan

"Tuan acara akan segera di mulai,.. Tolong untuk tuan Ardi dan nyonya Nisa menyambut pengantin laki laki di depan aula..

"Baik saya segera ke aula"

Dexter di gandeng oleh Herawati dan Rania Dan ardi berdiri di samping Rania. Disambut oleh Nisa dan juga ardi di depan pintu aula.. Nisa mengalungkan dexter bunga.. dan sekarang Nisa dan ardi lah yang menggandeng Dexter menuju meja pernikahan..