Bab 13 Pernikahan bagian 3

"Kenapa bukan kah kau sudah berjanji mau menuruti perintah nenek lagi pula Sofia baik dan juga cantik bahkan lebih cantik dari Siska yang bodoh itu " Jawab nek Vida dengan sangat pelan

meskipun sangat pelan tapi Sofia masih bisa mendengar apa yang di bicara kan cucu dan nenek itu "Sudah Rey waktu kita sekarang tinggal 20 menit nenek akan keluar dulu untuk bicara pada penghulu tentang masalah ini

...°••••••••••••°...

Kemudian nek Vida memanggil dua penata rias dan menyuruh nya masuk untuk merias Sofia

"Rey kamu disini saja temanni Sofia dan perbaiki penampilan mu juga" Ucap nek Vida sembari berjalan keluar kamar ganti, setelah keluar kamar nek Vida menuju aula pernikahan untuk berbicara pada penghulu tentang pergantian calon pengantin wanita nya

Sebelum sampai di aula pernikahan Bowo datang dan memberi informasi kepada nek Vida

"Nyonya kami sudah menelusuri tempat ini namun tidak ada tanda-tanda keberadaan Siska, mobil mewah yang mengantar Siska dan keluarga nya tadi juga sudah tidak ada di parkiran dan satu lagi nyonya!"

"Apa....." Ucap nek Vida

"I..i.. itu...a..a..anu "

"Iya anu apa bicara yang jelas" Ucap nek Vida lagi

"Itu.... hanya,.. uang untuk mahar hilang tidak ada di tempat nya" Ucap Bowo dangan tergagap kerena ia sangat takut pada majikannya itu

nek Vida pun menarik napas panjang dan berkata

"Ya... sudah lah nanti kita akan urus masalah ini setelah acara pernikahan selesai, yang penting acara ini harus berjalan lancar setelah itu baru kita akan pikiran langkah selanjutnya "

Ucap nek Vida dengan menahan kekesalan nya

Ia kembali melanjutkan langkahnya untuk menemui penghulu.

Setelah bicara beberapa menit dan memohon kepada penghulu itu akhirnya penghulu itu pun mau melakukan apa yang di minta nek Vida

setelah urusan dengan penghulu selesai.

Nek Vida menyuruh Minah untuk memanggil Rey dan Sofia,

didalam kamar ganti,

Sofia sudah selesai dirias dan sudah berganti pakaian dangan gaun pengantin yang sangat cocok ya.. meskipun sedikit kebesaran namun dangan keahlian penata rias gaun itu pun menjadi pas di tubuh Sofia yang ideal Rey pun sudah rapi kembali dengan stelan jas nya,

sesaat iya terpana akan kecantikan Sofia,

namun dengan cepat iya menyadari dan menoleh ke tempat lain, dari luar terdengar suara ketukan pintu dan pintu pun dibuka oleh Minah

"Maaf tuan muda nyonya besar sudah menunggu di aula" Ucap Minah, saat Minah melihat Sofia yang mengenakan gaun pengantin tanpa sadar iya berkata

"Waah ...kamu cantik sekali Sofia dan gaun ini sangat cocok untuk mu"

"Aah... bibi bisa saja, jangan terlalu memuji ku nanti aku besar kepala " Ucap Sofia dengan

malu malu

"Ayo kita ke luar, kalian sudah siap kan. Semua sudah menunggu kalian"

Ucap bi Minah sambil mengajak Sofia dan Rey ke luar menuju aula pernikahan Sofia melangkah lebih dulu untuk keluar kamar di susul oleh Rey

"Ehh.. tunggu tunggu sebentar bi " Ucap Sofia sambil berpaling menuju kamar lagi terlihat Sofia mencari sesuatu, Rey dan bi Minah mengerutkan keningnya saat melihat Sofia yang mencari sesuatu

"Kamu mencari apa?" Tanya bi Minah

"Nah.. ini.. ini yang ku cari bi" Sambil memperlihatkan selembar kain tipis

"Bibi tolong bantu aku untuk memasang nya"

"Untuk apa kamu memakai ini?"

"Nanti juga bibi akan tau " jawab Sofia

bi Minah kemudian membantu Sofia memasang kain tipis itu di diwajahnya, setelah selesai ia pun kembali mendekati Rey yang sedari tadi hanya diam tanpa ekspresi

"Ayo" ajak Sofia pada Rey yang diam saja

"Hey gadis aneh kenapa kau memakai cadar seperti itu? dasar bodo* "

Ucap Rey sangat datar dan dingin tanpa ekspresi sedikit pun

"Hey muka tembok aku atau kamu yang bodo*

semua orang tau kalau kamu menikah dengan Siska, bukan dengan ku kalau mereka melihat ku pasti mereka akan bertanya siapa wanita itu kenapa jadi dia yang menikah bukan kah mempelai wanita Siska, kenapa jadi dia,

Itu sama saja kamu mempermalukan diri mu sendiri di depan mereka "

Ucap Sofia dengan kesel

"oouya satu lagi kamu nanti saat ijab kabul tidak usah pakai pengeras suara agar mereka tidak mendengar namaku disebut" ujar Sofia lagi.

"Terserah" ucap Rey dengan datar

Ia kembali berjalan, namun Minah menghentikan nya

"Tunggu tuan, maaf seharusnya kalian berjalan berdampingan agar terlihat seperti pasangan romantis" Ucap bi Minah

Dari jauh nek Vida melihat Rey, Sofia dan Minah sedang berjalan menuju aula tempat pernikahan, kemudian nek Vida menghampiri mereka bertiga.

"Ayo acara akan segera di mulai" ucap nek Vida

"Sofia kenapa kamu memakai cadar?" ucap nek Vida lagi dengan pelan

"Begini nek, supaya mereka tidak mengenaliku

kalau mereka melihat ku bukan nya Siska pasti mereka akan bertanya tanya"Ucap Sofia menjelaskan

"Ya kamu memang benar, tapi kamu masih terlihat sangat cantik"

Ucap nek Vida

"Aduhh...."

"Kamu kenapa Sofia "

"Nggak papa nek" Ucap Sofia sambil memegang kepala nya yang mulai sakit dan pusing namun Sofia masih sanggup berjalan mengikuti Rey yang menggandeng sebelah tangan nya

mereka pun sampai di depan penghulu dan acara pun dimulai.

Acara berjalan dengan lancar sampai selesai meski ada yang bertanya mengapa mempelai wanita nya memakai cadar, pihak pengantin laki-laki mengatakan bahwa mempelai wanita sedang tidak enak badan dan sedang flu, maka dari itu pengantin wanita memakai cadar agar tidak menular kan penyakit nya

Satu persatu tamu undangan sudah pulang, dan kini hanya tinggal Rey, Sofia, nek Vida, Bowo, Minah, Anto, Surti dan Tono mereka pun sudah bersiap untuk pulang ke rumah, di dalam mobil Sofia masih memegangi kepalanya yang sakit dan pusing nek Vida yang melihat menjadi sangat khawatir pada Sofia.

Setelah tiba di rumah, nek Vida bergegas membawa Sofia masuk rumah di ikuti Rey

...~ di dalam rumah ~...

"Nek Sofia ke kamar dulu yah." ucap Sofia sambil menahan rasa pusing dan sakit di kepala nya.

"Iyaa, kamu istirahat lah sekarang"

"Sofia hidung mu berdarah?!" ucap nek Vida khawatir melihat hidung sofia yang mengeluarkan darah segar.

Sofia mendengar hidung nya berdarah langsung menyapu dangan tangan nya, membuat tangannya di penuhi dengan darah. Rey yang melihat nya juga khawatir tapi dia memasang wajah tenang dan datar nya.

"Cepat panggil dokter Rey!" ucap nek Vida

Rey langsung menghubungi dokter, dan tiba tiba tubuh Sofia ambruk dan pingsan nek Vida sangat panik melihat Sofia tiba-tiba pingsan.

"Rey! cepat angkat dan bawa Sofia ke kamar..." ucap nek Vida yang khawatir

...•° BERSAMBUNG °•...

...~ TERIMAKASIH YAHH...

...mohon dukungannya juga^^...

...sekali lagi terimakasih...

Episodes
1 bab 1 Siapa Dia
2 bab 2 DUKA Keluarga KUSUMA ADMAJA
3 Bab 3 Masih Duka keluarga ADMAJA
4 Bab 4 Hilang ingatan
5 bab 5. Ray
6 bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 bab 9 : Ancaman Siska
10 bab 10 Mengalahkan preman
11 Bab 11 Pernikahan
12 bab12 Pernikahan 2
13 Bab 13 Pernikahan bagian 3
14 bab 14 Berhasil menipu
15 bab15 tergesa-gesa
16 bab 16 Mengunjungi butik
17 bab 17 pergi ke luar kota
18 bab 18 Apartemen Rey
19 bab 19 babak belur
20 bab 20 Aku baik baik saja
21 bab 21 . pelan pelan* sakit
22 bab 22 bergulat dengan rasa sakit*
23 bab 23 tak perlu khawatir
24 bab 24 dokter Willams atau paman Willy
25 bab 25 boleh minta tolong*
26 bab 26 kita mau kemana
27 bab27 nenek jadi marah
28 bab 28 apa aku nggak salah dengar
29 bab 29 berjanji dulu
30 bab 30 perkenalan
31 bab 31 Nek aku ingin bicara
32 bab 32 makan siang bareng
33 bab 33 pulang bersama pak Rey
34 bab 34 sebuah hadiah
35 bab 35 Coretan
36 bab 36 ke kecurigaan Angga
37 bab 37 mencari bukti
38 bab 38 menemukan bukti
39 bab 39 hanya karyawan rendahan
40 bab 40 tikus berkaki dua
41 bab 41 lakukan dengan bersih, jangan ada kesalahan
42 bab 42 siapa yang menyuruh kalian?
43 bab 43 Jauhkan binatang itu
44 bab 44 tiba-tiba bersikap lembut
45 bab 45 kebohongan Sofia
46 bab 46 merasa di ikuti
47 bab 47 kecelakaan kecil
48 bab 48 kerinduan yang sama
49 bab 49 kembalikan
50 bab 50 bertemu klien Asing
51 bab 51 bertemu klien Asing II
52 bab 52 bertemu klien Asing III
53 bab 53 apa yang kau lihat
54 bab 54 terpaksa, hanya ingin balas budi
55 bab 55 masih numpang
56 bab 56 Sakit
57 bab 57 sakit ll
58 bab 58 kembali ke kantor
59 bab 59 mengikuti Sofia
60 bab 60 masakan mu enak
61 bab 61 sorry,,, aku tidak sengaja
62 bab 62 Hanya perjalanan bisnis
63 bab 63 perjalanan bisnis II
64 bab 64 Menaruh sesuatu ke dalam minuman
65 bab 65 Senjata makan tuan
66 bab 66 Kembali ke kota A
67 bab 67 Menjalankan rencana
68 bab 68 Aku mengandalkan mu
69 bab 69 Kebakaran
70 ban 70 Kebakaran ll
71 bab 71 Menyelidiki
72 bab 72 Koma'
73 bab 73 Hukuman
74 bab 74 Dia Istri ku
75 bab 75 Dia Istri ku ll
76 bab 76 Jangan Penjarakan Aku
77 bab 77 Mimpi Buruk
78 bab 78 Gadis Aneh Bangun lah
79 bab 79 Kabar Buruk
80 bab 80 Kecerobohan Mu
81 bab 81 Seperti Anak Kecil
82 bab 82 Makan Malam
83 bab 83 Aku Sudah Menikah
84 bab 84 Jangan Lakukan itu,, Aku Belum Siap
85 85. Ingin Melamar
86 bab 86 Salah Paham
87 bab 87 Salah Paham ll
88 bab 88 Terkejut
89 bab 89 Tersesat
90 90 Tolong katakan ,, di mana Sofia
91 bab 91 Insiden,, bakar jagung
92 bab 92 Astaga,, kamu demam
93 bab 93 Aku Bukan Wanita Murahan
94 bab 94 Kecewa
95 bab 95 Mencari
96 bab 96 Menemukan
97 bab 97 Satu Kesempatan lagi
98 bab 98 Itu hanya Mimpi
99 bab 99 Tidak pantas di sebut Suami
100 baba 100 Kemana dia pergi !!
101 bab 101 kembali ke kota B
102 bab 102 Aku Tau Aku Egois
103 bab103. Ke bandara
104 bab 104 Undangan
105 bab 105 Beruang kutub
106 bab 106 Gugup
107 bab 107 Penyesalan tak berguna
108 bab 108 Merindukan mu
109 bab 109 Rey Khawatir
110 110 Pernikahan Angga
111 bab 111 Pernikahan Angga ll
112 bab 112 Dia Suamiku
Episodes

Updated 112 Episodes

1
bab 1 Siapa Dia
2
bab 2 DUKA Keluarga KUSUMA ADMAJA
3
Bab 3 Masih Duka keluarga ADMAJA
4
Bab 4 Hilang ingatan
5
bab 5. Ray
6
bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
bab 9 : Ancaman Siska
10
bab 10 Mengalahkan preman
11
Bab 11 Pernikahan
12
bab12 Pernikahan 2
13
Bab 13 Pernikahan bagian 3
14
bab 14 Berhasil menipu
15
bab15 tergesa-gesa
16
bab 16 Mengunjungi butik
17
bab 17 pergi ke luar kota
18
bab 18 Apartemen Rey
19
bab 19 babak belur
20
bab 20 Aku baik baik saja
21
bab 21 . pelan pelan* sakit
22
bab 22 bergulat dengan rasa sakit*
23
bab 23 tak perlu khawatir
24
bab 24 dokter Willams atau paman Willy
25
bab 25 boleh minta tolong*
26
bab 26 kita mau kemana
27
bab27 nenek jadi marah
28
bab 28 apa aku nggak salah dengar
29
bab 29 berjanji dulu
30
bab 30 perkenalan
31
bab 31 Nek aku ingin bicara
32
bab 32 makan siang bareng
33
bab 33 pulang bersama pak Rey
34
bab 34 sebuah hadiah
35
bab 35 Coretan
36
bab 36 ke kecurigaan Angga
37
bab 37 mencari bukti
38
bab 38 menemukan bukti
39
bab 39 hanya karyawan rendahan
40
bab 40 tikus berkaki dua
41
bab 41 lakukan dengan bersih, jangan ada kesalahan
42
bab 42 siapa yang menyuruh kalian?
43
bab 43 Jauhkan binatang itu
44
bab 44 tiba-tiba bersikap lembut
45
bab 45 kebohongan Sofia
46
bab 46 merasa di ikuti
47
bab 47 kecelakaan kecil
48
bab 48 kerinduan yang sama
49
bab 49 kembalikan
50
bab 50 bertemu klien Asing
51
bab 51 bertemu klien Asing II
52
bab 52 bertemu klien Asing III
53
bab 53 apa yang kau lihat
54
bab 54 terpaksa, hanya ingin balas budi
55
bab 55 masih numpang
56
bab 56 Sakit
57
bab 57 sakit ll
58
bab 58 kembali ke kantor
59
bab 59 mengikuti Sofia
60
bab 60 masakan mu enak
61
bab 61 sorry,,, aku tidak sengaja
62
bab 62 Hanya perjalanan bisnis
63
bab 63 perjalanan bisnis II
64
bab 64 Menaruh sesuatu ke dalam minuman
65
bab 65 Senjata makan tuan
66
bab 66 Kembali ke kota A
67
bab 67 Menjalankan rencana
68
bab 68 Aku mengandalkan mu
69
bab 69 Kebakaran
70
ban 70 Kebakaran ll
71
bab 71 Menyelidiki
72
bab 72 Koma'
73
bab 73 Hukuman
74
bab 74 Dia Istri ku
75
bab 75 Dia Istri ku ll
76
bab 76 Jangan Penjarakan Aku
77
bab 77 Mimpi Buruk
78
bab 78 Gadis Aneh Bangun lah
79
bab 79 Kabar Buruk
80
bab 80 Kecerobohan Mu
81
bab 81 Seperti Anak Kecil
82
bab 82 Makan Malam
83
bab 83 Aku Sudah Menikah
84
bab 84 Jangan Lakukan itu,, Aku Belum Siap
85
85. Ingin Melamar
86
bab 86 Salah Paham
87
bab 87 Salah Paham ll
88
bab 88 Terkejut
89
bab 89 Tersesat
90
90 Tolong katakan ,, di mana Sofia
91
bab 91 Insiden,, bakar jagung
92
bab 92 Astaga,, kamu demam
93
bab 93 Aku Bukan Wanita Murahan
94
bab 94 Kecewa
95
bab 95 Mencari
96
bab 96 Menemukan
97
bab 97 Satu Kesempatan lagi
98
bab 98 Itu hanya Mimpi
99
bab 99 Tidak pantas di sebut Suami
100
baba 100 Kemana dia pergi !!
101
bab 101 kembali ke kota B
102
bab 102 Aku Tau Aku Egois
103
bab103. Ke bandara
104
bab 104 Undangan
105
bab 105 Beruang kutub
106
bab 106 Gugup
107
bab 107 Penyesalan tak berguna
108
bab 108 Merindukan mu
109
bab 109 Rey Khawatir
110
110 Pernikahan Angga
111
bab 111 Pernikahan Angga ll
112
bab 112 Dia Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!