"ya.. sudah nenek akan ke kamar untuk bersiap siap buat keberangkatan besuk pagi sekalian nenek mau beristirahat, kalian juga beristirahat lah hari sudah malam " Ucap nek Vida
setelah mengakhiri pembicaraan nek Vida berdiri dan
***
Berjalan menuju kamar nya untuk segera beristirahat
Rey dan Sofia juga menuju kamar untuk beristirahat. Kini Sofia dan Rey sudah ada di dalam kamar, Sofia sedang bersiap siap untuk tidur
"Hey gadis aneh apa yang sedang kau lakukan"
Ucap Rey dengan datar
"Ya mau tidur lah... sekarang sudah malam kan ?"
Jawab Sofia
"enak saja ini tempat tidur ku aku nggak mau berbagi tempat tidur dengan gadis aneh seperti mu" Ucap Rey dengan ketus
"lalu aku tidur di mana?"
"terrr..serah, kamar ini kan luas kamu bisa tidur di mana saja, asal jangan di tempat tidur ku ini "
Ucap Rey, baru kali ini seorang Rey yang irit bicara menjadi sangat bawel.
Tanpa berkata lagi Sofia mendekati Rey yang duduk di tempat tidur nya Sofia mendekat dan semakin mendekat hingga tersisa jarak sejengkal saja antara mereka berdua, jarak yang begitu membuat Rey dapat mencium aroma tubuh Sofia yang menenangkan seketika jantung Rey berdetak lebih kencang tanpa sadar Rey mendorong tubuh Sofia menjauh darinya
"Mau apa kau?, apa kau mau menggoda ku? dasar gadis aneh mes*m"
Ucap Rey dengan wajah datarnya ia berusaha keras menutupi rasa gugupnya
"Apa... menggoda mu!, kau bilang aku mes*m
kamu tuh yang punya pikiran mes*m orang mau pinjem bantal sama selimut doang di bilang mes*m, dasar muka tembok"
jawab Sofia sambil mengambil bantal dan selimut yang berada di samping belakang Rey setelah mengambil bantal dan selimut Sofia berjalan menuju sofa yang ada di kamar itu kemudian menaruh bantal dan berbaring di sofa itu tidak lupa ia membungkus tubuhnya dengan selimut sedang kan Rey hanya bisa terdiam dengan tingkah dan ucapan Sofia
tidak mau ambil pusing Rey memutuskan untuk tidur juga, keesokan paginya setelah selesai sarapan pagi nek Vida berpamitan pada Sofia dan Rey untuk pergi ke luar kota beberapa Minggu seperti yang di bicara kan tadi malam bersama kedua cucunya itu,
"Rey nenek pergi dulu ingat pesan nenek!. Sofia jaga diri jangan sampai sakit"
"Iya nek...., nenek juga jaga kesehatan dan hati hati di perjalanan " Ucap Sofia sambil melepaskan pelukannya
"Iya sayang.. nenek pergi dulu!" Ucap nek Vida sambil masuk ke dalam mobil dan menyuruh Toni menjalankan mobilnya, nek Vida pergi ke luar kota hanya di temani Toni sedang kan Bowo tetap tinggal untuk mengawasi pabrik sementara nek Vida pergi
kini mobil sudah melaju menjauhi kediaman besar itu hanya menyisakan dua orang yang masih berdiri di depan pintu gerbang, setelah melepas kepergian nenek nya Rey dan Sofia juga sudah bersiap untuk pergi ke Apartemen,
setelah sampai di Apartemen Rey membawa Sofia masuk, kini mereka berdua sudah di dalam Apartemen kemudian Rey menunjukkan kamar untuk Sofia.
Apartemen itu cukup luas mempunyai dua kamar, ruang tamu, dan ruang dapur
"Itu kamar untuk mu dan yang di sana kamar ku,
aku tidak mau kita tidur sekamar walaupun kita resmi sebagai suami istri " Ucap Rey sangat datar dan menampilkan wajah dingin nya
"dan satu lagi jangan masuk ke kamar ku tanpa izin dari ku ingat itu!"
"Iya " Sofia mengangguk paham
kemudian Rey memberikan kunci akses keluar masuk Apartemen ke pada Sofia kemudian berlalu pergi dari apartemen itu
"tunggu kau mau kemana?" tanya Sofia menghentikan langkah Rey
"aku mau ke kantor!" Ucap Rey singkat dan meninggalkan Sofia seorang di dalam Apartemen itu setelah mengunci pintu apartemen Sofia masuk ke kamar yang di berikan Rey ia ingin beristirahat sebentar sebelum merapikan pakaian yang ia bawa, Sofia tidak banyak membawa barang hanya beberapa steel pakaian yang ia punya sekitar satu jam sudah Sofia beristirahat kini ia beranjak dari tempat tidur nya dan segera merapikan pakaian dan menaruh nya di lemari tak lupa juga ia menyimpan uang pemberian Nek Vida setelah semua selesai dan sudah rapi Sofia keluar kamar untuk melihat lihat seisi apartemen itu kemudian ia ke ruang dapur untuk melihat apa ada yang bisa di makan untuk mengganjal perut nya yang mulai terasa lapar merasa perutnya lapar Sofia melihat ponsel nya untuk mengetahui jam berapa sekarang
"pantas saja perut ku sudah lapar, sudah waktu makan siang rupanya " gumam nya sendiri kemudian ia membuka kulkas, dan lemari dapur untuk mencari sesuatu yang di makan tengah asik mencari cari makanan Sofia di kejutkan dengan
*******
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments