bab 14 Berhasil menipu

Rey langsung menghubungi dokter, dan tiba tiba tubuh Sofia ambruk dan pingsan nek Vida sangat panik melihat Sofia tiba-tiba pingsan.

"Rey! cepat angkat dan bawa Sofia ke kamar..." ucap nek Vida yang khawatir

...****************...

Rey pun mengangkat tubuh Sofia yang pingsan menuju kamar, saat Rey ingin membawa Sofia ke kamar nya nek Vida menghentikan langkah kaki Rey "kamu mau membawa Sofia ke mana?" tanya nek Vida

"ke kamar, kan tadi nenek menyuruh ku membawa ke kamar nya "

"Iya ke kamar, tapi bukan ke kamar Sofia tapi ke kamar kamu " jawab nek Vida

"kenapa harus ke kamar ku ?" tanya Rey

"Iya karena Sofia sekarang adalah istri mu! kamu lupa baru menikahhi nya tadi " Ucap nek Vida dengan nada kesel "Ayo... cepat...."

"I... iya nek " jawab Rey ia pun membawa Sofia yang pingsan ke kamar nya

Sesampai nya di kamar Rey membaringkan tubuh Sofia ke tempat tidur, darah terus keluar dari hidung sofia membuat nek Vida tambah khawatir sudah beberapa kali di sapu dengan tisu namun masih saja keluar

sesaat Dokter pun datang dan memeriksa keadaan Sofia

"Bagaimana mana dok ? apa yang terjadi pada cucu saya" tanya nek Vida

"Nyonya tidak perlu khawatir cucu anda hanya kelelahan saja " jawab dokter itu

"Terus bagaimana? dengan darah yang keluar dari hidung nya ? apa kah tidak membahayakan "

"darah yang keluar dari hidung mungkin di sebabkan oleh suhu tubuh meningkat lebih dari 39°C cucu anda beruntung tidak mengalami kejang - kejang" jelas dokter itu

setelah mendengar penjelasan dari dokter Nek Vida bisa bernafas lega

"kalau begitu apa yang harus kami lakukan agar tidak terjadi seperti ini lagi" tanya nek Vida

"cucu anda harus memperhatikan kesehatan nya agar tidak terjadi hal seperti ini lagi dan juga perbanyak konsumsi vitamin agar daya tahan tubuh meningkat " jawab dokter itu

"Terimakasih banyak atas penjelasannya dok kami akan lebih memperhatikan nya lagi"

"Iya.. sama - sama kalau begitu saya permisi dulu" ucap dokter itu

"Iya.. sekali lagi terimakasih " jawab nek Vida

Dokter itu pun melangkah pergi meninggalkan kediaman nek Vida

sekarang di kamar itu hanya ada nek Vida, Rey dan Sofia yang masih terbaring pingsan, darah yang keluar dari hidung nya pun sudah berhenti

perlahan lahan Sofia mulai membuka matanya

"aagh... aku di mana" Ucap Sofia dengan lirih

"Kamu ada di kamar, jangan bangun dulu tetap lah berbaring , apa kamu butuh sesuatu?"

Tanya nek Vida

"Aku ingin minum aku sangat haus" ucap Sofia pelan kemudian nek Vida menyuruh Rey mengambil kan gelas berisi air yang ada di nakas dekat tempat duduknya kemudian Rey mengambil dan menyerahkan gelas yang berisi air itu pada Sofia

"Terimakasih" ucap Sofia kemudian ia meminum air yang diberikan Rey ke pada nya setelah menghabiskan minuman itu Sofia bertanya

"ini kamar siapa nek "

"ini kamar Rey dan sekarang juga menjadi kamar mu" jawab nek Vida

"kenapa begitu bukan kah aku harus nya di kamar ku" tanya Sofia ,

"Sekarang kamu dan Rey adalah suami istri jadi sudah seharusnya satu kamar, sudah sekarang kamu istirahat saja nenek akan keluar dulu.

Rey nenek mau bicara sama kamu sebentar di kamar nenek " ucap nek Vida ke pada Rey sambil keluar kamar dan menuju kamar nya

"Iya nek " jawab Rey ia kemudian berjalan mengikuti nenek nya dari belakang setelah sampai nek Vida duduk di sofa yang bersebelahan dengan tempat tidur nya, kemudian Rey ikut duduk di sebelah nenek nya dan menyandarkan kepalanya ke sofa sambil memijit mijit kepala nya dan menghembuskan nafas panjang " Nenek mau bicara soal apa" tanya Rey " Nenek mau kamu perlakukan Sofia dengan baik bagaimana pun sekarang dia adalah istri mu dan dia juga bagai malaikat penolong kita saat ini kalau tidak ada dia mungkin kita sudah tidak punya muka lagi didepan orang orang dan rekan bisnis kita" ucap nek Vida

"Iya nek aku mengerti, semua ini gara gara wanita sialan itu" ucap Rey dengan menahan rasa sakit dan kekesalan di hati nya pada Siska

"Nenek tau perasaan mu sekarang, dan nenek juga tau kamu tidak menyukai Sofia.

Saat ini kamu pasti membenci Siska tapi kebencian mu pada Siska jangan pernah kau lampiaskan pada Sofia karena Sofia tidak tau apa apa tentang masalah ini, nenek sudah menyuruh orang menyelidiki tentang masa lalu Sofia namun sampai hari ini orang suruhan nenek belum mendapatkan informasi tentang masa lalu Sofia menurut nenek identitas Sofia bukan gadis sembarangan, ke mungkin Sofia anak seseorang yang berpengaruh di sebuah Kota makanya identitas nya sulit ditembus orang orang suruhan nenek

Sedangkan Siska kamu tau kan? dia dibesarkan di sebuah panti asuhan, ke dua orang tua nya sudah tidak ada, tapi bukan masalah dia dibesarkan di panti asuhan, masalah nya dia sudah menipu mu dan menipu kita semua dangan kecantikan dan kata kata manis nya apa kamu tau? dia bekerja sama dengan Bobi untuk menipu mu dan membawa kabur uang 5 miliar serta ingin mempermalukan kita di depan semua tamu undangan yang dia rencana kan bersama Bobi " ucap nek Vida menjelaskan tentang informasi yang didapat mengenai Siska

"Bobi....! apa Bobi teman masa kuliah ku dulu"

tanya Rey

"Iya..." jawab nek Vida singkat

Rey mengepalkan tangannya mendengar jawaban neneknya, iya tak menyangka orang yang di anggap sebagai teman, mengkhianati dan ingin mempermalukan dirinya. Rey tak habis pikir kenapa Bobi melakukan samua ini

(dimana... letak kesalahan ku pada Bobi sehingga iya begitu tega mengkhianati ku seperti ini ) gumam Rey dalam hati

~ di tempat lain ~

di sebuah kamar hotel yang mewah terlihat dua insan yang sedang merayakan kemenangan nya karena telah berhasil menipu dan mempermalukan seseorang, ya... seseorang itu adalah Rey

"Sayang kamu hebat sekali" ucap Bobi

"tentu siapa dulu dong.....! Siska" ucap nya dengan sombong karena telah berhasil memanfaatkan Rey dan nenek nya yg

"Jadi kapan kita menikah?" tanya Siska pada Bobi

"secepat nya setelah kita sampai di luar negeri,

ngomong-ngomong ada waktu sekitar Tiga jam lagi sebelum kita terbang ke luar negeri" ucap Bobi "sekarang jam berapa? "

"Jam 5 sore, pesawat kita akan terbang jam 8 malam " ucap Bobi

"Benar " jawab Siska singkat sambil melirik jam yang ada di dinding kamar hotel itu

"Bagaimana mana kalau kita bersenang-senang dulu " ucap Bobi sambil melangkah mendekati Siska dan langsung mendaratkan ciuman di bibir sambil ******* nya dengan lembut, Siska membalas ciuman Bobi kepada nya

\*\*\*

~BESAMBUNG~

Pesan Author

buat sobat baca aku mau minta maaf karena cuma bisa up satu bab sama seperti Minggu yang lalu dan mungkin Minggu ke depan nya, berhubung aku sangat sibuk jika kesibukan ku berkurang nanti aku tambah beberapa bab lagi

terimakasih

Wassalam

Episodes
1 bab 1 Siapa Dia
2 bab 2 DUKA Keluarga KUSUMA ADMAJA
3 Bab 3 Masih Duka keluarga ADMAJA
4 Bab 4 Hilang ingatan
5 bab 5. Ray
6 bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 bab 9 : Ancaman Siska
10 bab 10 Mengalahkan preman
11 Bab 11 Pernikahan
12 bab12 Pernikahan 2
13 Bab 13 Pernikahan bagian 3
14 bab 14 Berhasil menipu
15 bab15 tergesa-gesa
16 bab 16 Mengunjungi butik
17 bab 17 pergi ke luar kota
18 bab 18 Apartemen Rey
19 bab 19 babak belur
20 bab 20 Aku baik baik saja
21 bab 21 . pelan pelan* sakit
22 bab 22 bergulat dengan rasa sakit*
23 bab 23 tak perlu khawatir
24 bab 24 dokter Willams atau paman Willy
25 bab 25 boleh minta tolong*
26 bab 26 kita mau kemana
27 bab27 nenek jadi marah
28 bab 28 apa aku nggak salah dengar
29 bab 29 berjanji dulu
30 bab 30 perkenalan
31 bab 31 Nek aku ingin bicara
32 bab 32 makan siang bareng
33 bab 33 pulang bersama pak Rey
34 bab 34 sebuah hadiah
35 bab 35 Coretan
36 bab 36 ke kecurigaan Angga
37 bab 37 mencari bukti
38 bab 38 menemukan bukti
39 bab 39 hanya karyawan rendahan
40 bab 40 tikus berkaki dua
41 bab 41 lakukan dengan bersih, jangan ada kesalahan
42 bab 42 siapa yang menyuruh kalian?
43 bab 43 Jauhkan binatang itu
44 bab 44 tiba-tiba bersikap lembut
45 bab 45 kebohongan Sofia
46 bab 46 merasa di ikuti
47 bab 47 kecelakaan kecil
48 bab 48 kerinduan yang sama
49 bab 49 kembalikan
50 bab 50 bertemu klien Asing
51 bab 51 bertemu klien Asing II
52 bab 52 bertemu klien Asing III
53 bab 53 apa yang kau lihat
54 bab 54 terpaksa, hanya ingin balas budi
55 bab 55 masih numpang
56 bab 56 Sakit
57 bab 57 sakit ll
58 bab 58 kembali ke kantor
59 bab 59 mengikuti Sofia
60 bab 60 masakan mu enak
61 bab 61 sorry,,, aku tidak sengaja
62 bab 62 Hanya perjalanan bisnis
63 bab 63 perjalanan bisnis II
64 bab 64 Menaruh sesuatu ke dalam minuman
65 bab 65 Senjata makan tuan
66 bab 66 Kembali ke kota A
67 bab 67 Menjalankan rencana
68 bab 68 Aku mengandalkan mu
69 bab 69 Kebakaran
70 ban 70 Kebakaran ll
71 bab 71 Menyelidiki
72 bab 72 Koma'
73 bab 73 Hukuman
74 bab 74 Dia Istri ku
75 bab 75 Dia Istri ku ll
76 bab 76 Jangan Penjarakan Aku
77 bab 77 Mimpi Buruk
78 bab 78 Gadis Aneh Bangun lah
79 bab 79 Kabar Buruk
80 bab 80 Kecerobohan Mu
81 bab 81 Seperti Anak Kecil
82 bab 82 Makan Malam
83 bab 83 Aku Sudah Menikah
84 bab 84 Jangan Lakukan itu,, Aku Belum Siap
85 85. Ingin Melamar
86 bab 86 Salah Paham
87 bab 87 Salah Paham ll
88 bab 88 Terkejut
89 bab 89 Tersesat
90 90 Tolong katakan ,, di mana Sofia
91 bab 91 Insiden,, bakar jagung
92 bab 92 Astaga,, kamu demam
93 bab 93 Aku Bukan Wanita Murahan
94 bab 94 Kecewa
95 bab 95 Mencari
96 bab 96 Menemukan
97 bab 97 Satu Kesempatan lagi
98 bab 98 Itu hanya Mimpi
99 bab 99 Tidak pantas di sebut Suami
100 baba 100 Kemana dia pergi !!
101 bab 101 kembali ke kota B
102 bab 102 Aku Tau Aku Egois
103 bab103. Ke bandara
104 bab 104 Undangan
105 bab 105 Beruang kutub
106 bab 106 Gugup
107 bab 107 Penyesalan tak berguna
108 bab 108 Merindukan mu
109 bab 109 Rey Khawatir
110 110 Pernikahan Angga
111 bab 111 Pernikahan Angga ll
112 bab 112 Dia Suamiku
Episodes

Updated 112 Episodes

1
bab 1 Siapa Dia
2
bab 2 DUKA Keluarga KUSUMA ADMAJA
3
Bab 3 Masih Duka keluarga ADMAJA
4
Bab 4 Hilang ingatan
5
bab 5. Ray
6
bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
bab 9 : Ancaman Siska
10
bab 10 Mengalahkan preman
11
Bab 11 Pernikahan
12
bab12 Pernikahan 2
13
Bab 13 Pernikahan bagian 3
14
bab 14 Berhasil menipu
15
bab15 tergesa-gesa
16
bab 16 Mengunjungi butik
17
bab 17 pergi ke luar kota
18
bab 18 Apartemen Rey
19
bab 19 babak belur
20
bab 20 Aku baik baik saja
21
bab 21 . pelan pelan* sakit
22
bab 22 bergulat dengan rasa sakit*
23
bab 23 tak perlu khawatir
24
bab 24 dokter Willams atau paman Willy
25
bab 25 boleh minta tolong*
26
bab 26 kita mau kemana
27
bab27 nenek jadi marah
28
bab 28 apa aku nggak salah dengar
29
bab 29 berjanji dulu
30
bab 30 perkenalan
31
bab 31 Nek aku ingin bicara
32
bab 32 makan siang bareng
33
bab 33 pulang bersama pak Rey
34
bab 34 sebuah hadiah
35
bab 35 Coretan
36
bab 36 ke kecurigaan Angga
37
bab 37 mencari bukti
38
bab 38 menemukan bukti
39
bab 39 hanya karyawan rendahan
40
bab 40 tikus berkaki dua
41
bab 41 lakukan dengan bersih, jangan ada kesalahan
42
bab 42 siapa yang menyuruh kalian?
43
bab 43 Jauhkan binatang itu
44
bab 44 tiba-tiba bersikap lembut
45
bab 45 kebohongan Sofia
46
bab 46 merasa di ikuti
47
bab 47 kecelakaan kecil
48
bab 48 kerinduan yang sama
49
bab 49 kembalikan
50
bab 50 bertemu klien Asing
51
bab 51 bertemu klien Asing II
52
bab 52 bertemu klien Asing III
53
bab 53 apa yang kau lihat
54
bab 54 terpaksa, hanya ingin balas budi
55
bab 55 masih numpang
56
bab 56 Sakit
57
bab 57 sakit ll
58
bab 58 kembali ke kantor
59
bab 59 mengikuti Sofia
60
bab 60 masakan mu enak
61
bab 61 sorry,,, aku tidak sengaja
62
bab 62 Hanya perjalanan bisnis
63
bab 63 perjalanan bisnis II
64
bab 64 Menaruh sesuatu ke dalam minuman
65
bab 65 Senjata makan tuan
66
bab 66 Kembali ke kota A
67
bab 67 Menjalankan rencana
68
bab 68 Aku mengandalkan mu
69
bab 69 Kebakaran
70
ban 70 Kebakaran ll
71
bab 71 Menyelidiki
72
bab 72 Koma'
73
bab 73 Hukuman
74
bab 74 Dia Istri ku
75
bab 75 Dia Istri ku ll
76
bab 76 Jangan Penjarakan Aku
77
bab 77 Mimpi Buruk
78
bab 78 Gadis Aneh Bangun lah
79
bab 79 Kabar Buruk
80
bab 80 Kecerobohan Mu
81
bab 81 Seperti Anak Kecil
82
bab 82 Makan Malam
83
bab 83 Aku Sudah Menikah
84
bab 84 Jangan Lakukan itu,, Aku Belum Siap
85
85. Ingin Melamar
86
bab 86 Salah Paham
87
bab 87 Salah Paham ll
88
bab 88 Terkejut
89
bab 89 Tersesat
90
90 Tolong katakan ,, di mana Sofia
91
bab 91 Insiden,, bakar jagung
92
bab 92 Astaga,, kamu demam
93
bab 93 Aku Bukan Wanita Murahan
94
bab 94 Kecewa
95
bab 95 Mencari
96
bab 96 Menemukan
97
bab 97 Satu Kesempatan lagi
98
bab 98 Itu hanya Mimpi
99
bab 99 Tidak pantas di sebut Suami
100
baba 100 Kemana dia pergi !!
101
bab 101 kembali ke kota B
102
bab 102 Aku Tau Aku Egois
103
bab103. Ke bandara
104
bab 104 Undangan
105
bab 105 Beruang kutub
106
bab 106 Gugup
107
bab 107 Penyesalan tak berguna
108
bab 108 Merindukan mu
109
bab 109 Rey Khawatir
110
110 Pernikahan Angga
111
bab 111 Pernikahan Angga ll
112
bab 112 Dia Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!