Keesokan harinya Sofia bangun. Setelah membersihkan diri ia pun keluar dari kamar nya menuju meja makan di sana sudah ada nek Vida dan juga Rey mereka memang selalu sarapan pagi bersama meskipun Rey tidak tinggal di rumah itu tapi ia selalu menyempatkan diri untuk sarapan bersama nenek nya**
"Ehh Sofia sudah bangun ayo sarapan bersama"
Sapa nek Vida pada Sofia
"Iya nek" Ucap Sofia sambil berjalan mendekati dan duduk di kursi yang sudah disiapkan
"Bagaimana keadaan mu sekarang" Ucap nek Vida "Sudah baikan nek" Sahut Sofia
"O ya Sofia kenalkan ini ini cucu nenek Reyhan Kamu bisa memanggil nya mas Rey utau Rey !"Ucap nek Vida memperkenalkan
"Oh iya nek. Halo mas Rey selamat pagi"
Sapa Sofia pada Rey namun Rey hanya berdehem
"Ehemm" Tidak menjawab sapaan Sofia dan itu membuat Sofia merasa sedikit kesel pada Rey
"Ya sudah lebih baik kita mulai sarapan nya nanti keburu dingin" Ucap nek Vida kemudian mereka pun makan tanpa ada suara lagi
Tiba-tiba mereka di kagetkan dengan sapaan seorang gadis cantik "Selamat pagi nenek, selamat pagi hany...Cup.." Ciuman mendarat di pipi Rey
"Selamat pagi ayo sarapan bersama!" Ajak nek Vida "Iya nek "Sahut gadis itu
"O.. ya Sofia kenalkan dia Siska calon istri Rey "
Ucap nek Vida memperkenalkan Siska pada Sofia "Ooh... halo mbak Siska" sapa Sofia
"Iya halo aku Siska" Ucap Siska "Siapa dia nek?"
Tanya Siska " Dia cucu nenek juga" Ucap nek Vida
yah... Siska adalah gadis cantik berusia 24 tahun berkulit putih, dia seorang gadis manja, sombong dan selalu ingin menang sendiri apa yang dia mau harus dia dapatkan, sedangkan Rey. berumur 25 tahun irit bicara , bersikap dingin tidak terlalu memperdulikan orang asing menurut nya tapi dia sangat menyayangi keluarga nya
"Oya Siska bagaimana acara pernikahan kalian?"
"Semua sudah beres nek hanya membagikan undang saja belum selesai" Ucap Siska
"Ohh ma'af nenek tidak banyak membantu kalian "
Ucap nek Vida dengan rasa menyesal
"Tidak apa nek Siska tau nenek sibuk " Ucap Siska " Sikali lagi nenek minta maaf" Ucap nek Vida lagi
"Iyyya" Sahut Siska
Setelah selesai sarapan Rey dan Siska pamit karena Rey harus ke kantor dan Siska akan lanjut membagi undangan pernikahan mereka yang kurang dari satu bulan lagi. Kini tinggal Sofia dan nek Vida di meja makan "Sofia ini untuk kamu"
Ucap nek Vida sambil menyudurkan amplop berwarna coklat
"Apa ini nek" Sahut Sofia
"Itu uang jajan untuk kamu "
"Nggak usah nek Sofia nggak papa "
Tulak Sofia dengan ramah takut nek Vida tersinggung
"Nenek nggak mau ada penulakan. Ambil dan simpan siapa tau nanti kamu membutuhkan"
Tegas nek Vida
"I.. iya nek terimakasih "
Ucap Sofia sambil mengambil amplop coklat itu dan menyimpan nya "Sofia nenek hari ini akan ke pabrik Kamu istirahat saja di rumah jangan terlalu capek dan ingat minum obat mu "
"Iya nek. Nenek juga hati hati jaga kesehatan nenek " Ucap Sofia kemudian Sofia mengantar nek Vida sampai ke depan pintu,
Tiga Minggu kemudian nek Vida mengajak Sofia pergi ke pusat perbelanjaan
"Sofia apa kamu mau ikut nenek jalan jalan"
Ajak nek Vida
"Tentu nek aku sangat bosen di rumah terus.! Emang nenek mau ngajak Sofia jalan kemana?"
Tanya Sofia dengan mata yang berbinar binar bahagia
"Nanti kamu juga akan tau, sudah kamu siap siap sekarang nenek tunggu di mobil ya"
Jawab nek Vida dengan cepat Sofia bersiap dan menuju mobil
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments