Bab 8 Kejutan Yang Membahagiakan.

Tapi itu semua sudah direncanakan oleh keduanya Untuk kejutan besok di ulang tahun lina yang ke 16.

Kedua nya kembali kekamar setelah makan malam dan ngobrol tentang pelajaran.Lalu keduanya masing masing sambil membuka oleh oleh dari orang tua Lina

"Ra besok kita latihan jalannya dikamar aja ya" kata Lina

"Iya Lin biar aman " kata Aira

" Oh ya apa kita besok mengundang teman teman disekolah?"kata Aira seraya menatap Lina

" Ngak usah ra , aq malas bertemu anak anak usil itu lagian juga aq ngak minta.Di buatkan pesta cuma acara keluargga saja " kata Lina

" Pasti papah dan mamah sangat senang tahu kamu sudah...

" Tahu apa....." kata sebuah suara.

Deg ......

" Eh mah sejak kapan mamah berdiri disitu" kata Lina dan Aira yang kaget melihat mamah lia sudah berdiri didepan pintu.

" Dari tadi mamah mau lihat anak anak mamah pada ngapain" kata mamah Lia yang berjalan masuk dan duduk disisi ranjang.

" Ayo tadi ngomongin apa?" tanya mamah Lia menyelidik.

" Bukan apa apa mah" kata Lina tersenyum.

" Kalian berdua ini ya bikin mamah penasaran aja" kata mamah Lia

" Kalo mamah tahu sekarang berarti bukan kejutan dong ngak seru nantinya." kata Aira

" Kan Lina yang ultah, masa mamah dapat kejutan juga" kata mamah heran.

" Iya ini kejutan yang akan membuat mamah dan papah bahagia" kata Lina sumringah

" Oh ya.....apa ya ....? " kata mamah berpikir.

Lama mamah Lia terdiam sedang Aira dan Lina saling pandang lalu tersenyum satu sama lain. Membuat mamah Lia makin penasaran dengan tingkah kedua anak gadis nya.

.........................

Pagi seperti biasanya Lina dan Aira. berangkat sekolah.Sedang mamah Lia hari ini sengaja berdiam diri dirumah. Karna ingin menyiapkan sesuatu buat ulang tahun sang putri semata wayangnya.

Wanita berumur 32 tahun itu sibuk membuat makanan kesukaan Lina.Bersama bi Munah.

mereka memang tidak mengudang siapa pun. Karna sejak Lina kecelakaan Lina tak mau merayakan ulang tahunnya. Tapi hanya minta buatkan makanan kesukaannya.

" Bi nanti masak yang banyak ya biar bisa di bawa pulang mang Ali dan mang Supri " kata mamah Lia

" Iya bu trus ibu mau bikin kue juga?" tanya bi Munah

" Iya bi tapi yang lain kita pesan saja " kata mamah Lia

" Mereka baik baik saja kan bi selama ibu dan bapak tinggal?" tanya mamah Lia pada bi Munah.

" Iya bu seperti biasanya kok,ngak ada yang aneh" jawab bi Munah.

" Syukurlah....bi " kata mamah Lia senang mendengar penuturan bi Munah.

" Ibu hanya khawatir saja, selama ini ibu semakin sibuk untung ada Aira" kata mamah Lia lagi

" iya bu" kata bi Munah.

"Kehadiran non Aira membuat non Lina

tambah semangat belajar. bahkan akhir akhir ini mereka berdua terlihat bahagia banget gitu bu" curhat bi Munah

" Masa bi " kata mama Lia

"Iya bu bahkan kemaren subuh mereka berdua sudah masak sarapan sendiri. Pas bibi ngak enak badan" kata bi Munah.

" Oh ya, memang sejak Aira ada disini ibu

perhatikan Lina banyak perubahan.Dan lebih ceria bi bahkan tidak dari biasanya.

" kata mamah Lia

" Iya bu bi Munah juga tahu, bahkan non Lina lebih mudah tersenyum sekarang" kata bi Munah lagi.

" Ya sudah bi...ini nanti semuanya kita tata dimeja ya bi. Sebentar ibu mau telp bapak dulu" kata mamah Lia yang beranjak pergi menuju kamar.

..............................

.

Siang sepulang sekolah. Seperti biasa Lina

dan Aira setelah berganti pakaian langsung makan siang. Lalu mengerjakan tugas. sekolah.

Keduanya terlihat asyik sambil bercanda ria

Dan tertawa kecil bercerita tentang apa yang mereka lakukan disekolah.

'Setelah selesai Lina dan Aira pun lalu kedapur menemui bi Munah yang sedang sibuk.

" Wow......banyak banget bi masak nya" kata Lina yang melihat makanan beraneka ragam. Termasuk gurami goreng makanan favorit Lina' kata Lina

" Iya nih apa mau ada tamu bi?" tanya Aira

" Ngak non seperti biasa tapi nanti istri mang Ali sama mang Supri disuruh kesini" kata bi Munah.

" Keluargga bibi juga kan?" kata Lina

" Iya non." jawab bi .Munah

" Pantasan lebih banyak dari biasanya Mana enak enak lagi." kata Lina melihat makanan yang banyak tertata dimeja.

" Oh ya kita bisa bantu apa bi?" tanya Aira yang mendekati bi munah.

" Ngak usah ini sudah mau selesai, tadi sudah dibantu ibu kok" kata bi Munah.

" Trus mamah mana" tanya Lina.

" Lagi pergi sebentar tadi ada yang telp ibu" jawab bi Munah.

" O ..begitu " kata Aira seraya mengangguk.

Aira dan Lina pun hanya memperhatikan bi Munah.Sambil sesekali membantu meletakan

sendok dan gelas. Yang akan ditata di atas meja.

Dan ketika semua selesai bi Munah beristirahat sebentar.sedang Lina dan Lira membersihkan diri dan bersiap siap dengan baju terbaik yang dibelikan mamah Lia sebagai oleh oleh.

...........................

Selepas magrib semuanya berkumpul

diruang tengah .Untuk merayakan ulang tahun lina yang ke 16. Papah Mark dan mamah Lia tersenyum bahagia melihat kedua gadis itu. Mengunakan gaun cantik hadiah dari mamah Lia dari luar negri.

"Slamat ya sayang mudahan Lina jadi anak pintar, baik dan sehat slalu " kata mamah memeluk Lina yang duduk dikursi roda.

"Iya slamat ya sayang ngak terasa anak papah yang cantik sudah semakin tumbuh dewasa" Kata papah yang berjongkok Mensejajarkan tubuhnya dengan sang putri.

" Trimakasih mah pah, atas segala yang mamah papah berikan slama ini. Pada Lina.

mudahan papah dan mamah slalu sehat. Panjang umur dan sayang sama Lina" kata Lina. Lalu berdiri memeluk kedua orang tuannya.

" Lina......mata mamah terbelalak melihat

sang putri berdiri tegak didepannya.Seakan tidak percaya.

Begitu pula papah Mark yang kini memegang

kedua bahu sang putri.

" Kamu bisa berdiri nak.." kata papah Mark dengan mata berkaca kaca.

" Iya Lina bisa berdiri sayang " kata mamah Lia yang lalu memperhatikan Lina dari atas kebawah.

" Lina juga sudah bisa berjalan " kata Lina

yang kemudian menuju meja makan. Dan memotong dan mengambil cake dan memberi kan cake itu. Ke papah Mark dan mamah Lia

" Masya allah ..." kata papah lirih dan mengambil cake yang disodorkan Lina lalu memeluknya dan mencium kepala sang putri

berkali kali dengan mata berkaca kaca.

Begitu juga mamah Lia yang sangat shock sekaligus bahagia membuat mamah Lia terisak memeluk Lina dengan erat dan haru.

" Ini kado buat mamah dan papa., Lina sudah bisa berdiri dan berjalan normal lagi" kata Lina tersenyum.

Aira dan bi Munah serta yang lainnya sangat terharu. Melihat interaksi bahagia keluargga kecil itu.Terutama Aira yang ikut meneteskan air matanya karna terharu. Yang teramat sangat mengingat keluargga itu. Sangat baik

memperlakukannya.

Dan acara makan makannya pun menjadi kebahagian yang luar biasa .Dari biasanya karna kini Lina bisa berjalan normal lagi.

Yang membuat semuanya orang bahagia.

Episodes
1 1 Tentang Naira.
2 Bab 2 Pilihan. Yang Sulit
3 Bab 3 Bekerja jadi pembantu.
4 Bab 4 Keberuntungan Yang Menghampiri.
5 Bab 5 Melihat Sekolah.
6 Bab 6 Mulai Sekollah
7 Bab 7 Kesembuhan Lina.
8 Bab 8 Kejutan Yang Membahagiakan.
9 Bab 9 Rencana Pindah.
10 Bab 10 Jalan Jalan
11 Bab 11 Bekerja merintis usaha.
12 Bab 12 Kuliah Dan Rival.
13 Bab 13 Bertemu cowok Brengsek
14 Bab 14 Bertemu Idola kampus
15 Bab 15 Mampir Kantor Papah Mark.
16 Bab 16 Menolong Teman.
17 Bab 17 Belajar Bisnis
18 Bab 18 Tentang Gala.
19 Bab 19 Mengungkap Rasa.
20 Bab 20. Ungkapan Cinta buat Aira.
21 Bab 21 Bingung Mau Curhat.
22 Bab 22 Bertemu Di Cafe.
23 Bab 23 Gala Mulai Penasaran.
24 Bab 24 Duka Lina.
25 Bab 25 Papah Mark Sadar
26 Bab 26 Mendadak Nikah
27 Bab 27 Gosip dan Kekesalan Gala.
28 Bab 28 Bertemu Lagi.
29 Bab 29 Gala Merasa Kalah
30 Bab 30 Tentang Lina Dan Devan.
31 Bab 31 Perjodohan Gala
32 Bab 32 Bertemu Aira
33 Bab 33 Kegalauan Gala.
34 Bab 34 Rasa Cemburu
35 Bab 35 Perasaan Aira
36 Bab 36 Memilih Dan Dipilih.
37 Bab 37 Sekamar
38 Bab 38 Ke Kampus Bareng.
39 Bab 39 Masih Di Kampus
40 Bab 40 Sikap Cuek Aira.
41 Bab 41 Kerja Ala Aira.
42 Bab 42 Pulang
43 Bab 43 Godaan Peruntuh Iman
44 Bab 44. Godaan Dea.
45 Bab 45 Curhatan Kak Albi
46 Bab 46 Rahasia Aira.
47 Bab 47 Aira Diserang Dijalan
48 Bab 48 Lina Curhat
49 Bab 49 Gala Cemburu.
50 Bab 50 Bertemu Saat Meeting.
51 Bab 51 Di Cegat Brandal.
52 Bab 52 Salah Tingkah.
53 Bab 53 Aira Hampir Celaka
54 Bab 54 Menyelidiki
55 Bab 55 Godaan Dea
56 Bab 56 Sentuhan Gala.
57 Bab 57 Perasaan Aira
58 Bab 58 Serba Salah.
59 Bab 59 Ulat Keket pulang
60 Bab 60. Bertemu Dalam Rapat.
61 Bab 61 Aira kecelakaan.
62 Bab 62 Terpaksa Jujur.
63 Bab 63 Pulang kerumah.
64 Bab 64 Babak baru
65 Bab 65 Gosip Kampus
66 Bab 66 kekhawatiran Gala
67 Bab 67 Aira Ikut Bingung.
68 Bab 68 Rencana Aira pulang.
69 Bab 69 Emosi Gala
70 Bab 70 Gala Hampir celaka.
71 Bab 71 Aira Keluar Rumah.
72 Bab 72 Cerita Dea Dan Damar.
73 Bab 73 Rencana Licik Damar dan Dea.
74 Bab 74 Aira Bosan
75 Bab 75 Menginap Di Rumah Mertua.
76 Bab 76 Ke Butik
77 Bab 77 Dea Mencari Gala.
78 Bab 78 Dea Menjebak Gala.
79 Bab 79 Menolong Dan Selamat.
80 Bab 80 Pulang Kampung.
81 Bab 81 Hamil.
82 Bab 82. Masuk kuliah.
83 Bab 83 Fans Baru.
84 Bab 84 Tak Sengaja Bertemu Gala.
85 Bab 85 Musuh Baru.
86 Bab 86 Info Roni dan Penyelamatan.
87 Bab 87 Kilas Balik Aira
88 Bab 89 Aira Pulang
89 Bab 90 Bertemu Dea tak sengaja.
90 Bab 91 Cibiran Siska
91 Bab 92 Permintaan Aira
92 Bab 93 Kembali pulang.
93 Bab 94 Dikira Hantu
94 Bab 95 Diserang Siska.
95 Bab 96 Bertemu Adi
96 Bab 97 Devan Kecelakaan.
97 Bab 98 Papah Sakit.
98 Bab 99 Aira Di Tabrak
99 Bab 100 Fakta Aira Sebenarnya.
100 Bab 101 Berkumpul keluargga.
101 Bab 102 Titik Terang.
102 Bab 103 Ulah usil Aira.
103 Bab 104 Amar Ketemu Dini
104 Bab 105 Aib Dea.
105 Bab 106 Pertemuan Tom dan Jerry.
106 Bab 107 Bram kekantor.
107 108 Kabar Baik.
108 Bab 109 Berhadapan Dengan Om Bram
109 Bab 110 Seorang Papah.
110 Bab 111 Masa Indah.
111 Bab 112 Dini dan Amar.
112 Bab 113 Tari Menemui Roni Lagi
113 Bab 114 Jodoh Tak Disengaja
114 Bab 115 Senyum Devan.
115 Bab 116 Jasmine Liara
116 Bab 117 Heboh Karna Rayyan
117 Bab 118 Kebahagiaan aira.
118 Bab 119 Berkumpul Bersama.
119 Bab 120 Syukuran Jasmine.
120 Bab 121 Pulang
121 Bab 122 Kampus Heboh.
122 Bab 123 Rencana Aira Pulang Kampung.
123 Bab 124 Kekantor Gala
124 Bab 125 Pamit dan Lelah.
125 Bab 126 Berangkat Kkn
126 Bab 127 Ada musuh
127 Bab 128. Kangen
128 Bab 129. Aira Atau Tiara.
129 Bab 130 Pulang kerumah.
130 Bab 131 Melepas rindu.
131 Bab 132 Persiapan Pulang.
132 Bab 133 Istana Kecil Aira.
133 Bab 134 Menikmati Liburan.
134 Bab 135. Rasa.Bahagia Gala
135 Bab 136 Jalan jalan.
136 Bab 137 Tamu Sebelum Pulang.
137 Bab 138 Rayyan Bercerita.
138 Bab 139 Kebahagian Gala.
139 Bab 140. The End.
140 Ekstra Part.
141 Pengumuman
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1 Tentang Naira.
2
Bab 2 Pilihan. Yang Sulit
3
Bab 3 Bekerja jadi pembantu.
4
Bab 4 Keberuntungan Yang Menghampiri.
5
Bab 5 Melihat Sekolah.
6
Bab 6 Mulai Sekollah
7
Bab 7 Kesembuhan Lina.
8
Bab 8 Kejutan Yang Membahagiakan.
9
Bab 9 Rencana Pindah.
10
Bab 10 Jalan Jalan
11
Bab 11 Bekerja merintis usaha.
12
Bab 12 Kuliah Dan Rival.
13
Bab 13 Bertemu cowok Brengsek
14
Bab 14 Bertemu Idola kampus
15
Bab 15 Mampir Kantor Papah Mark.
16
Bab 16 Menolong Teman.
17
Bab 17 Belajar Bisnis
18
Bab 18 Tentang Gala.
19
Bab 19 Mengungkap Rasa.
20
Bab 20. Ungkapan Cinta buat Aira.
21
Bab 21 Bingung Mau Curhat.
22
Bab 22 Bertemu Di Cafe.
23
Bab 23 Gala Mulai Penasaran.
24
Bab 24 Duka Lina.
25
Bab 25 Papah Mark Sadar
26
Bab 26 Mendadak Nikah
27
Bab 27 Gosip dan Kekesalan Gala.
28
Bab 28 Bertemu Lagi.
29
Bab 29 Gala Merasa Kalah
30
Bab 30 Tentang Lina Dan Devan.
31
Bab 31 Perjodohan Gala
32
Bab 32 Bertemu Aira
33
Bab 33 Kegalauan Gala.
34
Bab 34 Rasa Cemburu
35
Bab 35 Perasaan Aira
36
Bab 36 Memilih Dan Dipilih.
37
Bab 37 Sekamar
38
Bab 38 Ke Kampus Bareng.
39
Bab 39 Masih Di Kampus
40
Bab 40 Sikap Cuek Aira.
41
Bab 41 Kerja Ala Aira.
42
Bab 42 Pulang
43
Bab 43 Godaan Peruntuh Iman
44
Bab 44. Godaan Dea.
45
Bab 45 Curhatan Kak Albi
46
Bab 46 Rahasia Aira.
47
Bab 47 Aira Diserang Dijalan
48
Bab 48 Lina Curhat
49
Bab 49 Gala Cemburu.
50
Bab 50 Bertemu Saat Meeting.
51
Bab 51 Di Cegat Brandal.
52
Bab 52 Salah Tingkah.
53
Bab 53 Aira Hampir Celaka
54
Bab 54 Menyelidiki
55
Bab 55 Godaan Dea
56
Bab 56 Sentuhan Gala.
57
Bab 57 Perasaan Aira
58
Bab 58 Serba Salah.
59
Bab 59 Ulat Keket pulang
60
Bab 60. Bertemu Dalam Rapat.
61
Bab 61 Aira kecelakaan.
62
Bab 62 Terpaksa Jujur.
63
Bab 63 Pulang kerumah.
64
Bab 64 Babak baru
65
Bab 65 Gosip Kampus
66
Bab 66 kekhawatiran Gala
67
Bab 67 Aira Ikut Bingung.
68
Bab 68 Rencana Aira pulang.
69
Bab 69 Emosi Gala
70
Bab 70 Gala Hampir celaka.
71
Bab 71 Aira Keluar Rumah.
72
Bab 72 Cerita Dea Dan Damar.
73
Bab 73 Rencana Licik Damar dan Dea.
74
Bab 74 Aira Bosan
75
Bab 75 Menginap Di Rumah Mertua.
76
Bab 76 Ke Butik
77
Bab 77 Dea Mencari Gala.
78
Bab 78 Dea Menjebak Gala.
79
Bab 79 Menolong Dan Selamat.
80
Bab 80 Pulang Kampung.
81
Bab 81 Hamil.
82
Bab 82. Masuk kuliah.
83
Bab 83 Fans Baru.
84
Bab 84 Tak Sengaja Bertemu Gala.
85
Bab 85 Musuh Baru.
86
Bab 86 Info Roni dan Penyelamatan.
87
Bab 87 Kilas Balik Aira
88
Bab 89 Aira Pulang
89
Bab 90 Bertemu Dea tak sengaja.
90
Bab 91 Cibiran Siska
91
Bab 92 Permintaan Aira
92
Bab 93 Kembali pulang.
93
Bab 94 Dikira Hantu
94
Bab 95 Diserang Siska.
95
Bab 96 Bertemu Adi
96
Bab 97 Devan Kecelakaan.
97
Bab 98 Papah Sakit.
98
Bab 99 Aira Di Tabrak
99
Bab 100 Fakta Aira Sebenarnya.
100
Bab 101 Berkumpul keluargga.
101
Bab 102 Titik Terang.
102
Bab 103 Ulah usil Aira.
103
Bab 104 Amar Ketemu Dini
104
Bab 105 Aib Dea.
105
Bab 106 Pertemuan Tom dan Jerry.
106
Bab 107 Bram kekantor.
107
108 Kabar Baik.
108
Bab 109 Berhadapan Dengan Om Bram
109
Bab 110 Seorang Papah.
110
Bab 111 Masa Indah.
111
Bab 112 Dini dan Amar.
112
Bab 113 Tari Menemui Roni Lagi
113
Bab 114 Jodoh Tak Disengaja
114
Bab 115 Senyum Devan.
115
Bab 116 Jasmine Liara
116
Bab 117 Heboh Karna Rayyan
117
Bab 118 Kebahagiaan aira.
118
Bab 119 Berkumpul Bersama.
119
Bab 120 Syukuran Jasmine.
120
Bab 121 Pulang
121
Bab 122 Kampus Heboh.
122
Bab 123 Rencana Aira Pulang Kampung.
123
Bab 124 Kekantor Gala
124
Bab 125 Pamit dan Lelah.
125
Bab 126 Berangkat Kkn
126
Bab 127 Ada musuh
127
Bab 128. Kangen
128
Bab 129. Aira Atau Tiara.
129
Bab 130 Pulang kerumah.
130
Bab 131 Melepas rindu.
131
Bab 132 Persiapan Pulang.
132
Bab 133 Istana Kecil Aira.
133
Bab 134 Menikmati Liburan.
134
Bab 135. Rasa.Bahagia Gala
135
Bab 136 Jalan jalan.
136
Bab 137 Tamu Sebelum Pulang.
137
Bab 138 Rayyan Bercerita.
138
Bab 139 Kebahagian Gala.
139
Bab 140. The End.
140
Ekstra Part.
141
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!