Lalu setelah itu keduanya pun membereskan dapur. Yang berantakan ulah mereka.Setelah beres kedua gadis itu pun menikmati cake nya. Sambil nonton film. drama korea.
Waktu terus berjalan cepat Aira yang menyempatkan diri menengok sang ibu didesa .Menginap sehari. Rindu akan saudara dan orang tua . Membuat aira berat ketika ingin pergi jauh.
Aira memberikan ponsel yang dulu diberikan Lina padanya. Agar sesekali ia bisa menghubungi keluargganya.di desa. Karna aira belum tahu pasti berapa lama ia disana. Dan pulang lagi kekampung.
Rindu pasti ,namun tekad yang bulat membuatnya menepiskan semuanya. Yaitu berharap ia bisa sukses. Agar bisa menopang
dan meringankan kemiskinan keluargganya.
.........................
Jakarta.....
Pesawat mendarat dengan mulus di bandara
Aira dan Lina juga papah Mark dan mamah Lia langsung berjalan menuju pintu keluar pesawat. Setelah mengambil barang mereka. Mereka langsung naik mobil jemputan. Yang sudah menunggu mereka sedari tadi.
Setelah semua barang masuk mobil.
Mobil pun mengantarkan keluargga Alexander. Menuju rumah peninggalan orang tua papah Mark kakek Lina.
Rumah besar yang jarang ditempati itu terlihat besar dan luas. Aira dan Lina yang lebih dulu turun tercengang kagum.
" Wah besar sekali lin rumahnya" kata Aira yang terkejut melihat rumah yang sangat besar
" Iya ini rumah kakekku Beliau baru saja meninggal sebulan yang lalu .Aq jarang
kesini dulu sewaktu kecil sering "kata Lina.
" Tapi rumahnya sangat bagus lin" kata Aira.
"Ayo masuk lihat kedalam" kata mamah Lia
" Yuk ra biar lihat lebih jelas lagi " kata Lina tersenyum.
" Iya " kata Aira mengikuti mamah Lia dan
Lina masuk kedalam rumah.Yang bak istana itu.
Setelah didalam mamah lia menunjukkan. kamar Lina dan Aira yang saling bersebelahan..Setelah itu mamah memperkenalkan pelayan rumah besar .Yaitu Mb war dan mbok Marni. Pelayan kakek
yang masih setia menjaga rumah besar
.........................
Pagi harinya mamah mengantarkan Lina dan Aira bersekolah. Disebuah SMA elit ditengah kota. Yang tak jauh dari rumah kakek. Mungkin hanya 2 km berjalan kali.
Karna sebelumnya papah Mark sudah mengatur semuanya. Agar setelah pindah keduanya bisa bersekolah.
Disini lah babak baru bagi Aira dan Lina bersekolah seperti biasa, Sedang sorenya mamah Lia mengajarkannya untuk belajar berbisnis . Begitu juga dengan Lina..Aira yang mulai pintar menggambar desain baju ingin
menjadi desainer hebat. Dan itu didukung
oleh mamah Lia dan papah Mark.
Sedang Lina mengelola restoran mamah Lia Keduanya tekun belajar lebih awal .Agar ketika kuliah dan kerja nanti bisa mandiri.
Mamah Lia memang sengaja membangun butik untuk Aira Kelola agar aira bisa mandiri. Yang diberi nama Aliya butik yang bajunya hasil desain Aira sendiri.
" Mamah yakin Aira besok bisa sukses dan Aira mulai semua dari sekarang ya" kata mamah Lia Ketika membuka butik untuk
pertama kali dengan dua orang karyawan.
" Makasih mah" sudah banyak bantu Aira"
lirih Aira yang terharu.
" Anggap saja semuanya upah dari kesabaranmu merawat lina" kata mamah Lia.
pada Aira putri angkatnya.
" Makasih mah" kata Aira. tulus.
Sejak saat itu aira banyak belajar dan mau merima saran dan masukan Siapa saja apalagi tentang bisnis .Walau aira baru duduk dikelas 1 sma namun semangatnya seperti baja .Yang tak bisa diremehkan
Itu membuat papah Mark dan mamah Lia kagum pada sosok Aira. Yang hebat dan tidak seorang pun orang tahu. Bahwa kini dia punya sisi lain. Yaitu pebisnis muda yang handal.
Aira tak pernah pamer atas apa yang ia punya. Sampai Aira duduk dikelas 3 butik itu sudah menjadi 3 cabang . Dan kini dia pemilik butik yang sukses. Dengan model model baju anak muda yang lagi trend dan terbaru
" Ya ampun ra " kamu hebat butik mu sudah punya 15 karyawan" kata Lina ketika mereka ke butik Aira.
" Kamu juga hebat Lin ,restoran mu sudah buka cabang lagi " kata Aira balas memuji.
" Yoi ini buat masa depan kita ra, mudahan semuanya berjalan lancar" kata lina.
"Aamiin lin, makanya aq sudah bisa kirim uang buat ibu didesa Untuk membantu meringankan kebutuhan ibu dan bapak"
kata Aira senang.
" Syukurlah mudah kita bisa bersama slalu kamu teman sekaligus saudaraku yang baik dan juga tulus" kata Lina.
" Kamu juga" kata Aira dan keduanya
pun berpelukan satu sama lain.
Tak ada yang mustahil bila kita berjuang. Semuanya akan mungkin terjadi. Karna orang sukses berasal dari nol Untuk bisa menjadi sukses dan meraih impian besar.
Waktu yang berjalan cepat. Membuat Aira dan Lina mandiri .Disekolah mereka jadi anak biasa Tapi diluar mereka sangat hebat. Bahkan mereka sudah bisa menggesek uang penghasilan mereka untuk bersenang senang
.............................
"Wah Dewi beli baju baru nih " kata Mala teman sekelas Aira yang melihat Dewi anggun. Dengan gaun cantik waktu acara perpisahan sma mereka
" Iya dong di Aliya butik yang lagi ngetren itu lho" kata Dewi bangga.
" Ya aq juga beli disana, disana model nya bagus bagus model anak muda sekarang " kata Kia teman mereka lainnya
Lina dan Aira pun .hanya saling tatap. Dan diam tampa bersuara hanya saling tersenyum. Penuh arti tampa seorang pun yang tahu Bahwa pemilik butik duduk manis. Mendengarkan semua pembicaraan
teman teman sekelas mereka.
Acara perpisahan itu begitu meriah Namun baju yang mereka pake hampir semuanya mereka beli di butik Aira. Dan mereka tidak pernah tahu siapa pemiliknya.
Ya Aira Aliya. yang kini sudah menjelma menjadi lebih baik .Gadis desa yang dulu bekerja jadi pembantu itu. Bisa bangun dari keterpurukannya Hingga menjadi gadis yang luar biasa dan sukses Dan juga punya indentitas yang tersembunyi tampa Aira
tahu kenapa ia memakai indentitas lain.
Keberuntungan hanya sebagai jembatan. Jalan menuju sukses tapi tekad dan semangatnya .Kini bagai kan kepompong yang jadi kupu kupu. Yang indah bisa terbang kesana kemari.
Aira juga tidak sombong dengan apa yang ia dapatkan kini, Bahwa ia sadar dari bawah lah ia merangkak. Dan semua itu dengan perjuangan yang luar biasa.
Kini aira bisa membantu keluargganya. Dengan mengirimi sang ibu penghasilannya.tiap bulan dan Rutin menelpon sang ibu setiap minggu.
......................
" Ra besok mau ambil jurusan apa" tanya Lina pada Aira ketika mereka asyik duduk
di taman belakang.
" Kayanya desain produk ra, tapi aq juga
mau ambil manejemen bisnis". kata Aira.
" Kenapa ngak belajar sama papah aja malahan bisa sambil praktek" kata Lina
" Oh iya lin, kan papah pebisnis ya ." kata Aira tersenyum penuh arti.
Lalu keduanya pun ngobrol. asyik . Tentang usaha masing masing yang kini mereka kelola sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Hidayati Yuyun
bingung dimana kasih like karna bersambung ajarin fonh
2022-07-08
0
Kaisar Tampan
kak aku udah mampir.
bantu dukung karyaku juga ia
simpanan brondong tampan
terima kasih
2022-07-08
0