Pagi hari, Dexter bangun lebih awal daripada aleya..
"Dia cantik juga kalo lagi tidur" ucap dexter dalam hati
Setelah puas dexter memandangi wajah aleya, dia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya..
Sampai dexter telah selesai mandi aleya tetap belum bangun juga..
"Dasar pemalas sudah jam 9 begini masih saja tidur"
"Hei pemalas bangun" Berteriak di depan wajah Aleya, Tapi aleya hanya menggeliat saja. matanya tetap terpejam
"Aleya bangun. ini sudah siang" menarik tangan aleya
"Mama, Biarkan lea tidur sebentar lagi. Kepala Lea pusing sekali maa" Ucap Aleya tanpa membuka matanya
"Dia kira aku mamanya" Dexter berinisiatif membangunkan aleya menepuk wajahnya..
Namun ketika menyentuh pipi aleya, Terasa hangat.. Lalu dia segera menyentuh kening aleya
"Badan kamu panas sekali" Ucap dexter..
Aleya sudah bangun ketika dexter menepuk pipi aleya, karena lumayan keras, jadi dia terbangun..
"Maaf dex aku kira tadi mama. karena kau sama kasarnya seperti mama ku kalo bangunin aku" Ucapnya lesu
"Aleya, kamu sakit? Badan kamu panas sekali al"
"Sepertinya aku demam, Kan aku sudah bilang kalo tubuhku merespon negatif suhu dingin, terlebih di malam hari.. dan tadi malam aku mandi air dingin jam 2 dinihari" Ujar aleya
"Tidak papa, nanti juga aku sembuh sendiri kok, kau tidak perlu khawatir"
"Siapa juga yang mengkhawatirkan dirimu haha.. Percaya diri sekali"
"Dasar menyebalkan. lalu untuk apa kau bertanya padaku" ucap aleya meninggi
Sebelum dexter menjawab aleya. Pintu segera di ketuk..
"Siapa?" Tanya dexter
"Tuan muda mohon maaf, apa saya boleh masuk. saya ingin mengantarkan kunci, dan sarapan anda tuan muda" ucap pelayan di luar
"Masuklah"
Pelayan segera masuk dan meletakkan sarapan dexter di dekat meja Rias..
"Apa anda membutuhkan sesuatu tuan muda"
"Carikan Baju wanita dan juga obat penurun panas"
"Baik tuan muda saya permisi"
Dexter mengangguk dan pelayan segera meninggalkan kamar
Selang beberapa menit pelayan segera kembali membawakan obat penurun panas dan Dres untuk aleya.
setelah pelayan itu pergi..
"Heyy bangun. dan cepat mandi, lalu sarapan, kita akan kembali secepatnya ke jakarta" ucap dexter acuh sambil memainkan ponselnya
"Biarkan aku tidur sebentar lagi sajaa.. Kumohonnnn" Lirih aleya yang semakin lemas
"Ada apa dengan mulut cerewet dan suara cemprengmu" Dexter mengerutkan kening. padahal tadi sebelum ini aleya masih ngengass berbicara pada dexter
Aleya tak menanggapi ucapan dexter.. Dia sangat lemas dan juga pusing
Dexter bingung harus bagaimana..
"Baiklah aleya kamu makan dulu sebentar lalu minum obat.." titah dexter
"Tanganku lemas sekali dex"
"Mari biar kusuapkan"
"Ada angin apa kau baik padaku. biasanya kau sangat menyebalkan, dan tadipun kau bilang tidak perduli padaku." Ucapnya lirih namun masih terdengar oleh dexter
"Sebagai Perikemanusiaan, Dan aku tidak ingin kau terjadi sesuatu saat bersamaku"
"Menyebalkan, Tidak tau berkespresi" sambil berpindah posisi menjadi setengah duduk
Dexter menyuapi aleyaa satu demi satu.. Baru 2 suapan aleya sudah tidak ingin makan lagi
"Dex.. aku sudah kenyang, aku sangat mual sekali"
"Satu suap lagi al" pinta dexter
"Perutku mual dex, aku tidak bisa memakannya lagi" Ucapnya lesu
"Baiklah, Minum dulu, lalu minum obat.."
Aleya meminum obatnya dengan bantuan dexter
"Dia perhatian juga kalau lagi kaya gini" Ujar aleya dalam hati sambil senyum senyum
"Kau sudah gila, senyum senyum sendiri" Sindir dexter
Dexter segera berlalu sambil menelfon kimmy
"Kim, Tolong kirim email yang masuk ke Pc ku" Ujar dexter
"Tuan muda, nyonya besar telah meringankan pekerjaan anda seminggu kedepan"
"Kirimkan saja, Saya bosan disini menunggu Istri saya. dia sedang demam" Ujar dexter
"Baik tuan muda"
Setelah selesai Kimmy menelfon
"Apa itu dex" Tanya oma herawati. yang memang keluarga Rusdiantara dan keluarga Rahardian masih berkumpul di rumah Rusdiantara
"Iya nyonya besar"
"Ada apa dia menelfonmu kim"
"Tuan muda bilang, Untuk mengirim beberapa email yang masuk ke ponselnya. Karena tuan muda belum akan pulang hari ini, dikarenakan nona muda sedang demam" Ujar kimmy
"Aleya demam?"
"Apa kakak ipar sakit karena obat yang icha berikan" Guman Rissa
"Apa aleya tidur di lantai semalam" Ujar nisa
"Memangnya kenapa nis" tanya herawati
"Aleya badannya merespon negatif suhu dingin ma" Ujar Ardi
"Yasudah, mungkin dexter sudah memberinya obat" Ujar daffa
"Tidak, Aleya baru akan sembuh ketika dia mengkonsismi ice cream white choco kesukaannya" Jawab ardi
"Baiklah, Kim.. kamu segera telfon dexter untuk mencari ice cream white choco. Biar dexter yang mencarinya" Ucap herawati
"Baik nyonya besar"
.
.
.
.
.
Maaf untuk pembaca setia Novel Dokter dan CEO yang baik hati..
padahal author Up setiap hari, tapi lama banget di review sama Noveltoonnya..
Semoga kalian selalu setia menunggu cerita ini yaaa, Love ajaa biar tidak ketinggalan ceritanya., Jangan lupa komen juga yaa.. Biar Novelnya cepet di Up sama noveltoonya.. meskipun cuma komen Up saja😊😟
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
ok semangaaat 💪💪💪💪
2022-09-13
0
Supriyono Tya
lnjt
2021-06-04
1
Krisna New
ooh jd klo demam mkan ice cream ga pp ya
2021-03-22
3