"Ya dia adalah wanita yang sangat ku cintai,dan wanita itu adalah liora Fransiska Smith."Arkan bicara dengan lantang.
"APA!!"Bentak mereka semua.
Saat ini mereka semua terdiam setelah tetua mengangkat tangannya.ia tidak menyangka bahwa salah satu keturunan nya.mencintai seorang wanita yang berbeda keyakinan,dengan penuh amarahnya ia berkata dengan dingin kepada Arkan."Apa kau tau konsekuensinya jika melanggar aturan."tetua berkata dengan dingin.
"Ya aku tau maka dari itu aku akan menikahi wanita itu."Arkabian yang sudah di selimuti rasa cinta yang begitu besar ia rela harus menentang keluarga nya.
"Arkabian langit dirgantara.apa kamu sadar apa yang kamu katakan."Zein yang sejak tadi hanya diam saja langsung membentak keras cucunya.ia tidak menyangka bahwa mereka harus menghadapi keturunan nya lagi.
"Iya kek,Arkan sadar apa yang Arkan ucapkan.maka dari itu arkan ingin menikahi liora.walaupun kalian menentang hubungan kami."arkabian berkata dengan datar.
"Jika kau ingin menikahi wanita itu baiklah,tapi aku memiliki,dua syarat buat mu."tetua Ibrahim berkata dengan dingin.
Arkan yang mendengar persetujuan dari tetuanya merasa senang karena sebentar lagi ia bakalan menikah dengan nya.
"Apa persyaratan nya.aku siap"Arkan bicara dengan suara senangnya.
Mereka semua yang mendengar persyaratan dari tetuanya merasa tidak nyaman.bahkan ruangan yang tadinya dingin sudah berubah menjadi panas,dan keringat sudah membasahi wajah mereka.
"Baiklah, untuk persyaratan pertama..kau boleh menikahi wanita itu.tapi semua keluarga mu akan di asing kan di tengah hutan yang sudah tetua persiapkan sebuah mansion,bahkan tidak ada satupun yang boleh menginjakkan kakinya ke sana selain suruhan ku untuk mengantarkan makanan...untuk persyaratan ke dua kau batalkan niatmu untuk menikahi gadis itu,dengan begitu keluarga mu aman."asisten tetua membacakan pernyataan yang sudah tercantum dalam sebuah berkas.
Ia langsung mematung mendengar persyaratan yang di bacakan asisten dari tetuanya.ia harus kembali dalam dilema yang begitu berat.ia melihat wajah keluarga nya,apa lagi ia melihat ponakan yang tak berdosa harus menanggung nya.bahkan mungkin mereka tidak akan bisa mendapatkan pendidikan nya,jika ia memilih kekasihnya,dengan begitu keluarga nya bakalan hancur seketika.
"Gimana, apa keputusan mu?!"tetua bertanya kepada Arkan dengan datar.
"Aku akan memilih kekasih..."
Belum sempat ia bicara sudah terkena pukulan dari kakaknya,"Dasar bedebah.kau ar.kamu lebih memilih kekasihmu itu ketimbang keluarga mu sendiri, sia-sia kami memasukkan kamu ke pesantren, "
Zidan yang sudah di kuasai oleh amarah.langsung memukul,karena jika adiknya memilih wanita itu,yang jelas anaknya tidak akan pernah menghirup udara segar lagi ,, dan mereka tidak bisa mendapatkan pendidikan.
"kakek sama nenek kecewa sama kamu Arkan apa kamu tidak merasa kasihan pada Mada kami."Anisa berkata dengan sedih mendengar perkataan cucunya.
"Ya aku akan memilih kekasih ku untuk meninggalkan diriku.dan aku tidak akan pernah menjalin hubungan dengan nya."
Perkataan Arkan membuat mereka diam seribu bahasa,sambil mencerna apa yang Arkan katakan.
"Apa kamu serius sayang."Najwa berkata dengan lembut kepada anaknya.
"kalau gitu kau mau dong menerima perjodohan yang di buat oleh tetua."sambungnya.
Arkan yang mendengar perkataan ibunya berusaha semampu menahan tangisnya, mungkin sebentar lagi ia tidak akan bertemu dengan nya.
"Saya tidak akan pernah menikah dengan wanita manapun itu adalah janji seorang arkabian langit dirgantara Abdullah bin Ibrahim."Arkan berbicara dengan lantang dan tegas.di hadapan mereka semua.
"Arkabian.jika kau tidak menerima perjodohan ini maka dengan berat hati eyang akan menghukum mu,dengan pergi dari sini."Akbar Ibrahim membentak cicitnya dengan suara yang menggema di ruangan itu.bahkan semua keluarga langsung terdiam.mendengar suaranya.
"Arkan sudah siap..Arkan menjeda ucapnya lalu ia berkata dengan lantang kepada keluarga nya."Dengan ini saya arkabian langit dirgantara Abdullah bin Ibrahim,dengan langit dan bumi sebagai saksinya aku melepas semua marga yang ada di dalam namaku.bahkan aku akan meninggalkan kehidupan nya ."
Setelah Arkan mengucapkan itu dengan suara keras dan lantangnya bahkan suaranya menggema di penjuru ruangannya.
Semua orang mematung bahkan tidak ada yang berbicara sedikit pun,karena masih terkejut dengan apa yang mereka dengar. bahkan mereka tidak sadar kalau Arkan sudah membawa sebuah kopernya.
Karena ia tidak mendapatkan restu dari keluarga nya untuk memiliki kekasihnya,maka dari itu ia akan pergi dari sini untuk mencari kebahagiaan nya sendiri tanpa harus mengorbankan keluarga atau kekasih nya,ia akan menunggu waktunya tiba.
"Apa kalian sudah selesai melamun nya."Arkan bicara dengan dingin kepada keluarga nya.
Semua keluarga yang sedang melamun langsung sadar dengan perkataan dingin dari Arkan,mereka kembali terkejut saat Arkan sudah memegang sebuah kopernya.
"Apa begitu kau berbicara dengan orang yang lebih tua, arkabian.selama ini papah tidak pernah mengajarkan kau untuk menjadi anak yang membangkang.bahkan kau.."Narendra membentak anaknya tapi ia tidak melanjutkan ucapannya.
Karena Arkan sudah tidak tahan dengan tangisnya langsung berpamitan kepada keluarganya.setelah berpamitan ia pergi meninggalkan mereka semua.karena ini sudah menjadi keputusan nya untuk meninggalkan mereka semua termasuk kekasihnya.karena ia tidak ingin mereka semua di hukum atas apa yang terlah ia perbuat dengan penolakan perjodohan nya.
Najwa yang di tinggal pergi oleh putra nya terus saja menangis,dengan berkata kepada suaminya."mas,tolong halangi dia untuk pergi."Najwa berkata dengan suara tangisnya sambil memohon kepada tetuanya.
"Aku mohon jangan biarkan anakku pergi dari sisiku.aku tidak sanggup jika harus kehilangan putraku mas."Najwa kembali berkata kepada mereka dengan sambil memohon.
Mereka yang melihat Najwa seperti ini merasa kasian tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain berdiam.
"Sayang sebaiknya kau berdiri."wanita itu berkata kepada Najwa dengan lembut.
"Bibi! tolong bujuk tetua untuk menjemput anakku bi."Najwa berkata kepada bi Maryam.
Maryam IBRAHIM tidak bisa berbuat apa-apa selain menggelengkan kepalanya saja, karena ia tau posisi nya di rumah ini sebagai menantu jadi ia tidak bisa membantah ucapan ayah atau kakek mertuanya.
Karena tidak ada jawaban dari bibi'nya iya beralih ke pada ibunya."bu.tolong bujuk mereka agar mau membawa putraku kembali.bukankah ibu juga pernah mengalami apa yang ku alami."Najwa berkata dengan suara keras sambil tangisnya yang membanjiri pipinya.
Mereka semua hanya menggelengkan kepalanya saja.
Najwa yang melihat semua itu hanya berteriak histeris,karena ia sudah tidak kuat lagi ia kehilangan kesadaran nya.
Mereka semua yang melihat itu langsung berteriak padanya.
***
Sementara itu seorang pemuda yang baru saja sampai di tanah Jawa, tepatnya di daerah Semarang,dan ia langsung turun dari bis nya.dengan berjalan kaki ia mengitari terminal, semua orang menatapnya dengan tatapan aneh.karena merasa di tatap ia langsung melihat badannya,dan ia merasa tidak ada yang aneh ya walaupun cuma hanya menggunakan sarung dan kemejanya saja.tapi.ia tetap ganteng.
Karena tidak melihat jalanan ia menabrak seorang pria yang seumuran dengannya.
"Maaf mas,saya tidak sengaja."ucap pria itu.
"Tidak papa, seharusnya saya yang minta maaf karena terlah menabrak masnya."ucapnya pada pria itu.
"Kalau gitu perkenalkan nama saya A........"
Saksikan terus kelanjutan cerita cinta yang rumit....
jangan lupa like end komen di bawah sini.
Maaf jika tulisan nya masih aga berantakan dan cerita nya masih kurang jelas... soalnya aku baru pertama...
tolong berikan saran dan pendapat dari kalian......
...(( TERIMA KASIH ))...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments