Sebelum kembali ke sekolah Aulia menanyakan bolehkah dia bawa laptop kepada Nauval dia bertanya dulu sebelumnya karena kalau nanti gak boleh dan malah disita jadi masalah baru.
"Pak, pelajaran nanti kan gurunya rapat jadi jam pelajaran nya kosong boleh nggak kalau saya bawa laptop, kalau nggak di bolehin saya gak balik lagi aja deh kesekolah" tulis Aulia mengirimkan pesan pada Nauval.
Nauval yang menerima pesan itu bingung "ini gimana sih maksudnya, masa' kalau gak dibolehin maksa" ucap nauval sambil tersenyum membaca pesan Aulia yang menurutnya gak jelas itu.
"Yasudah boleh" jawab Nauval dalam pesannya dengan gaya sok cool, padahal sebenarnya dia sangat senang Aulia mengirimnya pesan tapi ia sembunyikan, kan gengsi, mana udah ditolak lagi(wkwkwk, maaf Gus author mau ketawa dulu).
Setelah dibalas Aulia segera kembali ke sekolah, sampai di kelas Aulia segera membuka laptopnya dan mulai menonton drama yang sedang on going itu, karena beberapa bulan ini dia nggak ada waktu buat nonton jadilah saat waktu senggang ini dia gunakan untuk melanjutkan beberapa episode yang ketinggalan.
"Kamu nonton apa sih?" Tanya Nabila sambil membawa satu plastik cilok dan tangan satu lagi membawa es di tempat plastik.
"Ini nonton drama Korea, sini duduk ayo ikutan" jawab Aulia dengan tetap fokus pada laptopnya.
"Seru an juga nonton film Shahrukhan" ucap Nabila sambil memakan ciloknya.
"Yee kamu belum tau aja, kalau drakor tu bikin baper banget tau" jawab Aulia.
"Astaghfirullah Aulia kamu nonton film blue ya, kalau nonton begituan jangan disini dong, nanti ketahuan guru gimana" ucap Dwi segera menutup matanya dengan jari-jarinya dan dengan suara agak keras karena melihat adegan ciuman di laptop Aulia, karena memang Dwi ini anak pesantren jadi lumayan agamis lah.
Nabila yang dari tadi tidak melihat drama di laptop Aulia akhirnya melihat karena mendengar suara Dwi, Irfan dan temannya yang baru sampai di kelas langsung menghampiri Aulia.
"Ajak-ajak kita dong Aulia" ucap Irfan yang langsung berdiri di belakang Aulia.
"Yeee enak aja Lo, gue nggak nonton film blue ya, ini kan cuma adegan ciuman, yaelah lebay amat Lo wi" ucap Aulia menjelaskan kepada Dwi.
Dwi pun mengintip laptop Aulia dan benar sekarang adegannya sedang menyatakan cinta"ya kan ciuman juga Ndak boleh Aulia, itu juga termasuk zina" jelas Dwi pada Aulia yang bukan malah membuat Aulia tersadar malah membuat telinga nya panas.
"Iya Dwi yang cantik dan baik hati, udah mending Lo sana aja gausah lihat, biar gak dosa " kesal Aulia
"Kamu juga gausah lihat Aulia aku cuma mengingatkan kamu karena itu dosa" ucap Dwi lagi
Astaga! Batin Aulia, diapun mem pause dulu filmnya.
"Kita sesama manusia kan harus saling mengingat...." Sebelum melanjutkan kalimatnya Aulia menyela.
"Ssssttt, udah ya Dwi, kamu ke sana aja, kamu gausah lihat, dan terimakasih sudah mengingatkan" ucap Aulia seraya mengembangkan senyumnya yang paling manis padahal di dalam hatinya pengen gampar aja, tapi otak nya langsung bekerja untuk tidak melakukan itu.
"Iya wi, kamu kalau ceramah di masjid aja sana " ucap Irfan kemudian.
"Iya kamu udah pantes jadi Bu nyai" setuju Aulia dengan alih-alih agar Dwi lekas pergi dari tempatnya.
"Eh pantes ya Aulia, kalau sama Gus Nauval cocok nggak ya" tanya nya pada Aulia dengan wajah memerah.
" Mimpi aja kamu wi wi" kini Saipul yang menjawab, anak yang baru datang bersama Irfan, teman-temannya pun tertawa mendengar jawaban Saipul. Karena memang si Saipul ini kata Nabila menyukai Dwi tapi Dwi nya naksir sama si Gus itu.
Aulia yang mendengar pertanyaan Dwi barusan seperti ada nyeri sedikit dalam hati nya.
"Idih ngapain juga gue sakit hati, gak jelas banget kalo gue suka sama dia" batin Dewi
Karena malu Dwi akhirnya kembali ke tempat duduknya yang memang ada di sisi tengah paling depan, dan mulai membaca bukunya.
Setelah kepergian Dwi mereka berenam pun melanjutkan filmnya, yaitu Aulia, Nabila, Irfan, Saipul, Bima dan Rizal.
" Eh Aulia, kurang hot nih adegannya, cari yang lebih buka baju dong, masa' cuma gini doang, itumah cuma di tempelin aja bibirnya" ucap Bima
"Kalau yang hot gue gaada koleksi nya, takut ketahuan kak Fahri, tapi kalian pernah nonton film fifty shades of grey belum??" Tanya Aulia
"Belum" jawab mereka
"Yaudah kita nonton itu aja" kata Aulia, nggak ada salahnya kan tontonin mereka film ini, hehehe. Toh di kelas cuma ada mereka sama Dwi yang jauh juga dari duduk mereka, karena anak-anak yang lain sedang main di luar. Ada yang main sepakbola terutama yang laki-laki, yang main bole voli yang perempuan dan yang lain menonton sambil makan cemilan yang sudah mereka beli.
by the way teman-teman sekelas Aulia sudah mengetahui cerita tentang Aulia yang ternyata adik kandung pak Fahri, guru sejarah dan aswaja mereka, karena memang kalau gosip seperti itu cepat sekali menyebar.
Aulia menayangkan film yang sudah mereka pilih itu. Dan stelah 2 jam mereka selesai bahkan sepertinya beberapa anak yang lain sudah pulang.
keempat laki-laki itu menunggu Aulia dan Nabila beres-beres sampah makanan mereka karena khawatir Aulia dan Nabila ketakutan dikelas hanya berdua.
sebelum pulang Irfan dan teman-temannya meminta nomor hp Aulia dan Aulia memberikannya karena memang di pikir-pikir mereka asik buat di ajak berteman.
mereka berenam pun pulang bersama dengan Aulia dan Nabila di depan dan laki-laki berempat itu di belakang, sampai di parkiran keempat laki-laki itu mengambil motor nya masing-masing, dan Nabila tidak membawa kendaraan melainkan di jemput oleh ayahnya.
setelah keluar kelas dan menuju gerbang ternyata di parkiran masih ada Nauval dan Fahri, mereka berbincang tentang rapat tadi yang membahas ujian bulan depan.
"Aulia.. kamu pulang bareng kakak nggak?" tanya Fahri yang memanggil Aulia, Aulia menoleh pada Fahri dan tidak sengaja menatap Nauval yang juga menatapnya, Aulia segera melihat Fahri lagi.
"kakak masih lama nggak, kalau masih lama aku nggak mau nunggu" jawab Aulia
"nggak kok ini udah selesai" jawab Fahri, Aulia pun mengangguk Fahri mengambil motor nya lalu menuju Aulia, dan berpamitan dulu pada Nauval.
"mari saya duluan Gus" ucap Fahri.
"kita duluan ya Aulia " kata Irfan diikuti teman-temannya
"eh Nabila bareng siapa? kalau searah anter pulang juga lah" ucap Aulia.
"nggak kok Aulia, bentar lagi gue di jemput" jawab Nabila.
"yaudah kalau gitu, kita pulang" ucap Bima.
"gue duluan ya bil" pamit Aulia pada Nabila yang mulai duduk di depan sekolah.
"oke"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
♡ Sachi_ Kapuet ♡
bjirrrr gua udah tamat nnt 3 season 😭🤣🤣🤣
2025-02-22
0