bab 5. Ray

" Ohh jadi...nama ku Sofia " sahut Sofia sambil mengangguk.

"Bagaimana keadaan mu? apakah kepala mu masih sakit?" tanya nenek Vida.

# oke sekarang nyonya Vida kita ganti jadi Nenek Vida jika ngobrol sama Sofia , ok!

"emm tidak nek sekarang aku baik baik saja" ucap Sofia

"Baguslah kalau begitu mungkin besok kita akan pulang!" ucap nek Vida

"Maaf nek apa nenek keluarga ku "tanya Sofia

"Tidak... aku bukan keluarga mu, tapi sekarang kau adalah bagian keluarga ku maka dari itu panggil aku nenek ya "ucap nek Vida menjelaskan kepada Sofia

"emm.. apakah nenek tau dimana keluarga ku?"

tanya Sofia lagi

"emm... nenek juga tidak tau. tapi nanti kita akan mencari tau tentang keluarga mu. sekarang kamu istirahatlah dulu supaya nanti kamu bisa cepat pulang " ucap nek Vida lagi

"Baik nek terimakasih atas segala nya" ucap Sofia

"Y.a sudah nenek pulang dulu dan jangan banyak berpikir "ucap nek Vida lagi. nyonya Vida pun berlalu dan pulang ke fila nya .

*keesokan harinya*

Nek Vida kembali ke rumah sakit untuk menjemput Sofia pulang, setelah menemui dokter dan dokter mengijinkan Sofia pulang karena memang keadaan nya sudah baik baik saja, kemudian nenek Vida mengurus beberapa hal di rumah sakit, dan mereka pun kembali pulang menuju ke vila.

Sebelum nek Vida menjemput Sofia, nek Vida sempat ke pusat perbelanjaan untuk membelikan beberapa pakaian dan kebutuhan lain untuk Sofia.

Sekarang mereka pun tiba di fila,beberapa pelayan menyambut kedatangan mereka.

"Selamat datang nyonya dan nona." ucap pelayan itu secara bersamaan.

"Ooh terimakasih atas sambutan nya " Ucap nek vida ramah, ya ia memang selalu ramah kepada semua orang apalagi kepada semua bawahan nya.

"Oh ya Sofia, perkenalkan ini Anto dan ini Surti mereka adalah pasangan suami istri, dan di sebelah Anto itu Bowo dan di sebelah nya lagi Toni" ucap nek Vida memperkenalkan bawahannya.

"Ohh salam paman-paman dan bibi "

"Aku Sofia" ucap nya dengan ramah.

"Ooh ya Sofia, bibi Surti dan paman Anto adalah orang yang mengurus vila dan perkebunan nenek, sedang kan Bowo dan Toni adalah tangan kanan nenek sekaligus jadi supir nenek." ucap nek vida menjelaskan pada, Sofia pun hanya mengangguk tanda mengerti.

"Ayo kita makan siang dulu! makanan nya sudah siap." ajak bi Surti sambil menuju meja makan dan di ikuti mereka semua.

Setelah sampai di meja makan, mereka pun duduk bersama dan menikmati makanan itu.

Nek Vida memang selalu mengajak bawahannya makan bersama, jadi mereka tidak canggung lagi dengan kebersamaan itu.

Setelah selesai acara makan siang nek Vida menyuruh Surti mengantar Sofia ke kamar tamu agar dia bisa beristirahat.

3 hari kemudian nek Vida sudah menyelesaikan urusan di perkebunan dan dia akan kembali ke rumah utama yang ada di kota A, karena satu bulan lagi akan di langsung kan pernikahan Rey.

cucu nek Vida.

Keesokan harinya nek Vida sudah bersiap akan berangkat begitu juga dengan Bowo, Toni, dan Sofia mereka juga akan ikut kembali ke kota A,

sedangkan Anto dan Surti tidak ikut , kerena Anto mengurus perkebunan sedangkan istri nya Surti harus mengurus vila yang mereka tinggali, mungkin nanti mereka akan menyusul saat pernikahan Rey tiba, agar tidak terlalu lama meninggal kan perkebunan dan vila.

Setelah 2 jam perjalanan mereka sampai di rumah utama, para pelayan sudah berbaris rapi untuk menyambut kedatangan nyonya Vidia.

"Selamat datang di rumah nyonya"ucap kepala pelayan yang bernama Aminah, ya.... Aminah adalah istri Bowo. yang menjadi tangan kanan nyonya Vida mereka berdua sudah lama bekerja pada nyonya Vida mereka begitu rajin dan juga jujur.

Nyonya Vida mengangguk dan tersenyum ramah kepada Aminah yang menyapa nya "Bagaimana keadaannya di rumah ini" Tanya nyonya Vida sambil berjalan menuju ruang tengah,diikuti Sofia dan juga Aminah.

"Baik baik saja nyonya hanya saja tuan muda Rey tidak datang seperti biasa "

"Maksudnya "tanya nyonya Vida

"Tuan muda Rey tidak datang untuk sarapan seperti biasa selama nyonya pergi "jelas Aminah... "ooh.."ucap nyonya Vida singkat sambil duduk di sofa di ruang tengah

"Oh ya nyonya mau minum apa? biar saya buat kan"ucap Aminah

"Terserah yang penting segar ya" ucap nyonya Vida

"Dan nona juga mau minum apa? ehh maaf nyonya, nona ini siapa?" tanya Aminah

"ehmm...ini adalah Sofia" ucap nek Vida.

"Halo! bibi aku Sofia" ucap Sofia dengan ramah.

"Sofia ini sekarang cucu perempuan ku" ucap nek Vida.

"Ooh... saya Aminah, panggil saja bik Minah yaa, kalau begitu bibi undur diri dulu yaa... untuk membuat kan minuman" ucap bik Minah kemudian dia pergi menuju ke dapur, tidak begitu lama bik Minah datang membawa kan minuman di ikuti pelayan lain yang membawa kan beberapa kudapan.

"Ini silahkan nyonya" ucap bik Minah

"Terimakasih ohya, minah nanti ajak sofia berkeliling kediaman" ucap nek Vida.

"iyaa nyonya..." sahut bik Minah

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***