Bab 9 Rencana Pindah.

Dan acara makan makannya pun menjadi kebahagian yang luar biasa.Dari biasanya.

karena kini Lina sudah bisa berjalan normal lagi .Itu yang membuat semuanya bahagia.

Usai makan malam pun aira dan lina masuk kekamar. Untuk beristirahat masing masing..

Aira yang masuk kamar langsung menjalankan kewajibannya sebagai muslim.

Malam tampa bintang terlihat mendung..Aira masih belum bisa tidur, Mengingat kebahagian Lina rasa syukur terpatri

dihatinya. Karna kebaikan Lina sahabatnya.

.............................

Sedang dikamar lain mamah Lia dan papah Mark sedang bicara serius.

" Jadi kita harus pindah pah.,Tapi bagaimana dengan aira apa harus kita bawa juga.

"Itu yang papah pikirkan pasti Lina tidak mau pindah Bila tak bersama Aira..Dan papah sudah mengajukan adopsi Aira secara sah

ke pengadilan dan menganti namanya.

" Hah bagaimana bisa pah ,trus apa namanya berubah" tanya mamah Lia.

" Tidak disekolah tetap nama aslinya .Namun

di akta adopsi nya berbeda" kata papah Mark.

"Kalo Aira sah sudah diadopsi berarti dia harus ikut pindah kan pah"

" Coba mamah besok bicara dulu sama Aira.

Mudahan dia mau ikut dan menemani Lina

" kata papah Mark sambil naik keatas ranjang.

" Ya besok mamah bicara dulu dengan Aira juga Lina" kata mamah membuang nafas kasar. Mengingat ia sudah menganggap Aira sebagai putrinya sendiri.Apalagi surat adopsi sudah resmi diajukan.dan Aira punya indentitas lebih dari satu.

Usai bicara panjang lebar papah Mark. Memejamkan matanya. Memikirkan usaha

nya yang makin bertambah besar tangung jawabnya.

Seperti biasa Aira bangun lebih dulu. Aira membersihkan diri dan sholat Lalu membangun kan Lina. dan setelah itu. Aira kedapur membantu bi munah memasak.

" Lho non Aira sudah bangun" kata bi Munah.

" Iya bi , bibi sudah sholat?" tanya Aira.

" Sudah non tadi sambil merebus air." kata bi Munah sambil memotong sayur.

" Aira bisa bantu apa bi" kata Aira.

" Ya ampun no Aira ini rajin sekali. Makanya

ibu sama bapak senang banget sama non Aira. tapi ngomong ngomong kalo nanti, keluargga ini pindah non Aira ikut kan"

kata bi Munah.

Deg.....

" Mau pindah bi kapan? kata Aira menatap bi Munah nanar.

" Ngak tahu non ibu juga baru cerita kemaren Waktu bantu bantu bibi" kata bi Munah.

Aira terdiam kalau ia ikut pasti semakin jauh.dari keluargganya.. Ada rasa sedih dihatinya. Sudah hampir setahun lebih.

Aira rindu bertemu ibu dan kakak nya.

" Non ..non ngak pa pa kan" kata bi Munah

" O ...ngak pa pa bi cuma kangen ibu dikampung bi" kata Aira lirih.

" Ya nanti kalo liburan bisa ditengok non" kata bi Munah.

" Iya bi " kata Aira lalu terdiam.

Usai membantu bi Munah. Aira pun kembali kekamar untuk berpakaian. Siap siap untuk berangkat sekolah.

" Ra...aq .cariin teryata didapur" kata Lina yang sudah berpakaian rapi.

" Iya Lin bantu bi munah" jawab Aira.

" Ya udah siap siap gih" kata Lina

Lalu Aira pun masuk kamar dan berpakaian.

Setelah rapi dan menyiapkan tas sekolahnya. Aira menuju ruang makan keluargga.

" Ayo pada sarapan " kata mamah Lia

" Iya mah " kata Lina dan Aira yang datang bersamaan.

Mereka pun sarapan bersama. Setelah selesai Aira dan Lina diantar papah Mark

ke sekolah.

............................

Siang ini hari terasa sangat panas. Usai guru memberikan pelajaran dan tugas. Aira dan Lina pun istirahat kekantin.

Semua mata memandang Aira dan Lina.

Karna Lina sudah bisa berjalan lagi

" Kok dia sudah bisa berjalan" bisik salah seorang siswa.

"Iya mungkin sudah sembuh" kata temannya balas berbisik.

Aira dan Lina hanya cuek .Sambil memesan makanan keduanya duduk mencari tempat yang nyaman.

" Ra tadi malam mamah cerita kita akan pindah. Kamu harus ikut ya" kata Lina menatap manik mata Aira yang teduh.

' Tapi boleh ngak aq pulang bertemu ibuku dulu dikampung Lin , aq kangen banget sama ibu juga kak Dera dikampung.

" Ya pasti boleh lah ra, biar nanti aq yang bilang mamah ya ra" kata Lina

" Ya " jawab Aira

Lalu keduanya pun makan dengan lahap dan menghabiskan makanannya. Setelah itu kembali kekelas untuk mapel terakhir.

.................................

Sesampainya dirumah Aira dan lina , seperti biasa mengerjakan tugasnya .Agar tak lupa.

setelah itu keduanya menonton film sambil rebahan. Di matras sampai ketiduran.

Sore harinya mamah Lia bicara dengan keduanya .Tentang kepindahan mereka

yang dipercepat.

" Aira mau kan ikut kita pindah nak" kata mamah Lia dengan suara lembut.

" Mau mah tapi Aira boleh izin nengok ibu di kampung dulu ngak" kata Aira.

"Ya boleh kapan biar mamah minta izin kesekolah. Dan mamah akan siapkan tiket Aira dan oleh olehnya" kata mamah Lia

" Makasih mah," kata Aira terharu lalu memeluk ibu angkatnya itu.

Setelah ngobrol panjang lebar mamah Lia

pun menelpon papah Mark. Agar persiapan pindah bisa dicicil.

Malam harinya Aira dan Lina ngobrol banyak. Sebelum tidur. ngobrol untuk rencana kedepan mereka.. Aira yang ingin membuka usaha nyambi sekolah. Yang dukung oleh Lina agar bisa membantu ibunya didesa.

Ada rasa yang membuncah dihati Aira .Karna ada harapan baginya suatu hari nanti. Ia bisa mencari jati dirinya. yang sebenarnya.

" Nanti setelah kita disana kita bisa buka usaha kecil kecilan. Buat masa depan kita." kata Lina yang bersemangat.

"Iya Lin makasih sudah banyak membantuku slama ini " kata Aira

" Sama sama ra kamu juga sudah banyak membantuku" kata Lina dan keduanya pun berpelukan

Akhirnya mereka pun tidur bersama. Setelah saling ngobrol dan curhat.

Pagi harinya keduanya bangun pagi seperti biasanya . Menjalani rutinitas .yaitu sholat sarapan dan berangkat sekolah. Mengejar ilmu dan impian mereka.

............................

" Ra, nanti kita setelah pulang sekolah jalan jalan ya., Aq ingin meluangkan waktu

sebelum meninggalkan kota ini" kata Lina.

" Ya Lin nanti ku antar berkeliling kita naik angkutan umum aja. Sekalian beli oleh oleh buat ibuku" kata Aira.

" Ok...aq setuju " kata Lina senang. Karna sekarang ia bisa berjalan dan sebelum

pindah. Lina ingin bisa meninggalkan kota ini dengan kenangan.

Episodes
1 1 Tentang Naira.
2 Bab 2 Pilihan. Yang Sulit
3 Bab 3 Bekerja jadi pembantu.
4 Bab 4 Keberuntungan Yang Menghampiri.
5 Bab 5 Melihat Sekolah.
6 Bab 6 Mulai Sekollah
7 Bab 7 Kesembuhan Lina.
8 Bab 8 Kejutan Yang Membahagiakan.
9 Bab 9 Rencana Pindah.
10 Bab 10 Jalan Jalan
11 Bab 11 Bekerja merintis usaha.
12 Bab 12 Kuliah Dan Rival.
13 Bab 13 Bertemu cowok Brengsek
14 Bab 14 Bertemu Idola kampus
15 Bab 15 Mampir Kantor Papah Mark.
16 Bab 16 Menolong Teman.
17 Bab 17 Belajar Bisnis
18 Bab 18 Tentang Gala.
19 Bab 19 Mengungkap Rasa.
20 Bab 20. Ungkapan Cinta buat Aira.
21 Bab 21 Bingung Mau Curhat.
22 Bab 22 Bertemu Di Cafe.
23 Bab 23 Gala Mulai Penasaran.
24 Bab 24 Duka Lina.
25 Bab 25 Papah Mark Sadar
26 Bab 26 Mendadak Nikah
27 Bab 27 Gosip dan Kekesalan Gala.
28 Bab 28 Bertemu Lagi.
29 Bab 29 Gala Merasa Kalah
30 Bab 30 Tentang Lina Dan Devan.
31 Bab 31 Perjodohan Gala
32 Bab 32 Bertemu Aira
33 Bab 33 Kegalauan Gala.
34 Bab 34 Rasa Cemburu
35 Bab 35 Perasaan Aira
36 Bab 36 Memilih Dan Dipilih.
37 Bab 37 Sekamar
38 Bab 38 Ke Kampus Bareng.
39 Bab 39 Masih Di Kampus
40 Bab 40 Sikap Cuek Aira.
41 Bab 41 Kerja Ala Aira.
42 Bab 42 Pulang
43 Bab 43 Godaan Peruntuh Iman
44 Bab 44. Godaan Dea.
45 Bab 45 Curhatan Kak Albi
46 Bab 46 Rahasia Aira.
47 Bab 47 Aira Diserang Dijalan
48 Bab 48 Lina Curhat
49 Bab 49 Gala Cemburu.
50 Bab 50 Bertemu Saat Meeting.
51 Bab 51 Di Cegat Brandal.
52 Bab 52 Salah Tingkah.
53 Bab 53 Aira Hampir Celaka
54 Bab 54 Menyelidiki
55 Bab 55 Godaan Dea
56 Bab 56 Sentuhan Gala.
57 Bab 57 Perasaan Aira
58 Bab 58 Serba Salah.
59 Bab 59 Ulat Keket pulang
60 Bab 60. Bertemu Dalam Rapat.
61 Bab 61 Aira kecelakaan.
62 Bab 62 Terpaksa Jujur.
63 Bab 63 Pulang kerumah.
64 Bab 64 Babak baru
65 Bab 65 Gosip Kampus
66 Bab 66 kekhawatiran Gala
67 Bab 67 Aira Ikut Bingung.
68 Bab 68 Rencana Aira pulang.
69 Bab 69 Emosi Gala
70 Bab 70 Gala Hampir celaka.
71 Bab 71 Aira Keluar Rumah.
72 Bab 72 Cerita Dea Dan Damar.
73 Bab 73 Rencana Licik Damar dan Dea.
74 Bab 74 Aira Bosan
75 Bab 75 Menginap Di Rumah Mertua.
76 Bab 76 Ke Butik
77 Bab 77 Dea Mencari Gala.
78 Bab 78 Dea Menjebak Gala.
79 Bab 79 Menolong Dan Selamat.
80 Bab 80 Pulang Kampung.
81 Bab 81 Hamil.
82 Bab 82. Masuk kuliah.
83 Bab 83 Fans Baru.
84 Bab 84 Tak Sengaja Bertemu Gala.
85 Bab 85 Musuh Baru.
86 Bab 86 Info Roni dan Penyelamatan.
87 Bab 87 Kilas Balik Aira
88 Bab 89 Aira Pulang
89 Bab 90 Bertemu Dea tak sengaja.
90 Bab 91 Cibiran Siska
91 Bab 92 Permintaan Aira
92 Bab 93 Kembali pulang.
93 Bab 94 Dikira Hantu
94 Bab 95 Diserang Siska.
95 Bab 96 Bertemu Adi
96 Bab 97 Devan Kecelakaan.
97 Bab 98 Papah Sakit.
98 Bab 99 Aira Di Tabrak
99 Bab 100 Fakta Aira Sebenarnya.
100 Bab 101 Berkumpul keluargga.
101 Bab 102 Titik Terang.
102 Bab 103 Ulah usil Aira.
103 Bab 104 Amar Ketemu Dini
104 Bab 105 Aib Dea.
105 Bab 106 Pertemuan Tom dan Jerry.
106 Bab 107 Bram kekantor.
107 108 Kabar Baik.
108 Bab 109 Berhadapan Dengan Om Bram
109 Bab 110 Seorang Papah.
110 Bab 111 Masa Indah.
111 Bab 112 Dini dan Amar.
112 Bab 113 Tari Menemui Roni Lagi
113 Bab 114 Jodoh Tak Disengaja
114 Bab 115 Senyum Devan.
115 Bab 116 Jasmine Liara
116 Bab 117 Heboh Karna Rayyan
117 Bab 118 Kebahagiaan aira.
118 Bab 119 Berkumpul Bersama.
119 Bab 120 Syukuran Jasmine.
120 Bab 121 Pulang
121 Bab 122 Kampus Heboh.
122 Bab 123 Rencana Aira Pulang Kampung.
123 Bab 124 Kekantor Gala
124 Bab 125 Pamit dan Lelah.
125 Bab 126 Berangkat Kkn
126 Bab 127 Ada musuh
127 Bab 128. Kangen
128 Bab 129. Aira Atau Tiara.
129 Bab 130 Pulang kerumah.
130 Bab 131 Melepas rindu.
131 Bab 132 Persiapan Pulang.
132 Bab 133 Istana Kecil Aira.
133 Bab 134 Menikmati Liburan.
134 Bab 135. Rasa.Bahagia Gala
135 Bab 136 Jalan jalan.
136 Bab 137 Tamu Sebelum Pulang.
137 Bab 138 Rayyan Bercerita.
138 Bab 139 Kebahagian Gala.
139 Bab 140. The End.
140 Ekstra Part.
141 Pengumuman
Episodes

Updated 141 Episodes

1
1 Tentang Naira.
2
Bab 2 Pilihan. Yang Sulit
3
Bab 3 Bekerja jadi pembantu.
4
Bab 4 Keberuntungan Yang Menghampiri.
5
Bab 5 Melihat Sekolah.
6
Bab 6 Mulai Sekollah
7
Bab 7 Kesembuhan Lina.
8
Bab 8 Kejutan Yang Membahagiakan.
9
Bab 9 Rencana Pindah.
10
Bab 10 Jalan Jalan
11
Bab 11 Bekerja merintis usaha.
12
Bab 12 Kuliah Dan Rival.
13
Bab 13 Bertemu cowok Brengsek
14
Bab 14 Bertemu Idola kampus
15
Bab 15 Mampir Kantor Papah Mark.
16
Bab 16 Menolong Teman.
17
Bab 17 Belajar Bisnis
18
Bab 18 Tentang Gala.
19
Bab 19 Mengungkap Rasa.
20
Bab 20. Ungkapan Cinta buat Aira.
21
Bab 21 Bingung Mau Curhat.
22
Bab 22 Bertemu Di Cafe.
23
Bab 23 Gala Mulai Penasaran.
24
Bab 24 Duka Lina.
25
Bab 25 Papah Mark Sadar
26
Bab 26 Mendadak Nikah
27
Bab 27 Gosip dan Kekesalan Gala.
28
Bab 28 Bertemu Lagi.
29
Bab 29 Gala Merasa Kalah
30
Bab 30 Tentang Lina Dan Devan.
31
Bab 31 Perjodohan Gala
32
Bab 32 Bertemu Aira
33
Bab 33 Kegalauan Gala.
34
Bab 34 Rasa Cemburu
35
Bab 35 Perasaan Aira
36
Bab 36 Memilih Dan Dipilih.
37
Bab 37 Sekamar
38
Bab 38 Ke Kampus Bareng.
39
Bab 39 Masih Di Kampus
40
Bab 40 Sikap Cuek Aira.
41
Bab 41 Kerja Ala Aira.
42
Bab 42 Pulang
43
Bab 43 Godaan Peruntuh Iman
44
Bab 44. Godaan Dea.
45
Bab 45 Curhatan Kak Albi
46
Bab 46 Rahasia Aira.
47
Bab 47 Aira Diserang Dijalan
48
Bab 48 Lina Curhat
49
Bab 49 Gala Cemburu.
50
Bab 50 Bertemu Saat Meeting.
51
Bab 51 Di Cegat Brandal.
52
Bab 52 Salah Tingkah.
53
Bab 53 Aira Hampir Celaka
54
Bab 54 Menyelidiki
55
Bab 55 Godaan Dea
56
Bab 56 Sentuhan Gala.
57
Bab 57 Perasaan Aira
58
Bab 58 Serba Salah.
59
Bab 59 Ulat Keket pulang
60
Bab 60. Bertemu Dalam Rapat.
61
Bab 61 Aira kecelakaan.
62
Bab 62 Terpaksa Jujur.
63
Bab 63 Pulang kerumah.
64
Bab 64 Babak baru
65
Bab 65 Gosip Kampus
66
Bab 66 kekhawatiran Gala
67
Bab 67 Aira Ikut Bingung.
68
Bab 68 Rencana Aira pulang.
69
Bab 69 Emosi Gala
70
Bab 70 Gala Hampir celaka.
71
Bab 71 Aira Keluar Rumah.
72
Bab 72 Cerita Dea Dan Damar.
73
Bab 73 Rencana Licik Damar dan Dea.
74
Bab 74 Aira Bosan
75
Bab 75 Menginap Di Rumah Mertua.
76
Bab 76 Ke Butik
77
Bab 77 Dea Mencari Gala.
78
Bab 78 Dea Menjebak Gala.
79
Bab 79 Menolong Dan Selamat.
80
Bab 80 Pulang Kampung.
81
Bab 81 Hamil.
82
Bab 82. Masuk kuliah.
83
Bab 83 Fans Baru.
84
Bab 84 Tak Sengaja Bertemu Gala.
85
Bab 85 Musuh Baru.
86
Bab 86 Info Roni dan Penyelamatan.
87
Bab 87 Kilas Balik Aira
88
Bab 89 Aira Pulang
89
Bab 90 Bertemu Dea tak sengaja.
90
Bab 91 Cibiran Siska
91
Bab 92 Permintaan Aira
92
Bab 93 Kembali pulang.
93
Bab 94 Dikira Hantu
94
Bab 95 Diserang Siska.
95
Bab 96 Bertemu Adi
96
Bab 97 Devan Kecelakaan.
97
Bab 98 Papah Sakit.
98
Bab 99 Aira Di Tabrak
99
Bab 100 Fakta Aira Sebenarnya.
100
Bab 101 Berkumpul keluargga.
101
Bab 102 Titik Terang.
102
Bab 103 Ulah usil Aira.
103
Bab 104 Amar Ketemu Dini
104
Bab 105 Aib Dea.
105
Bab 106 Pertemuan Tom dan Jerry.
106
Bab 107 Bram kekantor.
107
108 Kabar Baik.
108
Bab 109 Berhadapan Dengan Om Bram
109
Bab 110 Seorang Papah.
110
Bab 111 Masa Indah.
111
Bab 112 Dini dan Amar.
112
Bab 113 Tari Menemui Roni Lagi
113
Bab 114 Jodoh Tak Disengaja
114
Bab 115 Senyum Devan.
115
Bab 116 Jasmine Liara
116
Bab 117 Heboh Karna Rayyan
117
Bab 118 Kebahagiaan aira.
118
Bab 119 Berkumpul Bersama.
119
Bab 120 Syukuran Jasmine.
120
Bab 121 Pulang
121
Bab 122 Kampus Heboh.
122
Bab 123 Rencana Aira Pulang Kampung.
123
Bab 124 Kekantor Gala
124
Bab 125 Pamit dan Lelah.
125
Bab 126 Berangkat Kkn
126
Bab 127 Ada musuh
127
Bab 128. Kangen
128
Bab 129. Aira Atau Tiara.
129
Bab 130 Pulang kerumah.
130
Bab 131 Melepas rindu.
131
Bab 132 Persiapan Pulang.
132
Bab 133 Istana Kecil Aira.
133
Bab 134 Menikmati Liburan.
134
Bab 135. Rasa.Bahagia Gala
135
Bab 136 Jalan jalan.
136
Bab 137 Tamu Sebelum Pulang.
137
Bab 138 Rayyan Bercerita.
138
Bab 139 Kebahagian Gala.
139
Bab 140. The End.
140
Ekstra Part.
141
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!