Identitas Gadis Misterius

bab 1 Siapa Dia

..."Antoo..Tonii..Bowo! cepat kalian ke sinii!" teriak seorang wanita tua... memecahkan suasana keheningan di perkebunan, dekat aliran sungai yg lumayan deras. Tiga orang yang dipanggil itu pun berlarian sangat kencang mendatangi sumber suara itu.

"a...ada apa nyonya Vida." Sahut tiga orang yang tadi secara bersamaan, dengan suara yang tersengal-sengal sambil menarik napas panjang nya... melihat nyonya nya seperti ketakutan.

"Coba kalian lihat ke situ, seperti ada sesuatu di sebelah sana." kata wanita tua itu, sambil menunjuk ke arah kanan nya.Toni dan Bowo pun pergi ke arah yang di tunjuk nyonya Vida itu

Benar saja ada seseorang yang terbaring tak berdaya.Toni dan Bowo pun menghampiri dan memeriksa nya, untuk memastikan apakah masih hidup atau sudah mati "nyonya orang ini masih hidup!" teriaknya... "oh ya kalau begitu cepat bawa dan tolong dia." pinta wanita itu kepada anak buahnya itu, kemudian mereka berempat bergegas keluar perkebunan menuju vila kediaman mereka.

Sekitar 15 menit perjalanan mereka pun sampai ke fila. "Anto cepat kau siapkan mobil untuk menuju rumah sakit!".... "baik nyonya." setelah mobil siap Toni, Bowo dan nyonya Vida pun menuju rumah sakit terdekat.

Setelah tiba di rumah sakit mereka bergegas masuk ke dalam,dengan sigap para perawat membantu membawakan brangkar untuk membaringkan pasen dan segera mendorong menuju ruang UGD,dokter dibantu dua suster dengan cepat masuk untuk melakukan.tindakan pada pasen nya.

Hampir 30 menit dokter itu pun keluar dari ruang UGD di ikuti dua suster nya..''maaf siapa keluarga Pasien di sini?" Ucap dokter itu.. "emm... saya dok,saya nenek nya" Ucap nyonya Vida "oh ya nyonya, keadaan pasien saat ini sangat kritis dan memprihatinkan,beruntung anda membawa nya tetap waktu." Jelas dokter itu "o ya nyonya maaf tolong urus biaya administrasi nya segera."

Nyonya Vida pun menyuruh Bowo untuk membayar biaya administrasi nya yang di pinta pihak rumah sakit "omm...dok bisakah saya menjenguk pasien sekarang" ucap nyonya Vida

..."oh tentu nyonya silahkan hanya saja jangan terlalu ramai mengingat keadaan pasien sekarang."

...."iya dok, terimakasih." Ucap nyonya Vida berlalu dan masuk ke dalam ruang rawat inap, nyonya Vida sengaja memilih ruangan VIP agar lebih nyaman. Nyonya Vida berjalan menghampiri ranjang pasien dan mengamati gadis yang di tolongnya tadi bersama anak buahnya. Lama nyonya Vida mengamati gadis tersebut,yang masih tak sadar kan diri dan mata nyonya Vida tertuju pada liontin yang ada di leher gadis itu dan dengan sangat perlahan nyonya Vida memegang liontin itu...."ummm Sofia..." Gumam nyonya Vida dalam hatinya.

Ya, gadis yang di tolong nyonya Vida bernama sofia.

Siapa Sofia? dan dari mana dia berasal? Membuat nyonya Vida penasaran, siapa Sofia sebenarnya. Sedangkan karyawan di perkebunan tidak ada yang bernama Sofia,dan penduduk sekitar vila pun tidak ada yang merasa kehilangan anak atau keluarga nya yang bernama Sofia.

Cukup lama nyonya Vida mengamati wajah Sofia yang sangat cantik menurut nya. "Sungguh kasihan kamu nak, pasti keluarga mu sangat sedih dan mencari-cari keberadaan mu" gumamnya lagi dalam hati.

Ya sebelum tadi berangkat ke rumah sakit nyonya Vida telah menyuruh Anto, anak buahnya untuk mencari tau tentang orang yang mereka tolong di tepi sungai, alhasil Anto tidak menemukan warga atau karyawan perkebunan nya yang hilang, lama Anto mencari informasi tentang orang yang di tolong nya tadi...