"Tentu nek aku sangat bosen di rumah terus.! Emang nenek mau ngajak Sofia jalan kemana?"
Tanya Sofia dengan mata yang berbinar binar
bahagia
"Nanti kamu juga akan tau, sudah kamu siap siap sekarang nenek tunggu di mobil ya"
Jawab nek Vida, dengan cepat Sofia bersiap dan menuju mobil.
...****************...
Kemudian mereka berangkat , 15 menit kemudian mereka sampai di Mall terbesar yang ada di kota itu, dengan hati gembira Sofia melihat ke sana kemari seperti orang yang baru pertama kali melihat tempat seperti itu nek Vida yang melihat kelakuanku Sofia hanya bisa menggeleng geleng kan kepalanya sambil tersenyum
"Sofia ayo kita masuk" Ajak nek Vida
"Ih.. iya nek ayo " Ujar Sofia yang cengingisan
mereka pun masuk dan berkeliling sambil belanja beberapa steel pakaian, sepatu,tas dan banyak lagi yang di beli.
"Nek kok banyak sekali belanja nya?"
Kata Sofia
"Nggak papa ini kan keperluan dan minggu depan pernikahan Rey dan Siska, apa kamu nggak mau tampil cantik ?" Kata nek Vida
"Tapi kan.....nek "
"Sudah, kita kesana nenek mau beli ponsel untuk kamu "
"Tidak usah nek " Tolak Sofia karena ia tidak enak hati, tapi nek Vida tetap membeli nya.
Setelah selesai membeli ponsel mereka kembali berkeliling hingga tiba jam makan siang.
Nek Vida mengajak Sofia makan siang di resto yang ada di Mall itu ... Setelah makan siang dan beristirahat nek Vida mengajak Sofia pergi ke salon kecantikan Sofia pun pasrah saja kemana nenek membawa nya,
"Nek Sofia mau ke toilet sebentar"
"Iya nenek tunggu di sini toilet nya ada di sebelah sana kamu hati hati " Ucap nek Vida
"Iya nek " Sahut Sofia sambil melangkah menuju toilet di perjalanan menuju toilet Sofia berpapasan dengan Siska yang menggandeng cowok sangat mesra.
"Eh.... Mbak Siska siapa laki-laki in..."
Belum sempat Sofia menyelesaikan ucapannya Siska sudah menarik kasar tangan Sofia dan membawa nya ke tempat sepi
"Eh Sofia awas ya kalau kamu ngadu sama nenek dan Rey. Kalau mereka sampai tau kamu akan habissss" Ancam Siska pada Sofia
"Tapi mbak "
"Sudah ini bukan urusan mu jadi jangan jadi tukang ngadu" Ucap Siska sambil meninggalkan Sofia yang kebingungan melihat Siska yang bersama laki-laki lain.
Padahal ia satu minggu lagi akan menikah dengan Rey.
Setelah menunaikan hajat nya di toilet, Sofia kembali ke tempat nek Vida yang menunggunya,
"Nek maaf lama." ucap Sofia
"Nggak papa mari kita pulang, hari sudah mulai sore." ajak nek Vida
"Eehh iyaa nek"
Mereka berdua pun keluar dari mall itu menuju parkiran mobil, di sana sudah ada Toni yang menunggu tapi, sebelum mereka sampai di parkiran mereka di hadang oleh tiga orang preman bertubuh besar dan berwajah sangar.
"Hey wanita tua serahkan tas mu pada kami sekarang juga!" ucap salah satu preman itu.
"Memangnya siapa kalian?!" ucap Sofia
"Kalian tidak tau siapa kami?"
"CEPAT SERAHKAN!"
"Kalau kami ga mau kalian mau apa!?" ucap Sofia lagi
"Hey kau, cepat ambil tas nenek itu!"
"Baik bos"
Salah satu preman itu pun mengambil tas nek Vida dengan paksa, terjadi lah tarik menarik antara preman itu dan nek Vida, serta Sofia mereka berteriak minta tolong dengan cepat salah satu preman itu mendorong nek Vida dan Sofia sehingga, mereka berdua jatuh terduduk di tanah.
Mang Toni yang melihat itu dengan cepat menolong membantu nek Vida bangun, setelah mendapat kan tas nek Vida ke tiga preman itu ingin kabur, namun di hentikan oleh teriakan Sofia,
"Tunggu...! Jangan harap kalian bisa kabur setelah menyakiti nenek ku!"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments