bab 13

Pukul setengah satu siang Aulia berangkat ke sekolah bersama Fahri, Fahri lupa menyiapkan seragam sekolah Aulia jadi untuk hari ini Aulia akan pakai seragam bawaan sekolah sebelumnya, seragam Aulia merupakan rok selutut warna abu-abu dengan motif kotak-kotak dan baju putih panjang yang di luar nya rompi kain tipis warna abu-abu juga, rambutnya yang ia warnai sedikit di beberapa helai luarnya dengan warna ice brown ia gerai dan dihiasi dengan bando ala Korea yang sedang viral.

Aulia langsung diajak ke kantor untuk mengisi beberapa data diri yang harus diisi Aulia, saat baru datang disekolah memang sudah banyak anak-anak yang datang karena takut terlambat dan ditutup gerbangnya oleh satpam.

Saat Aulia melewati beberapa siswa mereka heran siapa yang di bawa pak Fahri guru mereka itu, kenapa tidak pakai jilbab dan seragamnya yang berbeda membuat beberapa siswi menggosip ngalor ngidul.

Setelah bel masuk berbunyi Fahri mengantar Aulia ke kelas Aulia dan memperkenalkan kepada siswa siswi yang lain Yang akan jadi teman Aulia. Setelah sampai Fahri meninggalkan Aulia dengan guru perempuan cantik ramping dan ramah senyum.

"Anak-anak ini murid baru silahkan perkenalkan nama kamu" ucap Bu guru itu.

"Halo teman-teman nama saya hilya Aulia AZ Zahra kalian bisa panggil Aulia, saya murid pindahan dari Jakarta Selatan, semoga kita bisa berteman baik ya" ucap Aulia di depan kelas.

"Halo auliaa,... Salam kenal" ucap semua teman sekelasnya.

"Aulia kamu udah lama ya?" Tanya seorang siswa laki-laki yang Aulia belum tahu namanya, yang jelas dia manis

"Enggak aku baru kemarin..." Sebelum melanjutkan kalimatnya

"Kamu udah lama cantiknya?" Sergah laki-laki itu semua yang ada dikelas pun tertawa dan menyoraki tingkah temannya itu.

"Woooo Ndak bisa lihat yang bening dikit kamu itu fan fan" ucap seorang siswi perempuan.

"Ehh sudah-sudah malah bercanda, kamu duduk di bangku yang kosong aja ya Aulia itu ada tiga yang kosong, kamu pilih aja, dan lagi saya wali kelas ini jadi kalau ada apa-apa kamu bisa ngomong ke saya" ucap Bu nur

"Baik Bu" ucap Aulia sambil berjalan ke bangku yang kosong dan duduk disebelah siswi karena dua bangku yang kosong sebelah dan belakangnya adalah laki-laki.

Jam 3 sore istirahat untuk menunaikan sholat ashar, Aulia disalami satu persatu oleh teman-teman sekelasnya untuk berkenalan, dan detik itu juga Aulia harus menghafal banyak nama yang membuatnya agak pusing tapi yang jelas yang harus ia hafal pertama adalah Nabila teman sebangkunya.

Aulia dan Nabila langsung akrab karena sepertinya mereka sefrekuensi pikir Aulia.

Sebenarnya bahasa mereka sehari-hari adalah bahasa Jawa, tapi ketika berbicara dengan Aulia memakai bahasa Indonesia karena mereka takut Aulia tidak faham, tapi sebenarnya Aulia faham karena dia waktu kecil tinggalnya di Surabaya bahasa sehari-hari memakai bahasa Jawa.

"Lo anak pesantren atau luar pesantren bil?" Tanya Aulia setelah istirahat saat istirahat mereka tidak bersama karena Aulia ikut Fahri pulang, dikantin tidak menjual makanan berat seperti disekolah nya dulu hanya ada beberapa makanan ringan dan minuman botol atau gelas, mungkin karena sekolahnya sebentar hanya 5 jam mereka tidak menjual makanan berat dan Aulia siang tadi belum makan jadi dia ikut pulang Fahri untuk makan.

"Aku anak luar pesantren Lia, rumahku agak jauh sih kalau jalan kaki tapi kalau naik motor lumayan deketlah gak nyampek 10 menit" jawab bila panjang lebar

Aulia mengangguk anggukan kepalanya tanda mengerti.

Aulia memainkan ponselnya sembari menunggu pelajaran selanjutnya dimulai karena sedang asyik membalas pesan di grup dengan sahabat-sahabatnya ia tidak menyadari kalau semua anak sudah masuk dan gurunya pun sudah duduk di bangku guru.

" Siapa disini yang mengizinkan membawa ponsel?" Ucap nauval dengan sedikit berteriak. Aulia mendengarnya langsung kaget menoleh ke sumber suara.

"Lo kok gak panggil gue sih?" Bisik Aulia pada Nabila

"Lah kamu saya panggil gak noleh sama sekali saya juga lihat Gus Nauval udah nyampe aja di depan" jawab Nabila juga berbisik.

Nauval berjalan ke arah Aulia

"Disini peraturannya tidak boleh membawa ponsel saat di sekolah, tidak ada yang memberitahu kamu ya?" Tanya Nauval dengan suara tegas, dan meminta hp Aulia untuk disita.

" Ga ada yang ngasih tau gue emang, di tulisannya juga gak ada, jadi salah gue?" Tanya Aulia tidak peduli wajah marah nya Nauval.

" Ya memang ga ada peraturan tertulisnya tapi sekolah ini juga punya peraturan tidak tertulis semua siswa disini bisa dan mampu menjalankannya" ucap nauval

"Dan satu lagi disini ada peraturan tidak tertulis juga untuk berbicara lebih sopan terhadap guru dan yang kamu sampaikan barusan tidak ada sopan-sopannya" lanjutnya

"Berarti salah siapa dong kalau ga ada yang ngasih tau terus juga ga ada peraturan tertulisnya?" Tanya Aulia

"Yasudah untuk kali ini saya toleransi kamu tapi sekarang hp nya kasih ke saya biar saya sita sebentar nanti pulang kamu ambil disaya" Ucap nauval, aulia pun memberikan nya dengan terpaksa.

"Ribet amat" gumam Aulia kesal.

Saat Aulia memberikan hp nya ke Nauval semua teman-temannya menatap heran karena hp Aulia bermerek apel gigit keluaran terbaru mereka disini tidak ada yang punya hp merk itu, mereka kebanyakan pakai Android, adapun yang punya tapi 2 tahun lalu, dan itupun cuma satu, yaitu Gus Nauval.

Saat melihat penampilan Aulia

" Satu lagi, besok kamu harus pakai seragam yang sesuai, sudah tau kan apa aja, nanti kamu beli" ucap nauval

"Iya" jawab Aulia singkat lalu duduk kembali.

Pelajaran dimulai dengan tenang sampai waktunya pulang Aulia akan mengambil hp nya di Nauval. Saat akan ke kantor Aulia tidak melihat Nauval, diapun bertanya pada Fahri.

"Kak Fahri liat kak Nauval nggak? " Tanya Aulia dia bilang kak karena ada beberapa guru masih disana.

" Ga ada disini dek, kamu cari ke lapangan belakang deh, kayak nya lagi ngajar anak-anak latihan bola" jawab Aulia

"Oke makasih kak" Aulia langsung berlari ke arah lapangan belakang yang ternyata lebih luas dan juga ada tanah lumayan luas yang sepertinya siap di bangun karena sudah ada pondasinya.

Setelah melihat keberadaan Nauval ternyata dia sedang mengajar mungkin beberapa teknik sepak bola kepada beberapa murid yang sepertinya satu tim.

"Diliat dari jauh gini Lo agak keren sih, tapi gue gak mau ngakuin di depan Lo, bisa gede kepala Lo ntar" ucap Aulia pelan sambil terkekeh sendirian seperti orang kurang waras.

Aulia memanggil dari arah dekat.

" eh syuutt sinii" panggil aulia membuat anak-anak yang lain melihat ke arahnya.

Agak lama Nauval baru menghampiri Aulia.

"Kamu apa lagi? Tunggu sebentar kenapa sih kan saya belum selesai " ucap nauval kesal

"Eh mau nunggu Lo Sampek Maghrib? Udah gausah bawel sini cepet hp gue " jawab Aulia meminta hp nya kembali

Nauval memberikan hp Aulia yang dia ambil dari kantongnya.

"Udah ya, jangan pernah ulangi lagi, kalau kamu ulangi saya ga akan kembalikan lagi" ucap nauval mengingatkan Aulia.

" Ya tinggal beli lagi" sombong Aulia yang di akhiri dengan menjulurkan lidahnya ke Nauval dan meninggalkannya.

Saat sampai parkiran Fahri sudah menunggunya.

"Udah ngambil hp nya?" Tanya Fahri

"Kakak kok tau sih"

"Ya Gus Nauval yang kasih tau, besok-besok gak boleh bawa hp ya kakak kira disekolah kamu yang dulu juga peraturannya begitu jadi gak kakak kasih tau" jawab Fahri

" Yee kalau disekolahku dulu mah semua muridnya bawa lah gaada yang ngelarang, emang disini aja yang kampungan " jawab Aulia asal

"Hushh jangan ngomong gitu ntar ada yang denger, udah yuk pulang aja kita" ajak Fahri.

"Oke" ucap Aulia.

Besok nya Aulia sudah memakai baju panjang rok panjang dan juga jilbab yang sudah di belikan Fahri.

"Masyaallah cantik banget anak ibuk " puji Bu Mira

"Tapi gerah banget ini buk" resah Aulia

"Yaudah gapapa belajar dulu ya nak" ucap Bu Mira pelan.

Jadinya Aulia dikelas benar-benar kepanasan, setiap saat ia tidak berhenti mengibaskan kipas plastik yang sudah ia bawa dari rumahnya untuk mengantisipasi terjadinya ini.

Tiga hari kemudian setelah istirahat akan ada jam pelajaran bahasa Arab, Aulia benar-benar pusing bagaimana dia bisa mencerna pelajaran itu, Aulia saja tidak pernah belajar itu.

Dia pun berencana bolos mengajak Nabila, Nabila juga setuju karena dia tidak suka pelajaran yang satu itu. Nabila mengajak Aulia ke lapangan desa sebelah agar tidak mudah ditemukan, tapi ternyata Nabila sudah janjian dengan pacarnya Disana, di gudang kosong dekat lapangan tersebut.

Aulia menunggu Nabila di luar, gila aja nunggu didalem mau liat Nabila pacaran, ogah pikir Aulia.

10 menit menunggu bosan sekali pikir Aulia jadi dia mendekat ke arah lapangan. Saat baru sampai dilapangan apesnya dia melihat beberapa laki-laki bermain sepakbola, dan setelah ia lihat satu persatu sepertinya itu tim sepakbola yang ia lihat saat dilapangan bersama Nauval.

Saat sedang celingak-celinguk mengawasi takut ada Nauval Disana Aulia akan kembali ke gudang ingin mengajak Nabila cari tempat lain saja. Saat aulia berbalik Nauval ada di depannya.

"Mampus gue" ucap Aulia dalam hati

Terpopuler

Comments

Ika Riana

Ika Riana

ceritanya mudah di mengerti+ lucu juga thor

2022-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 2
3 Bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30 (21+++)
31 bab 31 (21+++)
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
132 bab 132
133 bab 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Prolog
2
Bab 2
3
Bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30 (21+++)
31
bab 31 (21+++)
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131
132
bab 132
133
bab 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!