Gairah Anak Pak Kyai
Bab 1
Hilya Aulia AZ Zahra umurnya 16 tahun sekarang dia kelas 11 SMA di salah satu SMA favorit di Jakarta, Aulia punya wajah cantik dan manis, ibunya bernama Bu Rina dan ayahnya bernama Hendra Wijaya seorang pengusaha beberapa restoran kelas atas yang awal merintis didirikannya di Surabaya, karna di Surabaya sudah semakin ramai dan berpendapatan lumayan beliau melebarkan sayap ke Jakarta.
Di Jakarta restoran nya semakin lama semakin membesarkan namanya, setahun kemudian pak Hendra membeli rumah dan memboyong keluarganya ke Jakarta. Aulia dibawa ke Jakarta saat kelas 5 SD.
Aulia diajarkan untuk hidup mandiri oleh ayahnya dengan memberikan usaha cafe kecil-kecilan di Surabaya usaha itu sudah atas nama Aulia dengan pendapatan bersih masuk ke tabungan Aulia. Cafe itu awal nya di atur oleh anak buah ayahnya dan sampai sekarang masih di kelola oleh ayahnya. Karena setelah masuk SMA Aulia jadi anak pembangkang dan susah diatur.
Bel pulang sekolah berbunyi, Aulia keluar dari kelas bersama sahabat-sahabat nya Andre, Faiz, Andin dan Icha. Karena hari ini hari Sabtu rencananya mereka akan hangout ke mall, dengan menaiki mobil Andre karna mereka sudah janjian di grup chat untuk tidak bawa kendaraan biar sekalian barengan satu orang saja yang bawa. Jalanan Jakarta seperti biasa macet karna memang waktu pulang sekolah banyak yang di jemput atau bawa kendaraan. Setengah jam kemudian Mereka sampai di mall yang di tuju.
"Makan apa ya ini enak nya" Aulia bergumam agak keras sambil berjalan memasuki pintu masuk.
"Gue laper banget nih cari yang ada nasinya yuk" Faiz memberi saran
"Yokk, gue juga laper banget" jawab Icha
Akhirnya mereka memilih makan junk food karena selain enak juga kenyang.
" Guys ntar malem ke party Abang gue yuk " Andin berkata sambil makan makanan yang sudah di pesan
"Hah ada acara apaan emangnya" tanya Andre
" Kayak nya sih ulang tahun nya yang udah lewat sebulan itu " jawab Andin
"Lah kan udah lewat ndin, ngapain masih di rayain segala" tanya Aulia
"Yah kan Abang gue baru pulang dari ausie seminggu lalu jadi gasempet ngerayainnya" jawab andin
" Ohh gitu, jauh nggak tempatnya? " tanya Aulia lagi
"Nggak kok cuma sejam an dari sini, ada villa keluarga gue " jawab Andin
"Boleh deh yuk guys capek banget pikiran gue pengen seneng-seneng" kata icha
"Ehh tapikan kita ga kenal sama Abang Lo ndin, nanti dikira apaan ujug ujug ke pesta Abang Lo" ragu Aulia
"Ya gapapa kan masuk nya bareng gue ntar gue kenalin dulu, gimana mau yaa" pinta Andin
"Yaudah deh boleh " pasrah Aulia
" Yesss" sorak Andin dan langsung menutup mulutnya karena agak kerasnya, Malu dilihat banyak orang.
Setelah makan mereka langsung cari baju yang mau di pakai buat nanti kepesta tidak lupa Andin mengabari mamanya kalau dia malam ini tidak pulang dengan alasan tidur di rumah Andin bareng Icha. Mama Rina pun menyetujui nya karena toh dia dan suaminya lagi ke Surabaya mengurus restoran nya.
Pukul 3 sore mereka meluncur ke tempat yang akan mereka tuju lumayan lama sampai nya karena Andin mesti mengingat ngingat kembali tempatnya, karena dulu dia kesini sudah agak lama.
Pukul 5 sore mereka sampai di villa mewah milik keluarga Andin, Andin mengajak Icha dan Aulia ke kamar nya untuk istirahat dan bersiap-siap. Andre dan Faiz juga sudah di beri kamar satu untuk istirahat.
Pukul 7 malam para tamu dan Abang Andin sudah berkumpul di tempat, yang datang tidak banyak dan tidak sedikit, sekitar 50 orang karna memang yang di undang teman-teman Abang Andin sepertinya yang hanya di ingatnya.
" Bang kenalin ini temen-temen gue, sorry ya gue ajak mereka soalnya di rumah juga sepi, males gue pengen cari hiburan" ungkap Andin pada abangnya
" Iya, tapi jangan ngerusuh ya disini " jawab bang fino
" Hay kak aku Aulia sahabat andin, happy birthday ya" ucap Aulia tulus sambil mengarahkan tangan nya untuk berjabat
"Eh iya au ... Aulia thank you ya " jawab bang fino seraya menjabat tangan Aulia dan bengong
" Ekhheeem, lepasin bang Sampek kapan nih tangan Aulia lu pegang gitu, mau Sampek kiamat" kesal Andin
"Eh iya maaf ya Aulia " kikuk Fino
"Hmm iya gapapa kak" jawab Aulia .
Lalu yang lain pun iku memperkenalkan diri satu-satu.
Pesta berjalan dengan meriah banyak minuman alkohol di sini , ya karna memang pestanya orang dewasa 21 + kalau di novel katanya, hehehe
Andre dan Faiz sudah tidak tau kemana karna sepertinya mereka mencari mangsa wanita-wanita dewasa untuk di pacari.
Aulia Icha dan Andin sudah minum wine yang tersedia karena mereka merasa aman meskipun mabuk di sini, pasti Bang Fino jaga mereka. Karena biasa nya mereka bertiga kalau ke club hanya minum segelas dan paling paling pusing tidak sampai mabuk.
Villa ini benar-benar di tata seperti diskotik bahkan bang fino mengundang DJ ternama di Jakarta.
Jam 11 malam Aulia benar-benar mabuk dia sudah tidak tahan ingin ke kamar, dia benar-benar pusing karena menghabiskan 1 botol lebih, dia mencari sendirian kamar yang tadi di tempatinya istirahat, karna Andin dan Icha masih berjoget di sana.
" Ini deh kayaknya " gumam Aulia
Aulia langsung masuk ke kamar dan membuka blazer luarnya, dengan menyisakan tanktop dan hotpants nya dia langsung tertidur.
Jam setengah 4 sebelum adzan subuh Aulia mendengar suara orang berteriak di sampingnya, Aulia langsung bangun dan kaget karena seorang laki-laki tidur di sampingnya satu ranjang dengannya.
" Lo apain gue anj*ng" teriak Aulia
" Astaghfirullah mbak, sadar kamu yang ngapain di kamar ini, kan ini kamar tamu buat saya" marah Nauval
Aulia langsung melihat sekelilingnya benar ini bukan kamar nya karna kamar mandinya beda tempat nya juga penataan kamarnya. Nauval langsung menoleh kebelakang melihat penampilan Aulia yang benar-benar sexy dadanya yang besar seperti akan keluar dari tempatnya. Aulia yang menyadari itu langsung menutup tubuhnya dengan selimut.
"Maaf kayaknya tadi malem gue mabok berat, jadi salah kamar " sesal Aulia
"Ya gapapa, sebaiknya kamu pergi dari kamar ini" pinta Nauval
"Oke, sekali lagi sorry" ucap Aulia
Aulia mengambil blazer dan berjalan menuju pintu. Tapi setelah membuka pintu dan melihat keluar kamar keadaan ruang tamu gelap hanya ada cahaya remang remang yang membuat Aulia semakin takut dan merinding. Aulia kembali menoleh ke arah belakang dan berjalan menuju Nauval.
" Kak bisa minta tolong anterin nggak, gue takut banget kalau gelap" pinta Aulia
" Males, saya mau sholat subuh, masa' udah gede ini masih takut" jawab Nauval
" Ayo dong kak tolongin gue " pinta Aulia sambil memelas
" Yaudah gue tunggu depan pintu aja, pake tuh blazer kamu " jawab Nauval ketus
"Iya iya " ucap Aulia
Nauval berjalan duluan di ekori Aulia, sampai di depan pintu kamar Nauval menunggu di depan pintu, Aulia mencoba berjalan sendiri mencoa memberanikan diri. Saat baru Lima langkah Aulia tidak sadar tangannya menyenggol gelas di meja, jantung Aulia berdegup kencang dia Langsung berlari kearah Nauval kembali dan tanpa sengaja memeluk tubuh Nauval, Nauval yang dipeluk seperti itu langsung kaget karna dia tidak pernah berpelukan dengan perempuan hanya dengan uminya saja.
" Gue takut gelap, tolongin gue " ucap Aulia seraya menangis dengan tubuh gemetar
Mendengar Aulia menangis Nauval urung memarahinya.
" Yaudah kamu mau gimana " tanya Nauval
"Izinin gue di kamar Lo betar ya ntar kalo agak terangan gue balik ke kamar gue" pinta Aulia
" Yaudah " pasrah Nauval dengan melepaskan pelukannya dan menarik tangan Aulia masuk kamar.
Aulia tidur di ranjang dengan menutupi tubuhnya dengan selimut, tidak butuh waktu lama Aulia tertidur.
Matahari sudah naik Aulia baru bangun sekitar jam 7 pagi, melihat sekelilingnya dia tidak melihat siapa-siapa. Laki-laki itu sudah pergi. Untung saja pikir Aulia, diapun pergi dari kamar itu menuju kamarnya dan melihat kedua sahabatnya tertidur pulas Aulia menuju kasur dan tidur lagi karna kepalanya masih pusing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Dihh Nauval,mendingan kamu yg htar langsung ke kamarnya de pada ada yg salah paham ntar cewek berada di kamar cowok 🤦🏻♀️🤦🏻♀️
2023-04-14
0
Qaisaa Nazarudin
Muslim gak ini sih?? Astaga pergaulannanak jaman now,baru 16,17 tahun udaj hisa minum dan club,Anak kota iya..
2023-04-14
0
Qaisaa Nazarudin
#Bisa gitu iya
2023-04-14
0