"Ini silahkan nyonya" ucap bik Minah
"Terimakasih ohya, minah nanti ajak sofia berkeliling kediaman" ucap nek Vida.
"iyaa nyonya"... sahut bik Minah
Setelah menghabiskan minuman dan beberapa kudapan nek Vida menyuruh Sofia untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum berkeliling kediaman,..."Sofia sebaiknya kau istirahat dulu kamu pasti lelah, baru nanti berkeliling rumah ini" ucap nek Vida
"Iya nek" sahut Sofia kemudian ia berjalan mengikuti bi Minah yang akan mengantar Sofia ke kamar tamu
"Silahkan nona ini kamar untuk nona"
ucap bi Minah
"Terimakasih banyak bi" ucap Sofia
"Sama-sama ini sudah menjadi tugas bibi kalau nona butuh sesuatu cari saja bibi, bibi ada di dapur "ucap bi Minah kemudian bi Minah pergi dari kamar Sofia
jam sudah menunjukkan pukul 4 sore Sofia terbangun dari tidurnya, dia beranjak bangun dari tempat tidur nya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri setelah selesai diapun ke luar kamar menuruni setiap anak tangga dan menuju dapur
"Eeh non Sofia apa non butuh sesuatu"
tanya bi Minah "Tidak bi..! bibi apa Sofia boleh membantu, kelihatan nya sangat sibuk " Ucap Sofia menawarkan bantuan
"Oh tidak usah sudah ada pelayan lain, lebih baik kita berkeliling rumah ini saja, ayo non" ajak bi Minah.
"Baiklah" ucap Sofia, sambil berjalan mengikuti bi Minah mereka berdua pun berkeliling, sesekali bi Minah menjelaskan setiap tempat, sekarang mereka berdua ada di halaman belakang. Sofia sangat mengagumi rumah besar itu apalagi halaman belakang yang menurut nya nyaman dan sangat asri, banyak tanaman bunga dan ada pohon mangga, apel serta sayuran yang di tanam dengan rapi.
"Bi siapa yang menanam ini semua? Sangat bagus sekali." ucap Sofia
"Nyonya besar dan di bantu mang Toni, Bowo juga beberapa pelayan" jelas bi Minah.
"ohh...apa nenek suka berkebun?" tanya sofia lagi.
"Iya, nyonya sangat suka menanam bunga-bunga dan sayuran, itu ia kerjakan jika tidak sibuk di pabrik" jelas bi Minah lagi. Sofia banyak bertanya pada bi Minah tentang nek Vida. Sofia juga menanyakan tentang Rey cucu nek Vida yang akan menikah kurang dari satu bulan lagi
bi Minah menjawab semua pertanyaan Sofia seadanya saja, ia tidak mau menceritakan semua tentang majikan nya itu ia takut dianggap lancang kalau menceritakan semua tentang kedua majikan nya itu yang sangat ia hormati
Sekarang jam menunjukkan pukul 5 sore tidak terasa sudah satu jam Sofia berkeliling rumah besar itu sambil berbicara banyak hal
"Ooh ya bi. Nenek ko nggak kelihatan dari tadi"..?
Tanya Sofia pada bi Minah
"Beliau mungkin sedang beristirahat di kamar nya" Sahut bi Minah
"Sudah bibi mau ke dapur dulu "
Ucap bi Minah lagi
"Iya bi terimakasih sudah mengajak ku berkeliling" Ucap Sofia
"Ya sudah bibi permisi dulu " Ucap bi Minah sambil berjalan menuju dapur Sofia juga mengikuti bi Minah ke dapur dia duduk di di meja makan dekat dapur meja itu khusus untuk para pelayan makan bersama
Sofia memperhatikan pelayan - pelayan itu bekerja sambil bertanya sesekali pada mereka tiba tiba Sofia merasa sakit di kepala nya
"Aawwh , sakit..." ucap Sofia sambil memegangi kepalanya, seketika sofia melihat bayangan - bayangan yang ia tidak mengerti, semakin ia mencoba untuk memahami semakin sakit pula kepalanya, hingga ia tak kuat menahan rasa sakit itu dan saat itu juga dia pingsan.
Para pelayan sangat kaget melihat Sofia yang kesakitan dan pingsan "Non ada apa? kenapa non tiba-tiba pingsan?" ucap salah satu pelayan yang panik. Pelayan lain pun sudah mencari bantuan untuk menolong mengangkat tubuh Sofia yang jatuh pingsan.
~~haloo makasih yaa sudah baca novel ku..
maaf up nya lama, akhir-akhir ini aku sangat sibuk.
makasih udah mampir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments