....Anto tidak menemukan warga atau karyawan perkebunan nya yang hilang, lama Anto mencari informasi tentang orang yang di tolong nya tadi...
~
....namun tak membuahkan hasil.
lnformasi ini pun sudah di beritahukan nya kepada nyonya Vida melalui telepon beberapa menit yang lalu.
sebelum nyonya Vida masuk keruangan tempat Sofia dirawat.Dari itu nyonya Vida merasa sangat kasihan kepadanya.
Setelah urusan di rumah sakit selesai nyonya Vida dan kedua anak buahnya Toni dan Bowo Memutuskan pulang ke fila untuk beristirahat karena mereka sangat kelelahan tidak lupa nyonya Vida membayar dua orang suster untuk menjaga Sofia secara bergantian serta menyuruhnya segera menghubungi nya bila ada sesuatu yang terjadi pada Sofia.
Di tempat lain tepatnya di kediaman mewah keluarga ADMAJA di perumahan elit sedang berduka atas meninggalnya putri mereka satu satunya. yaah sudah satu Minggu putri kesayangannya mereka meninggal.akibat kecelakaan tunggal
Dalam seminggu ini juga polisi sudah melakukan penyelidikan tentang kecelakaan itu dan tidak menemukan kejanggalan apapun, menurut pihak ke polisi kecelakaan itu murni kelalaian si pengemudi itu sendiri.
"Ini semua salah papa." ucap Juita Admaja, kepada suaminya Kusuma Admaja. Dia menyalahkan suaminya atas kecelakaan yang menimpa anak nya, secara tragis.
"Kalau saja papa tidak memaksa kan kehendak papa!....ini semua mungkin tidak akan terjadi"... "Hiks...hiks"
Cercanya nya sambil menangis.
Ia masih tidak bisa menerima kematian anaknya Sofia, yang begitu cepat meninggalkan nya.
"Iya mah...papa minta maaf."
Ucap Kusuma Admaja sambil menangis dan memeluk istrinya.Ia juga merasa sangat terpukul atas kejadian yang menimpa putri satu-satunya nya itu.
" Maaf...maafin papa mah...ini semua salah papa, mama benar."
Sambil menangis dan masih memeluk istrinya, ia sangat... sangat menyesal atas kejadian ini.
________• Kejadian sebelum kecelakaan •________
"Sofia sayang, ayo kesini nak. Papa sama mama mau ngomong sebentar sama kamu."
"Iyaa pah.."
"Mama sama papa mau bicara tentang apa?"
sahut Sofia sambil berjalan ke arah mama papanya dan duduk di sofa sebelah mama nya.
"Ini soal masa depan mu..."
"Hahh? Masa depan ku? Memangnya kenapa dengan masa depan ku?"
Sahut Sofia, sambil mengerutkan keningnya melirik ke arah mama dan papa nya.
"Papa sama mama sudah menjodohkan mu dengan Andre, anak dari sahabat papa om Irwan dan mereka sudah menyetujui nya. Besok mereka akan datang untuk melamar mu."
" APAA??! TIDAAK!...Aku tidak mau!" Teriak Sofia dengan keras, karena ia sangat terkejut atas ke putusan papa nya.
"Pokoknya papa harus batalin semuanya! Tentang perjodohan ini titik!"
"Tidak!...Tidak bisa itu sudah jadi keputusan papa."
"Mah...aku ga mau... nurutin permintaan nya papa"
"Pa kalo Sofia nggak mau jangan di paksa pah, kasihan dia..." ucap Juita
"sudah Mama diam saja
"Jangan ikut campur ini urusan papa sama Sofia."
ketus nya memarahi istrinya juga, karena membela anak nya
"dan kamu Sofia harus nurut apa kata papa"
"tidak pah aku tidak mau di jodohkan sama Andre titik "
"Apa alasan kamu mu, tidak mau menerima Andre sebagai suami mu? "
"Andre bukan laki-laki yang baik pah!.."
"apa maksudmu,Andre bukan laki-laki yang baik?"
"Andre itu play boy dia suka mainin perasaan wanita pah" ucap Sofia ke pada papa nya
"aku nggak suka sama cowok yang bisa nya mainin perasaan wanita "
"tidak mungkin Andre itu anak yang baik kamu cuma mengada - ngada!"
ucap papa Kusuma sambil marah marah .
"tapii...aku tetap nggak mau sama Andre dan nggak akan mungkin!.." ucap Sofia lagi.
"Baik! kalau kamu tidak suka dengan keputusan papa silahkan kamu pergi!....dari rumah ini sekarang juga!"
_______________ pesan author _________________
BAB INI SUDAH SELESAI^^
Tunggu bab selanjutnya yahh...
maaf baru bisa up sekarang soalnya aku sibuk, banyak kerjaan.
MAKASIH YAA atas dukungannya...😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments