BAB 5

"Kalian sudah besar tapi kelakuan seperti anak kecil "

Wanita itu berkata dengan sinis.sambil memegang makanan ringan yang ada di tangannya,tapi saat melihat adiknya ya sebenarnya ia ingin sekali memeluknya namun ia harus menjaga image nya sebagai wanita anggun.

"Ga usah so jual mahal.apa kamu ga kangen sama Adik tersayang mu ini "pria itu berkata dengan lembut kepada kakaknya sambil menaik turun kan alisnya.

"Tentu saja Kaka kangen sama kamu"Anastasia.berkata dengan lembut kepada adiknya.

"Mom!"Liora memanggil mommy nya.

Mommy nya yang di panggil oleh putri bungsunya langsung menghampiri nya dan berkata dengan lembut.karena ia tau betul bahwa anaknya sedang dilema semenjak suaminya memarahi anaknya.

"Mom.liora.ijin keluar dulu ya sama temen temen liora.karena liora sudah kangen sama temennya Liora."liora berkata dengan lirih.

Sean yang mendengar adiknya akan pergi langsung mendekati nya dan berkata."Apa Ade ga kangen sama abang.sampai Ade harus pergi."Sean berucap dengan di sedih sedihkan.

"Bukan begitu ka,tapi aku sudah berjanji ke temen-temen ku."liora bicara dengan lirih ia merasa bersalah.

"hehe Kaka bercanda ko, sebaiknya kau temui dulu temen temen mu"Sean bicara dengan adiknya.

Setelah mendapatkan izin dari keluarga nya ia langsung pergi menemui para sahabatnya.di semua restoran ternama.

****

Sementara itu di restoran terdapat seorang pria bersama tiga sekawan nya yang sedang bercanda gurau.

lalu sandi menanyakan hal sesuatu yang membuat senyum pria itu hilang.

"Apa kau masih memiliki hubungan dengan liora?"sandi bertanya dengan hati-hati karena takut jika Arkan marah.

"Tidak."

Arkan bicara dengan lirih saat mengingat pertemuan terakhir mereka berdua.adaikan takdir tidak mempermainkan kami mungkin saat ini ia tidak pernah merasakan sakit.tapi ia juga tidak bisa menyalahkan tuhannya.

Saat ia melihat temannya yang merasa bersalah atas ucapannya lalu ia menenangkan nya agar tidak merasa bersalah.

"Sudahlah ini semua bukan salah kalian,lagian aku juga tidak ingin menyembunyikan nya dari kalian."Arkan bicara dengan santai.

Sahabatnya tau betul jika hubungan mereka putus bukan karena perihal tentang tidak saling mencintai tapi karena ada dinding yang sangat kokoh menghalangi hubungan mereka,dan mereka juga tau tentang keluarga Ibrahim yang begitu besar menjaga nilai-nilai agamanya dan kebudayaan.apa lagi tentang tata Krama yang begitu mereka jaga.

"Apa kau masih mencintainya ?"sandi lagi-lagi berkata dengan asal.

Risky yang mendengar perkataan sahabat nya hanya bisa menggelengkan kepalanya saja ia begitu sebel pada sahabat satunya yang suka ceplas-ceplos jika dia bicara.

"Jika aku boleh jujur,aku memang sangat mencintainya bahkan melebihi mencintai diriku sendiri.tapi itulah yang menghalangi kita.keluarga ku tidak mengizinkan siapapun jatuh cinta pada orang yang berada keyakinan.dan aku bingung harus memilih tuhan ku atau wanita yang ku cintai,,,dengan terpaksa aku harus melepaskan nya."

Arkabian berbicara dengan panjang kali lebar,,ia sebenarnya masih enggan melepaskan nya.namun ia tidak boleh egois harus mengambil wanita yang ia sayangi dari tuhannya.dan aku juga tidak ingin meninggalkan Tuhannya karena seorang wanita.mungkin inilah jalan terbaiknya harus berpisah.

Tanpa mereka sadari ada seorang yang mendengar perkataan Arkan, seorang itu tak lain adalah liora.ya Liora dan sahabatnya bertemu di tempat itu namun tanpa ia duga ada mantan kekasihnya yang sedang duduk tidak jauh dari mereka.mereka pun mendengar apa yang dia katakan.

"Liora.!"

Arkan memanggil seorang yang ia kenal dekat dengan nya.saat ia sudah selesai bicara ia langsung berpamitan kepada temannya.karena ia sudah di telpon oleh mamahnya agar untuk mempersiapkan segalanya untuk acara yang akan di selenggarakan keluarga besarnya.

"Arkan."

Liora juga sama terkejutnya dengannya karena ia sudah berusaha semampunya untuk mengikhlaskan dia.tapi kenapa takdir harus mempertemukan kami.

"Liora bolehkah aku bicara sesuatu."Arkan bertanya kepada liora sambil memohon agar mau bicara dengannya.

Liora yang merasa kasian padanya akhirnya mengizinkan dia untuk berbicara dengannya.

Lalu dia membawa ia kesebuah pantai yang pertama kali ia bertemu dengan dirinya.

"Liora aku tau kamu pasti merasakan apa yang aku rasakan kan.aku juga tau bahwa kamu masih mencintai ku"arkan bicara dengan wanita yang pernah mengisi hatinya.

"Aku tidak mencintaimu ar.setelah perkataan ku waktu itu aku sudah benar-benar melupakan mu bahkan aku sudah memiliki seorang kekasih"

Liora berbicara dengan bibir bergetar menahan tangisnya.rapi ai tidak berani menatap wajah Arkan.

"Jika kau tidak mencintai diriku.tatap aku.tatap mata aku Liora."Arkan yang sudah tidak bisa menahan amarahnya karena wanita ini membohongi hatinya demi menjauh darinya.

Liora berusaha semampu yang ia bisa untuk melihat wajahnya tapi saat ia sudah melihat wajah yang selama ini begitu ia rindukan tangisnya pecah begitu saja.langsung memeluk dia begitu erat.aroma tubuh yang begitu candu. seakan-akan dia terlah mengobati hatinya yang begitu sakit.

"Arkan!"Liora memanggil Arkan dengan lirihnya.

"Ya liora,aku tau kamu masih mencintai ku.sama aku juga liora sangat mencintai mu dan aku juga akan berusaha agar hubungan kita di restui oleh keluarga kita.aku berjanji liora."Arkan berbicara dengan lembut nya Liora.

"Kamu Taukan hubungan kita salah."Liora menyakinkan Arkan untuk tidak melanjutkan nya

"Aku tau liora.dan aku juga tau pasti Allah memiliki rencana di balik penderita ini.dan aku sangat yakin jika Allah mentakdirkan kita untuk bersama,"

Arkabian sangat mengharapkan jika Allah merestui hubungan kami dan mentakdirkan kami.

"Dan kamu bersabarlah jika Allah sudah mengijinkan kita untuk bersatu pasti keluarga kita tidak bisa melarang lagi.hubungan kami."Arkan berkata lagi.

Karena hari sudah mulai senja mereka langsung pergi meninggalkan pantai menuju ke rumah mereka masing-masing.sebenernya ia Ngin mengantarkan Liora pulang tapi langsung di tolak karena takut jika keluarga nya mengetahui tentang hubungan dekat di antara kami.

Tibalah ia di halaman mansion nya.lalu ia masuk ke dalam rumahnya dengan suasana yang begitu bahagia.tapi saat ia tiba di ruang keluarga ia langsung di tatap oleh para kakaknya.tatapan itu begitu mengerikan.

"Dari mana kamu."Zidan bicara dengan dingin.

"jangan-jangan kau bertemu dengan wanita itu"Alisha berkata dengan menyelidiki setiap jengkal yang ada di tubuh adiknya.

"Oh kakak.kenapa badan Kaka bau parfum wanita."wanita itu berteriak dengan keras,saat itu ia sedang melewati Kakaknya tapi ia mencium bau parfum wanita.

GLEK.perkataan adiknya membuat jantungnya berdegup kencang seakan akan ingin copot dari tempatnya.ia sangat mengrutuki sang parfum karena parfum itu ia langsung mendapatkan tatapan tajam dari ketiga kakaknya dan kedua kakak iparnya.komplit sudah deh.

"Arkabian langit dirgantara,jadi kau sudah mulai berpelukan dengan wanita yang bukan muhrim kamu,"Alisha membentak adiknya.

"Dan kau berpelukan dengan wanita yang berbeda dengan kita."sambungnya.

"Apa maksudmu........."

saksikan terus kelanjutan cerita cinta yang rumit.....

dan jangan lupa like end komen di bawah sinih.

maaf jika ada kesalahan nama,dan kata.. soalnya aku baru pertama.

mohon bantuannya dan saran dari kalian

...( TERIMA KASIH )...

Episodes
1 BAB 1 [perpisahan yang menyakitkan]
2 BAB 2 [pertemuan pertama setelah lima tahun]
3 BAB 3
4 BAB 4 [Kabar bahagia]
5 BAB 5
6 BAB 6 [ penolakan perjodohan ]
7 BAB 7 [ Memutuskan untuk pergi dari keluarga Ibrahim]
8 [ Pertemuan dengan om Husein.]
9 [ Kesedihan Husain ]
10 [ Kedatangan nyonya besar dirgantara ]
11 [ Fakta yang mengejutkan,part 1 ]
12 { Menerima perjodohan }
13 { Awal pertemuan }
14 { Keritis'nya Arkabian }
15 { Pendonor untuk Arkan }
16 [ Sadarnya Nyonya Najwa ]
17 { Kepergian Arkan Dan kesedihan Keluarga.}
18 { Jatuhnya Pesawat Yang Di Tumpangi Arkabian }
19 { Kematian Arkabian Langit Dirgantara Dan Hancurnya Keluarga }
20 { Penyesalan Liora }
21 { Berkerja jadi pelayan resto }
22 { Pertemuan Elvan Aristides dan Zidan dirgantara }
23 { Tawaran Zidan kepada Ainur.Dan kemarahan Elvan }
24 { Permintaan Najwa.}
25 { Di Gerebek warga desa }
26 Pernikahan Liora Dan Elvan.
27 Honeymoon Elvan Dan Liora
28 Tingkah Usil Sang Sahabat
29 Pernikahan Dadakan
30 Ijab Qobul Nafi Dan Jessica/Syafa Dan Raqilla
31 Sang Raja Akting Bertindak
32 Membobol Gawang Enjoyment
33 Makan Malam
34 Meninggalkan Pulau Dewata Bali
35 Cinta Sejati Elvan Dan Liora
36 Kehamilan Liora
37 Meminta Petunjuk
38 Keteguhan Hati Liora
39 Firasat Callista
40 Pertemuan Husain dengan keluarganya
41 Hilangnya Liora Dari Ingatan Elvan
42 Permintaan Oma Anisa
43 Kabar Bahagia Dan Kabar Buruk
44 Flashback
45 Kebersamaan Elvan Dan Liora
46 Liora Keguguran
47 Orang Tua Kandung Elvan
48 Kenyataan Pahit
49 Kecelakaan
50 Pertemuan dengan Syafa
51 Kelahiran Anak Syafa
52 Kelahiran Anak Syafa 2
53 Kematian Fatimah Dan Kelahiran Baby Girl
54 Pemakaman Fatimah
Episodes

Updated 54 Episodes

1
BAB 1 [perpisahan yang menyakitkan]
2
BAB 2 [pertemuan pertama setelah lima tahun]
3
BAB 3
4
BAB 4 [Kabar bahagia]
5
BAB 5
6
BAB 6 [ penolakan perjodohan ]
7
BAB 7 [ Memutuskan untuk pergi dari keluarga Ibrahim]
8
[ Pertemuan dengan om Husein.]
9
[ Kesedihan Husain ]
10
[ Kedatangan nyonya besar dirgantara ]
11
[ Fakta yang mengejutkan,part 1 ]
12
{ Menerima perjodohan }
13
{ Awal pertemuan }
14
{ Keritis'nya Arkabian }
15
{ Pendonor untuk Arkan }
16
[ Sadarnya Nyonya Najwa ]
17
{ Kepergian Arkan Dan kesedihan Keluarga.}
18
{ Jatuhnya Pesawat Yang Di Tumpangi Arkabian }
19
{ Kematian Arkabian Langit Dirgantara Dan Hancurnya Keluarga }
20
{ Penyesalan Liora }
21
{ Berkerja jadi pelayan resto }
22
{ Pertemuan Elvan Aristides dan Zidan dirgantara }
23
{ Tawaran Zidan kepada Ainur.Dan kemarahan Elvan }
24
{ Permintaan Najwa.}
25
{ Di Gerebek warga desa }
26
Pernikahan Liora Dan Elvan.
27
Honeymoon Elvan Dan Liora
28
Tingkah Usil Sang Sahabat
29
Pernikahan Dadakan
30
Ijab Qobul Nafi Dan Jessica/Syafa Dan Raqilla
31
Sang Raja Akting Bertindak
32
Membobol Gawang Enjoyment
33
Makan Malam
34
Meninggalkan Pulau Dewata Bali
35
Cinta Sejati Elvan Dan Liora
36
Kehamilan Liora
37
Meminta Petunjuk
38
Keteguhan Hati Liora
39
Firasat Callista
40
Pertemuan Husain dengan keluarganya
41
Hilangnya Liora Dari Ingatan Elvan
42
Permintaan Oma Anisa
43
Kabar Bahagia Dan Kabar Buruk
44
Flashback
45
Kebersamaan Elvan Dan Liora
46
Liora Keguguran
47
Orang Tua Kandung Elvan
48
Kenyataan Pahit
49
Kecelakaan
50
Pertemuan dengan Syafa
51
Kelahiran Anak Syafa
52
Kelahiran Anak Syafa 2
53
Kematian Fatimah Dan Kelahiran Baby Girl
54
Pemakaman Fatimah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!