SINGA BAJA

Bagian Timur tempat rahasia Nangkiang, merupakan sarang dari Singa buas berkulit tebal. Cerita yang sering didengar, bahwa Singa itu tidak dapat di lukai oleh senjata spritual tingkat langit level menengah kebawah. Sehingga singa ini dinamakan dengan Singa Baja.

Hari itu merupakan hari yang kurang menguntungkan bagi kelompok Shen Tu, perjalanannya meninggalkan bagian Timur harus menghadapi gerombolan singa ini dan dengan terpaksa harus melawan.

Setelah terlibat pertarungan beberapa jurus, dua temannya sudah terluka, tapi nasib baik masih menghampirinya. Fang Er yang kebetulan juga mendarat di bagian Timur melewati tempat itu.

"Heeyyyy!!.....tolong aku!!" berteriak memanggil Fang Er.

Melihat teman kelasnya yang bersusah, Fang Er mengajak kedua temannya membantu.

"Bawa yang terluka dulu!"

"Biar kami yang menghadangnya" berucap pada Shen Tu.

"Baik!" Membawa temannya yang terluka menjauhi pertarungan itu.

Fang Er mulai terlibat pertaruangan, satu jurus..dua jurus....sepuluh jurus berlalu dengan cepat, tapi Ia dan kedua temannya masih belum bisa melukai hewan spritual itu.

"Kulit Singa ini bagaikan baja," ucap Xu Ling.

"Semua jurus ku mengenai bagian vitalnya, tangan ku sampai berdenyut sakit," He Ruo mengibas-ngibaskan tangannya.

"Senjata spritual ku sampai hancur," pedang tingkat bumi Fang Er patah dua.

"Apa rencana selanjutnya?" Bisik He Ruo

"Cari kesempatan, lalu kabur".

"Kita bertarung sampai terus mundur, setelah mendekati pepohonan di belakang kita kabur lewat dahannya," bisik Fang Er.

Setelah memutuskan, mereka lebih banyak bertahan dengan langkah terus mundur, tapi Singa Baja merupakan hewan yang cerdas, Singa Baja mengepung mereka dari segala arah.

"Seperti rumor yang didengar, hewan ini benar-benar cerdas," puji Xu Ling.

"Terpaksa harus melawan, semoga Shen Tu menemui bantuan," ucap Fang Er.

**********

Dari pagi, Su Hainy bersama dengan kedua temannya terus berjalan menuju bagian timur, entah apa yang membuat mereka menuju tempat berbahaya itu. Setengah hari sudah, mereka menempuh perjalanan dan memutuskan beristirahat.

Belum lagi sempat meletakkan pantatnya di tanah, tiba-tiba saja muncul tiga orang di depan mereka, satu orang terluka ringan masih bisa berlari, satunya lagi di bopong oleh seseorang yang tidak mengalami luka.

"Bantu kami saudara!!" teriaknya dengan nafas tak karuan.

"Shen Tu...!!" teriak Xi Yi.

"Apa yang terjadi?" berucap Xu Ming dengan memeriksa temannya yang di bopong.

"Singa Baja..kami melawan Singa Baja".

"Apa?, Singa Baja di kawasan ini?" Xu Ming bersamakan dengan Xi Yi tersentak kaget.

"Rupanya..makhluk abadi itu," berujar Su Hainy sambil membalut luka teman Shen Tu.

"Bagiamana kalian bisa kabur?".

"Ya dewa...aku lupa!"

"Fang Er dengan dua temannya saat ini bertarung dengan hewan itu, mohon bantu mereka," Shen Tu tertekan dengan ucapannya.

"Kalian berdua tunggu disini, lindungi Shen Tu dengan temannya, akan ku membereskan hewan itu," melihat Xu Ming dan Xi Yi dari sudut matanya, menandakan agar tetap merahasiakan dirinya.

Su Hainy berlari cepat meninggalkan kelima orang itu. Sambil berlari Ia mengambil sesuatu dari kantong yang disandangnya.

Singkat waktu, Su Hainy telah sampai, Ia melihat dari jauh tampaknya Fang Er bersama kedua temannya telah kewalahan, sepertinya kekuatan mereka telah mencapai batas.

"Tepat waktu!" bisiknya.

Tampa pikir panjang, Su Hainy melompat ke udara, dari atas Ia mendorong tangannya kebawah melepaskan Jurus Tapak Dewa.

"Bum..Bum!!" letusan terjadi.

Tiga ekor Singa Baja terjilimpang mati di tanah.

"Tap!!" Mendarat ringan di depan tiga wanita cantik itu.

Ketiga wanita itu berdecak kagum dengan kekuatan orang itu, hanya dalam satu jurus sudah membunuh tiga Singa Baja.

"Pergilah!!!" Perintah Su Hainy.

"Siapa gerangan, tuan ini?".

"Tidak ada waktu untuk menjelaskan,".

"Terima kasih, Tuan. Bantuan Tuan akan selalu kami ingat," melangkah mundur dan berkelit menjauhi tempat itu.

"Singa Baja, ya?. Maaf, kalian harus mati hari ini," selesai berucap, Su Hainy hilang dari pandangan hewan itu.

"Wush...Wush..."

"Aarrrgggg!!!" menyeringai.

Hawa membunuh yang kuat dari Su Hainy dan dengan kematian tiga kawannya, hewan itu merasa terancam. Mereka mundur perlahan, berusaha menjaga jarak dari bayang-bayang Su Hainy yang mengitari mereka.

"Bum!! Bum!!.." sekelompok singa itu langsung mati dalam sekejap.

Saat mengitari Singa Baja, Su Hainy sudah membagi diri menjadi sembilan bayangan, tubuh aslinya melompat ke udara, melepaskan Jurus Tapak Dewa sekali lagi, kesembilan bayangannya melakukan hal yang sama, hanya dalam sekali serang sekelompok hewan itu mati.

"Tidak sesuai rumor, atau kekuatan ku yang telah kuat," bisik Su Hainy dalam hati.

"Tap!!" Mendarat ringan di tanah.

Fang Er dan dua temannya telah jauh meninggalkan tempat itu, dari depan mereka datang seseorang yang lari berlawanan dengan mereka.

"Si mesum itu, apa yang di lakukannya di sini?" Berujar Xu Ling.

"Lihat saja nanti,".

"Nona Fang.." sapa orang itu ramah.

"Hei..apa yang kau lakukan di sini mesum?" memasang wajah geram.

"Aku ingin membantu kalian, tapi syukur kalian sudah selamat," tersenyum ramah.

"Apa kau melihat Shen Tu?".

"Ia bersama Xu Ming dan Xi Yi, mereka sudah kami rawat,"

"Ikut aku," berlari balik membawa ketiga wanita itu.

Setelah Su Hainy pergi, Xu Ming memberikan kedua teman Shen Tu sebuah Pil, Pil penyembuh kualitas tinggi yang diberikan Su Hainy padanya.

"Dari mana kamu mendapat barang bagus ini?" ucap Xi Yi.

"Ssttt...,kasih cepat, jangan sampai mereka melihat pil ini".

Beberapa saat setelah menelan pil itu, keduanya merasakan sakitnya telah meredah. Tenaganya terasa menjalar di dalam tubuh, hawa hangat menyelimuti tubuh mereka, bagian luka mengeluarkan asap dan sembuh tanpa bekas.

"Hebat!!" puji mereka.

"Aku sudah sembuh sepenuhnya, terima kasih! Terima kasih.." menjurah beberapa kali pada Xu Ming.

"Iya, sudah keharusan membantu sesama," jawab Xu Ming dengan senyum ramah menghiasi bibirnya.

Tak lama setelah itu, Su Hainy datang membawa Fang Er dengan kedua temannya.

"Xu Ming...mereka baik-baik saja," teriak Su Hainy.

"Tampang polos dan tolol lagi," bisik Xi Yi, terheran-heran dengan karakter anak itu.

"Syukurlah.."

Setelah dekat, Fang Er ingin melepas penat, tapi tidak jadi, begitu melihat kedua teman Shen Tu telah sembuh total.

"Kalian?!, Bagaimana bisa?" sontak saja mereka bertiga terkaget-kaget.

"Apanya?!"

"Bagaimana bisa kalian sudah sembuh sepenuhnya, jangan-jangan tadinya kalian pura-pura terluka, ya?" Tatap mata Fang Er berubah curiga.

"Heh....di situasi seperti itu mana mungkin kami melakukan hal bodoh itu,".

"Cepat katakan, kalian berbohong,"

"Tidak..kami tidak bohong,"

"Bohong...bohong..bohong.."

"Tidak..tidak..tidak..."

Su Hainy bersama Shen Tu dan kedua temannya hanya bisa menghela nafas, melihat tingkah kelima orang itu.

"Apa mereka memang seperti itu?" tanya Su Hainy.

"Selalu..tidak pernah mengalah" ucap Shen Tu.

"Apa rencana kita seterusnya?" Xu Ming menatap Su Hainy misterius.

"Hari ini kita istirahat dulu, besok kita putuskan.."

Ketiga kelompok murid Academy itu memutuskan untuk beristirahat, memulihkan kekuatan dan energi mereka untuk menghadapi hari esok yang tak dapat di terka.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

next author

2023-01-05

0

joel

joel

wkwkwkwkwk....kena kibul

2022-11-16

0

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Singa Baja

2022-10-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!