Bab 12 Kuliah Dan Rival.

Babak baru hidup Aira baru mulai. Aira dan Lina memasuki kampus yang sama. Tapi berbeda jurusan. Kalau Aira mengambil jurusan desain produk. Lina mengambil jurusan akuntasi. Namun keduanya tetap kompak untuk menjaga satu sama lain. Dan keduanya juga belajar berbisnis dari sang papah.

" Hai ...." kata Lina ketika bertemu dikantin kampus waktu per kuliah di mulai setelah selesai ospek

" Hai juga gimana pertama masuk aman" balas Aira tersenyum

" Aman tak ada masalah " adu Lina santai.

" Aq akan slalu mengawasi dari jauh " kata Aira santai.

" Pasti kan aman slalu " jawab Lina tersenyum simpul

Lalu keduanya pergi kekantin. Keduanya pun duduk menunggu pesanan. Yang belum datang sambil ngobrol.sambil minum jus.

" Wow.....wow......ada yang lagi bersantai di kursi gue nih " kata seseorang yang datang sambil menatap Aira dan Lina sinis.

" Wah kalian ngak tahu ya itu tempat princes Dea " celutuk seseorang

" Minggir sana ini tempat gue " kata gadis yang bernama Dea

Lina menghela nafas kasarnya. cuek saja dengan apa yang ia dengar. Sedang Aira menatap mereka dengan tajam.

" Kalo kita ngak mau gimana" kata Aira tenang.

" Wah lho cari penyakit, cepat pindah sana gertaknya Dea pada Aira dan Lina namun keduanya malah asyik menyeruput jusnya.

" Wah tuli nih orang " kata Bella teman Dea.

yang berdiri dibelakang Dea ikut bicara.

" Iya nih malas asyik minum " kata Lisa teman Dea juga yang Aira tidak kenal.

Dea lalu mengambil gelas jus Aira dan ingin menumpahkannya pada Aira Namun dengan cepat Aira mendorongnya sehingga senjata makan tuan.

" Auw......sialan lho" maki Dea berteriak yang mengudang perhatian seluruh kantin.

Namun Aira tetap tenang dan cuek. Bersama bersama Lina Walau jadi perhatian orang sekitar.

" Eh lho ganti nih baju gue ini baju mahal tahu "kata Dea marah. karna bajunya kotor

" Oh ya, berapa " kata aira tak perduli.

" Satu juta " kata Dea dengan mata sinis.

" Baju lho hanya harga 300rb beli di Aliya butik kan ,kenapa jadi satu juta" kata Aira tenang.

Jlebb....

Dea diam sesaat.bagaimana gadis didepannya itu. Bisa tahu harga bajunya.

Apalagi Dea membelinya dibutik.

" Kenapa kaget nih aq ganti sesuai harga " kata Aira mengeluarkan dompet

" Wah menghina gue lho ya harganya 1 juta ini barang butik" kata Dea kekeh.

" Gini aja kamu telepon toko tempat beli baju ini dan sambungkan padaku" kata Aira yang menujuk dada Dea.menantang Dea dimana ia membeli bajunya.

Seketika wajah Dea berubah pias .Karna memang baju itu seharga yang Aira sebut.

" Kenapa tidak berani .Lagian kamu yang duluan. Semua yang ada disini bisa jadi saksi" Kata Aira datar menatap tajam Dea. tajam

" Wah brani nih anak baru punya nyali juga lho sama kita kita senior disini" kata Bella.

" Aduh takut.....senior ya" ledek Aira mengejek

sambil Aira mengoyang kan tubuhnya gaya goyang itik

Otomatis semua orang yang melihat ulahnya. Tersenyum geli akan keberanian Aira. Yang tak takut sedikitpun dengan Dea.

Sedang Lina hanya tersenyum miring melihat polah sahabatnya itu.Yang cukup brani melawan senior

" Wah melonjak nih anak ngak bisa dikasih hati nih " kata Lisa memanasi.

" Iya nih hajar aja de" kata Bella.

Ketiga gadis itu pun mulai menyerang Aira. Namun serangan ketiganya di patahkan Aira. Dengan begitu mudah hingga ketiganya terjungkal kebelakang.

" Aaaaaaa ........dasar kamu sialan " umpat Dea kesal karna wajahnya ke tumpahan air minumnya sendiri.

" Wah kurang ajar ya " kata Bella ingin menyerang Aira lagi

Namun Aira menghindar. Dan ketika mereka berbalik semua pesanan bakso Aira dan Lina tumpah. Ditabrak Dea sekawan.. Mang Parjo yang membawanya pun terkejut.

Brug.......brakkk....

" Aaaaa.. panas aduh mang gimana sih" kata Dea tambah kesal dan marah

" Ya maaf neng salahnya sendiri mamang kan tidak tahu" kata mang Parjo pemilik kantin yang merasa bersalah

" Akh......ayo pergi sialan kamu ya anak baru awas kita lihat nanti" kata Dea marah mengancam. Sekaligus malu sendiri lalu pergi berserta cs nya.

" Ha ha ha... Lina pun tergelak melihat Dea cs pergi dengan baju kotor dan wajah kacau.

"Aira mengelengkan kepalanya. Lalu duduk kembali dimana ia duduk.

" Mang baksonya minta yang baru ya yang tadi tumpah biar semua saya yang bayar" kata Aira

" Oh iya neng biar mamang buat dulu" kata mang Parjo senang

" Lina yang dari tadi diam hanya tersenyum puas atas kemenangan telak Aira

" Kapok ngak ya kira kira" tanya Lina

" Kalo ngak kapok bisa malu dua kali Lin " kata Aira santai yang menjadi perhatian dari siswa lain yang kasak kusuk berbisik membicarakan kejadian tadi.

" Yah berarti masih ada rode kedua dong" canda Lina

" Iya lah kita lihat aja besok kalo merka ngak kapok." kata Aira

Lalu mang Parjo pun kembali membawa bakso pesanan Lina dan Aira yang masih menunggu.

" Nih neng silakan, maaf ya neng jadi ngak enak saya neng yang bayar " kata mang parjo.

" Ngak pa pa mang sekali sekali asal jangan tiap hari " kata Aira karna tak tega pada mang Parjo.

" Ah bisa aja nih si eneng" kata mang Parjo lalu berlalu pergi meninggalkan Aira dan Lina.

Aira dan Lina pun menikmati makanannya Karna tadi terganggu ulat keket gatal. Yang perlu di basmi

Setelah selesai keduanya pun kembali. Ke kelas masing masing. Untuk masuk mata kuliah selanjutnya.

" Dah ra, sampai ketemu lagi nanti " kata Lina ketika berpisah di lorong kampus.

" Dah juga slamat belajar" balas Aira berjalan santai.dilorong kampus menuju kelasnya.

Dan setelah selesai kuliah .Keduanya pulang dengan boncengan motor. Menuju rumah.lalu beristirahat seperti biasanya.

" Aq istirahat dulu ya ra " kata Lina.

" Ok met bobo siang." balas Aira

" Yap bye......" kata Lina

" Bye juga" kata Aira melakukan kiss bye.

" Kok lebay sih ra" teriak Lina

" Mending asal ngak melambai" kata Aira membalas teriakan lina

" Ha...ha...ha....banci dong" seloroh Lina tertawa

" Bukan bencong" jawab Aira

" Sama aja ra" kata Lina tertawa lalu menutup pintu.

" Hadeh iya juga apa bedanya melambai sama bencong " kata Aira lalu berbaring diatas ranjangnya.

Episodes
1 1 Tentang Naira.
2 Bab 2 Pilihan. Yang Sulit
3 Bab 3 Bekerja jadi pembantu.
4 Bab 4 Keberuntungan Yang Menghampiri.
5 Bab 5 Melihat Sekolah.
6 Bab 6 Mulai Sekollah
7 Bab 7 Kesembuhan Lina.
8 Bab 8 Kejutan Yang Membahagiakan.
9 Bab 9 Rencana Pindah.
10 Bab 10 Jalan Jalan
11 Bab 11 Bekerja merintis usaha.
12 Bab 12 Kuliah Dan Rival.
13 Bab 13 Bertemu cowok Brengsek
14 Bab 14 Bertemu Idola kampus
15 Bab 15 Mampir Kantor Papah Mark.
16 Bab 16 Menolong Teman.
17 Bab 17 Belajar Bisnis
18 Bab 18 Tentang Gala.
19 Bab 19 Mengungkap Rasa.
20 Bab 20. Ungkapan Cinta buat Aira.
21 Bab 21 Bingung Mau Curhat.
22 Bab 22 Bertemu Di Cafe.
23 Bab 23 Gala Mulai Penasaran.
24 Bab 24 Duka Lina.
25 Bab 25 Papah Mark Sadar
26 Bab 26 Mendadak Nikah
27 Bab 27 Gosip dan Kekesalan Gala.
28 Bab 28 Bertemu Lagi.
29 Bab 29 Gala Merasa Kalah
30 Bab 30 Tentang Lina Dan Devan.
31 Bab 31 Perjodohan Gala
32 Bab 32 Bertemu Aira
33 Bab 33 Kegalauan Gala.
34 Bab 34 Rasa Cemburu
35 Bab 35 Perasaan Aira
36 Bab 36 Memilih Dan Dipilih.
37 Bab 37 Sekamar
38 Bab 38 Ke Kampus Bareng.
39 Bab 39 Masih Di Kampus
40 Bab 40 Sikap Cuek Aira.
41 Bab 41 Kerja Ala Aira.
42 Bab 42 Pulang
43 Bab 43 Godaan Peruntuh Iman
44 Bab 44. Godaan Dea.
45 Bab 45 Curhatan Kak Albi
46 Bab 46 Rahasia Aira.
47 Bab 47 Aira Diserang Dijalan
48 Bab 48 Lina Curhat
49 Bab 49 Gala Cemburu.
50 Bab 50 Bertemu Saat Meeting.
51 Bab 51 Di Cegat Brandal.
52 Bab 52 Salah Tingkah.
53 Bab 53 Aira Hampir Celaka
54 Bab 54 Menyelidiki
55 Bab 55 Godaan Dea
56 Bab 56 Sentuhan Gala.
57 Bab 57 Perasaan Aira
58 Bab 58 Serba Salah.
59 Bab 59 Ulat Keket pulang
60 Bab 60. Bertemu Dalam Rapat.
61 Bab 61 Aira kecelakaan.
62 Bab 62 Terpaksa Jujur.
63 Bab 63 Pulang kerumah.
64 Bab 64 Babak baru
65 Bab 65 Gosip Kampus
66 Bab 66 kekhawatiran Gala
67 Bab 67 Aira Ikut Bingung.
68 Bab 68 Rencana Aira pulang.
69 Bab 69 Emosi Gala
70 Bab 70 Gala Hampir celaka.
71 Bab 71 Aira Keluar Rumah.
72 Bab 72 Cerita Dea Dan Damar.
73 Bab 73 Rencana Licik Damar dan Dea.
74 Bab 74 Aira Bosan
75 Bab 75 Menginap Di Rumah Mertua.
76 Bab 76 Ke Butik
77 Bab 77 Dea Mencari Gala.
78 Bab 78 Dea Menjebak Gala.
79 Bab 79 Menolong Dan Selamat.
80 Bab 80 Pulang Kampung.
81 Bab 81 Hamil.
82 Bab 82. Masuk kuliah.
83 Bab 83 Fans Baru.
84 Bab 84 Tak Sengaja Bertemu Gala.
85 Bab 85 Musuh Baru.
86 Bab 86 Info Roni dan Penyelamatan.
87 Bab 87 Kilas Balik Aira
88 Bab 89 Aira Pulang
89 Bab 90 Bertemu Dea tak sengaja.
90 Bab 91 Cibiran Siska
91 Bab 92 Permintaan Aira
92 Bab 93 Kembali pulang.
93 Bab 94 Dikira Hantu
94 Bab 95 Diserang Siska.
95 Bab 96 Bertemu Adi
96 Bab 97 Devan Kecelakaan.
97 Bab 98 Papah Sakit.
98 Bab 99 Aira Di Tabrak
99 Bab 100 Fakta Aira Sebenarnya.
100 Bab 101 Berkumpul keluargga.
101 Bab 102 Titik Terang.
102 Bab 103 Ulah usil Aira.
103 Bab 104 Amar Ketemu Dini
104 Bab 105 Aib Dea.
105 Bab 106 Pertemuan Tom dan Jerry.
106 Bab 107 Bram kekantor.
107 108 Kabar Baik.
108 Bab 109 Berhadapan Dengan Om Bram
109 Bab 110 Seorang Papah.
110 Bab 111 Masa Indah.
111 Bab 112 Dini dan Amar.
112 Bab 113 Tari Menemui Roni Lagi
113 Bab 114 Jodoh Tak Disengaja
114 Bab 115 Senyum Devan.
115 Bab 116 Jasmine Liara
116 Bab 117 Heboh Karna Rayyan
117 Bab 118 Kebahagiaan aira.
118 Bab 119 Berkumpul Bersama.
119 Bab 120 Syukuran Jasmine.
120 Bab 121 Pulang
121 Bab 122 Kampus Heboh.
122 Bab 123 Rencana Aira Pulang Kampung.
123 Bab 124 Kekantor Gala
124 Bab 125 Pamit dan Lelah.
125 Bab 126 Berangkat Kkn
126 Bab 127 Ada musuh
127 Bab 128. Kangen
128 Bab 129. Aira Atau Tiara.
129 Bab 130 Pulang kerumah.
130 Bab 131 Melepas rindu.
131 Bab 132 Persiapan Pulang.
132 Bab 133 Istana Kecil Aira.
133 Bab 134 Menikmati Liburan.
134 Bab 135. Rasa.Bahagia Gala
135 Bab 136 Jalan jalan.
136 Bab 137 Tamu Sebelum Pulang.
137 Bab 138 Rayyan Bercerita.
138 Bab 139 Kebahagian Gala.
139 Bab 140. The End.
140 Ekstra Part.
141 Pengumuman
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1 Tentang Naira.
2
Bab 2 Pilihan. Yang Sulit
3
Bab 3 Bekerja jadi pembantu.
4
Bab 4 Keberuntungan Yang Menghampiri.
5
Bab 5 Melihat Sekolah.
6
Bab 6 Mulai Sekollah
7
Bab 7 Kesembuhan Lina.
8
Bab 8 Kejutan Yang Membahagiakan.
9
Bab 9 Rencana Pindah.
10
Bab 10 Jalan Jalan
11
Bab 11 Bekerja merintis usaha.
12
Bab 12 Kuliah Dan Rival.
13
Bab 13 Bertemu cowok Brengsek
14
Bab 14 Bertemu Idola kampus
15
Bab 15 Mampir Kantor Papah Mark.
16
Bab 16 Menolong Teman.
17
Bab 17 Belajar Bisnis
18
Bab 18 Tentang Gala.
19
Bab 19 Mengungkap Rasa.
20
Bab 20. Ungkapan Cinta buat Aira.
21
Bab 21 Bingung Mau Curhat.
22
Bab 22 Bertemu Di Cafe.
23
Bab 23 Gala Mulai Penasaran.
24
Bab 24 Duka Lina.
25
Bab 25 Papah Mark Sadar
26
Bab 26 Mendadak Nikah
27
Bab 27 Gosip dan Kekesalan Gala.
28
Bab 28 Bertemu Lagi.
29
Bab 29 Gala Merasa Kalah
30
Bab 30 Tentang Lina Dan Devan.
31
Bab 31 Perjodohan Gala
32
Bab 32 Bertemu Aira
33
Bab 33 Kegalauan Gala.
34
Bab 34 Rasa Cemburu
35
Bab 35 Perasaan Aira
36
Bab 36 Memilih Dan Dipilih.
37
Bab 37 Sekamar
38
Bab 38 Ke Kampus Bareng.
39
Bab 39 Masih Di Kampus
40
Bab 40 Sikap Cuek Aira.
41
Bab 41 Kerja Ala Aira.
42
Bab 42 Pulang
43
Bab 43 Godaan Peruntuh Iman
44
Bab 44. Godaan Dea.
45
Bab 45 Curhatan Kak Albi
46
Bab 46 Rahasia Aira.
47
Bab 47 Aira Diserang Dijalan
48
Bab 48 Lina Curhat
49
Bab 49 Gala Cemburu.
50
Bab 50 Bertemu Saat Meeting.
51
Bab 51 Di Cegat Brandal.
52
Bab 52 Salah Tingkah.
53
Bab 53 Aira Hampir Celaka
54
Bab 54 Menyelidiki
55
Bab 55 Godaan Dea
56
Bab 56 Sentuhan Gala.
57
Bab 57 Perasaan Aira
58
Bab 58 Serba Salah.
59
Bab 59 Ulat Keket pulang
60
Bab 60. Bertemu Dalam Rapat.
61
Bab 61 Aira kecelakaan.
62
Bab 62 Terpaksa Jujur.
63
Bab 63 Pulang kerumah.
64
Bab 64 Babak baru
65
Bab 65 Gosip Kampus
66
Bab 66 kekhawatiran Gala
67
Bab 67 Aira Ikut Bingung.
68
Bab 68 Rencana Aira pulang.
69
Bab 69 Emosi Gala
70
Bab 70 Gala Hampir celaka.
71
Bab 71 Aira Keluar Rumah.
72
Bab 72 Cerita Dea Dan Damar.
73
Bab 73 Rencana Licik Damar dan Dea.
74
Bab 74 Aira Bosan
75
Bab 75 Menginap Di Rumah Mertua.
76
Bab 76 Ke Butik
77
Bab 77 Dea Mencari Gala.
78
Bab 78 Dea Menjebak Gala.
79
Bab 79 Menolong Dan Selamat.
80
Bab 80 Pulang Kampung.
81
Bab 81 Hamil.
82
Bab 82. Masuk kuliah.
83
Bab 83 Fans Baru.
84
Bab 84 Tak Sengaja Bertemu Gala.
85
Bab 85 Musuh Baru.
86
Bab 86 Info Roni dan Penyelamatan.
87
Bab 87 Kilas Balik Aira
88
Bab 89 Aira Pulang
89
Bab 90 Bertemu Dea tak sengaja.
90
Bab 91 Cibiran Siska
91
Bab 92 Permintaan Aira
92
Bab 93 Kembali pulang.
93
Bab 94 Dikira Hantu
94
Bab 95 Diserang Siska.
95
Bab 96 Bertemu Adi
96
Bab 97 Devan Kecelakaan.
97
Bab 98 Papah Sakit.
98
Bab 99 Aira Di Tabrak
99
Bab 100 Fakta Aira Sebenarnya.
100
Bab 101 Berkumpul keluargga.
101
Bab 102 Titik Terang.
102
Bab 103 Ulah usil Aira.
103
Bab 104 Amar Ketemu Dini
104
Bab 105 Aib Dea.
105
Bab 106 Pertemuan Tom dan Jerry.
106
Bab 107 Bram kekantor.
107
108 Kabar Baik.
108
Bab 109 Berhadapan Dengan Om Bram
109
Bab 110 Seorang Papah.
110
Bab 111 Masa Indah.
111
Bab 112 Dini dan Amar.
112
Bab 113 Tari Menemui Roni Lagi
113
Bab 114 Jodoh Tak Disengaja
114
Bab 115 Senyum Devan.
115
Bab 116 Jasmine Liara
116
Bab 117 Heboh Karna Rayyan
117
Bab 118 Kebahagiaan aira.
118
Bab 119 Berkumpul Bersama.
119
Bab 120 Syukuran Jasmine.
120
Bab 121 Pulang
121
Bab 122 Kampus Heboh.
122
Bab 123 Rencana Aira Pulang Kampung.
123
Bab 124 Kekantor Gala
124
Bab 125 Pamit dan Lelah.
125
Bab 126 Berangkat Kkn
126
Bab 127 Ada musuh
127
Bab 128. Kangen
128
Bab 129. Aira Atau Tiara.
129
Bab 130 Pulang kerumah.
130
Bab 131 Melepas rindu.
131
Bab 132 Persiapan Pulang.
132
Bab 133 Istana Kecil Aira.
133
Bab 134 Menikmati Liburan.
134
Bab 135. Rasa.Bahagia Gala
135
Bab 136 Jalan jalan.
136
Bab 137 Tamu Sebelum Pulang.
137
Bab 138 Rayyan Bercerita.
138
Bab 139 Kebahagian Gala.
139
Bab 140. The End.
140
Ekstra Part.
141
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!