Para pelayan sangat kaget melihat Sofia yang kesakitan dan pingsan "Non ada apa? kenapa non tiba-tiba pingsan?" ucap salah satu pelayan yang panik. Pelayan lain pun sudah mencari bantuan untuk menolong mengangkat tubuh Sofia yang jatuh pingsan.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Beberapa saat kemudian datanglah Bowo dan Minah mereka terkejut melihat Sofia yang pingsan dengan cepat Bowo membawa Sofia menuju kamar nya. Minah menyuruh pelayan untuk melanjutkan pekerjaan mereka kembali setelah itu, Minah bergegas mengikuti Bowo suaminya yang membawa Sofia.
Setelah sampai di kamar, Bowo membaringkan tubuh Sofia ke tempat tidur kemudian Minah mengoleskan minyak kayu putih ke hidung Sofia dengan perlahan. Nek Vida yang mendengar Sofia pingsan dengan cepat ia menuju kamar Sofia dan bergegas masuk.
"Ada apa, kenapa Sofia bisa pingsan?" tanya nek Vida dengan khawatir.
"Tidak tau nyonya, tiba-tiba non Sofia sakit kepala setelah itu pingsan" ucap Minah menjelaskan.
"Bowo cepat kamu telpon dokter"
"Baik nyonya." ucap Bowo dan dengan segera Bowo menelpon dokter keluarga nek Vida, 15 menit kemudian dokter pun datang, Sofia pun sudah mulai sadar.
"Aaww...sakit" ucap Sofia, dokter dengan cepat memeriksa keadaan Sofia.
"Bagaimana dok keadaan cucu saya? Dok kenapa tiba-tiba cucu saya pingsan apa dia baik-baik saja?" tanya nek Vida dengan khawatir.
"Menurut pemeriksaan saya cucu anda baik baik saja." kata dokter itu
"Terus kenapa cucu saya merasa sakit dan pingsan tiba-tiba dok?" tanya nyonya Vida pada dokter itu
"Begini nyonya cucu anda mungkin kelelahan dan banyak pikiran, saran saya cucu anda jangan banyak berpikir, ini sangat mempengaruhi kesehatan nya dan jangan lupa obat nya harus di minum secara rutin, kalau tidak rasa sakit di kepala nya tidak akan sembuh." jelas dokter itu.
"Iya dok, terimakasih atas penjelasannya saya akan pastikan cucu saya meminum obat nya secara rutin" ucap nek Vida
"Baiklah kalo begitu, saya permisi dulu." ucap dokter
"Iyaa dok, sekali lagi terimakasih banyak"
"Ohya Bowo, tolong kamu antar kan dokter itu"
"Siap nyonya" ucap Bowo.
Bowo pun keluar untuk mengantar dokter sampai ke pintu gerbang. Sekarang di dalam kamar hanya ada Sofia dan nek Vida.
"Sekarang bagaimana perasaan mu, apa masih sakit?" tanya nek Vida.
"Alhamdulillah, sudah mendingan nek" jawab Sofia
"Apa yang terjadi sehingga kamu pingsan?"
"Sofia melihat bayangan bayangan yang Sofia tak paham nek dan itu membuat kepala Sofia sangat sakit." jawab Sofia
"Sudah gapapa lebih baik kamu istirahat saja dulu ingat, pesan dokter tadi." ucap nek Vida sambil mengusap lembut kepala Sofia.
"Nenek terima kasih dan maaf Sofia nyusahin nenek" Ucap Sofia dengan mata berkaca-kaca menahan tangisnya
"Iya sudah jangan menangis sekarang lebih baik kamu istirahat" Ucap nek Vida sembari menghapus air mata yang mulai menitis dan memeluk lembut tubuh Sofia
"Sekali lagi terimakasih nek" Ucap Sofia pelan
(dalam hati Sofia berjanji akan membantu dan menolong nek Vida jika suatu saat nenek nya dalam masalah, bahkan kalau nyawa yang menjadi taruhannya)
Keesokan harinya Sofia bangun. Setelah membersihkan diri ia pun keluar dari kamar nya menuju meja makan di sana sudah ada nek Vida dan juga Rey mereka memang selalu sarapan pagi bersama meskipun Rey tidak tinggal di rumah itu tapi ia selalu menyempatkan diri untuk sarapan bersama nenek nya**
**TERIMAKASIH**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
🌸 Ela 🌸
Halo kak, aku mampir dan udah tambahin ke favorit juga. Nanti mampir juga ya ke ceritaku, makasihh🥰🤗
2022-07-09
2