Tapi itu semua sudah direncanakan oleh keduanya Untuk kejutan besok di ulang tahun lina yang ke 16.
Kedua nya kembali kekamar setelah makan malam dan ngobrol tentang pelajaran.Lalu keduanya masing masing sambil membuka oleh oleh dari orang tua Lina
"Ra besok kita latihan jalannya dikamar aja ya" kata Lina
"Iya Lin biar aman " kata Aira
" Oh ya apa kita besok mengundang teman teman disekolah?"kata Aira seraya menatap Lina
" Ngak usah ra , aq malas bertemu anak anak usil itu lagian juga aq ngak minta.Di buatkan pesta cuma acara keluargga saja " kata Lina
" Pasti papah dan mamah sangat senang tahu kamu sudah...
" Tahu apa....." kata sebuah suara.
Deg ......
" Eh mah sejak kapan mamah berdiri disitu" kata Lina dan Aira yang kaget melihat mamah lia sudah berdiri didepan pintu.
" Dari tadi mamah mau lihat anak anak mamah pada ngapain" kata mamah Lia yang berjalan masuk dan duduk disisi ranjang.
" Ayo tadi ngomongin apa?" tanya mamah Lia menyelidik.
" Bukan apa apa mah" kata Lina tersenyum.
" Kalian berdua ini ya bikin mamah penasaran aja" kata mamah Lia
" Kalo mamah tahu sekarang berarti bukan kejutan dong ngak seru nantinya." kata Aira
" Kan Lina yang ultah, masa mamah dapat kejutan juga" kata mamah heran.
" Iya ini kejutan yang akan membuat mamah dan papah bahagia" kata Lina sumringah
" Oh ya.....apa ya ....? " kata mamah berpikir.
Lama mamah Lia terdiam sedang Aira dan Lina saling pandang lalu tersenyum satu sama lain. Membuat mamah Lia makin penasaran dengan tingkah kedua anak gadis nya.
.........................
Pagi seperti biasanya Lina dan Aira. berangkat sekolah.Sedang mamah Lia hari ini sengaja berdiam diri dirumah. Karna ingin menyiapkan sesuatu buat ulang tahun sang putri semata wayangnya.
Wanita berumur 32 tahun itu sibuk membuat makanan kesukaan Lina.Bersama bi Munah.
mereka memang tidak mengudang siapa pun. Karna sejak Lina kecelakaan Lina tak mau merayakan ulang tahunnya. Tapi hanya minta buatkan makanan kesukaannya.
" Bi nanti masak yang banyak ya biar bisa di bawa pulang mang Ali dan mang Supri " kata mamah Lia
" Iya bu trus ibu mau bikin kue juga?" tanya bi Munah
" Iya bi tapi yang lain kita pesan saja " kata mamah Lia
" Mereka baik baik saja kan bi selama ibu dan bapak tinggal?" tanya mamah Lia pada bi Munah.
" Iya bu seperti biasanya kok,ngak ada yang aneh" jawab bi Munah.
" Syukurlah....bi " kata mamah Lia senang mendengar penuturan bi Munah.
" Ibu hanya khawatir saja, selama ini ibu semakin sibuk untung ada Aira" kata mamah Lia lagi
" iya bu" kata bi Munah.
"Kehadiran non Aira membuat non Lina
tambah semangat belajar. bahkan akhir akhir ini mereka berdua terlihat bahagia banget gitu bu" curhat bi Munah
" Masa bi " kata mama Lia
"Iya bu bahkan kemaren subuh mereka berdua sudah masak sarapan sendiri. Pas bibi ngak enak badan" kata bi Munah.
" Oh ya, memang sejak Aira ada disini ibu
perhatikan Lina banyak perubahan.Dan lebih ceria bi bahkan tidak dari biasanya.
" kata mamah Lia
" Iya bu bi Munah juga tahu, bahkan non Lina lebih mudah tersenyum sekarang" kata bi Munah lagi.
" Ya sudah bi...ini nanti semuanya kita tata dimeja ya bi. Sebentar ibu mau telp bapak dulu" kata mamah Lia yang beranjak pergi menuju kamar.
..............................
.
Siang sepulang sekolah. Seperti biasa Lina
dan Aira setelah berganti pakaian langsung makan siang. Lalu mengerjakan tugas. sekolah.
Keduanya terlihat asyik sambil bercanda ria
Dan tertawa kecil bercerita tentang apa yang mereka lakukan disekolah.
'Setelah selesai Lina dan Aira pun lalu kedapur menemui bi Munah yang sedang sibuk.
" Wow......banyak banget bi masak nya" kata Lina yang melihat makanan beraneka ragam. Termasuk gurami goreng makanan favorit Lina' kata Lina
" Iya nih apa mau ada tamu bi?" tanya Aira
" Ngak non seperti biasa tapi nanti istri mang Ali sama mang Supri disuruh kesini" kata bi Munah.
" Keluargga bibi juga kan?" kata Lina
" Iya non." jawab bi .Munah
" Pantasan lebih banyak dari biasanya Mana enak enak lagi." kata Lina melihat makanan yang banyak tertata dimeja.
" Oh ya kita bisa bantu apa bi?" tanya Aira yang mendekati bi munah.
" Ngak usah ini sudah mau selesai, tadi sudah dibantu ibu kok" kata bi Munah.
" Trus mamah mana" tanya Lina.
" Lagi pergi sebentar tadi ada yang telp ibu" jawab bi Munah.
" O ..begitu " kata Aira seraya mengangguk.
Aira dan Lina pun hanya memperhatikan bi Munah.Sambil sesekali membantu meletakan
sendok dan gelas. Yang akan ditata di atas meja.
Dan ketika semua selesai bi Munah beristirahat sebentar.sedang Lina dan Lira membersihkan diri dan bersiap siap dengan baju terbaik yang dibelikan mamah Lia sebagai oleh oleh.
...........................
Selepas magrib semuanya berkumpul
diruang tengah .Untuk merayakan ulang tahun lina yang ke 16. Papah Mark dan mamah Lia tersenyum bahagia melihat kedua gadis itu. Mengunakan gaun cantik hadiah dari mamah Lia dari luar negri.
"Slamat ya sayang mudahan Lina jadi anak pintar, baik dan sehat slalu " kata mamah memeluk Lina yang duduk dikursi roda.
"Iya slamat ya sayang ngak terasa anak papah yang cantik sudah semakin tumbuh dewasa" Kata papah yang berjongkok Mensejajarkan tubuhnya dengan sang putri.
" Trimakasih mah pah, atas segala yang mamah papah berikan slama ini. Pada Lina.
mudahan papah dan mamah slalu sehat. Panjang umur dan sayang sama Lina" kata Lina. Lalu berdiri memeluk kedua orang tuannya.
" Lina......mata mamah terbelalak melihat
sang putri berdiri tegak didepannya.Seakan tidak percaya.
Begitu pula papah Mark yang kini memegang
kedua bahu sang putri.
" Kamu bisa berdiri nak.." kata papah Mark dengan mata berkaca kaca.
" Iya Lina bisa berdiri sayang " kata mamah Lia yang lalu memperhatikan Lina dari atas kebawah.
" Lina juga sudah bisa berjalan " kata Lina
yang kemudian menuju meja makan. Dan memotong dan mengambil cake dan memberi kan cake itu. Ke papah Mark dan mamah Lia
" Masya allah ..." kata papah lirih dan mengambil cake yang disodorkan Lina lalu memeluknya dan mencium kepala sang putri
berkali kali dengan mata berkaca kaca.
Begitu juga mamah Lia yang sangat shock sekaligus bahagia membuat mamah Lia terisak memeluk Lina dengan erat dan haru.
" Ini kado buat mamah dan papa., Lina sudah bisa berdiri dan berjalan normal lagi" kata Lina tersenyum.
Aira dan bi Munah serta yang lainnya sangat terharu. Melihat interaksi bahagia keluargga kecil itu.Terutama Aira yang ikut meneteskan air matanya karna terharu. Yang teramat sangat mengingat keluargga itu. Sangat baik
memperlakukannya.
Dan acara makan makannya pun menjadi kebahagian yang luar biasa .Dari biasanya karna kini Lina bisa berjalan normal lagi.
Yang membuat semuanya orang bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments