Bab 7 Kesembuhan Lina.

Keduanya pun tersenyum dan meninggalkan sekolah. Seolah tak terjadi apapun. Sampai sopir menjemput mereka untuk pulang kerumah..Dan melewati hari pertama sekolah yang penuh kesan dramatis.

Sepulang sekolah yuna dan lina pun mengerjakan tugas. Yang di berikan guru. pada mereka. Keduanya pun belajar bersama.

Malamnya seperti biasanya Aira memijat kaki Lina dengan penuh kesabaran. Dan slalu berdoa. Agar Lina bisa cepat berjalan lagi seperti dulu.. Dan Aira rutin tiap malam memijat kaki Lina .

Dengan beriring nya waktu yang terus berjalan. Membuat kedua semakin dekat dan kompak. Disekolah tak ada lagi anak yang menganggu mereka setelah kejadian itu. Jadi tina dan aira bisa sekolah dengan tenang.

.................................

" Ra aq mau turun " kata Lina yang duduk diatas ranjang

" Iya sebentar " teriak Aira yang masih menggosok gigi di kamar mandi.

" Iya aq tunggu " kata Lina yang kemudian menjulurkan kakinya kebawah dan menyentuh lantai.

Tampa sadar Lina berdiri perlahan dan mengambil kursi rodanya. Lina seketika terkejut ketika melihat bayangan dirinya yang berdiri ada di pantulan cermin.

" Aira ...ra...lihat aq " teriak Lina senang dengan mata berkaca kaca.

Aira pun bergegas keluar dari kamar mandi dan terkejut. melihat Lina

":Lin ....." kata Aira yang terpaku menatap lina

bisa berdiri

" Ra ..aq bisa berdiri ,aq bisa berdiri ra ": kata

Lina berteriak senang.

Aira pun langsung memeluk Lina. Begitu juga Lina yang memeluk Aira lalu tersedu sedu menangis haru.

Aira menyuruh Lina untuk melangkah pelan menuju ranjang. Lina pun menurutinya dan pelan pelan ia melangkah pelan. Dengan digandeng Aira hingga sampai ditepi ranjang.

" Ra aq sudah bisa berjalan ra" kata Lina lalu memeluk Aira lagi karna bahagia.

" Benarkan kataku, pasti kamu bisa sembuh"

Kata Aira senang

" Iya ra, aku mau latihan jalan besok pagi, bangunkan aq ya lebih awal" kata Lina semangat

" Iya itu waktu yang baik untuk melatih otot

otot kakimu" kata Aira senang.

Kesembuhan Lina dirahasiakan keduanya pada orang tua Lina. .Karna sebulan lagi lina akan berulang tahun. Jadi kesembuhannya menjadi hadiah terbesar untuk Lina. Yang

akan dirayakan pas waktu ulang tahunnya bulan depan.

" Janji jangan bilang papah mamah dulu ya" kata Lina menatap Aira

" Ya aq janji biar kita bisa kasih kejutan kan" kata Aira

" Iya karna ini juga hadiah Allah untukku " kata Lina yang bersyukur.

Ketika Lina sudah bisa berdiri .Mulai sejak itu

tiap pagi Lina rutin latihan berjalan. Dan itu tidak diketahui oleh papah dan mamahnya.

" Ayo kamu bisa " kata Aira yang terus menyemangati Lina dan malam juga. Aira masih memijat rutin kaki sang sahabat.

" Iya ra ini pelan pelan" kata Lina melangkah

mendekati Aira yang berdiri .

" Kamu sudah bisa Lin besok kita latihan lagi" kata Aira

"Iya ra trmakasih ya atas semuanya " kata Lina bahagia sambil keduanya duduk berangkulan.

" Sama sama ra aq juga banyak bertrimakasih padamu" kata Aira menatap nanar Lina

Keduanya pun saling tersenyum . Lalu kembali kekamar untuk berganti pakaian. Dan berangkat sekolah seperti biasa.

.............................

Tak ada kebahagian yang paling Lina syukuri. Setelah ia bisa berjalan normal lagi setelah 2 tahun duduk dikursi roda yang membuatnya tersiksa.

Rasa bahagia yang luar biasa. Yang tak bisa Lina ungkapkan pada Aira teman tomboy nya. Yang sudah seperti saudara sendiri.Yang slalu menyemangatinya.

Hari ini mereka menunggu papah dan mamah Lia .Pulang dari luar kota karna dua hari lagi

Lina akan berulang tahun.

"Ra tadi mamah telpon katanya mereka

sudah di bandara." kata Lina

" Oh ya berarti kita sudah harus siap siap buat lusa " kata Aira.

"Ya ra " kata Lina yang sudah mulai mondar mandir berjalan pelan untuk terus melatih ototnya.

" Jangan terlalu dipaksa pelan pelan aja" kata Aira menatap Lina yang sedang bolak balik berjalan mengelilingi kamar berpikir.

" Iya ra." kata Lina.

....................................

Malam hari papah Mark dan mamah Lia sudah sampai dirumah selepas isya.

Aira dan Lina menyambutnya orang tuannya dengan senang hati.

" Wah kalian pasti ngak sabar ya nungguin oleh oleh kita kan " kata mamah Lia yang lebih dulu masuk dan memeluk dua putrinya.

"Iya mah Lina kangen " kata Lina memeluk sang mamah.

"Uluh uluh ..anak mamah hari ini terlihat cantik Aira juga " kata mamah Lia senang.

" Iya dong kan nungguin mamah sama papah pulang " kata Lina

" Masa.....kok papah ngak dipeluk" kata papah Mark yang juga ikut menyusul masuk

" Papah Lina kangen banget" kata Lina yang mendorong kursi rodanya dan memeluk sang papah karena rindu

" Papah juga kangen nak " kata papah Mark

memeluk erat sang putri.

Sedangkan Aira hanya melihat keluargga kecil itu dengan rasa haru.

" Aira juga sini nak " kata mamah Lia dan memeluk Aira lalu papah Mark ikut bergabung. Mereka berempat pun

berpelukan

Setelah selesai melepas rindu .Keluargga kecil itu pun langsung menuju ruang makan. Untuk santap malam yang di sediakan bi Munah.

" Wah bi Munah masak enak ya hari ini" tanya mamah Lia pada bi Munah karna makanan terlihat berbagai macam menu.

" Iya bu karna dibantu non Aira jadi spesial masaknya buat ibu dan bapak." kata bi Munah tersenyum

" Oh ya... wah Aira pintar masak rupanya." puji mamah Lia

" Baru tahap belajar mah " kata Aira sambil menunduk malu.

" Tapi enak kok" kata papah Mark yang ikut bicara.

" Syukur lah " papah dan mamah suka.

" Oh ya ,berarti anak gadis mamah pada bisa masak nih " kata mamah .

"Iya dong itu pasti dan perlu dikasih hadiah besok , apalagi ada yang ulang tahun" kata papah Mark.

" Oh iya .wah Lina mau hadiah apa nak" tanya mamah Lia

" Terserah papah dan mamah saja" kata Lina.

" Ya kalo begitu papah dan mamah pengen kasih kejutan besok" kata papah.

" Oh iya kita juga punya kejutan pah mah " kata Aira ikut bicara setelah diam dari tadi.

" Oh ya wah kejutan apa ya? tanya mamah penasaran.

" Ada deh rahasia" kata lina

" Wah sekarang sudah pintar main rahasia nih mah " sindir papah.

"Iya nih bikin mamah penasaran aja" kata mamah seraya menatap keduanya.

Lalu aira dan Lina pun saling memberi kode dan saling tersenyum. Membuat papah dan mamah jadi penasaran

Tapi memang itu semua sudah direncanakan keduanya..Untuk kejutan besok di ulang tahun

Lina yan ke 16.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***