{ Keritis'nya Arkabian }

Sementara itu di ruang makan, terdapat seluruh anggota keluarga ibrahim.tapi mereka sedang menunggu kedatangan, arkabian.karena sebelum seluruh anggota lengkap mereka tidak ada yang boleh makan terlebih dahulu.

" Zain, panggil cucu'mu.! "eyang Akhbar, berkata kepada mantunya.

" Baik ayah. "ucap Zain kepada mertuanya.lalu ia berdiri dari kursi makan nya.dan ia berjalan menaiki tangga.

Saat sudah sampai di depan pintu kamar arkabian.ia mengetok pintu berapa kali tapi belum ada jawaban dari dalam sana.

Karena berapa kali tidak ada jawaban ia terpaksa mengambil kunci duplikat kamar Arkan.setelah mendapatkan kuncinya ia membuka pintunya.

Dan.

" Arkabian langit dirgantara Abdullah Ibrahim !" Teriak Zain kepada cucunya.lalu ia berlari ke arahnya.

"Sob bangunlah,kenapa kau jadi seperti ini."ucap Zain kepada cucunya,saat tau Cucunya sudah tergeletak di lantai dengan darah yang mengalir dari lengan tangan nya.

Dengan sekuat tenaga ia membopong tubuh cucu'nya itu.dan ia pun membawanya ke bawah.dengan menggunakan lift.

Setelah sampai di bawah ia langsung keluar dari lift,saat berjalan keluar, seluruh anggota keluarga melihatnya.

"Zain.apa yang terjadi kepada cucu'ku?!"Anisa berkata kepada suaminya,saat mengetahui suaminya membopong tubuh cucu'nya.

Namun tatapan matanya langsung tertuju kepada lengan tangan yang di ikat dengan kain.

Tapi sebelum ia berbicara sudah terlebih dahulu di cegah olehnya.

"Sebaiknya nanti saja bicara'nya,karena aku akan segera membawa Arkan ke rumah sakit."ucap Zain dengan tegas.setelah berkata seperti itu,ia pergi meninggalkan mereka.

"Sebaiknya kita susul zain.aku takut terjadi sesuatu kepada Arkabian."ucap Akhbar kepada seluruh anggota keluarga nya."Tapi salah satu dari kalian harus tinggal di sini.untuk menjaga,Najwa dan tetua Ibrahim."sambungnya lagi.

Lalu Akhbar menunjuk,,hanza dirgantara,,alisha Salsabila dirgantara zahnitha Ibrahim,, Mettasha Atmaja,itulah nama yang di tunjuk oleh Akhbar.

Setelah itu mereka pun pergi meninggalkan kediaman Ibrahim,untuk pergi ke rumah sakit.

***

Satu sisi terdapat seorang wanita paruh baya yang sedang berkunjung ke rumah sakitnya,tapi entah kenapa perasaan menjadi sangat gelisah.

"Ada.apa denganku kenapa perasaan ku jadi tidak enak begini."Batin Seorang wanita paruh baya.

"Mamah.it's okay?"Kata pria yang berada di sampingnya.

"I'm okay"Ucap sang mamah.

Lalu mereka melanjutkan perjalanannya ke ruangannya,tak selang berapa menit Zain datang dengan membawa cucu'nya.

"Dokter, suster, tolong selamatkan cucu'ku."teriak Zain kepada dokter.

Dokter dan para perawat lainnya yang mendengar teriakkan dari seseorang langsung mendekati nya.dan betapa terkejutnya mereka,saat tau yang teriak-teriak adalah seorang yang sangat di segani di kota ini.

Lalu mereka pun langsung mengambil brangker, dan meletakkan tubuh Arkabian ke brangker.dan mereka pun mendorongnya ke ruang IGD.

"Ya ALLAH.Aku mohon selamatkan lah cucu ku.dan aku mohon ampunilah dosa yang di buat oleh cucu'ku."Guman'nya.

"Zain dimana Arkan.?"

Suara Anisa mengejutkan lamunan Zain.

"Kalian kenapa kesini?!"ucap Zain kepada keluarga nya.

"Tentu saja kami ingin melihat kondisi Arkan,kak."ucap Adiba kepada Kakak ipar nya.

Mereka pun berjalan ke ruang di mana Arkan di rawat.

***

Pyar,suara pecahan gelas terdengar di dapur.karena pecahan gelas yang cukup keras.membuat seseorang yang sedang tertidur.langsung terbangun dari tidurnya.

"astagfirullah,sayang kau kenapa.?!"ucap seorang wanita kepada suaminya.

Entah mengapa semenjak kejadian itu, membuat hati dan jiwa nya terguncang."eh far ko kamu di sini.ini udah malam?"ucap pria itu yang tak lain adalah Husain Zubir.

Saat ia akan berjalan ke arahnya.langsung di hentikan oleh Farah.

"Sayang kau jangan bergerak dulu.aku akan membereskan pecahan gelas itu dulu."ucap farah.kepada suaminya.

Ia tidak mengingatnya kenapa ada pecahan gelas di dekatnya, padahal ia tidak melakukan apa-apa.kenapa bisa ada pecahan gelas.

"Ko ada pecahan gelas sih,far."kata Husain.

Farah yang tidak ingin suaminya berpikiran yang tidak-tidak,hanya bisa menjawabnya dengan seadanya.

"Sebaiknya kita lanjut tidur."

"Hm."

Mereka pun pergi ke kamar nya.

***

"Kenapa perasaan ku jadi tidak enak begini ya."batin seorang wanita muda.

Semakin kesini,semakin tidak menentu perasaannya.membuat ia tidak bisa tertidur pulas.

"Ya Tuhan perasaan apa yang aku rasakan.kenapa hatiku sangat sakit."Batin liora.ya wanita itu adalah Liora.

***

Setelah berapa jam berlalu, dokter yang menangani Arkabian,pun keluar dan di susul oleh berapa suster dan perawatannya.

"Dok.gimana keadaan cucuku?!"Anisa Langsung bertanya kepada dokter yang menangani cucu'nya.

"Untuk saat ini kondisi tuan muda Arkan.masih sangat kritis,karena darah terus saja keluar dari lengan tangan nya.membuat di harus kehilangan banyak darah."tutur kata dokter Yunita Siregar

"Apa golongan darah Putra saja dok?!"Kali ini Narendra yang bertanya kepada sang dokter.

"Golongan darah cucu anda adalah...."dokter itu menjeda ucapnya.

***

"Mah.barusan kakek nelpon, katanya kita harus cepat pulang,karena besok adalah acara pemberkatan."ucap seorang pria.

"Ya.udah ayo kita pulang lagian udah larut malam."ucap seorang wanita paruh baya.

Lalu Varischa dan brandon.pun ergi dari rumah sakit,

Setelah beberapa menit di perjalanan mereka sampai di halaman rumah yang begitu besar.

Mereka pun turun dari mobil dan berjalan menuju pintu utama rumahnya.

Saat sudah sampai di depan pintu,mereka menunjukkan identitasnya,dan secara otomatis pintu itu terbuka lebar.setelah pintu terbuka mereka masuk ke dalam rumahnya.

"Selamat datang kembali putri kecilku.!"Seorang pria renta berucap kepada seorang wanita yang baru saja datang.

Tony Werner Dharmendra.adalah pemilik perusahaan terbesar se asia.bahkan kekayaannya melebihi kekayaan Ibrahim group.

Tony hanya memiliki anak semata wayang yang bernama Varischa tzillia dharmendra.

"Ayah.gimana keadaan ayah?"ucap varischa.kepada ayahnya.

"Ayah, baik-baik saja.kau tidak perlu khawatir karena ayahmu ini sangatlah tangguh."ucap tuan Tony."Sebaik kita duduk di ruang tamu.karena ada yang ingin ayah bicarakan."sambung'nya.

Zillia dan Kevin.hanya mengikuti nya dari belakang.karena ia tau dari nada bicaranya pasti ada hal penting yang akan ayahnya bicarakan.

Setelah sampai di ruang keluarga mereka pun duduk di sofa nya masing-masing.

Tapi sebelum membicarakan tentang hal serius, datanglah seorang wanita yang seumuran dengan tuan Tony.

"Apa kau tidak ingin memeluk ibu mu ini,.putri nakal.?!"Sosok wanita itu bertanya kepada anaknya.ya wanita itu adalah ibu dari zillia.yang bernama Callista Balqis Maharani dharmendra.

"Tentu saja aku sangat merindukanmu Ibu."ucap zillia kepada ibunya,lalu ia bangkit dari tempat duduknya,dan Langsung memeluknya.

"Varischa.ayah ingin kau...."

...----------------...

"Kita tidak punya banyak waktu lagi."

...----------------...

SAKSIKAN TERUS KELANJUTAN CERITA CINTA YANG RUMIT.

DAN JANGAN LUPA LIKE, KOMEN END VOTE YGY.

MOHON BANTUANNYA DAN PENDAPAT DARI KALIAN.

...((( TERIMA KASIH )))...

Episodes
1 BAB 1 [perpisahan yang menyakitkan]
2 BAB 2 [pertemuan pertama setelah lima tahun]
3 BAB 3
4 BAB 4 [Kabar bahagia]
5 BAB 5
6 BAB 6 [ penolakan perjodohan ]
7 BAB 7 [ Memutuskan untuk pergi dari keluarga Ibrahim]
8 [ Pertemuan dengan om Husein.]
9 [ Kesedihan Husain ]
10 [ Kedatangan nyonya besar dirgantara ]
11 [ Fakta yang mengejutkan,part 1 ]
12 { Menerima perjodohan }
13 { Awal pertemuan }
14 { Keritis'nya Arkabian }
15 { Pendonor untuk Arkan }
16 [ Sadarnya Nyonya Najwa ]
17 { Kepergian Arkan Dan kesedihan Keluarga.}
18 { Jatuhnya Pesawat Yang Di Tumpangi Arkabian }
19 { Kematian Arkabian Langit Dirgantara Dan Hancurnya Keluarga }
20 { Penyesalan Liora }
21 { Berkerja jadi pelayan resto }
22 { Pertemuan Elvan Aristides dan Zidan dirgantara }
23 { Tawaran Zidan kepada Ainur.Dan kemarahan Elvan }
24 { Permintaan Najwa.}
25 { Di Gerebek warga desa }
26 Pernikahan Liora Dan Elvan.
27 Honeymoon Elvan Dan Liora
28 Tingkah Usil Sang Sahabat
29 Pernikahan Dadakan
30 Ijab Qobul Nafi Dan Jessica/Syafa Dan Raqilla
31 Sang Raja Akting Bertindak
32 Membobol Gawang Enjoyment
33 Makan Malam
34 Meninggalkan Pulau Dewata Bali
35 Cinta Sejati Elvan Dan Liora
36 Kehamilan Liora
37 Meminta Petunjuk
38 Keteguhan Hati Liora
39 Firasat Callista
40 Pertemuan Husain dengan keluarganya
41 Hilangnya Liora Dari Ingatan Elvan
42 Permintaan Oma Anisa
43 Kabar Bahagia Dan Kabar Buruk
44 Flashback
45 Kebersamaan Elvan Dan Liora
46 Liora Keguguran
47 Orang Tua Kandung Elvan
48 Kenyataan Pahit
49 Kecelakaan
50 Pertemuan dengan Syafa
51 Kelahiran Anak Syafa
52 Kelahiran Anak Syafa 2
53 Kematian Fatimah Dan Kelahiran Baby Girl
54 Pemakaman Fatimah
Episodes

Updated 54 Episodes

1
BAB 1 [perpisahan yang menyakitkan]
2
BAB 2 [pertemuan pertama setelah lima tahun]
3
BAB 3
4
BAB 4 [Kabar bahagia]
5
BAB 5
6
BAB 6 [ penolakan perjodohan ]
7
BAB 7 [ Memutuskan untuk pergi dari keluarga Ibrahim]
8
[ Pertemuan dengan om Husein.]
9
[ Kesedihan Husain ]
10
[ Kedatangan nyonya besar dirgantara ]
11
[ Fakta yang mengejutkan,part 1 ]
12
{ Menerima perjodohan }
13
{ Awal pertemuan }
14
{ Keritis'nya Arkabian }
15
{ Pendonor untuk Arkan }
16
[ Sadarnya Nyonya Najwa ]
17
{ Kepergian Arkan Dan kesedihan Keluarga.}
18
{ Jatuhnya Pesawat Yang Di Tumpangi Arkabian }
19
{ Kematian Arkabian Langit Dirgantara Dan Hancurnya Keluarga }
20
{ Penyesalan Liora }
21
{ Berkerja jadi pelayan resto }
22
{ Pertemuan Elvan Aristides dan Zidan dirgantara }
23
{ Tawaran Zidan kepada Ainur.Dan kemarahan Elvan }
24
{ Permintaan Najwa.}
25
{ Di Gerebek warga desa }
26
Pernikahan Liora Dan Elvan.
27
Honeymoon Elvan Dan Liora
28
Tingkah Usil Sang Sahabat
29
Pernikahan Dadakan
30
Ijab Qobul Nafi Dan Jessica/Syafa Dan Raqilla
31
Sang Raja Akting Bertindak
32
Membobol Gawang Enjoyment
33
Makan Malam
34
Meninggalkan Pulau Dewata Bali
35
Cinta Sejati Elvan Dan Liora
36
Kehamilan Liora
37
Meminta Petunjuk
38
Keteguhan Hati Liora
39
Firasat Callista
40
Pertemuan Husain dengan keluarganya
41
Hilangnya Liora Dari Ingatan Elvan
42
Permintaan Oma Anisa
43
Kabar Bahagia Dan Kabar Buruk
44
Flashback
45
Kebersamaan Elvan Dan Liora
46
Liora Keguguran
47
Orang Tua Kandung Elvan
48
Kenyataan Pahit
49
Kecelakaan
50
Pertemuan dengan Syafa
51
Kelahiran Anak Syafa
52
Kelahiran Anak Syafa 2
53
Kematian Fatimah Dan Kelahiran Baby Girl
54
Pemakaman Fatimah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!