"Apa maksudmu.apa dia menjalin cinta terlarang,dengan wanita yang bukan seiman."
Zidan yang tidak mengetahui tentang apa-apa berkata kepada adiknya
Alisha yang melihat wajah kakaknya yang penuh dengan tanda tanya.langsung menceritakan semuanya termasuk perpisahan lima tahun yang lalu.zidang yang mendengar itu semua langsung marah.
Dengan penuh kemarahannya ia langsung memukul wajah adiknya."Berengsek kamu Ar,kenapa kau tidak mematuhi peraturan yang di buat tetua."Zidan membentak adiknya.
"Kak apa salahnya jika aku mencintai wanita berbeda."
Dengan marah ia juga membentak kakaknya.ia begitu membenci larangan yang di buat oleh tetuanya.
Abidzar yang melihat pertengkaran mulai panas langsung membawa adik ipar agar tidak terjadi masalah lebih besar lagi.
"Arkan!Kaka tau kamu sangat mencintai wanita itu,tapi ga gini caranya.apa kamu ingin mengambil dia dari Tuhannya."abidzar menasehati adiknya,dan ia sangat mengetahui sakit yang dia derita.
"Lalu aku harus apa kak,"Arkan bicara dengan lirih.
"Kita liat kedepannya jika kau berjodoh dengan dia pasti kalian bisa bersama."abidzar berkata dengan suara khasnya.
"Sebaiknya kau istirahat saja,karena besok kita akan menghadiri nya.karena bukan hanya ketiga keluarga inti saja yang dateng"Sambungnya.
Arkabian langsung pergi dari hadapan Kakak iparnya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Saat ini ia sedang di kamarnya sambil merebahkan tubuhnya.tapi karena sebentar lagi mau memasuki waktu sholat,ia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.dan ia juga mengambil wudhu.
Dan ia langsung menjalankan kewajiban yang di lakukan oleh umat Islam.
Pagi pun tiba, saatnya makhluk hidup harus menjalankan rutinitas nya.
Sementara di keluarga dirgantara semua orang sedang sedang menjalankan aktivitas nya.kerena sebentar lagi ia akan menghadiri pertemuan besar,
"Mamah.di mana pakaianku."Teriak seorang wanita yang baru beranjak dewasa.
Mamah Najwa hanya menggelengkan kepalanya saja ia sangat gemes melihat tingkah laku anak bungsunya.lalu ia membantu mempersiapkan keperluan anaknya.
"Sayang!mamah akan membantu kakakmu dulu.karena ini hari sepesial buatnya."mamahnya berkata kepada anak bungsunya karena ia sangat tau bahwa anak laki-laki nya yang paling tidak suka dengan bergaya glamor.
Si bungsu hanya menganggukkan kepalanya,karena ia juga tidak ingin kakaknya menikah dengan wanita itu.
Najwa pergi dari kamar si bungsu menunju kamar anaknya yang tepat di sebelah kamar si bungsu.
"Astaghfirullah.kau belum bersiap juga,mamah akan pilih kan baju buat mu.karena ini hari sepesial mu."mamah berkata dengan lembut kepada anaknya.
"Apa maksud mamah."Arkan sambil mengerutkan keningnya.
Sang mama hanya mengangkat bahunya saja.karena tidak ingin membantah ucapan mamahnya ia hanya menuruti saja.toh ga ada salahnya kan.
Setelah mereka bersiap,mereka langsung pergi menuju ke rumah utama Ibrahim.
**
Sementara itu di kediaman Ibrahim sudah banyak mobil yang berjejer rapi memenuhi halaman mansion Ibrahim.
Seorang pria tua yang duduk di kursi roda menyambut kedatangan anak cucu serta keturunan yang lainnya.ia sangat bahagia karena karena masih bisa berkumpul lagi dengan anak keturunan nya.tapi wajahnya masih mengisyaratkan kesedihan karena ia tidak bisa liat dia lagi."istri ku andai kau masih ada,apa kau akan memarahi ku."pria tua itu hanya membatin karena salah satu dari keturunan nya tidak ada di rumah nya.lalu ia di kejutkan dengan kedatangan anaknya.
"Assalamualaikum ayah."ucap mereka bersaan.ia lalu menjawab salamnya.
Lalu sepasang suami istri menyalami ayahnya."Ayah.apa kau tidak apa-apa."ucap pria itu kepada ayahnya saat melihat raut wajahnya tidak bahagia.tapi sang ayah hanya menggelengkan kepalanya saja.
"Ya sudah kalau gitu kita masuk ke dalam"
Akhbar Ibrahim, mengajak ayahnya untuk masuk ke dalam rumahnya.ya pria itu adalah Akhbar Ibrahim anak tunggal dari Muhammad Husain bin Ali Ibrahim dan Aisyah Ibrahim.
Setelah berapa saat keluarga besar telah berkumpul di aula besar yang ada di mansion.tapi ada satu keluarga yang belum hadir di acara tersebut.
"Di mana keluarga dirgantara."Akhbar berkata kepada putrinya.
Tapi sebelum putrinya menjawab,ada seorang yang mengucapkan salam,kepada mereka.lalu mereka menjawab salam dari mereka.
"Maaf ibu,ayah.eyang kakek dan semuanya kami terlambat."Narendra berucap dengan sopan,karena ia selaku keluarga dirgantara.
Karena keluarga besar sudah lengkap mereka semua langsung pergi ke ruang makan, untuk menikmati hidangan yang sudah di persiapkan oleh para pelayan mansion utama.
Setelah menikmati hidangan nya mereka langsung pergi ke ruang aula untuk membicarakan hal sesuatu.lalu mereka duduk di tempatnya masing-masing.
"Baik karena keluarga ku sudah berkumpul aku ingin membicarakan tentang perjodohan yang akan di lakukan oleh keturunan ku."tetua Ibrahim berucap dengan tegas.
"Siapa aja kek."
Anisa berucap dengan lirih.entah kenapa perasaan nya begitu tidak nyaman.seakan-akan kejadian kelam itu akan terjadi lagi pada keluarga nya.
Zain Abdullah atau suami dari Anisa Ibrahim,Zain yang melihat kegelisahan istrinya sangat tau betul apa yang dia pikirkan,tapi ia hanya bisa menenangkan istrinya.
Sama halnya dengan Anisa,Najwa juga merasakan hal serupa ia takut jika apa yang ia takutkan akan jadi kenyataan.
Tetua Ibrahim berbicara dengan tegas kepada keturunannya."untuk calon pertama adalah.Muhammad Assegaf dirgantara dengan Azalea Khaliqa Ramadhani,kedua adalah Agha Ibrahim dengan Amelia Hafizha Ramadhani,ke tiga Zaskia al-Fatih dengan Hadwan Harsa Mahasin,ke empat Fikri dengan Labibah Faza Khairunnisa ke lima Davin Mahesa dengan Zayna Marsell Ramadan yang terakhir adalah.... arkabian langit dirgantara dengan Arietha Hisana Ramadan."ucap tetua Ibrahim dengan tegas.
Arkan yang mendengar namanya di sebut langsung angkat bicara dengan suara dinginnya.karena ia sudah memikirkan matang-matang bahwa ia akan memperjuangkan cintanya walaupun harus melawan keluarga nya.
Karena ia tidak ingin di pisahkan lagi dengan wanita yang amat ia cintai.bahkan jika kedua belah pihak tidak merestui hubungan mereka, ia akan tetap bersamanya.
"Maaf untuk kalian semua.khususnya tetua,bahwa saya menolak perjodohan ini "Arkan bicara dengan lantang di hadapan mereka.
Mereka semua yang ada di tempat itu langsung terkejut mendengar suara Arkan dengan lantang,
Najwa dan keluarga nya hanya mematung mendengar perkataan anaknya.membuat keluarga nya tidak bisa berkata apa-apa lagi.perasaannya sudah bercampur aduk menjadi satu.
"Apa maksudmu Arkan,apa kau menolak perjodohan ini"
Akhbar yang sejak tadi diam saja langsung berkata kepada cicitnya.karena ia tidak ingin ada generasi nya, melakukan kesalahan lagi.
"Jika kau menolak perjodohan ini.lalu siapa apa ada wanita yang kamu cintai."tetua Ibrahim memotong pembicaraan mereka.dengan berkata lembut.
"Ya dia adalah wanita yang sangat ku cintai,dan wanita itu adalah liora Fransiska Smith."Arkan bicara dengan lantang.
"APA........"
saksikan terus kelanjutan cerita cinta yang rumit.....
dan jangan lupa like end komen di bawah sinih.
maaf jika ada tutur kata yang menyinggung kalian,,dan maaf Jika tulisan nya masih aga berantakan, ceritanya masih aga kurang jelas.soalnya baru pertama.
mohon bantuannya kasih saran dan pendapat dari kalian.
...( TERIMA KASIH )...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments