"Aleya, mama sama papa mau pergi ke Restoran XXX untuk menemui teman papa"
"siapa mah?" Tanya aleya
"Om Daffa, yang kemarin ketemu di Belanda itu?"
"Ohh, Om Daffa.. emang sekarang lagi di Indo, katanya dia tinggal di newyork.."
"Iya, dia sekarang lagi disini, Udah kamu tungguin rumah aja"
"Nggak mau lah mah, Aleya mau ikut.. masa ditinggal sendiri sih,, Lagian aleya mau ketemu sama Om daffa, pasti om daffa kangen sama wajah aley yang cantik ini" dengan percaya diri aleya menyombongkan kecantikannya
"Ini pertemuan orang dewasa aleya!!! Next time mama bakal ajak kamu kok"
"Hahh Iyaudahlah, susah rawan Yang mulya ratu. Tapi pulangnya bawain aleya makanan yang banyak ya mah"
"Kamu masak sendiri dong, kan mama sudah tinggalkan bahan bahan dan resep masakan di dapur"
"Aiss mama apaan sih, Nanti aleya belajar masak sendiri kok. kalo aleya udh nikah dan jadi istri orang yang aleya cintai"
"Memangnya kamu sudah punya calon"
"Sekarang sih belum adaa, Tapi setelah nanti aleya menggapai cita cita aleya. pasti aleya menemukan calon suami aleya"
"Kelamaan aleya, Orang kaya kamu mah fokus ke karier teruuss" Ucap mama meninggalkan aleya..
Setelah Ardi pulang kantor, mereka bersiap siap untuk ke Restoran xxx, menemui Daffa untuk membicarakan perjodohan Dexter dan aleya..
Direstoran Xxx
Keluarga Rusdiantara memesan private room,, Dan mengabari Pak Ardi kalo mereka memesan private room, dan akan ada pelayan yang menjemput mereka di lobi untuk mengantar pa ardi menemui keluarga Rusdiantara untuk membahas perjodohan anak anaknya..
setelah sampai di restoran
"Permisi, dengan Bapak Ardi Rahardian" tanya pelayan perempuan
"Iya betul"
"Mari ikut saya pak, saya akan mengantar bapak menuju bapak Daffa Rusdiantara"
Ardi dan Nisa atau mama aleya pergi mengikuti pelayan tersebut..
Hingga mereka sampai pada ruangan yang dipesan oleh keluarga rusdiantara dan mereka sudah menunggu Ardi di dalam
"Assalamualaikum, Selamat malam"
"Waalaikumsalam" saut daffa sambil berjalan ke arah pintu
"Ardii, Nisaa silahkan masuk"
Ardi dan Nisa masuk mengikuti Daffa, hingga masuk kedalam
"Waah Ada tante herawati dan om damian"
"Ardii, kamu dari dulu tidak pernah berubah.. jangan panggil aku tante, panggil aku mama Ardi.."
"Ahh iyaa mah"
"kamu ini nakal Ardi, kenapa menetap di indonesia tidak pernah mengabari mama hah, apa sudah tidak menganggap aku mama lagi"
"Hera sudahlahhh, kau terlalu banyak bicara" Ujar Damian yang dari tadi hanya menanggapi obrolan istrinya ini
"hehe maaf maa, oh iya mah ini Nisa istri Ardi"
Nisa tersenyum lalu mencium tangan herawati juga damian
"Sudahh, mari kita bicarakan perjodohan anak kita Dii,"
"Kalian benar benar keterlaluan. bahkan tidak memberitahu mama dari awal tentang perjodohan ini"
"Sudahlah mah, kan daffa juga sudah memberi tahu mama"
"Jadi bagaimana daff, apa kamu sudah memberitahukan perjodohan ini dengan putramu.. Di kantorku dan di kalangan para rekan rekanku anakmu itu dingin dan susah untuk di masuki oleh orang" Terang daffa sambil tertawa
"Memang benar daff, Anakku itu dingin dan arogan, entah dia ikutin sikap siapa hehe.. padahal kan kita tau kalo daffa kita ini sangat pecicilan di kampus dulu" Ujar Rania
"Benar ran haha, tapi dia selalu takut padamu dari dulu ran, setiap dia menggoda teman teman kampus, lalu aku bilang Nama kamu, maka seketika daffa berenti dan lari terbirit birit haha"
"Diam kalian berdua, ayo lanjutkan lagi obrolan kita, mengapa bahas itu hah!!!"
daffa dan rania terkekeh mendengar jawaban daffa..
yaa daffa, ardi, dan rania adalah sahabat saat kuliah dulu,, sama sama mengambil jurusan Bisnis, tak sangka daffa dan rania menikah
"Kau tau, anakmu dingin ikut sikap siapa ran, Pasti ikut sifat om damian. kan saat kau hamil daffa suka Wa aku kalo dia kesel banget sama papanya" Bisik Ardi pada rania
"Haha, enak saja kau dii, mereka suami dan mertuaku lhoo" jawab rania pelan..
setelah berbincang bincang, akhirnya mendapatkan keputusan final, untuk menikahkan Dexter dan aleya 1 bulan kedepan, untuk masalah aleya dan dexter biar orang tua mereka yang mengurusnya..
Tanpa sadar, sedari tadi Nissa memperhatikan pak Damian yang hanya diam dan memegangi dadanya saja dan menampakkan wajah menahan sakit,, akhirnya dia berbisik pada Ardi
"Pah, ko pak damian itu memegangi dadanya saja, dan lihat wajahnya, seperti sedang menahan sakit" ujar Nissa
Lalu ardi memperhatikan damian, dan benar apa yang dikatakan nissa, damian seperti sedang menahan sakit..
setelah itu
akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, tapii saat melangkah keluar pintu, Tiba tibaa...
Brukkkk.......
"Papaaaa" Teriak rania yang memang berdiri di belakang damian
Herawati menoleh dan "Damiaann, Kau kenapa damiann, banguunn"
Merekaa segera menuju Rumah sakit terdekat, Untung sajaa Restorran yang mereka pilih letaknya bersampingan dengan Rumah sakit Dr Ray, setelah menelfon dr ray, daffa segera melajukan mobilnya diatas kecepatan rata rata
saat Dr Ray sampai, dia segera menunggu di lobi dengan beberapa perawat di sampingnya
Tak lama mobil daffa pun sampai, diikuti dengan mobil Ardi
"Cepaatt selamatkan papa sayaa Dokter"
Ujar Ardi panik
sementara Rania menenangkan Herawati yang menangis panik melihat kondisi Damian,
"Mungkin penyakit Kambuhh hikss hikss hikss"
"Mama yang sabar, papa gak kenapa kenapa kok"
"Ran, bawa mama ke Musholla saja,"
"Niss, kamu ikut Rania menemani Mama hera, kabari Aleya untuk menginap di rumah Linda saja,"
"Iya mas"
Ardi dan daffa menunggu dr ray keluar dari ruang periksa, Entah mengapa dr lama sekali keluar, Setelah lama menunggu dr ray keluar
"Bagaimana keadaan papa saya dok,?? Papa saya baik baik saja kan"
"Maaf Tuan Daffa, Saya sudah mengusahakan yang terbaik untuk Tuan besar, tapi tuhan berkehendak lain. Bapa yang tenang dan sabar ya pak" Tutur dr ray.. "Dii, mohon tenangkan Tuan daffa" Sambungnya
Ray dan Ardi sudah saling mengenal, karena Ray adalah sahabatnya Nissa, dan Linda..
"Iya Ray"
Ardipun memeluk daffa, sebetulnya Ardi juga merasa kehilangan atas kepergian damian yang sudah seperti ayahnya sendiri saat dulu di newyork
"Sabar daff, lu yang kuat.. ini semua takdir tuhan, kalo lu kaya gini, gmana sama mama sama istri lu, siapa yang bakal kuatin mereka"
"iya dii"
lalu Daffa mengabari rania jika damian sudah menghadap ilahi.
ketika rania memberitahu Herawati, herawati histeriss dan dia tak sadarkan diri.. Diapun di bawa pulang ke rumah oleh rania dan nissa. sementara daffa dan ardi yang mengurus mayat damian untuk dibawa pulang
kediaman rusdiantara
Dexter berada di ruang telefisi sedang menonton dan mengerjakan tugas tugas kantor yang ia tinggalkan selama sakit kemarin lalu..
"Mamaaa!!!! Apa yang terjadi sama oma mah. oma kenapa"
"Bantu bawa oma ke kamar dex"
Dexter menggendong herawati yang tubuhnya tetap terjaga kecantikannya meskipun sudah usia lanjut. Setelah sampai di kamar
"Mah apa yang terjadi sama oma, ko bisa pingsan begini"
Rania pun memeluk dexter sambil menangis. Dexter bingung dan bertanya tanya
"Jelasin sama dexter mah, ada apa. dan siapa tante ini"
"Ini Tante nisa dex, istri sahabat papa kamu"
"Dimana papa" Tanya dexter
"Dex hiks..hiks..hikss, Opaa Dex hiks..hikss.."
"Kenapa sama opa mah"
"Opaa meninggal dex hikss.. hikss.. hikss, pernyakit jantung opa kamu kambuh dex"
Seketika dexter kaget, tatapannya kosong dan dia terduduk lemas di samping herawati,..
Sementara di Newyork, Rissa segera pergi ke Bandara menuju indonesia, setelah mendengar kabar bahwa opanya meninggal,..
"Opaa, kenapa opa ninggalin Rissa, siapa yang akan belain risa saat kak Dex dan omaa menganggu risa opaaa.. hikss.. hiksss.. hiksss"
setelah membeli tiket, Rissa segera terbang menuju Indonesia
.
.
.
.
Maaf belum greget, sengaja soalnya ini masih awal.. dibikin Greget nanti setelah Dexter dan aleya menikah.. Stayy terusss yaaaaa readersss lovee💗💟💞
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 189 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
kenapa baru awal" uda ada yg meninggal aja thor...semangat 😭😭😭💪💪💪
2022-09-13
0
kiki
nama dexter tuh bagusnya buat cerita" mafia gt thor
2021-07-02
1
thalia lia
nma cowok nya agak aneh dexter
2021-05-22
1