Bagaimana mana kalau kita bersenang-senang dulu " ucap Bobi sambil melangkah mendekati Siska dan langsung mendaratkan ciuman di bibir sambil ******* nya dengan lembut, Siska membalas ciuman Bobi kepada nya
Mereka berdua sangat menikmati ciuman itu dan berhenti saat mulai kehabisan nafas, setelah menarik nafas nya, Bobi kembali menciumi ceruk leher Siska dan tangan nya mulai meremas gunung kembar Siska yang besar hingga membuat Siska mendesah tidak tahan menahan sensasi yang luar biasa, mendengar \*\*\*\*\*\*\* Siska yang begitu merdu terdengar di telinga Bobi, membuat Bobi semakin bergairah akhirnya pertempuran pun terjadi antara kedua nya, hampir 2 jam mereka melakukan pertemuan itu hingga mencapai titik puncak kenikmatan, setelah menyelesaikan pertempuran itu kedua nya beristirahat sekitar 30 menit kemudian mereka memberikan diri, setelah membersihkan diri mereka berangkat menuju bandara, tidak menunggu waktu yang lama pesawat mereka akhirnya terbang menuju luar negeri dan meninggalkan kota itu.
Keesokan harinya sekitar pukul 6.30 pagi Sofia sudah terbangun, ia melihat Rey yang masih tertidur pulas di sofa yang ada di sebelah kanan tempat tidur, melihat Rey yang masih tertidur Sofia bangun dari tempat tidur nya menuju kamar mandi ia berjalan perlahan takut kalau membangun Rey yang sedang tidur.
Setelah selesai membersihkan diri dan memakai pakaian nya Sofia keluar dari kamar menuju dapur untuk membantu bi Minah menyiapkan sarapan, sarapan pagi pun sudah siap tertata rapi di meja makan, sesaat kemudian datanglah nek Vida yang berjalan menghampiri meja makan dan duduk sambil bertanya
"Sofia bagaimana keadaan mu sekarang?"Tanya nek Vida
"Sudah lebih baik nek..!" jawab Sofia
"Dimana Rey ? sudah waktunya sarapan..!"
"em.. tadi Rey masih tidur, aku tidak berani membangun kan nya kelihatan nya Rey sangat lelah " jawab Sofia
"Ya sudah kalau begitu, kita sarapan lebih dulu saja tak perlu menunggu Rey" Ucap nek Vida
"iya nek "
Mereka berdua pun sarapan bersama tanpa menunggu Rey
nek Vida dan Sofia kini sudah menyelesaikan sarapan pagi mereka, mereka masih betah duduk di maja makan sambil berbincang bincang
"Sofia ini untuk mu..!" Ucap nek Vida sambil menyerahkan Amplop coklat kehadapan Sofia
"apa ini nek?" Ucap Sofia sambil mengambil amplop yang ada di depan nya dan memeriksa isi amplop itu, setelah melihat isi amplop Sofia bingung bagaimana cara menolak nya
melihat ekspresi wajah Sofia yang bingung nek Vida berkata
"Sudah... ambil dan simpan saja siapa tau nanti kamu membutuhkan nya, jangan sungkan sekarang kamu adalah menantu nenek" Ucap nek Vida. Sofia menarik nafas kemudian mengambil dan menyimpan amplop itu
"Baiklah terimakasih banyak atas kebaikan nenek" Ucap Sofia
tiba tiba Rey datang ke meja makan dangan tergesa-gesa ia duduk dan langsung meminum segelas susu sampai habis tanpa memperdulikan orang di sekitarnya kemudian ia beranjak berdiri hendak meninggalkan meja makan
"Rey pelan pelan" tegur nek Vida
"Maaf nek Rey sudah sangat terlambat pergi ke kantor "
"tunggu... nenek mau bicara sebentar!"
"nanti saja nek setelah Rey pulang "
jawab Rey sambil berjalan cepat meninggalkan meja makan karena ia sangat terlambat,
nek Vida yang melihat hanya bisa menggeleng geleng kan kepalanya sedangkan Sofia tak menghiraukan nenek dan cucu nya itu,
Di tempat lain
di sebuah kamar mewah terlihat wanita paruh baya, berumur sekitar 38 tahunan ia duduk di meja rias sadang merias diri nya untuk bersiap siap untuk pergi ke suatu tempat selesai merias diri nya ia pun turun ke bawah menuju meja makan untuk menyusul sang suami yang sedang menikmati sarapan pagi nya setelah sampai ia pun duduk di sebelah sang suami dan ikut sarapan bersama
"Mama cantik sekali? dan sangat rapi, memangnya mama mau kemana? " Tanya sang suami
"Mama hari ini mau mengunjungi butik pa...,
sudah hampir 3 bulan mama tidak ke sana semenjak.....
BERSAMBUNG
**pingin tau siapa wanita yang di sebut
yuk simak kelanjutan kisah nya**
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments