"Baik! kalau kamu tidak suka dengan keputusan papa silahkan kamu pergi!....dari rumah ini sekarang juga!"
"pa, jangan usir Sofia kasihan dia...Mama mohon pah." Ucap istrinya sambil berurai air mata dan bersimpuh di hadapan suaminya, Kusuma
"mama mohon jangan usir Sofia...hiks..hiks." namun tak di hiraukan oleh suaminya.
"Cepat! kamu kemasin barang barang mu dan tinggal kan rumah ini !"
"Baik, aku akan pergi."
kemudian Sofia pergi ke kamar nya untuk mengambil beberapa pakaian nya, setelah selesai Sofia pun berjalan menuju keluar rumah namun, sebelum Sofia sampai di luar rumah Ibunya menarik tangan Sofia dan memeluk nya ,sambil berkata...
"mama mohon jangan tinggalin mama sayang.."
" maafin Sofia mah...mama jangan nangis,hapus air mata mama." Ucap Sofia menenangkan mama nya sambil menghapus air mata mamanya dengan lembut.
"Maafin Sofia mah–..." belum sempat Sofia menyelesaikan ucapannya Juita mama nya sudah di tarik masuk ke dalam rumah oleh Kusuma papanya dan segera menutup pintu dengan keras, dan meninggalkan Sofia di luar.
kemudian Sofia pergi...yahh Sofia pergi menggunakan mobil mewah nya. Dia mengemudi dengan kecepatan tinggi, karena ia sangat kesal dengan papa nya , seakan jalanan itu miliknya sendiri dia tidak mempedulikan lagi ada kendaraan lain di jalan.
Saat melewati tikungan tajam mobilnya tiba-tiba oleng dan menabrak pagar pembatas jalan.
BRUUKK!!
Mobil nya terpental dan masuk ke jurang...belum sampai ke dasar jurang mobilnya tiba-tiba meledak.
BRAAKK!
BOOMM!!
Seketika api membakar semua badan mobil itu.
__________ Dikediaman Admaja __________
"Sudah mah berhenti menangis." ucap suaminya
"Tak perlu kau tangisi anak itu"
"Tapi pah...dia anak ku aku tak tega melihat nya di luar sana."
"Besok juga dia akan pulang mah" ucap suaminya
setelah kejadian tersebut... keheningan melanda kediaman itu, 5 jam telah berlalu ke keheningan itu di kagetkan dengan bunyi suara ponsel tuan Kusuma Admaja, ia pun beranjak berdiri dan mengambil ponselnya di dalam saku celana nya dan segera mengangkat nya,
"Halo".... ucap tuan Kusuma
"iya halo selamat sore pak maaf mengganggu!"ucap orang di seberang ponsel
"Apa benar ini tuan Kusuma Admaja?" tanya nya lagi,
"Iya saya sendiri!"jawab tuan Kusuma
"Begini pak mobil dgn plat nomor DAxxxx.... Apakah itu milik keluarga bapak?"
" lyyaa!"jawab tuan Kusuma singkat
"Bagus kalau begitu kami dari kepolisian mengabarkan bahwa mobil dengan plat nomor DAXXXX mengalami kecelakaan tunggal di jalur tikungan menuju kota A.. Korban nya satu orang meninggal berjenis kelamin perempuan, sekarang korban ada di rumah sakit MEDIKA,!"ucap orang yang ada seberang telepon
Seketika tubuh tuan Kusuma Admaja menjadi kaku, bergetar, dan lemas. ponsel yang ada di tangan nya pun jatuh kelantai dia juga terduduk tak berdaya
" T-tidaakkk ... tidak mungkin!"ucap nya dengan lemah "pah .... ada apa .. apa yang terjadi kenapa papa duduk di lantai jangan seperti ini pah!" ucap Juita istrinya, "memangnya siapa yang menelepon pah" ucap nya lagi dengan khawatir melihat keadaan suaminya yang seperti itu
"Sofia ma..."ucap nya terhenti
"Iya ada apa dengan Sofia pah?!"tanya nya pada suaminya
"So... Sofia kecelakaan dan dia meninggal "
"Hiiks.... hiiks "ucap nya sambil menangis berurai air mata terkulai lemah duduk di lantai,
"Bohong..! papa pasti bohong iya kan pah, jangan mengada-ngada!" ucapannya juga dengan air mata yg sudah mengalir sangat deras.
"Pah! katakan itu tidak benar "
"hiks..hiks.."
"Jangan bohong pah..." ucapannya lagi dengan suara yang lemah.
"M-maafin papa tapi itu semua benar."
"Ta tadi..p polisi memberitahu kan pada papa." ucap nya terbata bata sambil sesenggukan menahan tangisnya.
"Hisk...hisk..."
Setelah mendengar semua itu Juita pun seketika ambruk dan pingsan, ia tidak kuat mendengar berita duka yang begitu mendadak menurut nya, pasalnya ia baru saja memeluk dan melihat nya pergi beberapa jam yang lalu.
~
Beberapa saat , kemudian Juita bangun dari pingsannya.
"Mah, papa mau kerumah sakit untuk melihat kebenaran nya" ucap suaminya Kusuma.
"Pa mama mau ikut." Ucap Juita istrinya
"Jangan mah, mama istirahat saja... kondisi mama sangat lemah" bujuk suaminya.
"Tidak! aku tetap mau ikut."
Akhirnya mereka berdua di temani supir nya pergi ke rumah sakit, yang di sudah beritahukan oleh pihak polisi. Sesampainya di rumah sakit , mereka langsung di arahkan menuju kamar jenazah. Untuk melihat korban, untuk memastikan apakah itu benar anak nya Sofia atau bukan. Alangkah terkejutnya saat melihat korban yang sudah tak bisa di kenali lagi, karena semua tubuhnya hangus terbakar.
Akan tetapi semua bukti identitas menunjukkan bahwa itu benar Sofia, dan tidak ada orang lain lagi di dalam mobil itu.
Juita shock pun langsung pingsan.
_________________________________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments